Anda di halaman 1dari 30

ABSORPSI DAN

TRANSLOKASI
UNSUR HARA
LISA MAWARNI

KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN


FAKULTAS PERTANIAN USU MEDAN
2019
PENGERTIAN
• Absorpsi atau penyerapan adalah suatu fenomena
fisik atau kimiawi atau suatu proses sewaktu atom,
molekul, atau ion memasuki suatu fase lain yang bisa
berupa gas, cairan, ataupun padatan.
Contoh : penukaran ion di mana terjadi proses
pertukaran ion antara dua elektrolit atau antara larutan
elektrolit dan senyawa kompleks. Proses ini berbeda
dengan adsorpsi karena pengikatan molekul dilakukan
melalui volume dan bukan permukaan.
• Translokasi adalah peristiwa pembagian dalam proses
transportasi yakni pembagian air, mineral dan hasil
fotosintesis kepada jaringan-jaringan yang
membutuhkan.
UNSUR HARA
• Unsur hara merupakan beberapa nutrisi yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan suatu tanaman.
• Dari analisis abu ada beberapa elemen
yang menyusun tubuh tanaman
• Unsur C, O, H  menguap
• An organik  40-60 elemen yang
terdiri dari unsur essensial dan non
essensial
KRITERIA HARA ESSENSIAL
1. Tanpa elemen tersebut tanaman tidak dapat
memenuhi siklus hidupnya (dari pertumbuhan
sampai reproduksi)
2. Elemen tersebut tidak dapat digantikan dengan
elemen lain
3. Keperluan elemen itu langsung (bukan karena
pengaruh tak langsung seperti keracunan )
ATAU
3. Kriteria (1) dan (2) berlaku untuk semua
tanaman
16 ELEMEN UNSUR ESSENSIAL
• Makro elemen : > 0,05 % pada tubuh
perlu dalam jumlah banyak :
• Primer (N,P,K)
• Sekunder (Ca, Mg, S)

• Mikro elemen : < 0,05 % pada tubuh


Disebut juga “trace element”: jumlah
sedikit tetapi harus ada
MAKRO

C H O
K+ 43,6% 6,2% 44,4% NO3-/ NH4+
Ca++ PO4-,HPO42-,PO43-
Mg++ SO42-

(+) (-)

BO33- Cl- Cu+/++ Fe++/+++ Mn++ MoO42- Zn++


MIKRO
PERANAN UNSUR HARA
1. ELECTROCHEMICAL : keseimbangan ion
Misal : Ca++  menurunkan permeabilitas,
Ca+  menaikkan permeabilitas
2. STRUCTURAL : penyusun struktur
Ca pd pectin, P pd phospolipid, N pd as.amino
3. CATALYTIC : katalisator enzim
Terutama unsur mikro

Peranan unsur hara bisa lebih dari 1 misal Mg sbg


pembentuk klorofil dan peran katalitik
SUMBER HARA
Tanaman menyerap hara dari 2 sumber yaitu :
1. Hara tanah (sudah tersedia dalam tanah)
2. Hara yang berasal dari pupuk yg
ditambahkan ke tanah atau disemprot ke
tanaman
Efisiensi penyerapan pupuk berbeda
menurut jenis tanah, jenis tanaman, fase
tanaman, faktor lingkungan dan jenis
pupuk
Faktor yang mempengaruhi
ketersediaan hara di tanah:
• Laju mineralisasi
• pH tanah : optimum pd 6-7
pH < : N,P,K, S, Ca, Mg, Mo  kurang
pH > : P, K, S, B, Mo  tersedia
• Air
ORGAN YG BERPERAN PADA PENYERAPAN HARA
I.CARA BERGERAK UNSUR
HARA MENUJU AKAR :
1. DIFUSI : - terjadi dalam jarak pendek
- dari konsentrasi tinggi ke rendah
Hukum FICK I:
F = - D dC F = aliran gerak
dX D = koefisien difusi
C = konsentrasi ion
X = jarak
I. CARA BERGERAK UNSUR HARA MENUJU AKAR :
2. ALIRAN MASSA / MASS FLOW
- merupakan pergerakan unsur-unsur hara atau ion-ion
yang terangkut bersama air dalam proses aliran karena
transpirasi, jadi bersama –sama air karena perbedaan
tekanan air dengan atmosfir sehingga air bergerak
dalam tanaman yang menyebabkan terangkutnya
unsur-unsur hara
-karena adanya evapotranspirasi (e) dan drainase (d)
- syarat : e = 0,2 inch/hari; c.hujan = 6inch/bln
- Untuk ion-ion yang konsentrasinya tinggi dalam
larutan tanah, NH4+, Ca++,Mg++,NO3-, Cl, SO2-
e
# Curah hujan > 
transportasi>> 
penimbunan ion di akar

# Curah hujan < 


transportasi<< 
Depletion Zone
secara difusi

d
I. CARA BERGERAK UNSUR
HARA MENUJU AKAR :
3. INTERSEPSI
- Yaitu dengan penyebaran akar atau pertukaran melalui
persinggungan/kontak langsung, merupakan pergerakan
unsur hara atau ion dari komplek pada tanah, langsung ke
permukaan akar (dinding sel) tanpa melalui fase larutan.
- Volume akar berkisar 1 % dari ruangan tanah
- Penyerapan tidak sebanding dengan bobot akar
lebih memungkinkan dengan luas akar (sulit)
Ingat: akar semakin tua semakin berat, justru tidak
banyak menyerap hara.
II. ABSORPSI/PENGAMBILAN ION
1. DIFUSI (gerakan molekul zat terlarut)
Tergantung pada : ukuran molekul, susunan membran sel,
muatan ion dan permeabilitas membran
2. OSMOSIS (gerakan molekul air) :
Oleh bulu-bulu akar secara osmosis jar.pembuluh sel
parenkim tengah-tengah akar (Pasif)
3. ALIRAN MASSA (Pasif)
4. PENGAMBILAN AKTIF
– Membutuhkan energi dari respirasi
– Ada 2 teori :
1. Teori Pertukaran kontak/kation
2. Teori Lundegard/Carrier/Pompa sitokrom
Teori Pertukaran kontak/kation
Teori Lundegard/Carrier/Pompa sitokrom
Menurut hipotesis Lundegardh:
• Permukaan dalam membrane sel
– Reaksi dehidrogenasi pada permukaan dalam membrane akan
menghasilkan proton (H+) dan electron (e-)
– Elektron (e-) yang dihasilkan akan mengalir keluar melalui
rangkaian stokrom, sementara anion+ bergerak ke arah dalam
– Besi teroksidasi dan sitokrom tereduksi akibat penambahan
electron (e-) hasil dehidrogenasi
• Permukaan luar membrane sel
_ Besi tereduksi dan sitokrom teroksidasi, melepaskan electron
(e-) dan menangkap anion+
– Elektron (e-) yang dilepaskan bergabung dengan proton dan
oksigen menghasilkan molekul air
• Akhir reaksi
– Anion akan dilepaskan pada bagian dalam
– Kation akan diserap secara pasif untuk menyeimbangkan
perbedaan potensial
MEKANISME SERAPAN DAN TRANSPORTASI UNSUR
HARA YANG DISERAP MELALUI AKAR
1. Serapan ion, yaitu proses masuknya unsur hara dari larutan
tanah yang mengandung ion-ion ke dalam akar tanaman.
2. Teori pertukaran kontak, akar mengeluarkan H+ yang
kemudian masuk ke dalam misel lempung dan kemudian misel
lempung mengeluarkan K+ yang kemudian akan diserap oleh
akar.
3. Teori pertukaran asam karbonat, akar mengeluarkan CO2
yang kemudian akan bereaksi dengan H2O menghasilkan
H+,HCO3 kemudian didalam misel lempung bereakssi dengan
ion K+ yang menghasilkan K+HCO3 yang kemudian dapat
diserap oleh akar.
4. Teori keseimbangan donnan, yaitu secara normal akan terjadi
keseimbangan antara kation dan anion didalam sel.
III. TRANSPOR ION di dalam AKAR

1. APOPLASTIC : melalui ruang antar


sel/ruang bebas Donnan
2. SYMPLASTIC : menembus
sitoplasma melalui plasmodesma(ta)
3. VACUOLAR : melalui cairan vacuola
secara osmosa
1

1. Bulu akar 2. Epidermis 3. Endodermis 4. Xilem x. Plasmodesma(ta)


MEKANISME SERAPAN UNSUR HARA
MELALUI DAUN
Melalui :
1. Stomata
- tempat pertukaran gas O2 dan CO2 dengan atmosfir
- Hara bentuk gas SO2 NH3 NO2
- Secara difusi melalui stomata
 sel-sel kloroplas(sel penjaga) ke mesofil  ke seludang
pembuluh  masuk ke proses fotosintesis

2. Ektodesmata
- Hara langsung ke sel epidermis melalui ektodesmata
- Contoh : sulfur bentuk SO2 yang diberikan lewat
daun/bagian atas tanaman lebih cepat diserap tanaman
daripada bentuk SO4 lewat akar.
PENYERAPAN
UNSUR HARA
MELALUI DAUN
Pentingnya pupuk lewat daun
• Hasil yang tinggi memerlukan tanaman pupuk lewat daun : makro,
mikro, ZPT
• Tanah reaksi alkalis : grumososl, rendzina, sodik Fe tidak larut,
pupuk daun Fe-EDTA lebih ekonomis
• Mengatasi fixation unsur dalam tanah terutama unsur mikro
• Meningkatkan kualitas makanan ternak dan buah-buah

Masalah yang dihadapi pupuk lewat daun


• Penetrasi lambat bila kutikula tebal
• Unsur tercuci air hujan
• Lapisan air hidropolik--> larutan tidak menempel
• Kecepatan pemindahan unsur dari daun ke organ lain terbatas (Ca)
• Perlu tenaga, alat, biaya lebih besar
• Adanya kerusakan pada daun bila konsentrasinya tinggi
IV. TRANSLOKASI
• TRANSLOKASI : gerakan zat-zat organik dan
anorganik yang terlarut, dari satu bagian
tanaman ke bagian lainnya.
• Pengangkutan air dan hara  Xilem transport
hasil fotosintesis  Floem transport
• Laju translokasi dipengaruhi oleh :
keadaan stomata, suhu, kelembaban
• XILEM TRANSPORT (air) :
 Daya tekan akar
 Daya hisap daun
 Daya kapilaritas:
-kohesi air : air dgn air (benang air)
-adhesi air : air dgn permukaan lain
• FLOEM TRANSPORT (asimilat):
 Dua arah bersamaan (bidirectional)
 Terjadi secara mass flow karena adanya
perbedaan gradien antara daun-batang-akar
(Teori MUNK)
KESIMPULAN
Riwayat unsur hara dari Tanah dan Daun sampai ke seluruh tubuh tumbuhan
III b. SERAPAN UNSUR HARA
MELALUI DAUN (Stomata, Ektodesmata)

-hasil fotosintesis  Floem transport


IV. TRANSLOKASI - Xilem transport
(long distance transport)
--------------------------------------------------------------------------
IIIa. TRANSPOR ION di dalam AKAR (Vacuolar, Symplatic,
Apoplastic)
II. ABSORPSI/PENGAMBILAN ION (Difusi, Osmosis,
Aliran massa, Pengambilan aktif)
I.CARA BERGERAK UNSUR HARA
MENUJU AKAR (Difusi, Mass flow, Intersepsi)

Anda mungkin juga menyukai