Anda di halaman 1dari 7

TAPIR

Tapir adalah binatang herbivora yang memakan dedaunan muda di sepanjang hutan atau
pinggiran sungai. Tapir memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan
moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara
burung daripada binatang mamalia. Tapir merupakan hewan yang soliter, kecuali pada musim
kawinnya. Sebaran tapir di Asia Tenggara meliputi bagian selatan Burma, Thailand bagian
selatan, Semenanjung Malaysia dan Indonesia. Bukti-bukti paleontologis menunjukkan
bahwa dahulunya sebaran tapir meliputi Pulau Jawa dan Sumatera. Namun saat ini di
Indonesia, tapir hanya bisa dijumpai di Sumatera, itupun hanya pada bagian selatan Danau
Toba sampai ke Lampung.
BABI RUSA

Babirusa adalah marga hewan dari beberapa jenis babi liar yang hanya terdapat di sekitar
Sulawesi, Pulau Togian, Malenge, Sula, Buru dan pulau-pulau Maluku lainnya. Habitat
babirusa banyak ditemukan di hutan hujan tropis. Hewan ini gemar melahap buah-buahan
dan tumbuhan, seperti mangga, jamur dan dedaunan. Mereka hanya berburu makanan pada
malam hari untuk menghindari beberapa binatang buas yang sering menyerang.

Habitat dari hewan ini meliputi hutan hujan tropis di tepi sungai dan kolam yang tertutup
vegetasi. Hewan ini hidup secara berkelompok, dengan jumlah 8 (delapan) individu per
kelompoknya[dan mereka berinteraksi dengan cara saling menjilati. Babirusa jantan dewasa
yang lebih tua sering diamati secara tunggal dan sebagian besar kelompok yang terdiri dari
lima atau lebih sedikit hewan, yang sebagian besar adalah perempuan dengan yang masih
muda.
BUNGLON

Bunglon adalah sejenis reptil yang termasuk ke dalam suku (familia) Agamidae. Kadal lain
yang masih sesuku adalah cecak terbang (Draco spp.) dan soa-soa (Hydrosaurus spp.).
Bunglon meliputi beberapa marga, seperti Bronchocela, Calotes, Gonocephalus,
Pseudocalotes dan lain-lain. Bunglon bisa mengubah-ubah warna kulitnya, meskipun tidak
sehebat perubahan warna chamaeleon (suku Chamaeleonidae). Biasanya berubah dari warna-
warna cerah (hijau, kuning, atau abu-abu terang) menjadi warna yang lebih gelap, kecoklatan
atau kehitaman.
Bunglon kebun yang berukuran sedang, berekor panjang menjuntai. Panjang total hingga
550 mm, dan empat-perlimanya adalah ekor. Gerigi di tengkuk dan punggungnya lebih
menyerupai surai ("jubata" artinya bersurai) daripada bentuk mahkota, tidak seperti kerabat
dekatnya B. cristatella (crista: jambul, mahkota). Gerigi ini terdiri dari banyak sisik yang
pipih panjang meruncing namun lunak serupa kulit.

ULAR

Ular adalah reptilia tak berkaki yang bertubuh panjang. Ular memiliki sisik seperti kadal dan
sama-sama digolongkan ke dalam reptil bersisik (Squamata). Perbedaannya adalah kadal
pada umumnya berkaki, memiliki lubang telinga, dan kelopak mata yang dapat dibuka tutup.
Akan tetapi untuk kasus-kasus kadal tak berkaki (misalnya Ophisaurus spp.) perbedaan ini
menjadi kabur dan tidak dapat dijadikan pegangan. namun ular tetap dapat dibedakan karena
ular tidak memiliki telinga dan kelopak mata.
Ular memakan mangsanya bulat-bulat, tanpa dikunyah menjadi keping-keping yang lebih
kecil. Gigi di mulut ular tidak memiliki fungsi untuk mengunyah, melainkan sekadar untuk
memegang mangsanya agar tidak mudah terlepas. Agar lancar menelan, ular biasanya
memilih menelan mangsa dengan kepalanya lebih dahulu.
Beberapa jenis ular, seperti sanca dan ular tikus, membunuh mangsa dengan cara melilitnya
hingga tak bisa bernapas. Ular-ular berbisa membunuh mangsa dengan bisanya, yang dapat
melumpuhkan sistem saraf pernapasan dan jantung (neurotoksin), atau yang dapat merusak
peredaran darah (hemotoksin), dalam jbeberapa menit saja. Bisa yang disuntikkan melalui
gigitan ular itu biasanya sekaligus mengandung enzim pencerna, yang memudahkan
pencernaan makanan itu apabila telah ditelan.
Seperti kebanyakan reptilia lain, untuk menghangatkan suhu tubuh dan juga untuk membantu
kelancaran pencernaan, ular kerap kali berjemur (basking) di bawah sinar matahari. Sebagai
hewan eksoterm, berjemur merupakan salah cara ular mempertahankan suhu tubuhnya secara
eksternal. Ular yang hidup didaerah sub-tropis selalu berhibernasi selama musim dingin. Ular
juga harus berganti kulit tiga sampai enam kali per tahun.

KAKATUA

Kakatua (suku Cacatuidae) adalah jenis burung hias yang memiliki bulu yang indah dengan
lengkingan suara yang cukup nyaring. Spesies ini termasuk salah satu burung dengan
kecerdasan yang cukup bagus, sehingga sering digunakan untuk acara-acara hiburan di kebun
binatang atau tempat hiburan lainnya.
Jenis Kakatua-kecil Jambul-kuning (bahasa Inggris: Yellow-crested Cockatoo) biasanya
hidup berpasangan atau berkelompok dalam jumlah kecil. Sangat mencolok ketika terbang,
dengan kepakan sayap yang cepat dan kuat diselingi gerakan melayang serta saling
meneriaki. Bila sedang bersuara dari tempat bertengger, jambul ditegakkan lalu diturunkan.
Jenis ini tertekan dengan ledakan populasi yang mengejutkan selama 10-15 tahun terakhir,
akibat penangkapan yang berlebihan untuk perdagangan burung dalam sangkar, dan sekarang
langka akibat kegiatan ini.
Spesies ini hidup pada ketinggian 0-1520 meter dari permukaan laut, biasanya berkelompok.
Kakatua pada umumnya berusia panjang, hingga mencapai 60 tahun bahkan lebih.
Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi dan tepi hutan; juga hutan monsun
(Nusa Tenggara), hutan yang tinggi bersemak, semak yang pohonnya jarang dan lahan
budidaya yang pohonnya jarang. Dari permukaan laut sampai ketinggian 900 m (Sulawesi),
1520 m (Lombok), 1000 m (Sumbawa), 700 m (Flores), 950+ m (Sumba) dan 500+ m
(Timor). sedangkan untuk jenis Kakatua Maluku (bahasa Inggris: Salmon-crested Cockatoo)
biasanya hidup sendiri, berpasangan dan kelompok kecil; dahulu di pohon tidur berkelompok
hingga 16 ekor. Umumnya tidak mencolok, kecuali pada saat terbang ke dan dari lokasi
pohon tidur ketika petang dan menjelang fajar. Walaupun terlihat terbang di atas kanopi
tetapi kebanyakan terbang di bawah batas kanopi. Mencari makan dengan tenang di kanopi
dan lapisan tengah kanopi dan memiliki sebaran lokal di daerah Seram, Ambon, Haruku dan
Saparua. Kakatua menghuni hutan primer dan sekunder yang tinggi, hutan yang rusak dan
hidup di atas permukaan laut sampai ketinggian 1000 m.

JERAPAH

Jerapah atau zarafah (nama ilmiah: Giraffa camelopardalis) adalah mamalia berkuku genap
endemik Afrika dan merupakan spesies hewan tertinggi yang hidup di darat. Jerapah jantan
dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5 meter dan memiliki berat yang dapat mencapai 1.360
kilogram. Jerapah betina biasanya sedikit lebih pendek dan lebih ringan.
Jerapah berkerabat dengan rusa dan sapi tetapi dari suku yang berbeda, yaitu Giraffidae yang
mencakup jerapah sendiri dan kerabat terdekatnya, okapi. Habitat aslinya mencakup area dari
Chad sampai dengan Afrika Selatan
Nama spesiesnya camelopardalis diambil dari nama dalam latin, karena dianggap sebagai
bastar unta (camel) dan macan tutul (leopard). Nama camelopardalis dipakai oleh Plinius
senior dalam ensiklopedia yang ditulisnya. Nama ini juga dipakai sebagai nama salah satu
rasi bintang. Nama "jerapah" sendiri dipinjam dari nama hewan ini dalam bahasa Arab (
‫الزرافة‬, zirafah).
ZEBRA

Zebra adalah binatang dari famili kuda yang tubuhnya berbelang-belang hitam dan putih.
Habitat hewan ini tersebar di Afrika Selatan, Afrika Barat, dan Afrika Timur. Ada tiga jenis
zebra yaitu zebra gunung (Equus zebra), zebra dataran (Equus quagga) dan zebra primitif
(Equus grevyi).
Belang-belang pada tubuh zebra dapat membantu sistem pertahanan zebra terhadap predator.
Belang zebra dapat membingungkan predator. Zebra memiliki "warna disruptif" seperti
beberapa katak pohon dan ular belang. Belang pada tubuh zebra memecah kontur rata hewan,
menyamarkan bentuk asli zebra. Ketika zebra bergerak, pola itu lebih membingungkan lagi.
Berbeda dengan kuda polos biasa. Para ilmuwan berpendapat bahwa belang pada zebra
terjadi karena evolusi, baik variasi maupun seleksi alam. Zebra betina melahirkan 1 anak,
yang hampir langsung dapat berdiri dan berlari sekitar 1 jam setelah dilahirkan.
Zebra adalah keluarga kuda. Perawakannya tidak berbeda dengan kuda pada umumnya.
Zebra sangat mudah dibedakan dari jenis kuda lainnya dari corak warna kulitnya yang belang
hitam putih. Meskipun sepintas terlihat sama, tiap zebra memiliki corak belang yang berbeda
satu sama lain layaknya sidik jari pada manusia.
Pada umumnya zebra menempati padang rumput, mulai dari padang rumput terbuka tanpa
pepohonan sampai padang rumput di pinggir hutan. Zebra Burchell terdapat di Afrika Timur,
zebra Grevy terdapat bagian utara Kenya, sedangkan zebra Equus terdapat di Afrika bagian
selatan.

BADAK

Badak (bahasa Inggris: rhinoceros) adalah lima spesies hewan dari famili Rhinocerotidae,
ordo Perissodactyla yang kesemuanya berasal dari Afrika atau Asia. Walaupun termasuk
herbivora, badak adalah hewan yang berbahaya. Di India dan Nepal, badak merupakan
penyebab utama kematian manusia, melebihi yang jumlah yang disebabkan oleh harimau dan
macan tutul. Badak bahkan diketahui pernah menyerang gajah pembawa wisatawan.
Berbeda dengan tanduk yang memiliki inti berupa tulang, cula badak hanya terdiri dari
keratin. Cula badak telah dan masih digunakan di pengobatan tradisional Cina dan sebagai
pegangan pisau di Yaman dan Oman.
Cula badak yang dihancurkan dan dijadikan bubuk dipercayai memiliki kemampuan
penyembuh penyakit demam dan efek afrodisiak, meski tidak ada bukti ilmiah mengenai hal
itu. Cina telah menandatangani pakta CITES dan membuang cula badak dari daftar obat-
obatan Cina (Pharmacopoeia of the People's Republic of China), oleh kementrian kesehatan,
tahun 1993. Pada tahun 2011, Inggris juga melakukan hal yang sama dan mengutuk
penggunaan cula badak pada praktik pengobatan tradisional Cina Sejumlah paktisi
pengobatan tradisional Cina juga telah bersuara menentang penggunaan cula badak.
Untuk mencegah perburuan cula badak, di berbagai kawasan perlindungan badak dibius dan
cula badak dibuang dari tubuh badak. Jagawana bersenjata api dikerahkan untuk melindungi
badak dan melawan pemburu badak, dan diizinkan untuk membunuh pemburu di tempat.
Pada tahun 2011, 448 badak dibunuh untuk culanya di Afrika Selatan. Cula badak bernilai
tinggi dan dihargai rata-rata US$ 250000 di Vietnam.

SERIGALA

Serigala (bahasa Latin: Canis lupus) adalah binatang mamalia karnivora. Serigala abu-abu
mempunyai asal usul yang sama dengan anjing luar negeri dari keluarga Canis lupus melalui
bukti pengurutan DNA dan penyelidikan genetika. Beberapa jenis anjing juga memiliki
bentuk fisik yang mirip dengan serigala, contohnya anjing jenis Siberian Husky, Malamut
Alaska dan Samoyed. Secara umum, serigala mempunyai tinggi sekitar 60 cm sampai 80 cm
(26-32 inci) dan berat sekitar 23–59 kilogram.
Serigala kelabu memiliki kaki panjang dengan cakar besar. Ekornya panjang dan berbulu
lebat. Serigala kelabu memiliki telinga runcing dan mata cokelat kekuningan. Meskipun
namanya serigala kelabu, warna bulunya bervariasi, kelabu, cokelat, putih, atau hitam, tetapi
di Eropa serigala berbulu cokelat kelabu.
Serigala kelabu memiliki beberapa cara khusus untuk beradaptasi. Bulu tebal mereka bisa
menahan panas dan menjaga kelembaban. Cakar serigala yang besar memiliki semacam
bantalan dan kuku yang dapat ditarik. Cakar tersebut dapat dilebarkan sehingga gerakan
serigala di atas salju lebih stabil.
Indera pendengaran serigala dua puluh kali lebih kuat dibandingkan manusia, sedangkan
indera penciumannya lebih tajam seratus kali. Rahang serigala sangat kuat. Kekuatan
tekanannya lebih dari 250 kilogram per inci. Penglihatan serigala juga sangat tajam dan
sensitif terhadap setiap gerakan. Serigala memiliki retina reflektif yang disebut tapetum.
Tapetum dapat meningkatkan kemampuan penglihatan di malam hari. Namun, serigala buta
warna Stamina serigala sangat kuat. Serigala dapat menjelajah jarak lebih dari delapan belas
mil dengan langkah cepat. Kecepatannya bisa mencapai 40 mil per jam.

KOALA

Koala (Phascolarctos cinereus) adalah salah satu binatang berkantung (marsupial) khas dari
Australia dan merupakan wakil satu-satunya dari keluarga Phascolarctidae.
Pada umumnya, banyak dikatakan bahwa kata koala berasal dari bahasa Australia pribumi
yang berarti tidak minum. Koala sebenarnya minum air tetapi sangat jarang karena
makanannya, daun ekaliptus, sudah mengandung cukup air sehingga koala tidak perlu turun
dari pohon untuk minum.
Koala dapat ditemukan di sepanjang pesisir timur Australia mulai dari Adelaide sampai ke
Semenanjung Cape York, dan sampai jauh ke pedalaman karena terdapat curah hujan yang
cukup untuk mendukung hutan yang cocok bagi koala.
Koala mirip dengan wombat (saudara terdekat mereka), namun memiliki bulu yang lebih
tebal dan lembut, telinga yang lebih besar, dan kaki-tangan yang lebih panjang dilengkapi
dengan cakar yang besar dan panjang untuk membantunya memanjat.
Beratnya bervariasi mulai dari 14 kg untuk jantan selatan yang besar, sampai 5 kg untuk
betina utara yang kecil. Mereka biasanya diam, akan tetapi koala jantan memiliki teriakan
penarik yang kuat yang dapat didengar hampir satu kilometer pada musim kawin.
Koala hidup hanya dari daun ekaliptus. Daun ekaliptus mengandung protein dalam jumlah
rendah, zat tak tercerna dalam kadar tinggi, dan mengandung senyawa fenol dan terpena yang
beracun bagi spesies lain. Seperti wombat dan kukang, koala memiliki tingkat metabolisme
yang rendah untuk seekor mamalia serta istirahat tanpa bergerak sekitar 20 jam sehari, dan
kebanyakan waktu tersebut digunakan untuk tidur. Mereka makan tidak tergantung waktu,
tetapi biasanya pada malam hari. Koala umumnya memakan 500 gram daun eucalyptus per
hari, mengunyah mereka sampai menjadi pasta yang halus sebelum menelannya. Hatinya
memisahkan bahan beracun dan siap untuk dibuang, dan "hind gut"nya (terutama caecum)
lebih cenderung untuk mengambil jumlah nutrisi maksimum dari makanan yang berkualitas
rendah

Anda mungkin juga menyukai