Anda di halaman 1dari 17

MENGANALISIS DAN MERANCANG KOREOGRAFI

SERTA MENGEVALUASI KUALITAS GERAKAN


AKTIVITAS GERAK RITMIK
 ASHARI
 ALHA ZUANDA
 ANDIKA SAPUTRA
 ARNI SUSILAWATI
 ANIZA
 ARNIYANTI
 Ari kurniawan
 AZILA
 Andre
 Bau’ febrianti laisa
1. PENGERTIAN SENAM RITMIK
Senam ritmik (Modern rhythmic) disebut juga senam irama
karena seluruh gerakannya harus sesuai dengan irama yang
mengiringinya. Senam ritmik pada pesta olahraga juga
dilombakan, baik dengan menggunakan alat maupun tanpa
alat. Tinggi rendahnya tingkat kesulitan gerakan
merupakan kontribusi untuk mendapatkan nilai yang paling
besar. Senam ritmik adalah khusus untuk putri, di
Indonesia perkembangan tidak sepesat senam artistic yang
untuk putra dan putri, walaupun kedua jenis senam ini
dalam satu wadah organisasi yaitu PERSANI untuk
nasional dan FIG (Federation International de
Gymnastique) untuk international.Senam ritmik di
Indonesia berkembang setelah tahun 1984.
Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :
1. Kelentukan
2. Keseimbangan
3. Keluwesan
4. Fleksibilitas
5. Kontinuitas
6. Ketepatan dengan irama
Senam ritmik dapat dikategorikan menjadi 2 macam, yaitu
: a. Senam ritmik tanpa alat
b. Senam ritmik menggunakan alat (gada, tongkat, bola,
simpai, tali selendang)
2. DASAR-DASAR SENAM RITMIK
Dasar-dasar senam rikmik Gerakan dasar yang harus dikuasai dalam senam ritmik
(baik dengan alat maupun tanpa alat), adalah :
a. Langkah
Yang dimaksud langkah adalah berpindahnya salah satu kaki belakang ke depan
kaki yang lainnya, dengan berbagai variasi. Sedangkan macam-macam langkah,
yaitu:
1) Langkah biasa (loop pas)
2) Langkah keseimbangan (balans pas)
3) Langkah ke depan (gallop pas)
4) Langkah tiga ( wall pas)
5) Langkah lingkar (huppel pas)
6) Langkah rapat (by frek pas)
7) Langkah menyamping (zij pas)
8) Langkah silang (kruis pas)
9) Langkah ganti (wissel pas)
10) Langkah pantul ( koots pas)
b. Loncat
Loncat adalah gerakan melangkah disertai tolakan kaki sehingga ada saat
badan melayang diudara, mendarat dengan salah satu kaki disusul dengan
kaki yang lainnya. Macam-macam loncat adalah :
1) Loncat biasa (loop sprong)
2) Loncat kuda (horse sprong)
3) Loncat Pantul ( koots sprong)
4) Loncat silang (kruis sprong)
5) Loncat samping (zij sprong)
6) Loncat ganti (wissel sprong)
7) Loncat ayun (swinging sprong)
8) Loncat putar silang (drai sprong)
9) Loncat depan (gallop sprong)
10)Loncat rapat (by frek sprong)
1. Gerakan Langkah Kaki
a. Gerakan biasa caranya :
1. berdiri dengan sikap tegak
2. langkah kaki kiri dan kedua lengan di samping badan
3. melangkahkan kai kanan dan jatuhkan pada tumit
4. dilanjutkan melangkah dengan kaki kiri secara bergantian
b. Langkah Biasa Caranya:
1. berdiri dengan sikap tegak 2.
2. langkahkan kaki kanan di depan kaki kanan ke depan
3. 3. langkahkan kaki kiri di depan kaki kanan dilanjutkan kedua kaki rapat
c. Langkah Keseimbangan Caranya:
1. berdiri dengan sikap tegak
2. hitungan 1, malangkahkan kaki kiri kedepan
3. hitung 2, kaki kanan menyusul melangkah ke depan
4. sebelum kaki kanan (tumit masih terangkat) kaki mundur diikuti kaki mundur rapat.
2. Gerakan Ayunan Lengan
a. Ayunan Satu Lengan
1. Ayunan satu lengan depan belakang Caranya:
• Tahap Persiapan - berdiri tegak melangkah ke kiri - kedua lengan lurus
ke depan - pandangan ke depan
• Tahap Gerakan - ayunkan tangan satu per satu ke belakang dan ke
depan - saat mengayun diikuti kedua lutut mengeper - gerakan
dilakukan 6 x 4 dihitung dengan irama 4/4 ketukan
• c. Akhir Gerakan - berdiri tegak, langkah kiri - kedua lengan lurus ke
depan - pandangan ke depan. - kedua lengan lurus ke depan -
pandangan ke depan.
2. Ayunan Satu Lengan dari Depan ke Samping Caranya :
a. Tahap Persiapan - berdiri tegak, langkah ke kiri - kedua lengan lurus
ke depan - pandangan ke depan
b. Tahapan Gerakan - ayunkan lengan satu per satu - saat
mengayunkan diikuti kedua lutut mengeper - gerakan dilakukan 6 x 4
dihitung dengan irama 4/4 ketukan
c. Akhir Gerakan - berdiri tegak -kedua lengan lurus ke depan -
pandangan ke depan.
Gerak Dasar Loncat:
1. Loncat ke Depan Lompat ke depan biasanya disertai ayunan kaki yang
lain. Cara melakukan gerak lompat ke depan adalah sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
b. Hitungan 1: Lakukan lompatan kaki kanan, sementara itu kaki kiri diayun.
c. Hitungan 2: Lakukan lompatan kaki kiri, sementara itu kaki kanan diayun.
d. Lakukan gerakan secara bergantian.
2. Loncat ke samping
a. Sikap permulaan berdiri tegak dan kedua tangan di pinggang.
b. Kaki kanan ditekuk di belakang dan kaki kiri digunakan sebagai tumpuan
kemudian bergantian melakukan gerakan lompatan dilakukan ke samping
kanan dan samping kiri. Dilakukan berulangulang.
3. Loncat Kijang
a. Sikap permulaan berdiri tegak dan kedua tangan di pinggang.
b. b. Kaki kanan di tekuk di depan sampai paha lurus sejajar den kaki
kiri lurus di belakang, kemudian bergantian, dan melakukan gerakan
menirukan loncatan kijang. Dilakukan berulang-ulang.
4. Meloncat Sambil Membuka dan Menutup Kaki Gerakan ini harus
dilakukan dengan bersemangat supaya tidak terasa sulit. Cara
melakukannya, adalah sebagai berikut:
a. Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
b. Hitungan 1: kaki dibuka lebar ke samping.
c. Hitungan 2: Kaki ditutup secara bersamaan.
d. Lakukan gerakan secara kontinu.
• Latihan Gerakan Senam Ritmik Tanpa Menggunakan Alat
a. Ayunan tangan Gerakan tangan atau lengan yang paling mudah dilakukan
adalah ke samping kanan atau kiri untuk dikombinasikan dengan gerakan
lainnya, cara melakukannya yaitu:
1) Sikap Mula: Berdiri dengan salah satu kaki (kiri), ujung jari kaki kanan
diletakkan rapat pada mata kaki kiri, sehingga kaki kanan sedikit menekuk.
Kedua tangan lurus di samping badan dengan telapak tangan terbuka
menghadap kearah badan, jari-jari rapat.
2) Gerakannya
a) Ayun ke dua tangan kearah kanan lurus setinggi bahu
b) Bersamaan dengan itu kaki melangkah ke kanan
c) Gerakan tangan ke kanan tersebut sejauh mungkin dan diikuti oleh
badan, sehingga berat badan ada di sebelah kaki kanan.
d) Ayun kembali kearah kiri, gerakan sama persis ke arah kanan, hanya
kedua kaki tepat di tempat.
b. Latihan gerakan ayunan tangan ke kanan dan ke kiri
disertai langkah kaki. Cara melakukannya adalah :
Merupakan lanjutan dari gerakan
(a) yaitu ayunan tangan, hanya disini diikuti oleh langkah
step ke kanan dan ke kiri sesuai gerakan tangan. Jadi bila
tangan diayun ke kiri maka kaki kiri melangkah kearah kiri
dan disusul kaki kanan, selanjutnya tangan diayun ke
kanan maka kaki kanan melangkah ke kanan yang disusul
kaki kiri, begitu juga seterusnya.
c. Putaran badan disertai liukan Cara melakukannya :
1) Sikap mula, sama seperti pada sikap mula ayunan tangan di atas (latihan
a) atau (latihan b)
2) Gerakannya
a) Hitungan 1, ayun kedua tangan kearah kanan bersamaan kaki kanan step
ke kanan (sikap badan lihat latihan 3)
b) Hitungan ke 2, ayun kembali kedua tangan kearah kiri diikuti kaki kiri
melangkah step kekiri
c) Hitungan 3, 4 : dilakukan gerakan hitungan 1 dan langsung memutar
badan (berbalik atau 180) setelah berbalik langsung tangan ayun kearah kiri
d) Hitungan 5 : seperti gerakan hitungan (1)
e) Hitungan 6 : seperti gerakan (2)
f) Hitungan 7, 8 : sama seperti hitungan (3, 4)
g) Ketika melakukan putaran badan yaitu pada hitungan (3, 4) dan
hitungan (7, 8) lakukan gerakan meliuk yaitu menggeliat agak bergelombang
dan pinggul aktif
• Penyesuaian gerak dengan irama
Musik atau irama yang lazim digunakan untuk mengiringi senam ritmik adalah
musik balet. Yaitu sejenis musik klasik, dengan irama ketukan Untuk
menyesuaikan supaya antara musik dan gerakan senam yang sudah di rancang
sedemikian rupa bisa sesuai, dan berakhir dengan manis, maka perlu
memperhatikan :
1) Intro musik (pembukaan) : biasanya terdapat 8 hitungan, atau 2 kali 8 hitungan
yang sengaja diciptakan untuk gerakan pendahuluan, misalnya berjalan menuju
lapangan lomba yaitu area show.
2) Musik inti : adalah musik untuk mengiringi gerakan senam ritmik yang
dipertunjukkan, dimana bila dilombakan adalah gerakan wajib bagi peserta.
3) Musik penutup : walaupun tidak khusus diciptakan sebagai musik penutup
gerakan, tetapi si atlet harus hafal betul kapan irama akan berhenti, karena hal
ini merupakan klimaks dari suatu kebolehan seorang pesenam yang akan
mendapatkan support dari seluruh penonton diarena pertandingan, dengan
ditandai gemuruhnya tepuk tangan. Guna mengatasi hal ini maka seorang
pesenam harus menjalani program latihan dengan matang
MANFAAT SENAM IRAMA
1. MANFAAT FISIK
Orang yang melakukan senam irama secara rutin akan
mengembangkan kemampuan daya
tahan,otot,kekuatan,tenaga,kelentukan,koordinasi,kelincahan dan
keseimbangan.
2. MANFAAT MENTAL
Orang yang rutin melakukan senam irama mampu menggunakan
kemampuan berfikirnya secara aktif dan kreatif melalui pemecahan
masalah gerak.
3. MANFAAT SOSIAL
Kegiatan senam dilakukan secara bersama-sama dalam hal ini maka
akan terwujud interaksi sosial.

Anda mungkin juga menyukai