Anda di halaman 1dari 2

Lionfish banyak ditemukan di berbagai wilayah di dunia.

Termasuk perairan
Indonesia. Masyarakat lokal menyebut Lionfish sebagai ikan lepu ayam
karena siripnya menyerupai bulu ayam. Masyarakat dunia mengenalnya
dengan sebutan Firefish, Ornate butterfly, hingga Scorpion Fi. Nah, berikut
adalah sejumlah fakta unik tentang Lionfish: 1. Sirip Beracun Lionfish
memiliki 18 buah dorsal fin (sirip perut) yang terhubung dengan dua
kelenjar bisa di tulang belakangnya. Ternyata dibalik keindahan siripnya,
justru mengandung racun. Sirip berbisanya ini digunakan sebagai
mekanisme pertahanan diri ketimbang untuk mencari mangsa. Sirip-sirip ini
menyuntikkan racun ke korban. 2. Bisa Berakibat Fatal Racun sirip Lionfish
terhadap manusia bisa berakibat fatal. Karena menimbulkan rasa sakit
yang sangat hebat. Mulai dari mual hingga kesulitan untuk bernapas.
Dampak pada kesehatan manusia adalah racun yang terdapat pada duri
Lionfish menimbulkan efek pada kardiovaskuler, neuromuskular, dan
cytolytic dengan berbagai reaksi seperti pembengkakan dengan rasa sakit
yang hebat dan bahkan kelumpuhan. Toksin dalam lionfish mengandung
racun acetylcholine dan neurotoksin yang mempengaruhi transmisi
neuromuskular. 3. Sangat Produktif Lionfish mencapai usia dewasa untuk
dapat bereproduksi hanya dalam waktu kurang dari satu tahun. Jadi, ikan
ini sangat cepat berkembang biak. Menurut National Oceanic and
Atmospheric Administration (NOAA), Lionfish betina dewasa mampu
menelurkan 10.000 – 50.000 telur setiap tiga atau empat hari sepanjang
tahun. Artinya, seekor Lionfish bisa mengeluarkan telur 2 juta per tahun. 4.
Tidak Punya Musuh Di perairan atlantik, Lionfish tak memiliki predator
alami. Banyak ikan karnivora yang tidak tahu bahwa Lionfish bisa dimakan.
Maka, ikan tersebut bisa berenang bebas tanpa takut diburu. Hanya sedikit
dari jenis ikan kerapu, belut, hingga hiu yang memangsa Lion Fish. 5. Jadi
Hama Karena tidak memiliki predator alami dan bisa berkembang biak
dengan sangat cepat, keberadaan Lionfish bisa mengacaukan
keseimbangan ekosistem. Apalagi, jika mereka sedang menginvasi tempat
baru. Lionfish ini memiliki karakter tidak pandang bulu terhadap siapa
makanan mereka. Dampaknya, populasi Lionfish yang berlebihan di suatu
tempat, bisa merusak ekosistem tempat tersebut. Lionfish bisa
menyebabkan penurunan populasi suatu spesies ikan dengan cara
predasi. Sehingga menurunkan keanekaragaman hayati pada suatu habitat
dan bahkan menyebabkan kepunahan suatu spesies. Maka Lionfish pun
acap dianggap hama dan justru perlu ditangkap. 6. Didorong untuk Bisa
Dimakan Para peneliti mendorong perburuan Lionfish di sejumlah wilayah.
Termasuk, mengajak masyarakat untuk mengosumsi Lionfish. Memang
banyak yang enggan lantaran ikan tersebut beracun. Padahal, jika siripnya
dibersihkan, Lionfish sudah aman dimakan. Apalagi, kandungan Omega 3-
nya sangat tinggi. Juga, sangat lezat dijadikan sushi atau sashimi.
lajengking Baca Juga 5 Hewan Penghasil Listrik yang Mematikan dan
Berbahaya 7. Dipelihara di Akuarium Para pehobi ikan sudah memelihara
Lionfish sejak lama karena kecantikannya. Ini juga dianggap membantu
mengontrol laju perkembangbiakan Lionfish yang sangat cepat.

Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada oleh dengan


judul "7 Fakta Unik Lionfish, Ikan Cantik Beracun yang Justru Jadi Hama".
Untuk selengkapnya kunjungi:
https://sains.sindonews.com/read/763503/766/7-fakta-unik-lionfish-ikan-
cantik-beracun-yang-justru-jadi-hama-1651979117

Untuk membaca berita lebih mudah, nyaman, dan tanpa banyak iklan,
silahkan download aplikasi SINDOnews.
- Android: https://sin.do/u/android
- iOS: https://sin.do/u/ios

Anda mungkin juga menyukai