Cephalopoda berasal dari bahasa yunani “kaphale” yang berarti kepala dan “podos”
yang berarti kaki. Hewan yang termasuk ke dalam kelompok ini adalah gurita, cumi-cumi,
sotong dan nautilus. Predator laut ini menangkap mangsa dengan tentakelnya, kemudian
melumpuhkannya dengan paruh yang ada di mulutnya. Sayangnya, kelas Cephalopoda hanya
memiliki jumlah spesies yang sedikit, yaitu sekitar 800-900 spesies (Mader, 2009)
Gambar 1. Cumi-cumi
bentuk dan ukuran kepalanya yang mencolok, yang dikelilingi oleh lengan atau
tentakel.
Hewan dalam kelompok ini hanya eksklusif hidup di air laut dan tidak ada yang
mampu hidup di air tawar, akan tetapi ada yang ditemukan di air payau.
tubuh.
1
Karakteristik lain dari hewan ini adalah bersifat sebagai predator.
Kaki-kaki pada hewan ini berevolusi menjadi rangkaian lengan dengan jonjot-
Terdapat dua istilah pada kaki-kaki ini, yaitu lengan dan tentakel. Tentakel
merupakan “kaki” yang aktif untuk menangkap mangsa, sedangkan “kaki” yang
Nautilus memiliki ciri-ciri lengan tanpa batil isap mencapai 47 pasang, mata sederhana
tanpa lensa, tidak mempunyai kromatofor dan kantung tinta, organ kelamin jantan berupa 4
buah tentakel yang termodifikasi menjadi organ reproduksi yang disebut spadix, memiliki
cangkang eksternal hasil sekresi organ mantel. Biasanya cangkang jantan lebih besar dari
berbentuk memipih, terdapat ruang berongga dan bersekat-sekat didalamnya, antara sekat-
sekat tersebut dihubungkan oleh lubang kecil pada bagian tengahnya yang disebut siphuncle.
Rongga terluar adalah yang terbesar dan menjadi tempat dimana tubuh hewan tersebut berada.
Cangkang ini merupakan hasil sekresi dari kelenjar mantel. Cangkang Nautilus mirip dengan
2
cangkang Gastropoda dan Bivalvia karena tersusun dari zat kapur (CaCO3). Cangkangnya
terdiri atas tiga lapisan yaitu spherulitic-prismatic, nacreous dan semi-prismatic. Pada saat baru
menetas, telah terdapat 7 rongga pada cangkang Nautilus. Seiring dengan pertumbuhannya,
maka diperlukan rongga-rongga baru dengan ukuran lebih besar yaitu dengan cara menutup
rongga terakhir dengan membentuk sekat dan mensekresi ruang baru serta meninggalkan
Beberapa fungsi dari cangkang Nautilus yaitu untuk perlindungan, kamuflase dan
buoyancy. Posisi cangkang yang berada diluar tubuhnya memungkinkan Nautilus untuk
menarik seluruh tubuhnya kedalam rongga cangkang bila terdapat ancaman dari predator.
Bagian dorsal cangkang Nautilus berwarna lebih gelap oleh adanya pola garis-garis tebal
berwarna merah kecoklatan sehingga dari atas akan tampak menyatu dengan permukaan air
dibawahnya yang berwarna gelap, sedangkan bagian ventral cangkang lebih terang karena
tidak terdapat pola garis tersebut sehingga dari bawah akan sulit dibedakan dengan warna
permukaan air diatasnya yang berwarna terang oleh pantulan sinar matahari. Ini merupakan
ruangan di dalamnya berisi udara yang berperan dalam keseimbangan antara berat dan volume
totalnya. Buoyancy dikontrol dengan cara mengubah rasio volume antara udara dan cairan di
dalam rongga cangkang lewat mekanisme perubahan tekanan osmotik dengan bantuan lubang
Tubuh Cephalopoda dilindungi oleh cangkang, kecuali Nautillus. Cumi- cumi dan sotong
memiliki 10 tentakel yang terdiri dari 2 tentakel panjang dan 8 tentakel lebih pendek tubuhnya
bertolak ke belakang. Sedangkan gerakan maju ke depan menggunakan sirip dan tentakelnya.
Cumi di bagian perut tepatnya sebelah sifon akan ditemukan cairan tinta berwarna hitam yang
mengandung pigmen melanin. Fungsinya untuk melindungi diri. Jika dalam keadaan bahaya
cumi-cumi menyemprotkan tinta hitam ke luar sehingga air menjadi keruh. Pada saat itu cumi-
3
Sistem pembuluh darah cumi-cumi adalah sistem pembuluh darah tertutup, jadi darah
seluruhnya mengalir di dalam pembuluh darah. Hewan ini bernafas dengan insang yang
terdapat di rongga mantel. Sedangkan ekskresi dilakukan dengan ginjal. Alat reproduksinya
terpisah, masing-masing dengan gonad yang terletak dekat ujung rongga mantel (Irnaningtyas,
2011).
lambung, usus buntu, usus dan anus. Juga dilengkapi dengan kelenjar pencernaan yaitu
kelenjar ludah, hati dan pankreas. Makanan cumi-cumi berupa ikan, udang dan Mollusca