Anda di halaman 1dari 3

Nama : Lia Agnesia Moe

Kelas : 10 IPA 1
Mapel : PJOK
Materi : Senam Ritmik

Senam Ritmik
Senam ritmik atau irama merupakan gerakan senam yang diiringi dengan musik atau lagu.
Senam ritmik dapat dilakukan dengan menggunakan maupun tanpa alat. Alat yang sering
digunakan biasanya berupa ganda, simpai, tongkat, bola, pita, dan topi.

Aktivitas senam ritmik harus dilakukan dengan menggerakkan seluruh anggota tubuh,
seperti kepala, tangan, dan kaki. Aktivitas senam ritmik juga harus memadukan kemampuan
gerak tubuh dengan mengikuti irama musik yang mengiringinya.

Senam ritmik akan terasa menyenangkan dan bermanfaat bagi kebugaran jasmani dan
rohani apabila kita mengerti unsur, prinsip dan jenis irama dari senam ritmik. Berikut
penjelasan lebih lanjut mengenai senam ritmik.

Unsur Senam Ritmik


Unsur-unsur yang diperlukan dalam senam irama adalah :
a. Keseimbangan
b. Keluwesan
c. Fleksibilitas
d. Kontinuitas
e. Ketepatan

Jenis-jenis Langkah Senam Ritmik


Langkah biasa atau looppas
Gerakan looppas merupakan gerak langkah kaki biasa dalam senam irama. Gerakan ini bisa
dilakukan dengan cara:
a. Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan.
b. Kaki kiri dilangkahkan ke depan dengan posisi tangan berada di samping tubuh.
c. Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Tumit kaki dalam posisi
diangkat dan tumpuan tubuh berada di ujung kaki.
d. Setiap melangkahkan kaki ke depan, gerakan ini harus dibarengi dengan
perpindahan berat badan.
e. Pada hitungan kedua, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Tumit kaki dalam posisi
diangkat dan tumpuan tubuh berada di ujung kaki. Pemindahan berat badan juga
turut dilakukan.
f. Ulangi gerakan ini secara terus menerus.

Langkah rapat atau by trek pas


Gerakan by trek pas merupakan gerak langkah kaki rapat dalam senam irama. Gerakan ini
bisa dilakukan dengan cara:
a. Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke arah depan.
b. Pada hitungan pertama, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Pada saat yang
bersamaan, pindahkan berat badan ke depan.
c. Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Bagian telapak kaki kanan
diletakkan dalam posisi rapat atau berdekatan dengan kaki kiri. Saat melangkahkan
kaki, gerakan ini juga dibarengi dengan pemindahan berat badan.
d. Ulangi gerakan ini secara terus menerus.

Langkah tiga atau wallpas


Gerakan wallpas merupakan gerak langkah kaki tiga dalam senam irama. Gerakan ini bisa
dilakukan dengan cara:
a. Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke arah depan.
b. Pada hitungan pertama, kaki kiri dilangkahkan ke depan dengan menggunakan
langkah biasa atau looppas.
c. Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan ke depan sebesar setengah langkah.
d. Pada hitungan ketiga, kaki kiri dilangkahkan ke depan sebesar setengah langkah.
e. Ulangi gerakan ini secara terus menerus.

Langkah ganti atau wisselpas


Gerakan wisselpas merupakan gerak langkah ganti dalam senam irama. Gerakan ini bisa
dilakukan dengan cara:
a. Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan.
b. Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke depan. Posisi kaki kiri berada di
samping tumit kaki kanan.
c. Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan kembali ke depan. Pada saat yang
bersamaan, berat badan dipindahkan ke kaki kiri.
d. Pada hitungan ketiga, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Posisi kaki kanan berada di
samping tumit kaki kiri.
e. Ulangi gerakan ini secara terus menerus

Langkah keseimbangan atau balanspas


Gerakan balanspas merupakan gerak langkah keseimbangan dalam senam irama. Gerakan
ini bisa dilakukan dengan cara:
a. Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan.
b. Pada hitungan pertama, kaki kiri dilangkahkan ke depan.
c. Pada hitungan kedua, kaki kanan dilangkahkan ke depan.
d. Pada saat posisi tumit kaki kanan masih terangkat, kaki kiri dimundurkan ke arah
belakang. Hal ini diikuti dengan posisi kaki kanan merapat.
e. Ulangi gerakan ini secara terus menerus.

Langkah depan atau galoppas


Gerakan galoppas merupakan gerak langkah depan dalam senam irama. Gerakan ini bisa
dilakukan dengan cara:
a. Badan berdiri tegak dan arahkan pandangan mata fokus ke depan.
b. Pada hitungan pertama, kaki kanan dilangkahkan ke depan.
c. Pada hitungan kedua, kaki kiri dilangkahkan ke depan. Pada saat yang bersamaan,
kedua kaki kanan dilangkahkan ke depan lagi.
d. Kaki kiri dilangkahkan lagi ke depan, disusul gerakan berikutnya.
e. Ulangi gerakan ini secara terus menerus.

Manfaat Senam Ritmik


a. Manfaat fisik
Bagi kamu yang melakukan olahraga ini secara rutin dapat meningkatkan daya tahan tubuh.
Senam ini dapat membuat tubuh menjadi lebih segar dan memiliki risiko rendah terjangkit
berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, obesitas bahkan diabetes.
b. Manfaat mental
Orang yang gemar melakukan senam irama dapat berpikir secara aktif maupun kreatif.
Mereka juga akan mudah mengontrol emosinya sehingga memiliki pemikiran yang jauh lebih
positif dan penuh semangat.
c. Manfaat sosial
Kegiatan senam irama ini dapat membuat kamu lebih banyak berinteraksi dan bersosialiasi
dengan rekan-rekan lainnya karena umumnya dilakukan bersama-sama.

Prinsip Senam Ritmik


Terdapat tiga prinsip yang harus dikuasai untuk melakukan senam ritmik, hal ini meliputi:
1. Irama
Pada dasarnya, irama bukanlah hal asing dalam kegiatan senam. Irama merupakan
hitungan gerakan yang digunakan selama senam berlangsung. Misalnya irama: 2/3, 3/4, 4/4,
dan sebagainnya.
2. Kelentukan Tubuh (Fleksibilitas)
Prinsip kelentukan dalam gerakan akan diperoleh jika seseorang melakukan latihan secara
tekun. Prinip ini akan memakan waktu yang cukup lama agar dapat menghasilkan gerakan
tubuh yang lentuk.
3. Kontinuitas Gerakan
Kontinuitas gerakan akan diperoleh dari rangkaian gerakan senam yang telah disusun. Demi
terciptanya keserasian dan penguasaan gerakan, diperlukan proses latihan yang cukup
lama dan matang.

Jenis Aliran Senam Ritmik


1. Senam Ritmik Seni Sandiwara
Senam ini dipelopori oleh Delsarte tahun 1811 – 1871, seorang sutradara. Ia menghendaki
agar gerakan dalam sandiwara yang dibuat-buat itu dapat menjadi dengan gerakan yang
natural. Tetapi ia belum berhasil, karena sifat kesandiwaraan masih terlihat dalam aliran ini.
Dialah yang pertama kali menciptakan sistem senam irama.
2. Senam Ritmik Seni Musik
Senam irama yang berasal dari seni musik ini dipelopori oleh Jacques Dalcroze, seorang
guru musik yang ingin menyatakan lagu-lagu ke dalam bentuk sebuah gerakan. Dalam
sistemnya sudah tentu lebih mementingkan musik daripada gerakan. Dalcroze sangat
senang memberikan latihan dengan menggunakan alat seperti bola, gada, dan simpai.
3. Senam Ritmik Seni Tari
Senam irama yang berasal dari seni tari, dipelopori oleh Rudolf Laban tahun 1879 – 1958. Ia
berpendapat bahwa senam irama mengandung dua unsur, yaitu dressur (bersahabat
dengan manusia) dan keberhasilan penguasaan gerakan.

Anda mungkin juga menyukai