Praktikum dengan judul penetasan kista/telur artemia dilaksanakan pada hari Senin, 07 Oktober 2019, pukul 15.45-17.30 WITA , bertempat di Laboratorium Perbenihan dan Penangkaran Biota Laut, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Hasanuddin, Makassar. B.Alat dan Bahan 1.Alat Adapun alat yang digunakan dalam praktikum penetasan kista/telur artemia yaitu botol coca-cola 1,5 liter sebagai wadah penetasan, lem tembak , korek, pilox, kertas, selang kecil plastik. 2. Bahan Adapun bahan yang digunakan dalam praktkum ini yaitu Kista/telur artemia C.Prosedur Kerja Terdapat dua metode dalam penetasan kista/telur artemia, praktikum kali ini menggunakan metode non dekapsulasi. Adapun prosedur kerja yang dilakukan di laboratorium perbenihan dan penangkaran adalah sebagai berikut: 1. Mempersiapkan wadah penetasan (botol cocacola 1,5 liter), lampu neon untuk pencahayaan dan peralatan aerasi 2. Masukkan air laut yang telah disaring ke dalam wadah penetasan sebanyak 1 liter. 3. Menimbang Kista/telur Artemia sebanyak 0,5 gram, kemudian memasukkan ke dalam wadah yang telah disiapkan. 4. Lakukan pengamatan (penghitungan) pada hari berikutnya atau setelah kista artemia menetas menjadi nuplius dengan menghitung tingkat penetasan telur artemia. 5. Masing-masing kelompok kerja membuat laporan hasil pengamatannya
Hewan Berdarah Dingin Adalah Hewan Yang Mengatur Suhu Di Dalam Tubuhnya Sesuai Dengan Suhu Di Lingkungannya Dan Cara Hewan Beradabtasi Dengan Lingkungannya