Anda di halaman 1dari 3

Annelida

Annelida (Annelida, dari bahasa Latin anellus, "cincin kecil"), adalah filum luas yang terdiri
dari cacing bersegmen, dengan sekitar 15.000 spesies modern, antara lain cacing tanah,
pacet dan lintah.
Ciri-ciri Annelida
1. memiliki bagian tubuh berupa cincin atau gelang
2. Tubuh dilapisi oleh kutikula
3. Bersegmen
4. dibatasi oleh sekat yang berbentuk seperti cincin atau gelang.
5. Bentuk tubuh simetri bilateral, yaitu mempunyai dua bagian sisi yang sama.
6. triploblastik selomata
Reproduksi Annelida
Sistem perkembangbiakkan secara seksual. Annelida memiliki kelamin ganda atau
hermafrodit. Meski begitu, ia tidak dapat melakukan perkawinan sendiri karena waktu
pemasakan sel-sel kelaminnya berbeda. Perkawinan dilakukan dengan cara konjugasi
(kawin silang).

Artropoda
Artropoda adalah filum yang paling besar dalam dunia hewan dan mencakup serangga,
laba-laba, udang, lipan, dan hewan sejenis lainnya.
Ciri-ciri Artropoda
1. Tubuh beruas-ruas
2. Tipe pemakan herbivora atau karnivora
3. Sistem organ tubuh sudah lengkap
4. Struktur tubuk termasuk simetri bilateral
5. Ada kerangka luar
Reproduksi Artropoda
Reproduksi arthropoda dilakukan secara seksual dan aseksual (partenogenesis dan
paedogenesis). Sistem hewan arthropoda adalah terpisah, yaitu ada hewan jantan dan
betina juga.

Vertebrata
Vertebrata adalah subfilum dari Chordata, mencakup semua hewan yang memiliki tulang
belakang yang tersusun dari vertebra.
Ciri-ciri Vertebrata
1. Tubuh terdiri dari kepala, badan, dan 2 pasang alat gerak. Beberapa species
mempunyai ekor
2. Sistem pencernaan memanjang dari mulut hingga anus, dilengkapi dengan kelenjar
pencernaan
3. Sistem peredaran darah tertutup
4. Alat ekskresi berupa ginjal
5. Alat pernafasan berupa paru-paru, kulit, atau insang
6. Sepasang alat reproduksi di kanan dan di kiri
7. Sistem endokrin berfungsi menghasilkan hormon
Reproduksi Vertebrata
Reproduksi vertebrata ini terjadi secara generatif yaitu pembuahan didahului dengan adanya
peleburan sel kelamin jantn dan sel kelamin betina.
a. Fertilisasi Internal
Peleburan sel gamet jantan dan sel gamet betina yang terjadi di dalam tubuh hewan
betina. Pada fertilisasi internal ini hewan akan dilengkapi dengan alat kopulasi
Ovipar: bertelur
Vivipar: melahirkan
Ovovivipar: bertelur dan melahirkan
b. Fertilisasi Eksternal
Fertilisasi eksternal terjadi dimana peleburan sel gamet jantan dan sel betina betina
(ovum) yang terjadi di luar tubuh. Hewan jantan akan merangsang hewan betina
untuk menyemprotkan ovum, sedangkan hewan jantan akan melepaskan sel
spermanya di wilayah yang berair. Dengan demikian fertilisasi eksternal ini
diperlukan media udara untuk memperantai pertemuan kedua sel ini.
Klasifikasi Vertebrata
1. Ikan(Pisces)
Ikan termasuk salah satu jenis hewan vertebrata. Karena ikan memiliki rangka yang
tersusun dari tulang keras yang mengandung kalsium fostat.
Ciri-ciri:
a. Tubuh dilindungi oleh sisik
b. Bergerak dengan sirip dan ekor
c. Memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang
d. Tidak mempunyai daun telinga
e. Bernapas dengan insang
f. Ikan yang hidup di lumpur mempunyai alat bantu pernapasan berupa labirin
g. Jantung terdiri dari dua ruang
h. Berkembangbiak dengan bertelur
i. Pembuahan terjadi di luar tubuh induk (fertilisasi eksternal)
j. Berdarah dingin
2. Burung (Aves)
Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), burung memiliki
bulu dan paruh yang terbuat dari zat keratin.
Bulu yang membentuk sayap berfungsi untuk terbang. Namun ada juga sebagian hewan
jenis aves yang tidak bisa terbang, seperti penguin.
Ciri-ciri:
a. Hidup di darat
b. Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik
c. Alat pernapasan berupa paru-paru dan alat tambahan berupa pundi-pundi udara
sebagai tempat cadangan udara pernapasan disaat terbang jauh
d. Jantung telah memiliki 4 ruang yang sempurna
e. Berkembangbiak dengan bertelur, ciri telur bercangkang dan kuning telur berukuran
besar
f. Pembuahan terjadi di dalam tubuh induknya (fertilisasi internal)
g. Berdarah panas.
3. Amphibi
Amphibi hewan vertebrata yang punya keunikan. Karena ada hewan kelompok amphibi
yang hidup di dua alam, yakni darat dan air.
Ciri-ciri:
a. Hidup di air (pada fase larva) dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab
(pada fase dewasa)
b. Penutup tubuh berupa kulit yang licin dan tidak bersisik
c. Alat pernapasan berupa insang, paru-paru, dan kulit
d. Jantungnya memiliki 3 ruang
e. Berkembangbiak dengan menghasilkan telur yang tidak bercangkang
f. Pembuahan terjadi di luar tubuh induk (fertilisasi eksternal), di air atau tempat yang
lembab
g. Beberapa species kelompok amphibi mengalami perubahan bentuk tubuh selama
proses pertumbuhan dan perkembangnya. Perubahan ini dikenal dengan proses
metamorfosis.
h. Berdarah dingin
4. Reptil
Reptil memiliki kulit keras, kering, dan bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik
pada reptil berfungsi untuk mencegah kekeringan.
Ciri-ciri:
a. Hidup di darat, ada beberapa species yang dapat hidup di air
b. Bergerak menggunakan perut atau kaki
c. Bernapas dengan paru-paru
d. Jantung memiliki 4 ruang yang sekatnya belum sempurna
e. Berkembangbiak dengan menghasilkan telur yang bercangkang
f. Pembuahan terjadi di dalam tubuh induknya
g. Berdarah dingin.
5. Hewan Menyusui (Mamalia)
Hewan jenis mamalia menghasilkan susu sebagai makanan bagi anaknya.
Susu dihasilkan oleh kelenjar yang ada di daerah perut atau dada.
Selain punya susu, hewan mamalia juag punya rambut, dan tiga tulang telinga tengah.
Hewan mamalia ada yang hidup di darat, ada juga di air.
Ciri-ciri:
a. Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti paus, dan
lumba-lumba
b. Struktur tubuhnya sesuai dengan cara hidupnya, ada yang terbang, berenang,
meluncur, berlari, melompat, atau menggali
c. Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak
d. Bernapas dengan paru-paru, dan mempunyai diafragma untuk membantu bernapas
e. Jantung terdiri dari 4 ruang yang sempurna. Otak berkembang lebih baik
dibandingkan vertebrata lainya
f. Berkembangbiak dengan melahirkan anak
g. Pembuahan terjadi di dalam tubuh induk (fertilisasi internal)
h. Berdarah panas.

Anda mungkin juga menyukai