Mata Kuliah : Ikhtiologi

50 SPESIES IKAN
PELAGIS
Nama : M Evran Firdaus
Nim : 08051381924076
Kelas : B (2019)
Ikan hiu banteng
(Carcharhinus leucas)
Hiu banteng (Carcharhinus leucas), juga dikenal sebagai
"Zambezi hiu" (informal "Zambi") di Afrika, dan "Danau
Nikaragua hiu" di Nikaragua .
Panjang hiu banteng bisa mencapai 81 cm (2,66 kaki) saat
lahir. Hiu banteng betina dewasa memiliki panjang rata-rata
2,4 m (7,9 kaki) dan berat biasanya 130 kg (290 lb),
sedangkan hiu jantan dewasa yang sedikit lebih kecil rata-
rata berukuran 2,25 m (7,4 kaki) dan 95 kg (209 lb).
Sirip punggung kedua lebih kecil dari yang pertama. Sirip
ekor hiu bantenglebih panjang dan lebih rendah dari hiu yang
lebih besar, dan memiliki moncong kecil , dan tidak memiliki
punggung interdorsal.
Hiu banteng (Carcharhinus leucas) adalah salah satu spesies
hiu yang mampu bertahan di air tawar. Hiu ini tersebar luas
di perairan hangat di dunia, menyusuri sungai-sungai besar
Hasan V, Widodo MS. 2020
sebagai bagian dari siklus hidupnya. Sebagai karnivora
puncak dalam rantai makanan, keberadaan Hiu banteng
sangat penting. Ditambah pertumbuhan dan reproduksinya
yang lambat membuat spesies ini rentan terhadap perubahan
lingkungan. Hiu banteng dikenal sebagai ikan agresif yang
tidak segan menyerang mangsa yang lebih besar.
 Hiu Rubah
(Alopias Vulpinus)

Wikipedia

Hiu rubah laut (bahasa Inggris: common thresher shark) atau Alopias vulpinus. hiu
ini adalah ekornya yang panjang, dan mampu digunakan untuk menebas dan
mengejutkan mangsanya. Bobot rata-rata hiu rubah laut adalah sekitar 348 kg, dan
dapat mencapai bobot 500 kg. Panjang hiu tersebut berkisar 1,6 hingga 6m, dengan
panjang rata-rata sekitar 2,74 m.
Hiu rubah laut memiliki sirip ekor (caudal fin) yang sangat panjang, panjang sirip
tersebut bisa mencapai 50% dari panjang keseluruhan. Gigi hiu relatif kecil, dengan
bentuk melengkung dan sisi yang mulus. Mempunyai sirip punggung yang tegak
menjulang ke atas. Bentuk tubuh seperti topedo yang memungkinkan untuk berenang
dengan cepat. Sirip ekor berbentuk seperti hutup “V” terkadang seperti berbentuk
“bulan sabit”. Memiliki sirip anal. Pada bagian kepala berbentuk seperti moncong.
Memiliki sepasang sirip dada yang panjang dan serupa sabit besar. Umumnya
berwarna abu-abu kehitaman pada tubuh bagian atas dan berawarna putih pada
tubuh bagian bawah. Hiu rubah laut ditemukan di daerah pesisir maupun laut lepas.
 Hiu martil (Sphyrna) Nama Internasional winghead
i l( S phryn a)
Hiu mart
shark, Hiu Martil mempunyai beberapa nama lokal
antara lain hiu martil, hiu bongkoh, hiu capil.
Berukuran kecil hingga besar (hingga 6 meter
bahkan lebih). Terdapat di perairan yang hangat,
badannya memanjangdan agak lembek. Kepala
bagian depannya sangat rata dan melebar hingga
berbentuk seperti martil. Mempunyai 5 celah insang,
yang terakhir berada di atas sirip dada. Mempunyai
2 sirip punggung, sirip punggung 1 tinggi, dan
terletak di depan pangkal sirip perut. Sirip punggung
II jauh lebih kecil. Memiliki sirip dubur yang
ukurannya sedikit lebih besar dari sirip punggung II.
Sirip ekor sangat tidak simetris, namun cuping
bawahnya memisah.
Wikipedia Hiu martil memakan banyak mangsa seperti ikan
(termasuk hiu lainnya), cumi-cumi , gurita , dan
krustasea . Ikan pari adalah favorit tertentu. Hiu ini
sering ditemukan berenang di sepanjang dasar laut,
mengintai mangsanya. Kepala unik mereka
digunakan sebagai senjata saat memburu mangsa.
 Ikan tuna kecil (Euthynnus alletteratus)

Wikipedia
Ikan tuna kecil (Euthynnus alletteratus) Biasa disebut bonita , false albacore , atau little tuna.
Ikan tuna kecil memiliki ukuran tubuh yang kecil dibandingkan dengan spesies tuna lainnya. Ia memiliki tubuh
kompak dan aliran-garis yang dibangun untuk memfasilitasi semburan kecepatan, serta daya tahan saat
berenang. Tubuhnya yang kokoh dan berbentuk torpedo dibuat untuk renang yang bertenaga. ] Ia memiliki mulut
besar dengan rahang kaku dan rahang bawah sedikit menonjol, Moncongnya lebih pendek dari bagian kepala
lainnya. Tunny kecil memiliki sirip punggung dengan tinggi 10 sampai 15, duri menurun, serta sirip punggung
kedua yang jauh lebih kecil diikuti oleh delapan sirip. Di pangkalan, kedua sirip punggung dipisahkan oleh sela
kecil.Sirip anal memiliki 11 sampai 15 sinar sedikit didefinisikan, dan diikuti oleh tujuh sirip tambahan.
Habitat ikan tuna kecil cenderung berada di perairan dekat pantai, lebih dekat ke pantai daripada kebanyakan tuna
lainnya. Mereka tinggal di dalam dan sekitar jalan masuk, titik, dermaga, dan gundukan pasi
 Hiu Macan Pasir (Carcharias
taurus)
Hiu Macan Pasir, (Nama Bahasa Inggris Sand Tiger Shark,
Grey Nurse Shark atau Carcharias taurus
Hiu macan pasir adalah pengumpan nokturnal. Pada siang hari,
mereka berlindung di dekat bebatuan, overhang, gua dan
terumbu karang sering kali pada kedalaman yang relatif
dangkal (<20 m). Ini adalah lingkungan khas tempat penyelam
bertemu dengan harimau pasir, melayang tepat di atas dasar di
selokan dan gua berpasir yang besar.
Ikan hiu macan dewasa memiliki panjang mulai dari 2 m (6,6
kaki) hingga 3,2 m (10,5 kaki) dan berat 91 kg (201 lb) hingga
159 kg (351lb). Kepala berbentuk runcing, bukan bulat,
sedangkan moncongnya diratakan dengan bentuk kerucut.
Tubuhnya kekar dan besar dan mulutnya melampaui mata.
Mata hiu macan pasir kecil, tidak memiliki kelopak mata.
Hiu macan pasir telah diamati berkumpul dalam kelompok
Hiu Greenland (Somniosus
microcephalus)
Hiu Greenland disebut juga Eqalussuaq, Greenland Shark/
Somniosus microcephalus.
Hiu Greenland adalah spesies berbadan tebal, dengan moncong
pendek bulat, mata kecil, dan sirip punggung dan dada yang sangat
kecil. Bukaan insang sangat kecil untuk ukuran spesies yang besar.
Warnanya bisa berkisar dari abu-abu krem ​pucat hingga coklat
kehitaman dan warna tubuh biasanya seragam, meskipun bintik-
bintik keputihan atau garis-garis gelap samar kadang-kadang terlihat
di bagian belakang.
Hiu Greenland memiliki umur terpanjang yang diketahui dari semua
spesies vertebrata (diperkirakan antara 300 dan 500 tahun), dan
termasuk di antara spesies hiu terbesar yang masih ada. Karena
tinggal di laut dalam, ia beradaptasi sehingga menyebabkan ia
memiliki konsentrasi trimetilamina N-oksida yang tinggi di
jaringannya, yang menyebabkan daging menjadi beracun.
 HIU MARTIL BESAR Hiu Martil Caping
(Sphyrna mokarran)
(Eusphyra blochii)
Hiu Martil Besar/Big Hammerhead Shark/ Sphyrna mokarran adalah spesies hiu martil
terbesar dari hiu martil, yang termasuk keluarga Sphyrnidae. hiu ini dapat ditemukan
diperairan hangat tropis diseluruh dunia. habitat nya meliputi area pesisir hingga landas
benua. ia Predator tingkat tinggi yang hidup soliter dan, kepala martil besar memangsa
krustasea dan cephalopoda, ikan, penyu, hingga hiu yang lebih kecil. Pengamatan dari
spesies ini di alam liar menunjukkan bahwa fungsi kepala martil nya yang disebut
"cephalofoil" untuk melumpuhkan mangsa favorit nya yaitu ikan pari, Meskipun
berpotensi berbahaya, hiu martil besar jarang menyerang manusia. Hiu martil besar
(Sphyrna mokkaran) merupakan jenis hiu pelagis pesisir dan juga spesies semi oseanik
tropis, yang sering kali di jumpai di dekat pesisir juga di lepas pantai, di paparan benua,
diteras-teras pulau, di atoll karang, dan perairan dalam sekitar pulau yang
kedalamannya berkisar dari sekitar permukaan laut hingga kedalaman 80 m.
Cucut ronggeng (Eusphyra blochii) adalah sejenis cucut
martil, suku Sphyrnidae. Dalam bahasa Inggris dikenal
sebagai winghead shark, karena ‘martil’ di kepalanya demikian
lebar sehingga menyerupai sayap. Spesies ini adalah satu-satunya
anggota marga Eusphyra. Tergolong hiu kecil yang tidak
membahayakan, cucut ronggeng merupakan ikan tangkapan
komersial di sebagian besar area sebarannya.
utama cucut ronggeng adalah ‘martil’ di kepalanya (disebut
"cephalofoil") yang sempit dan panjang menyamping,
membedakannya dari jenis-jenis cucut martil yang lain. Lebar
cephalofoil ini mencapai 40-50% panjang tubuh cucut, dari atas
terlihat seperti bentuk sayap atau mata panah, dengan tonjolan
kecil di depan hidungnya. Tak sebagaimana cucut martil yang
lainnya (marga Sphyrna), hidung cucut ronggeng ini terletak agak
ke tengah pada cephalofoil.
TONGKOL LISONG (AUKIS ROCHEI)
Tongkol lisong, bullet tuna (Auxis rochei). jenis ikan laut
anggota suku Scombridae, tergolong dalam kelompok
tuna dan tersebar di perairan tropis dan subtropis. dengan
bentuk tubuh menyerupai peluru atau torpedo.
berukuran kecil dengan panjang maksimum 35-40 cm.
gigi kecil dan mengerucut dalam satu baris. tubuh bulat
torak, kecuali dibagian sisi tubuh corselet dimana terdapat
6 deret sisik di bawah sirip punggung kedua. punggung
berwarna kebiruan, memiliki pola coret miring. perut
berwarna putih.
Hidup bergerombol (schooling) sewaktu mencari makan.
Densitas gerombolan berkisar antara 100 - >5.000 ekor
ikan. Bersifat epipelagis dan mesopelagis ini memiliki
distribusi di seluruh dunia meliputi perairan tropis dan
subtropis termasuk Samudra Pasifik, Samudera Atlantik,
termasuk Mediterania, Laut Karibia dan Teluk Meksiko.
Dusky Shark (Carcharhinus obscurus)
Dusky Shark ((Carcharhinus obscurus) Merak bulu, Cucut lanjaman, Hiu lanyam.
Umumnya lebih sedikit jumlahnya dibandingkan hiu jenis lain. Sebagai predator puncak
yang diposisikan pada tingkat tertinggi jaring trofik. Hiu dusky dewasa tidak memiliki
predator alami yang. Hiu dusky adalah generalis yang mengambil berbagai jenis mangsa
dari semua tingkat kolom air, meskipun lebih suka berburu di dekat dasar.
Pangkal sirip punggung pertama berhadapan dengan ujung belakang sirip dada. Sisi
bawah sirip punggung kedua panjang, 1.6–2.1 kali dari tingginya. Terdapat gurat di
antara sirip punggung. Moncong pendek dan membundar (tampak dari arah bawah).
Tepi gigi gigi atas bergerigi, pendek, segi tiga melebar, ujungnya tegak hingga agak
miring. Gigi bawah kecil dan ramping, tegak lurus, pinggirannya bergerigi halus.
Memiliki panjang total hingga 400 cm TL; ukuran panjang total pada saat lahir 69–
100 cm TL. Spesies dari requiem hiu , dalam keluarga Carcharhinidae. Tersebar
luas, tapi tidak merata di seluruh perairan tropis dan subtropis bersuhu hangat.
Dapat dijumpai di perairan kepulauan dan paparan benua, hidup di daerah dekat
pantai hingga ke laut lepas, dari lapisan permukaan hingga kedalaman 400 m

HIU GOBLIN (Mitsukurina owstoni)
Hiu goblin goblin shark, elfin shark atau Mitsukurina
owstoni. Hiu goblin menangkap mangsa dengan segera
memproyeksikan rahangnya ke depan. Mendiami lereng atas
benua, lembah bawah laut, dan gunung laut di seluruh dunia
pada kedalaman lebih dari 100 m (330 ft). Spesies ini
memburu ikan teleost, cumi, dan krustasea baik dekat dasar
laut dan tengah laut.
Berkulit merah muda ini memiliki profil ciri yang khas
dengan moncong pipih memanjang, rahang yang protrusible
dengan gigi seperti kuku yang dapat menonjol keluar.
Memiliki panjang antara 3 dan 4 m (10 dan 13 kaki) ketika
dewasa, dapat tumbuh jauh lebih besar. tubuh lembek dan
sirip kecil, menunjukkan ciri perenang yang lamban.
Moncong panjang ditutupi ampullae of Lorenzini dengan
kemampuan merasakan medan listrik yang diproduksi oleh
mangsa di dekatnya
Hiu perawat (Ginglymostoma
Cirratum
Hiu Perawat, nurse shark (Ginglymostoma Cirratum). termasuk
hewan nokturnal, menghabiskan hari di kelompok aktif besar
hingga 40 individu. Tersembunyi di bawah tepian terendam atau di
celah dalam karang. Pada malam hari, sebagian besar soliter,
menghabiskan sebagian besar waktu mengaduk sedimen untuk
mencari makanan. terdiri dari krustasea , moluska , tunicata , ular
laut, dan lainnya ikan , terutama ikan pari.
Hiu perawat dapat mencapai panjang 4,3 m (14 kaki ) dan berat
150 kg. Memiliki rahang berengsel sangat kuat yang mengandung
ribuan gigi bergerigi kecil. Berwarna coklat keabu-abuan dan
tekstur kulit agak unik. Sebagian besar memiliki tekstur kasar yang
mirip dengan amplas. Kulitnya lebih mirip dengan lumba-lumba
dan memiliki tekstur yang halus. Ciri khas dari hiu perawat adalah
sirip ekor memanjang dan runcing yang dapat tumbuh sebanyak 1/4
total panjang tubuh hiu.
 HIU MACAN TUTUL
(Triakis
semifasciata)
Hiu Macan Tutul, leopard shark (Triakis semifasciata)
Kelompok hiu macan tutul sering mengikuti arus ke dataran lumpur
intertidal untuk mencari makanan, terutama kerang, cacing sendok,
kepiting, udang, ikan bertulang dan telur ikan. memangsa
invertebrata dan ikan kecil. Predator perenang aktif , Karena
kandungan merkuri yang tinggi pada dagingnya, maka ada
peringatan tentang konsumsi hiu ini.
Hiu macan tutul hampir tidak berbahaya bagi manusia. memiliki
bentuk panjang dan ramping, menyukai dasar teluk atau muara yang
berpasir di bagian timur Samudra Pasifik
Hiu macan tutul memiliki moncong lebar, pendek, sirip segitiga, dan
sirip ekor asimetris berlekuk. Di sisi punggung, berwarna perak atau
abu-abu perunggu, memudar menjadi putih di bawahnya, dengan
tanda pelana hitam yang berbeda di punggung dan samping, serta
memanjang ke siripnya. dapat ditemukan dengan panjang antara 20-
Hiu Paus (Rhincodon Typus)
Hiu Paus, Whale Shark Geger Lintang berasal dari bahasa Jawa
yang artinya Punggung Berbintang
Hiu Paus adalah hiu pemakan plankton yang merupakan spesies
ikan terbesar. Hiu paus juga memiliki kebiasaan makannya dengan
menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus.
Hiu Paus merupakan hewan terbesar yang masih hidup di dunia, di
luar paus. Ukuran rata-rata hewan dewasa diperkirakan sekitar 9,7
meter (31,8 ft) dan seberat 9 ton. Spesimen terbesar yang dapat
diverifikasi, adalah yang tertangkap pada 11 November 1947,
di Karachi, Pakistan. Panjangnya sekitar 12,65 meter (41,50 ft) dan
beratnya lebih dari 21,5 ton, sementara lingkar badannya sekitar
2,1 meter (6,9 ft). Bukan jarang kisah-kisah mengenai geger
lintang yang berukuran jauh lebih besar – dengan panjang hingga
18 meter (59 ft) dan berat hingga 45,5 ton – namun sejauh ini tidak
ada bukti-buktinya secara ilmiah.
 Hiu putih (Carcharodon
Carcharias)
Hiu putih Nama Latin : Carcharodon Carcharias. Nama
dalam internasional biasanya disebut dengan Great
White Shark, sedangkan di Indonesia sering disebut
dengan Hiu Putih Besar.
besar dikenal karena ukurannya, dengan individu
terbesar yang panjang tubuhnya mendekati atau bahkan
melampaui 6 meter (20 kaki), dan dengan berat sebesar
2.268 kg (5.000 lb). Hiu ini berwarna abu-abu atau abu-
abu kebiruan dengan sedikit warna putih dibagian
perut. Hiu ini memiliki gigi berjumlah 300 gigi yang
tajamnya seperti tepian gergaji. Gigi hiu ini dapat
panjangnya dapat tumbuh mencapai 7,5 cm. Hiu jenis
ini akan mencapai kedewasaan saat berumur 15 tahun,
dan dapat hidup sekitar 30 tahun.
CAKALANG (Katsuwonus Pelamis)
Cakalang Skipjack Tuna, (Katsuwonus Pelamis). Nama-nama lainnya
di antaranya Cakalan, Cakang, Kausa, Kambojo, Karamojo,
Turingan, dan ada pula yang menyebutnya Tongkol.
Tubuh berbentuk memanjang dan agak bulat (fusiform), dengan dua
sirip punggung yang terpisah. Sirip Panggung pertama terdiri dari
XIV-XVI jari-jari tajam. Sirip punggung kedua yang terdiri dari 14-
15 jari-jari lunak, diikuti oleh 7-9 sirip tambahan berukuran kecil
(finlet). Sirip Dubur berjumlah 14-15 jari-jari, diikuti oleh 7-8
finlet. Sirip Dada pendek, dengan 26-27 jari-jari lunak. Di antara sirip
perut terdapat dua lipatan kulit yang disebut taju interpelvis. Busur
(lengkung) insang yang pertama memiliki 53-63 sisir saring.
Bagian punggung berwarna biru keungu-unguan hingga gelap.
Bagian perut dan bagian bawah berwarna keperakan, dengan 4 hingga
6 garis-garis berwarna hitam yang memanjang di samping badan.
Hiu Dogfish (Squalus Acanthias)
Dogfish berduri memiliki sirip punggung, tidak ada sirip
dubur, dan bintik-bintik putih di sepanjang
punggungnya. The Sirip Kaudal memiliki lobus asimetris,
membentuk heterocercal ekor. Nama
spesies acanthias mengacu pada dua duri hiu. Ini
digunakan secara defensif. Jika ditangkap, hiu dapat
melengkungkan punggungnya untuk menusuk
penangkapnya dengan duri di dekat sirip punggung yang
mengeluarkan racun ringan ke predatornya.
Hiu pemotong (Isistius brasiliensis)
Hiu pemotong (Isistius brasiliensis) adalah
hiu kecil yang jarang terlihat. Hiu ini ada di
seluruh dunia dalam perairan. Hiu pemotong
ditemukan pada kedalaman sekitar 1.000
meter. Hiu ini berukuran kecil dengan tubuh
berbentuk cerutu, pendek, moncong bulat,
bibir suctorial, gigi bawah kecil berbentuk
segitiga tanpa bilah dan dalam 25 hingga 31
baris, sirip punggu Gigi di rahang atas 30
hingga 37, rahang bawah 25 hingga 31;
menurunkan cukup besar..

HIU GERGAJI
(PRISTIS MICRODON)
Ikan gergaji (Pristis microdon) adalah ikan yang hidup di Danau Sentani. Hiu gergaji
juga populer dengan nama pari atau hiu sentani, Papua. Orang barat menyebutnya
largetooth sawfish yang berarti ikan gergaji bergigi besar. Ikan ini termasuk ikan air
tawar dan berkembak biak dengan cara ovovivipar.
Ikan ini senang memangsa ikan-ikan berukuran sedang atau yang berbadan lebih kecil.
Ukuran tubuh hiu gergaji sendiri lumayan besar, mampu mencapai 6,6 meter. Mulutnya
yang diselimuti gerigi tajam cukup ampuh untuk melumpuhkan mangsanya dalam
sekejap mata. Padahal menurut beberapa ahli, pandangan mata hiu gergaji tidak terlalu
baik, bahkan cenderung buram. Mereka lebih mengandalkan daya penciumannya yang
lumayan tajam.
Hiu salmon
(Lamna ditropis)
Hiu salmon (Lamna ditropis) adalah salah satu spesies hiu mackerel yang
ditemukan di lautan Pasifik bagian utara. Sebagai predator puncak, hiu
salmon memakan salmon, cumi-cumi, sablefish, dan herring. Ia dikenal
karena kemampuannya untuk menjaga suhu perut (homeothermy), yang
tidak biasa pada ikan. Hiu ini belum terbukti dapat mempertahankan suhu
tubuh yang konstan. Ia juga dikenal karena variabilitas yang tidak dapat
dijelaskan dalam rasio jenis kelamin antara populasi timur dan barat di
Pasifik utara.
Hiu salmon umumnya tumbuh antara 200 dan 260 cm (6,6–8,6 kaki)
panjangnya dan berat hingga 220 kg (485 lb). Laki-laki tampaknya
mencapai ukuran maksimum sedikit lebih kecil dari perempuan. Ada
laporan yang belum dikonfirmasi tentang hiu salmon yang mencapai
hingga 4,3 m (14,2 kaki); namun, laporan terkonfirmasi terbesar
menunjukkan panjang total maksimum sekitar 3,0 m (10 kaki). Berat
maksimum yang dilaporkan dari hiu berbadan besar ini adalah lebih dari
450 kg (992 lb).
 Hiu enam insang
(Hexanchus griseus)
Hiu enam insang (Hexanchus griseus) atau juga disebut
Hiu sapi salah satu nama hiu yang termasuk dalam famili
Hexanchidae, Hiu ini memiliki bentuk fisik yang dapat
dibedakan dengan spesies hiu lainnya yaitu adanya 6
pasang ruas insang, gigi kuning dan ekor yang panjang.
panjangnya mencapai 26 kaki (7,9 m).
Hiu ini memiliki Ciri-ciri yang mencolok adalah bentuk
mulutnya yang tumpul dan hanya memiliki 1 sirip
punggung yang terletak di dekat ekor. Warna ikan hiu ini
dominan gelap, baik itu abu-abu tua, coklat, hitam. hiu ini
memiliki warna mata cantik yaitu hijau. hiu enam insang
tumbuh dapat 8 meter. Pejantan dewasa umumnya tumbuh
hingga 3,1 - 3,3 meter, sementara betina dapat tumbuh
hingga 3,5 - 4,2 meter
Hiu Sirip Hitam
(Carcharhinus limbatus)
Hiu Sirip Hitam Carcharhinus limbatus Blacktip Reef Shark.
Peranan ikan hiu sirip hitam dalam rantai makanan pada laut sebagai
pengurai atau merupakan predator tertinggi dalam rantai makanan
di laut yang memegang peranan penting. 
Hiu bermulut besar berperan sebagai predator trofik 4. Hewan ini
bukan termasuk dalam kelompok beruaya
Sirip hiu ini memiliki bentuk mirip huruf "V", namun juga ada yang
berbentuk seperti bulan sabit. Selain itu, hiu sirip hitam juga memiliki
sepasang sirip dada dan 2 sirip anal yang terpisah. Hiu ini dapat
memiliki ukuran tubuh hingga 2,8 meter dengan berat hingga 123 kg.
 Hiu kepala martil bergerigi (Sphyrna
lewini)
Hiu Kepala Martil Bergerigi, Scalloped Hammerhead
Nama Latin : Sphyrnalewini.
Ikan ini merupakan predator agresif yang memakan
ikan, ikan pari, cumi-cumi, dan udang-udangan. Namun
mereka cukup pemalu dan tidak dianggap berbahaya
bagi manusia, dan tidak termasuk dalam ikan beruaya
bentuk kepalanya yang pipih dan melebar ke samping
seperti martil, dengan lebar kurang dari sepertiga
panjang tubuhnya. Posisi matanya berada di ujung
samping kanan dan kiri kepalanya. Mempunyai 5 celah
insang, yang terakhir berada di atas sirip dada.
Mempunyai 2 sirip punggung, sirip punggung 1 tinggi,
dan terletak di depan pangkal sirip perut
Tuna sirip biru pasifik (Thunnus
orientalis)
Tuna sirip biru pasifik, Pacific Bluefin Tuna Thunnus
orientalis
Ikan tuna sirip biru pasifik kebanyakan memangsa ikan
gerombolan atau cumi-cumi, juga makan krustasea sesil.
Berkelompok berdasarkan ukuran dengan spesies sejenis
dan skombride lainnya. Mencapai kedewasaan pada FL
100–150 cm.
Sirip dada pendek, tidak mencapai ruang antar sirip
punggung. Biru tua/hitam di bagian atas bergradasi menjadi
perak/putih di bagian samping dan bawah. Bintik-bintik
putih/perak muncul membentuk serangkaian barisan di
bagian punggung dan perut pada tubuh bagian bawah.
Mempunyai tubuh berbentuk torpedo
N am a La tin : Th un nu s o rie
 Hiu Sutra (Carcharhinus falciformis)  Tenggiri (Scomberomorus
Hiu Sutra atau Hiu Lanjaman Carcharhinus falciformis  silky shark.
Peranan ikan hiu sutra dalam rantai makanan pada laut sebagai pengurai
atau merupakan predator tertinggi dalam rantai makanan di laut yang
memegang peranan penting. Hiu bermulut besar berperan sebagai
predator trofik 4. Hewan ini bukan termasuk dalam kelompok beruaya.
Dicirikan memiliki pangkal sirip pada punggung pertama yang terletak di
belakang, ujung belakang sirip dada.
Sisi bagian dalam sirip punggung kedua sangat panjang antara 1,6 – 3,0
kali tinggi siripnya.
Moncong hiu agak panjang, bulat menyempit (tampak dari arah bawah),
gigi atas kecil dengan lekukan di satu sisinya, gigi bawah kecil, ramping
dan tegak
Commersoni)
Tenggiri Melayu Spanish mackerel. Nama Latin
Scomberomorus Commersoni.
Ikan tenggiri merupakan ikan pelagis pemakan ikan -
ikan kecil, crustacea, cumi-cumi dan larva stomatopod.
Walaupun ikan ini bukan pemakan plankton, tetapi
dalam rantai makanan ikan tenggiri juga dipengaruhi
oleh fitoplankton walaupun tidak secara langsung.
Mempunyai tubuh yang panjang, berbentuk torpedo,
mempunyai mulut lebar dengan ujung runcing. Bagian
punggung tenggiri berwarna biru gelap atau biru
kehijauan
 Cakalang (Katsuwonus Pelamis)
Cakalang, Bonito, skipjack tuna Katsuwonus
Pelamis.
Ikan Cakalang termasuk predator tingkat
menengah pada rantai makanan yang memangsa
ikan-ikan kecil pemangsa detritus. Cakalang
merupakan mangsa penting bagi ikan-ikan besar di
zona pelagik, termasuk hiu.
Cakalang memiliki bentuk tubuh membulat
memanjang dan terdapat garis lateral, terdapat
garis 4-4 berwarna kehitaman yang memanjang
memiliki dua sirip punggung yang terletak terpisah
bagian kepala sangat tebal, ramping dan kuat
kearah ekor dan sedikit pipih pada bagian samping.
Tongkol (Euthynnus affinis)
Tongkol Como, Mackarel tuna. Nama Latin
Euthynnus affinis
Ikan Tongkol termasuk predator tingkat menengah pada
rantai makanan yang memangsa ikan-ikan kecil pemangsa
detritus. Populasi ikan Tongkol akan tetap ada apabila
populasi makanannya tetap terjaga.
Ciri-Ciri Morfologi
Mempunyai bentuk badan fusiform dan memanjang.
Kedua rahangnya mempunyai satu seri gigi bentuk
kerucut. Sisik hanya terdapat pada bagian korselet atau
tidak memenuhi badan. Bagian punggung berwarna kelam,
bagian perut berwarna keperak-perakan

Hiu Tikus (Alopias pelagicus)
Hiu tikus, Hiu thresher, Pelagic Thresher
Nama Latin Alopias pelagicus.
Pakan hiu tikus adalah biota laut dari gologan ikan kecil
dan cumi dengan habitat perairan hingga kedalaman 152
m dengan penyebaran yang sangat luas baik pada
perairan tropis maupun subtropis, dan merupakan ikan
beruaya.
memiliki lima celah insang dan postur tubuh yang
dimiliki berbentuk silindris sedikit gemuk
Mata dan gigi berukuran kecil dengan jumlah gigi lebih
dari 60 buah pada rahang bawah dan atas. Moncong
yang dimiliki sedikit kerucut lancip dan agak Panjang,
sirip dada yang dimiliki panjang dan sempit, sirip
punggung pertama tinggi dan berdiri tegak
Ikan hiu Sirip Putih
(Triaenodon obesus)
Hiu karang, Ikan hiu Sirip Putih, Whitetip Reef Shark.
Nama latin Triaenodon obesus
Hiu karang Whitetip ditandai dengan tubuh yang
ramping dengan kepala yang luas, yang jelas
dikembangkan dan juga kulit flap karakteristik samping
lubang hidung, mata oval besar dengan murid vertikal,
dan warna putih eponymous dari ujung sirip punggung
dan sirip ekor . Ini adalah salah satu hiu yang paling
umum di terumbu karang di Indo-Pasifik, dengan area
sirkulasi ke barat Afrika dan timur ke pantai Amerika
Tengah terakhir. Dia tinggal sebagian besar di air jernih
di dekat dasar laut di kedalaman air dari 8 sampai 40
meter.
 Hiu karang karibia (Carcharhinus perezi)
Hiu karang karibia Nama internasional : Caribbean reef
shark. Nama latin : Carcharhinus perezi. Ditemukan di
perairan tropis Samudra Atlantik barat dari Florida ke
Brasil , dan merupakan hiu karang yang paling sering
ditemui di Laut Karibia . Dengan tubuh yang kokoh dan
ramping yang khas dari hiu requiem, spesies ini sulit
dibedakan dari anggota keluarga besar lainnya seperti
hiu dusky (C. obscurus) dan hiu sutra (C. falciformis).
Karakteristik yang membedakan antara lain sirip
berwarna kehitaman tanpa tanda yang menonjol, ujung
belakang pendek bebas pada sirip punggung kedua, serta
bentuk dan nomor gigi. Berukuran panjang hingga 3 m
(9,8 kaki), hiu karang Karibia adalah salah satu predator
puncak terbesar di ekosistem terumbu
Hiu pasir (Carcharhinus
plumbeus)
Hiu pasir, nama internasional : sandbar shark, nama latin :
Carcharhinus plumbeus
Hiu pasir merupakan ikan yang bermigrasi hingga jarak ribuan
kilometer. Hal ini diperkuat dengan hasil studi tntC yang merupakan
kawasan pertama di Indonesia yang menjadi tempat studi hiu pasir
dimulai.
Mempunyai gigi yang sangat tajam, Memiliki sirip 2 punggung,
yang satu tegak menjulang ke atas dan satu lagi berbentuk pendek
atau kecil hampir tak terlihat, Mempunyai sirip pectoral Mempunyai
sirip anal, Sirip bagian ekor memiliki bentuk seperti huruf “V” ada
juga yang berbentuk seperti bulan sabit, Memiliki bentuk tubuh
seperti torpedo yang dapat memungkinkan ikan ini bergerak dengan
cepat, Biasanya pada bagian atas hewan ini berwarna abu-abu dan
bagian tubuh bawahnya berwarna putih.
 Tuna sirip biru selatan (Thunnus
maccoyii)
Tuna sirip biru selatan, nama internasional : shouthern
bluefin tuna,Thunnus maccoyii.l
Tuna sirip biru selatan adalah ikan besar berbentuk memanjang
seperti torpedo, bersirip langsing dan agak pendek. Tubuhnya
dilapisi sisik kecil. Warna tubuhnya adalah hitam kebiruan pada
punggungnya dan putih keperakan pada bagian sisi dan bawah
tubuh, dengan warna kuning terang pada sirip ekor spesimen
dewasa. Sirip dada pertama berwarna abu-abu dengan sedikit
warna kuning, sirip dada keduanya berwarna merah
kecokelatan, sementara sirip-sirip kecilnya berwarna kuning
bertepi gelap.
Hiu Koboi (Charcharhinus longimanus)
Hiu Koboi, Oceanic whitetip shark, nama latin :
Charcharhinus longimanus
Sirip punggung pertama dan sirip dada sangat lebar dan
membundar di ujungnya. Ujung sirip berwarna putih pada
hiu dewasa (berujung hitam pada juvenil). Terdapat gurat
di antara sirip punggung. Moncong pendek dan bulat
melebar (tampak dari arah bawah).
Hiu pada rantai makanan di ekosistem laut merupakan
predator tertinggi dalam rantai makanan di laut yang
memegang peranan penting. Adapun beberapa wilayah di
Indonesia yang menjadi ruaya ikan hiu diantaranya adalah
perairan Sabang, Perairan Kalimantan Barat, Kalimantan
Timur, Bali, Nusa Tenggara, Alor, Flores, Sulawesi Utara,
Papua dan JawaTimur. Penyebaran hiu paus diketahui
hampir diseluruh samudra tropis dan subtropis
 Hiu gajah (Cetorhinus
maximus)
Hiu penjemur, Hiu basking, Hiu gajah, Basking shark, Nama latin :
Cetorhinus maximus
Sebagai spesies bermigrasi yang ditemukan di perairan sedang, hiu
berjemur menikmati berbagai macam.Ini terjadi di sepanjang rak
kontinental, kadang-kadang bertualang ke teluk payau dan
melintasi perairan khatulistiwa. Migrasi mengikuti konsentrasi
plankton, yang bervariasi sesuai musim. Basking hiu sering
permukaan air, tetapi dapat ditemukan di kedalaman 910 m (2990
kaki).
Mempunyai sirip 2 punggung, yang satu tegak menjulang ke atas
dan yang satunya lagi kecil/pendek terkadang hampir tak terlihat.
Memiliki gigi-gigi yang kecil dan tajam. Sirip ekor berbentuk
seperti hutup “V” terkadang seperti berbentuk “bulan sabit”.
Memiliki sirip pectoral. Memiliki 2 sirip anal yang terpisah. Pada
bagian kepala berbentuk seperti moncong. Umumnya berwarna
coklat pada bagian seluruh tubuh. Mulutnya mampu melebar ½
bagian dari tubuhnya.
Hiu Harimau (Galeocerdo
cuvier)
Hiu Harimau. Tiger shark. Nama latin : Galeocerdo cuvier
Sebagai predator puncak, Hiu membantu untuk
mengendalikan ekosistem lautan yang sehat. Dan dengan
berkurangnya jumlah Hiu berukuran besar, Lautan akan
menderita konsekuensi yang tidak dapat diprediksi dan
berpotensi sangat menghancurkan. Hiu membantu menjaga
kesehatan ekosistem lautan, meliputi rumput laut dan gugusan
terumbu karang dan koral. Ikan ini termasuk jenis ikan yang
beruaya.
Secara anatomi, hiu macan memiliki sirip panjang dan ekor
yang juga panjang. Sirip punggung dan dorsal tinggi
berfungsi sebagai sumbu, memungkinkannya berputar cepat
pada sumbunya walaupun sirip dorsal cukup dekat dengan
ekor. Rahangnya lebar dan keras berpadu dengan gigi tajam.
Karena itu, ia mampu untuk menyantap hewan-hewan besar,
seperti lumba-lumba atau paus.
 Tuna Sirip Kuning (Thunnus
albacares)
Tuna Sirip Kuning atau Madidihang  (Yellowfin Tuna)
Thunnus albacares
Madidihang memiliki tubuh yang berukuran besar,
dengan panjang dari ujung moncong hingga ujung
percabangan sirip ekor, Sirip punggung (dorsal),
Punggungnya berwarna biru gelap metalik, berangsur-
angsur berubah menjadi kekuningan atau keperakan di
bagian perut. Ikan-ikan ini memangsa aneka jenis
ikan, krustasea, dan juga cephalopoda seperti ikan
(malalugis dan teri), udang dan kepiting dengan ikan
malalugis (ikan layang) menempati porsi terbesar. Tuna
sirip kuning ini mempunyai kebiasaan berenang cepat
dan bergerombol bersama ikan yang seukuran juga
bercampur dengan tuna jenis lainnya.
Haring Atlantik (Clupea harengus)
Haring Atlantik  (Herring Atlantik) Nama latin :
Clupea harengus
Ikan Haring Atlantik dapat tumbuh hingga panjang
45 sentimeter atau 18 inci dan berat hingga satu
kilogram atau lebih. Mereka
memakan copepoda , krill dan ikan kecil, sedangkan
predator alami mereka adalah anjing laut , paus , ikan
cod , dan ikan besar lainnya. Ikan haring Atlantik
pada umumnya rapuh. Mereka
memiliki permukaan insang yang besar dan halus ,
dan kontak dengan benda asing dapat menghilangkan
sisik besar. Ikan jenis ini juga hidup dengan
berkelompok dan membentuk schooling di lautan.
 Ikan Biru (Pomatomus saltatrix)
Ikan Biru (The Bluefish) Nama latin : Pomatomus saltatrix.
Bluefish adalah ikan dengan proporsi sedang, dengan ekor
lebar bercabang. Sirip punggung pertama yang
berduri biasanya terlipat ke belakang membentuk alur, seperti
juga sirip dada . Warnanya biru-hijau keabu-abuan di
punggung, memudar menjadi putih di sisi bawah dan
perut. Satu baris gigi di setiap rahang memiliki ukuran yang
seragam, ujung pisau, dan tajam. Ikan biru biasanya
berukuran mulai dari 18 cm sampai yang jauh lebih besar.
Ikan biru dewasa kuat dan agresif, dan hidup berkelompok.
Mereka adalah perenang cepat yang
memangsa schooling dari pakan ikan. Sebaliknya, bluefish
dimangsa oleh predator yang lebih besar dan menjadi korban
berbagai predator samudra.
Tuna mata besar 
(Thunnus obesus)
Tuna mata besar (Big Eye Tuna) Nama latin : Thunnus obesus
Badan ikan tuna mata besar memanjang dan kekar,
seperti torpedo. Sisik-sisiknya halus, amat kecil. Sisik-
sisik yang agak besar dan tebal tumbuh pada korselet,
tetapi tidak begitu nyata. Punggung berwarna biru
gelap metalik, sisi tubuh dan perut keputihan, semacam
pita pelangi kebiru-biruan tampak membujur sepanjang
sisi badan pada spesimen yang masih hidup. Tuna mata
besar termasuk golongan ikan buas (karnivora,
predator), yang memangsa pelbagai jenis ikan, cumi-
cumi dan sebangsanya, serta krustasea. Ikan ini
tergolong ikan pelagis, hidup di perairan lepas pantai,
mulai dari lapisan permukaan sampai kedalaman 250
m.
 Hiu mako sirip pendek (Isurus
oxyrinchu)
Hiu Mako Sirip Pendek satu jenis ikan pelagis
ini dikenal dengan nama lokal sebagai hiu
tenggiri, hiu anjing, hiu mako dan hiu kakap.
Sedangkan nama internasional dikenal dengan
Shortfin Mako dan nama ilmiah Isurus
oxyrinchus.
Hiu mako berperan sebagai predator trofik 4.
Hewan ini bukan termasuk dalam kelompok
beruaya.
Panjang rata-rata 3-4,2 m dengan berat mencapai
300-600 kg. Memiliki ujung hidup yang lancip,
badan berbentuk torpedo, dan celah insang yang
besar. Sirip punggung utama lebiih besar, tinggi,
kaku dan melekuk atau melingkar. Sirip
Ikan Cakalang
(Thunnus alalunga)
Ikan albakora atau Thunnus alalunga lebih dikenal denga
sebutan ikan cakalang. Merupakan salah satu jenis ikan
pelagis yang dikenal dunia dengan nama albacore.
Memiliki panjang tubuh mencapai 1,4 m dengan berat 60
kg. Badan relatif pendek dengan permulaan sirip dada
terlelak di belakang lubang insang, panjang dan
melengkung ke arah ekor. Tubuh atau badannya
berwarna perak dan semakin memudar hingga ke arah
perut.
Dalam rantai makanan di lautan, ikan ini berperan
sebagai predator trofik 3 atau konsumen tersier.
Ikan Salem (Scomber
japonicus)
ikan salem, termasuk dalam ikan pelagis yang lebih
dikenal dunia internasional dengan nama Mackerel serta
memiliki nama latin Scomber japonicus.
memiliki tubuh berbentuk compressed dengan batang
ekor yang ramping. Pada bagian dorsal tubuhnya
mempunyai pita serong yang bergelombang berwarna
hitam. terdapat dua lunas kecil pada pangkal sirip ekor,
tanpa lunas tengah. Bagian dorsal berwarna biru
keabuan sedangkan bagian ventral berwarna putih perak.
Ikan makarel berperan sebagai konsumen sekunder yang
mengonsumsi zooplankton. Ikan ini termasuk dalam
kelompok peruaya amfidrom, beruaya guna mencari
makanan
Tenggiri Amerika (Scomberomorus
cavalla)
Tenggiri Amerika, King Mackerel. Salah satu jenis ikan
pelagis ini memiliki nama latin Scomberomorus
cavalla.
King Mackerel ini berperan sebagai predator ikan kecil
atau konsumen tersier dalam sebuah rantai makanan di
laut. Ikan ini bukan termasuk dalam kelompok beruaya.
Memiliki bentuk tubuh memanjang terkompresi.
Bentuk moncong lebih pendek dari bagian kepala.
Tubuh memiliki warna biru kehijauan. Tidak ada
kelopak mata berlemak
 Ikan hiu berjumbai
(Chlamydoselachus
anguineus)
Ikan hiu berjumbai, Frilled Shark Chlamydoselachus
anguineus. Ikan ini memiliki 300 gigi di mulutnya. Gigi-gigi
ini sejajar dalam 25 baris dan masing-masing menghadap ke
belakang berbentuk trisula. Tubuh hiu Berjumbai yang
memanjang seperti ular ini biasanya berwarna coklat atau abu-
abu. Seperti pada hiu lain, kulitnya kasar dan ditutupi dengan
struktur seperti gigi kecil yang disebut dentikel kulit
(denticles).
Ikan ini memiliki 300 gigi di mulutnya. Gigi-gigi ini sejajar
dalam 25 baris dan masing-masing menghadap ke belakang
berbentuk trisula. Tubuh hiu Berjumbai yang memanjang
seperti ular ini biasanya berwarna coklat atau abu-abu. Seperti
pada hiu lain, kulitnya kasar dan ditutupi dengan struktur
seperti gigi kecil yang disebut dentikel kulit (denticles).
Ikan sauri pasifik Jepang (Cololabis
saira)
Ikan sauri pasifik Jepang (sanma),Korea I(kongchi) orang
Cina(qiu dao yu) sementara Rusia (saira) Cololabis saira
Ikan sauri dewasa beruaya dengan berenang secara
bergerombol di perairan yang luas sesuai dengan musim.
Sauri pasifik yang berada di perairan Jepang, ketika musim
panas berada di Laut Okhostk. Ketika musim gugur tiba,
gerombolan ikan ini mengikuti arus air laut  dingin bermigrasi
ke Samudra Pasifik untuk bertelur di lepas pantai
kawasan Tohaku, Kantoto, hingga ke selatan menuju lepas
pantai Kinki dan Kyushu. Gerombolan sauri pasifik yang
bermigrasi ke Laut Jepang sampai di lepas pantai  dan menuju
ke selatan.
Ikan sauri dewasa beruaya dengan berenang secara
 IKAN HIU BERMULUT BESAR
 (Megachasma pelagios)
Ikan hiub bermulut besar Megamouth
Shark, Megachasma pelagios
Mempunyai sirip 2 punggung, yang satu tegak
menjulang ke atas dan yang satunya lagi
kecil/pendek terkadang hampir tak terlihat.
memiliki gigi-gigi kecil yang tajam. Sirip ekor
berbentuk seperti hutup “V” terkadang seperti
berbentuk “bulan sabit’.
Peranan ikan hiu bermulut besar dalam rantai
makanan pada laut sebagai pengurai atau
merupakan predator tertinggi dalam rantai
makanan di laut yang memegang peranan
penting.  bergerak dengan cepat. Biasanya pada bagian atas hewan
ikan hiu lemon (Negaprion acutidens)
Ikan hiu lemon, lemon shark, Negaprion acutidens
Hiu lemon berperan sebagai predator trofik 4. Hewan ini
bukan termasuk dalam kelompok beruaya
Mempunyai gigi yang sangat tajam
Memiliki sirip 2 punggung, yang satu tegak menjulang ke
atas dan satu lagi berbentuk pendek atau kecil hampir tak
terlihat
Mempunyai sirip pectoral, m.empunyai sirip anal. Sirip
bagian ekor memiliki bentuk seperti huruf “V” ada juga
yang berbentuk seperti bulan sabit. Memiliki bentuk tubuh
seperti torpedo yang dapat memungkinkan ikan ini
 Ikan Layaran (Isthioporus Orientalis)
Jangilus, Jegan, Klayar, Lanjareng, Marsuji, Layarar sailfish, Isthioporus
Orientalis.
Ikan layaran atau juga disebut sailfish ini tergolong ikan berukuran sedang
hingga beesar peranannya di perairan adalah sebagai mangsa ikan-ikan besar
lainnya dan juga sebagai pemangsa ikan yang lebih kecil dari nya
memiliki sirip punggung tegak yang mirip dengan layar kapal. warna
punggung biru abu-abu (hampir hitam), sedangkan perut berwarna putih,
moncong yang memanjang, menyerupai moncong ikan todak. Sirip perut
memanjang seperti cambuk dan pada setiap sisi tulang ekor terdapat 2 keel.
Marlin putih (Tetrapturus albidus)
Setuhuk, Marlin Putih, Marlin White, Tetrapturus albidus
Pedang/sungut digunakan untuk bertahan atau membunuh,
menyerang mangsanya. marlin putih lebih sering menyalip
mangsa dengan kecepatan daripada melukai lebih dulu.
Mangsa marlin putih adalah cumi-cumi, Ikan bertulang,
lumba-lumba, pelari biru, makarel, ikan terbang, dan bonito.
Mempunyai sirip 2 punggung, yang satu tegak menjulang ke
atas dan yang satunya lagi kecil/pendek. Bentuk tubuh seperti
topedo. Sirip ekor berbentuk seperti hutup “V” terkadang
seperti berbentuk “bulan sabit”. pada bagian kepala
berbentuk seperti moncong.
Umumnya berwarna biru ke abu-abuan bagian tubuh atas dan
berawarna putih pada tubuh bagian bawah