Anda di halaman 1dari 10

Pengertian Senam Irama

Senam irama adalah gerakan senam ataupun gerakan bebas yang dibarengi dengan
musik atau nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya. Adapun unsur-unsur
yang terdapat dalam senam irama meliputi: keluwesan, kesinambungan gerakan,
dan ketepatan irama. Rangkaian senam irama dapat dilakukan dengan cara berjalan,
berlari, melompat, loncat, serta ayunan, dan putaran tangan.

Senam irama Senam irama atau disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam
yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara
berirama.Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan alat ataupun tanpa
alat. Alat yang sering digunakan adalah ganda, simpai,tongkat, bola, pita dan topi.

Senam irama atau  senam ritmik adalah salah satu cabang senam artistik dimana
seorang atlet atau sekelompok atlet senam mempertunjukkan koreografinya yang
kental dengan nuansa akrobatik, balet dan tari modern dengan atau tanpa alat bantu
senam yang berupa bola (ball), pita (ribbon), tali (rope), gada (club), dan simpai
(hoop).

Sejarah Senam Irama


Sejarah senam irama bermula dari gagasan Jean-Georges Noverre (1727-1810),
Francois Delsarte (1811-1871), dan Rudolf Bode (1881-1970). Ketiganya percaya atas
pentingnya ekspresi gerak dimana seseorang menggunakan tubuhnya untuk
mencipta keindahan melalui rangkaian gerak tertentu.

Gagasan tersebut kemudian dikembangkan oleh Peter Henry Ling pada abad ke 19
dalam suatu sistem latihan yang disebut sebagai Swedish system (sistem Swedia)
dari gerakan bebas yang kemudian dipromosikan sebagai “gymnastik estetis” yang
mana seorang atlet mengekspresikan dirinya, emosi dan perasaannya melalui
pergerakan tubuh.

Unsur dan Jenis Senam Irama


Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :

1. Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5. Kontinuitas
6. Ketepatan

Dengan irama kita perlu menguasai teknik gerakan pada senam irama agar
mencapai gerakan yang serasi dan bermanfaat bagi jasmani dan rohani.Hal ini
sesuai dengan tujuan senam yaitu membentuk keindahan tubuh, kebugaran dan
kekuatan. Ada tiga hal yang harus ditekankan pada senam irama, yaitu:

 Ketepatan musik/irama
 Kelentukan (fleksibilitas)
 Kontinuitas gerakan
Jenis Macam Aliran Senam Irama

1. Senam irama yang berasal dari seni sandiwara, dipelopori oleh Delsarte tahun
1811 – 1871, seorang sutradara. Ia menghendaki agar gerakan dalam
sandiwara yang dibuat-buat itu dapat dilakukan dengan gerakan yang wajar.
Tetapi ia belum berhasil, karena sifat kesandiwaraan masih terlihat dalam
aliran ini. Dialah yang pertama-tama menciptakan system senam irama.
2. Senam irama yang berasal dari seni music ini dipelopori oleh Jacques
Dalcroze, seorang guru music yang ingin menyatakan lagu-lagu dalam bentuk
gerakan. Dalam sistemnya sudah tentu lebih mementingkan music dari pada
gerakan. Murid Dalcroze, Bode, berpendapat bahwa gerakan itu harus
digerakkan dari dalam ke feri-feri. Maka senamnya terkenal dengan nama
“Ausdruk Gymnastiek” artinya senam yang dijalankan dengan penuh
perasaan. Murid Bode adalah yang sangat senang memberikan latihan dengan
alat seperti bola, gada dan simpai.
3. Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh RudolfbLaban tahun
1879 – 1958. Ia berpendapat bahwa senam irama mengandung: Dressur dan
Prestasi olahraga

Gerakan Dasar Senam Irama


 1. Gerakan Langkah Kaki
Gerakan langkah kaki meliputi sebagai berikut.

a. Langkah biasa (looppas)

Berdiri dengan sikap tegak.Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping
badan.Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah
dengan kaki kiri secarabergantian.Pada gerakan melangkah biasa harus diperhatikan
faktor-faktor sebagai berikut.

 Kaki mengeper pada sendi lutut.


 Gerakan dilakukan dengan rileks.
 Gerakan disesuaikan dengan irama.

Gunakan irama 2/4 (dd), 3/4 (ddd), 4/4 (dddd) diambil sikap tegak, langkah kaki
kiri, kedua lengan lepas di samping badan. Pada bilangan “satu” langkahkan kaki
kanan ke depan dengan meletakkan tumit di depan telapak kaki kiri lalu baru ujung
jari kaki yang terakhir. Bilangan “dua” ganti langkah kaki kiri.Ingat, di dalam
melangkah lutut harus mengeper, tumit harus dijatuhkan.

b. Langkah rapat

Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kanan di depan kaki kiri. Kemudian,
melangkahkan kaki kiri di depan kaki kanan, dilanjutkan kedua kaki rapat. Langkah
kaki rapat dilakukan dengan hitungan 1 kanan, hitungan 2 kiri, dan hitungan 3 rapat.

Secara prinsip, sikap langkah jatuh pada tumit dengan ketentuan sebagai berikut.

  Gerakan kaki mengeper pada lutut.


 Dilakukan dengan rileks dan luwes.
 Gerakan disesuaikan dengan irama.

c. Langkah keseimbangan (ballanspas)

Berdiri dengan sikap tegak. Hitungan satu, melangkahkan kaki kiri ke depan.
Hitungan dua, kaki kanan menyusul melangkah ke depan. Sebelum kaki kanan
menapak (tumit masih terangkat) kaki kiri mundur diikuti kaki kanan mundur
merapat.

Secara prinsip, langkah ini dilakukan sebagai berikut:

 Tidak ada saat berhenti;


 Dilakukan dengan gerakan kaki mengeper;
 Lebih tepat gunakan irama 3/4 atau 4/4.
 Langkah depan (galoppas)

Sikap tegak anjur kiri.Pada hitungan 1, silangkan kaki kiri dimuka kaki
kanan.Kraissprong dapat pula dilakukan kebelakang.Langkah silang ini dilakukan
dengan irama 2/4.
d. Langkah depan (galoppas)

 Langkah ini diawali dengan posisi badan berdiri tegak.


 Pada aba aba pertama kaki kiri diletakkan didepan kaki kanan.
 Kemudian lakukan gerakan menyilang dibagian belakang dengan langkah
irama 2/4.
 Kemudian kaki kanan dalam posisi tegak dilangkahkan kedepan.
 Kemudian diikuti dengan langkahan kaki kiri lalu kaki kanan lagi.
 Gerakan tersebut dilakukan secara bergantian.

e. Langkah silang (kruispas)

1. Langkah ini diawali sikap badan berdiri.


2. Pada aba aba pertama kaki kiri diletakkan kedepan dengan posisi menyilang.
3. Pada aba aba kedua kaki kanan melangkah ke arah samping kanan. Pada jenis
langkah ini menggunakan ritme 2/4 atau dd.

 2. Gerakan Ayunan Tangan


a. Ayunan satu lengan ke depan belakang

1. Sikap permulaan berdiri tegak, melangkah, kedua lengan lurus ke depan.


2. Hitungan 1: ayun lengan kiri ke belakang diikuti kedua lutut mengeper.
3. Hitungan 2: ayunkan kembali tangan kiri ke depan.
4. Hitungan 3-4: sama dengan hitungan 1 – 2 hanya dilakukan dengan tangan
kanan.
5. Lakukan Pembelajaran ini 6 x 4 hitungan dengan irama 4/4

b. Ayunan satu lengan ke samping

1. Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan


2. Hitungan 1: ayunkan lengan kiri dari depan ke samping kiri diikuti kedua
lutut mengeper.
3. Hitungan 2: ayunkan kembali lengan kiri ke depan.
4. Hitungan 3-4, lengan kanan melakukan gerakan seperti tangan kiri pada
hitungan 1 dan 2.

c. Ayunan Satu Lengan Ke Samping Bersamaan Dengan Memindahkan


Berat Badan

1. Sikap permulaan berdiri tegak, ayunkan kedua lengan ke samping kanan.


2. Hitungan 1: ayunkan lengan kiri ke kiri.
3. Hitungan 2: ayunkan lengan kanan ke kiri bersamaan dengan memindahkan
berat badan ke kiri dan kedua lutut mengeper.
4. Hitungan 3: ayunkan lengan kanan kembali ke kanan.
5. Hitungan 4: ayunkan lengan kiri ke kanan bersamaan memindahkan berat
badan ke kanan, kedua lutut mengeper

d. Ayunan Dua Lengan Ke Depan Belakang

1. Sikap permulaan berdiri, kaki kiri melangkah, kedua lengan lurus ke depan.
2. Hitungan 1: ayunkan kedua lengan ke belakang.
3. Hitungan 2: ayunkan kembali ke depan.
4. Hitungan 3-4, putar kedua lengan melalui bawah di samping badan.
5. Hitungan 5,6,7,8: Pembelajaran sama dengan Pembelajaran 1,2,3,4, tetapi
arahnya berlawanan.

e. Ayunan Dua Lengan Silang Di Depan Badan

1. Sikap permulaan tegakkan kaki kiri ke samping kiri, kedua tangan


direntangkan.
2. Hitungan 1: ayunkan kedua lengan silang di depan badan.
3. Hitungan 2: ayunkan kedua lengan kembali.
4. Hitungan 3: ayunkan kedua lengan silang di belakang badan.
5. Hitungan 4: ayunkan kedua lengan kembali.
6. Hitungan 5,6,7,8, diulang gerakan hitungan 1,2,3, dan 4.

f. Variasi Gerakan Langkah Ke Depan dan Gerakan Tangan ke Atas

1. Sikap permulaan tegak, langkahkan kaki kiri, kedua lengan ke samping.


2. Hitungan 1: langkahkan kaki kiri ke depan, ayun kedua lengan lurus ke atas.
3. Hitungan 2: pindahkan berat badan ke belakang sambil membungkukkan
badan ke depan, ujung tangan ke bawah.
4. Hitungan 3: tegak kembali.
5. Hitungan 4: kaki kiri dirapatkan dan kedua lengan kembali ke sikap semula.
6. Hitungan 5,6,7, dan 8 sama hanya ganti kaki kiri.

 3. Kombinasi Gerakan Langkah Kaki dan Gerakan Ayunan Lengan


a. Gerakan Ayunan Satu Lengan Ke Belakang dan Ke Depan

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan ke


belakang dan ke depan aktivitas gerak berirama berikut ini.

 Sikap awal

Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri menyilang bergantian dan kedua lengan
lurus ke depan.
 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Lengan kiri diayunkan kebelakang

2) Hitungan 2 : Lengan kiri diayunkan ke depan.

3) Hitungan 3 : Lengan kanan diayunkan ke belakang.

4) Hitungan 4 : Lengan kanan diayunkan ke depan

5) Pandangan selalu mengikuti ayunan lengan.

 Sikap akhir

Kembali ke sikap semula.

b. Gerakan Ayunan Dua Lengan ke Belakang dan ke Depan.

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan dua lengan ke belakang
dan ke depan aktivitas gerak berirama berikut ini.

 Sikap awal

Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan lurus ke depan.

 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan diayunkan ke belakang samping kiri.
2) Hitungan 2 : Kedua lengan diayunkan kembali ke depan..
3) Hitungan 3 : Kedua lengan diayunkan ke belakang samping kanan.
4) Hitungan 4 : Kedua lengan diayunkan kembali ke depan.
5) Pandangan selalu mengikuti ayunan lengan.
 Sikap akhir

Kembali ke sikap semula.

c. Gerakan Ayunan Lengan Silang dan Rentang di Depan Badan

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan lengan silang dan
rentang di depan badan aktivitas gerak berirama berikut ini.
 Sikap awal

Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan direntangkan.

 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan disilangkan di depan dada.
2) Hitungan 2 : Kedua lengan terentang setinggi bahu.
3) Hitungan 3 : Arahkan pandangan ke bahu kanan secara bergantian.
 Sikap akhir

Kembali ke sikap semula.

d. Gerakan Ayunan Lengan Melingkar Di Atas Kepala

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan lengan melingkar di


atas kepala aktivitas gerak berirama berikut ini.

 Sikap awal

Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan lurus ke depan.

 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan diayunkan ke kanan melingkar ke dalam satu
lingkaran di atas kepala.
2) Hitungan 2 : Berdiri tegak, langkahkan kaki kanan dan kedua lengan lurus
ke depan.
3) Hitungan 3 : Kedua lengan diayunkan ke kiri melingkar ke dalam satu
lingkaran di atas kepala.
4) Hitungan 4 : Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri dan kedua lengan lurus ke
depan.
5) Pandangan mengikuti gerakan lengan.
 Sikap akhir

Kembali ke sikap semula.

e. Gerakan Ayunan Satu Lengan Horizontal ke Kiri dan ke Kanan


Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan horizontal
ke kiri dan ke kanan aktivitas gerak berirama berikut ini.

 Sikap awal

Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan direntangkan

 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Lengan kiri diayun ke kanan di depan badan.
2) Hitungan 2 : Lengan kiri diayun ke kiri (sikap semula).
3) Hitungan 3 : Lengan kanan diayun ke kiri di depan badan.
4) Hitungan 4 : Lengan kanan diayun ke kanan (sikap semula)
5) Setiap ayunan diikuti dorongan panggul.
 Sikap akhir

Kembali ke sikap semula.

f. Gerakan Ayunan Kedua Lengan Ditarik Ke Dada Dan Didorong Ke


Depan

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan kedua lengan ditarik ke
dada dan didorong ke depan aktivitas gerak berirama berikut ini.

 Sikap awal

Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri, dan kedua lengan lurus ke depan.

 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan diluruskan di depan dada.
2) Hitungan 2 : Kedua lengan ditarik di depan dada.
3) Hitungan 3 : Kedua lengan didorong ke depan (sikap semula)
4) Setiap ayunan diikuti dorongan panggul.
 Sikap akhir

Kembali ke sikap semula.

g. Gerakan Ayunan Dua Tangan Setinggi Bahu


Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan kedua tangan setinggi
bahu aktivitas gerak berirama berikut ini.

 Sikap awal

Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri ke samping kiri dan kedua lengan lurus ke
samping kanan.

 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Kedua lengan diayunkan ke kiri.
2) Hitungan 2 : Kedua lengan diayunkan ke kanan.
3) Hitungan 3 : Kedua lengan diayun melingkar satu lingkaran ke kiri di atas
kepala.
4) Hitungan 4 : Kedua lengan lurus ke samping kiri.
5) Setiap gerakan ini diulang, ayunan lengan dari samping kiri.
 Sikap akhir

Kembali ke sikap semula

h. Gerakan Ayunan Satu Lengan Ke Kaki Kanan dan Kiri Secara


Bergantian

Amati dan peragakan aktivitas pembelajaran gerakan ayunan satu lengan ke kaki
kanan dan kiri secara bergantian aktivitas gerak berirama berikut ini.

 Sikap awal

Berdiri tegak, langkahkan kaki kiri ke samping kiri dan kedua tangan
direntangkan.

 Gerakannya
1) Hitungan 1 : Tangan kanan diayun menyentuh ujung kaki kiri dan badan
membungkuk.
2) Hitungan 2 : Tangan kembali diayun ke sikap semula.
3) Gerakan dilakukan bergantian dengan tangan kiri.
 Sikap akhir

Kembali ke sikap semula.

Anda mungkin juga menyukai