Echinodermata berasal dari bahasa Yunani echinus berarti duri,dan derma berarti
kulit. Hewan yang termasuk dalam filum Echinodermata antara lain bintang laut, bulu babi
dan teripang.Terdapat 6.750 spesies hidup, tetapi keanekaragamannya pada masa kini
lebih rendah dibanding dengan jenis- jenis Nama Echinodermata pertama kali
dasar laut. Echinodermata merupakan hewan laut yang berada diantara hewan laut pada
umumnya dan distribusinya yang luas, dijumpai di semua laut dari zona intertidal sampai
coelomata dengan permukaan oral dan aboral mudah dibedakan, tanpa kepala
2) Ukuran tubuhnya hampir sama besar tetapi tidak ada yang mikroskopis.
3) Bentuk tubuh bundar sampai silindris atau bentuk bintang dengan tangan
4) Permukaan tubuh agak halus, tertutup oleh 5 ruangan secara simetris memancar
berup alur berlekuk yang disebut ambulakral diselingi 5 interradii atau inter-
ambulakral.
1
5) Dinding tubuh terdiri atas epidermis di sebelah luar, dermis dibagian tengah dan di
biasanya disebut thea atau test atau mungkin disusun dari ossikula-ossikula kecil
yang terpisah. Coelom dibatasi oleh peritonium dan ditempati oleh sistem
7) Mempunyai pembuluh air atau sistem ambulakral yang merupakan ciri pada
permukaan oral sampai dengan anus pada permukaan aboral atau permukaan
oral. Sistem sirkulasi atau sistem haemal atau sistem darah lacunar adalah
spesifik.
9) Respirasi terjadi melalui struktur bervariasi, misalnya dengan papula pada bintang
laut, insang peristomial pada landak laut. Bursa genital pada bintang ular laut,
10) Sistem ekskresi tidak ada. Sistem saraf adalah primitif, terdiri atas jaringan seperti
2
12) Fertilisasinya eksternal, sedangkan beberapa ehinodermata ada yang vivipar.
radial.
Rangka di dalam dan erdiri atas ossicle atau pelat- pelat kapur yang dapat digerakkan
atau tidak dapat digerakkan. Bentuk dan letak ossicle setiap jenis adalah khas
(Romadhoni, 2013).
Permukaan tubuh terbagi menjadi 5 bagian yang simetris, terdiri atas daerah
ambulakral tempat menjulurkan kaki tabung, dan daerah interambulakral yang tidak
ada kaki tabungnya. Rongga tubuh (coelom) luas dan dilapisi peritoneum bersilia , dalam
perkembangannya sebagian rongga tubuh menjadi sistem pembuluh air, suatu organ
Klasifikasi Echinodermata
1. Kelas Asteroidea
3
Asteroidea adalah spesies Echinodermata yang paling banyak jumlahnya,
yaitu sekitar 1.600 spesies. Asteroidea Kelas Asteroidea memiliki bentuk seperti
bintang, bergerak bebas, serta memiliki lengan yang berfungsi untuk melindungi
“central disc” atau cakram. Sea star atau bintang laut memiliki warna yang sangat
bervariasi merah, orange, biru, jingga, hijau, atau merupakan kombinasi dari
pusat (cakram) terdiri dari sebuah mulut disebelah bawah, dan anus disebelah atas
(Kastawi, 2005).
Asteroidea memiliki bentuk pentagonal, terdapat alat catut (pedikel), memiliki kaki-
kaki berbentuk tabung. Lenganlengan Acanthaster plancii berwarna ungu dan abu-abu,
namun terkadang berwarna biru dan merah. Bulu seribu (Acanthaster plancii) dalam
4
bahasa Inggrisnya disebut dengan Crown of Thorns (COTs), adalah merupakan predator
karang yang rakus. Pada densitas puncak, bintang laut ini membunuh sebagian besar
karang di beberapa daerah tropis, dan pada saat ini memberikan dampak buruk terhadap
2. Kelas Ophiuroidea
Kelas Ophiuroidea terdiri atas basket star dan serpent star atau brittle star.
Ophiuroidea memiliki 2000 spesies yang sudah diidentifikasi, sehingga merupakan kelas
terbesar dari Echinodermata. Mereka hidup di habitat laut, di perairan yang tenang dan
5
pada kedalaman laut yang dalam. Ophiuroidea memiliki lengan yang panjang yang
berpusat pada cakram, dan tidak memiliki kaki ambulakral (Kastawi, 2005).
memiliki cakram dengan diameter 1-3 cm serta lengan yang sangat panjang. Lengan dari
basket star adalah yang terpanjang 12 cm. Basket star memiliki lima lengan yang
berbentuk seperti dahan atau ranting. Ophiuroidea adalah merupakan hewan yang sangat
aktif bergerak, dan merupakan hewan karnivora, pemakan bangkai, deposit feeder, dan
Bintang mengular merupakan sumber makanan bagi ikan, kepiting, dan bintang
laut. Hewan pemangsa yang paling penting untuk kelompok bintang mengular adalah ikan
Bintang ular memiliki duri-duri pendek yang hanya terdapat pada bagian
sampingnya dari lengan simetris, sedangkan bagian atas dan bawahnya tidak ditutupi oleh
mengular dapat melingkarkan lengan mereka secara cepat, khususnya ujung tipis lengan
6
Gambar 4. Bintang ular
Makanan dari Ophiuroidea antara lain plankton, detritus yang tersuspensi, mukus
yang dihasilkan oleh terumbu karang, detritus yang terdapat didasar, moluska dan cacing
laut dan terkadang berperan sebagai grazing. Reproduksi yang dilakukan selain dengan
cara mengerami telur dalam tubuhnya, dengan melepaskan telur, atau secara aseksual
yaitu dengan beregenerasi. Predator alami Ophiuroidea adalah ikan dan bintang laut
(Kastawi, 2005).