Anda di halaman 1dari 50

2nd grade

KINGDOM

aNIMALIA
By : Fadila Aftriani, S. Pd.

—ISLAMIC VIEW
Q.S. YUNUS : 101
Katakanlah, “Perhatikanlah apa yang ada di
langit dan di bumi!” Tidaklah bermanfaat tanda-
tanda (kebesaran Allah) dan rasul-rasul yang
memberi peringatan bagi orang yang tidak
beriman.
LEARNING GOALS

1.To identify and analyze the system


of 6 kingdoms (Animalia)

2.To identify the examples of the


members system of 6 kingdoms
(Animalia)
Pernah
kesini?
Ciri-ciri

1. Dapat bergerak aktif


2. Heterotrof (nutrisi dari organisme lain)
3. Tubuh diploblastik atau triploblastik

Animalia

Invertebrata Vertebrata
Invertebrata

Ciri-ciri :

1. Tidak bertulang belakang


2. Tubuh simetris radial atau simetris bilateral
Klasifikasi
Porifera

Coelenterata

Platyhelminthes

Nemathelminthes

Invertebrata Annelida

Mollusca

Arthropoda

Echinodermata
Porifera (Hewan
spons)

Ciri-ciri :

 Hewan multiseluler paling sederhana


 Ukuran dari 2 cm – 2 m
 Tubuh asimetri atau simetri radial
 Bentuk tubuh ada yang menyerupai tabung, mangkuk, vas bunga.
 Terdapat lubang kecil pada permukaan tubuhnya yang disebut
ostium
 Warna tubuh bervariasi mulai pucat hingga terang
Porifera (Hewan
spons)

Ciri-ciri :

 Makanan diambil dalam bentuk


cairan
 Hidup sesil (menempel) pada
substrat dan habitat di laut
 Hewan hermafrodit (1 individu
menghasilkan ovum dan sperma)
 Reproduksi secara aseksual dengan
tunas, regenerasi dan gemmule
(tunas internal)
 Reproduksi seksual dengan
penyatuan sperma dan ovum
Klasifikasi

Porifera
(berdasarkan bahan
penyusun kerangka)

Hexactinellida Demospongiae Calcarea

Euplectella Spongia Leucettusa lancifer


Coelenterata
(hewan berongga)

Ciri-ciri :

 Memiliki rongga tubuh (gastrovaskuler) sebagai alat pencernaan


 Dikenal dengan nama Cnidaria karena memiliki knidosit (sel
penyengat) yang terletak pada tentakel di sekitara mulut
 Ukuran tubuh 2mm-2 m
 Simetri radial
 Hewan diploblastik
Coelenterata
(hewan berongga)

Ciri-ciri :

 Hidup bebas di air dengan memangsa plankton dan hewan kecil


 Habitat di air laut dan tawar
 Hidup polip (menempel) dan medusa (bentuk lonceng atau payung)
yang dapat bergerak
 Reproduksi aseksual dengan tunas
 Reproduksi seksual dengan pembentukan gamet
Coelenterata
(hewan berongga)

Struktur Knidosit (sel penyengat):


Klasifikasi

Coelenterata
(berdasarkan bentuk
dominan sikulus hidup)

Hydrozoa Scyphozoa Anthozoa

Obelia Cyanea Acropora


Klasifikasi

Anthozoa
Meandrina simosa
1. Tentakel bentuk bunga dan
berwarna-warni
2. Tidak memiliki bentuk medusa
dalam siklus hidupnya
3. Ukuran polip lebih besar dibanding
Coelenterata lainnya
4. Hidup di laut dangkal secara soliter Gorgonia flagellum
atau koloni
5. Reproduksi aseksual dengan
frgamentasi atau tunas dan seksual
dengan menghasilkan gamet
6. Dapat membentuk karang pantai Mantipora
(terumbu karang) karena rangka
tersusun atas kapur
7. Membentuk ekosistem terumbu Madrepora
karang
Platyhelminthes
(cacing pipih)

Ciri-ciri :

 Hewan triploblastik
 Tubuh simetri bilateral ukuran mikroskopis – 20 cm
 Tidak memiliki rongga tubuh (aselomata), tidak memiliki sistem
peredaran darah (sirkulasi)
 Pernapasan secara difusi
 Sistem saraf tangga tali dan hewan hermafrodit
 Ekskresi dengan flame cell (sel api)
Platyhelminthes
(cacing pipih)

Ciri-ciri :

 Habitat di perairan
 Hidup bebas atau parasit
 Reproduksi aseksual dengan fragmentasi reproduksi seksual dengan
penyatuan gamet
 Sistem pencernaan terdiri atas mulut, faring, usus
Klasifikasi

Platyhelminthes

Turbellaria Trematoda Cestoda

Dugesia Paragonimus westermani Taenia saginata


Nemathelminthes
(cacing gilig)

Ciri-ciri :

 Tubuh berbentuk silindris dengan ujung runcing


 Disebut juga cacing benang karena bentuk seperti benang
 Habitat di perairan
 Hidup bebas atau parasit
 Tubuh tidak bersegmen
 Terdapat mulut dan anus
Annelida (cacing
segmen)

Ciri-ciri :

 Tubuh bersegmen dengan bentuk cincin (Annulus)


 Hidup parasit atau bebas
 Sistem peredaran darah tertutup
 Sudah memiliki sistem pencernaan
 Segmen tubuh dikenal dengan nama metameri
Klasifikasi

Annelida
(berdasarkan
jumlah
parapodium)

Polychaeta Oligochaeta Hirudinea

Sabella Digaster longmani Hirudo medicinalis


Arthropoda
(hewan beruas)

Ciri-ciri :

 Hewan yang memiliki kaki yang beruas-ruas


 Hidup kosmopolit (dapat ditemukan dimana saja)
 Simetri bilateral
 Tubuh ditutupi lapisan kutikula yang menjadi rangka
luar(eksoskleton)
 Eksoskleteon dapat mengelupas (molting atau ekdisis)
 Tubuh terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut
(abdomen) yang bersegmen
 Organ sensoris sudah berkembang dengan baik
 Sistem ekskresi dengan badan malphigi, sistem saraf dengan
tangga tali
 Sistem peredaran darah terbuka
Arthropoda
(hewan beruas)
Klasifikasi

Arthropoda

Crustacea Arachnida Insecta Myriapoda


Mollusca
(hewan lunak)

Ciri-ciri :

 Hewan memiliki tubuh yang lunak


 Kebanyakan hidup dalam cangkang
 Hidup di perairan
 Simetri bilateral
 Mulut memiliki gigi dari kitin
 Sudah bisa dibedakan jantan dan betinanya
 Tubuh yang lunak dikenal dengan nama massa visceral
Mollusca
(hewan lunak)
Mollusca
(hewan lunak)
Mollusca
(hewan lunak)
Klasifikasi

Mollusca

Pelecypoda
Bivalvia Cephalopoda Gastropoda Scaphopoda Amphineura
Lamellibranchiata
Echinodermata
Echinodermata
Echinodermata
Vertebrata / hewan bertulang
belakang
PISCES
PISCES
1. Habitat di dalam air
2. Penutup tubuh sisik
3. Berkembang biak dengan cara bertelur / ovipar
4. Fertilisasi eksternal
5. Suhu tubuh mengikuti lingkungannya / poikiloterm /
hewan berdarah dingin
6. Alat gerak berupa sirip
7. Ada ikan bertulang rawan dan ikan bertulang sejati
E XAM PLES

IKAN HIU
IKAN NILA
KEMBUNG IKAN SALMON

IKAN PARI
IKAN MAS IKAN GURAME IKAN TUNA
AMFIBI
AMFIBI
1. Habitat di air dan darat
2. Penutup tubuh kulit licin dan basah
3. Berkembang biak dengan cara bertelur / ovipar
4. Fertilisasi eksternal
5. Suhu tubuh mengikuti lingkungannya / poikiloterm /
hewan berdarah dingin
6. Alat gerak berupa tungkai
7. Mengalami metamorfosis
E XAM PLES

KATAK KODOK

SALAMANDE
SALAMANDER CACING
R
REPTIL
REPTIL
1. Habitat di darat
2. Penutup tubuh kulit kasar bersisik mengandung zat
tanduk
3. Hewan melata
4. Berkembang biak dengan cara bertelur / ovipar
5. Fertilisasi internal
6. Suhu tubuh mengikuti lingkungannya / poikiloterm /
hewan berdarah dingin
7. Alat gerak berupa tungkai
E XAM PLES

KOMODO KURA - KURA


ULAR KOBRA

BUAYA ULAR SANCA CICAK


AVES
AVES
1. Habitat di darat
2. Penutup tubuh bulu
3. Alat gerak sayap dan tungkai
4. Berkembang biak dengan cara bertelur / ovipar
5. Fertilisasi internal
6. Suhu tubuh mengikuti metabolisme tubuh/ homoiterm /
hewan berdarah panas
7. Kerangka ringan / tulang ringan
8. Memiliki cakar dan paruh
E XAM PLES

CENDRAWASIH
AYAM MERPATI

BEBEK BANGAU ELANG


MAMMALIA
MAMMALIA
1. Habitat di darat dan air
2. Penutup tubuh rambut
3. Alat gerak tungkai
4. Berkembang biak dengan cara melahirkan / vivipar
5. Fertilisasi internal
6. Suhu tubuh mengikuti metabolisme tubuh/ homoiterm /
hewan berdarah panas
7. Memiliki kelenjar susu / mamae
8. Ada kelompok mamalia berparuh
E XAM PLES

KAMBING
PLATIPUS DUGONG
PAUS

SERIGALA
KUCING JERAPAH
MUSANG

LANDAK KANGURU
SAPI TRENGGILING

Anda mungkin juga menyukai