Disusun oleh :
Kelas 2B
reproduksi?
JAWABAN
Porifera tersebut berkembang biak dengan secara aseksual serta seksual. Berikut ini
penjelasan reproduksi porifera dengan secara seksual dan aseksual.
Reproduksi Aseksual
Reproduksi aseksual porifera dengan cara pembentukan tunas (budding). Tunas
tersebut yang dihasilkan kemudian memisahkan diri dari induknya serta hidup sebagai
individu baru, atau juga tetap menempel pada induknya sehingga akan menambah
jumlah bagian-bagian dari kelompok Porifera tersebut
Reproduksi Seksual
Reproduksi seksual tersebut berlangsung dengan persatuan antara sel telur serta
juga spermatozoid, yang akan menghasilkan yang namanya zigot, selanjutnya akan
berkembang menjadi larva yang berflagel. Larva itu bisa berenang serta keluar dengan
melalui oskulum. Jika menemukan tempat yang seksual, larva tersebut maka akan
menempel kemudian tumbuh menjadi porifera.yang baru.
Contohnya : Leucosolenia
Aseksual (Vegetatif)
Dilakukan dengan membentuk kuncup pada kaki pada fase polip. Makin lama makin besar,
lalu membentuk tentakel. Kuncup tumbuh disekitar kaki sampai besar hingga induknya
membuat kuncup baru. Semakin banyak lalu menjadi koloni.
Seksual (Generatif)
Dilakukan dengan peleburan sel sperma dengan sel ovum (telur) yang terjadi pada fase
medusa. Letak testis di dekat tentakel sedangkan ovarium dekat kaki. Sperma masak
dikeluarkan lalu berenang hingga menuju ovum. Ovum yang dibuahi akan membentuk zigot.
Mula-mula zigot tumbuh di ovarium hingga menjadi larva. Larva bersilia (planula) berenang
meninggalkan induk dan membentuk polip di dasar perairan.
Pada coelenterata mangsa dicerna di dalam rongga gastrovaskular yang berfungsi sebagai
usus dan dapat dibagi menjadi dua yaitu pencernaan ekstraseluler dan pencernaan
intraseluler. Pencernaan secara ekstraseluler yaitu dengan bantuan enzim yang terdapat pada
gastrosol atau coelenteron yaitu semacam kantung yang berbatasan dengan gastrodermis.
Sedangkan pencernaan secara intraseluler dengan cara dicerna oleh vakuola makanan yang
terdapat di dalam rongga gastrovaskular, rongga ini dipisahkan oleh penyekat. Dalam rongga
gastrovaskular makanan akan dicerna dengan sehingga menghasilkan sari makanan yang
akan diedarkan ke seluruh tubuh secara difusi.
Porifera :
Kingdom : Animalia
Filum : porifera
Kelas : Hexactinellida
Ordo : lyssacinosida
Famili : Euplectellidae
Kingdom : Animalia
Filum : porifera
Kelas : Hexactinellida
Ordo : Amphidiscosida
Famili : Hyalonematidae
Genus : Hyalonema
B. Kelas Demospongiae
- Contoh : oscarella sp.
Kingdom : Animalia
Filum : porifera
Kelas : Homoscleromorpha
Ordo : Homosclerophorida
Famili : oscarellidae
Genus : oscarella
Kingdom : Animalia
Subkingdom : parazoa
Filum : porifera
Kelas : Demospongiae
C. Kelas Calcarea
- Contoh : leucetta sp
Kingdom : Animalia
Subkingdom: parazoa
Filum : porifera
Kelas : Calcarea
Kingdom : Animalia
Subkingdom: parazoa
Filum : porifera
Kelas : Calcarea
Coelenterata:
A. kelas Hydrozoa
- contoh: Hydra sp
Kingdom : Animalia
Subkingdom : Eumetazoa
Filum : Cnidaria
Subfilum : medusozoa
Kelas : Hydrozoa
Subkelas : Leptolinae
Ordo : Anthomedusae
Famili : Hydridae
- contoh: obelia sp
Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Hydrozoa
Ordo : Leptothecata
Famili : Campanularidae
Genus : Obelia
B. kelas Scyphozoa
Filum : Cnidaria
Kelas : Scyphozoa
Ordo : Senaeostomeae
Famili : Ulmaridae
Genus : Aurelia
Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Scyphozoa
Ordo : semaestomeae
Famili : Cyaneidae
Genus : Cyanea
C. kelas Anthozoa
- contoh : Acrophora sp
Kingdom : Animalia
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Ordo : Scleractinia
Famili : Acroporidae
Genus : Acrophora
Spesies : Acrophora sp
Filum : Cnidaria
Kelas : Anthozoa
Ordo : Antipatharia
Famili : Antipathidae
Contoh : Schistosoma
Larva redia – Sporosista berkembang menjadi larva dengan mulut penghisap yang
disebut redia. Redia dapat berkembang menjadi lebih banyak redia, atau menjadi larva
tahap berikutnya.
Larva serkaria – Redia berkembang menjadi larva seperti kecebong yang disebut
serkaria (en: cercaria). Serkaria mungkin motil dan memiliki ekor, dan kemudian
menginfeksi inang perantara kedua (tergantung spesies).
Sista mesoserkaria atau metaserkaria – serkaria dapat berkembang menjadi
Trematoda dewasa, atau dorman terlebih dahulu dalam bentuk sista. Mesoserkaria
(en: mesocercaria) merupakan bentuk serkaria yang sedikit dimodifikasi dan dorman.
Metaserkaria (en: metacercaria) merupakan bentuk serkaria yang berubah menjadi
sista dan dorman.
Dewasa – merupakan fase cacing hisap yang mampu melakukan reproduksi seksual
untuk menghasilkan telur.
Telur keluar bersama tinja → menetas di air menjadi mirasidium → masuk ke hospes
perantara 1 (keong air) → berkembang menjadi sporokista → redia 1 → redia 2 →
serkaria → keluar dari hospes perantara 1 → menempel pada hospes perantara 2
(tumbuhan air) → berkembang menjadi meteserkaria → jika tumbuhan air yang
mengandung metaserkaria tertelan hospes definitif → akan terjadi ekskistasi di dalam
duodenum → menembus dinding usus → cavum abdominalis → menembus kapsul
hepar →parenkim hepar → saluran empedu → menetap dan berkembang menjadi
dewasa dalam waktu ± 12 minggu.
siklus hidup kelas cestoda
Siklus hidup kelas Cestoda
8. Bagaimanakah cara mencegah agar tidak terjadi infeksi atau terjangkit penyakit akibat
cacing parasit?
1. Cuci tangan dan kaki Anda secara teratur
2. terutama setelah memegang makanan mentah, sehabis buang air besar, sehabis
berladang, berkebun, atau mengolah tanah, dan setelah memegang kotoran
manusia atau hewan
3. Cuci bahan makanan dan masak sampai matang.
4. Pastikan minum air mineral yang bersih, sebaiknya minum dari air kemasan saat
Anda bepergian.
5. Hindari menelan air dari danau, sungai, atau kolam.
6. Hindari memegang kotoran hewan secara langsung, terutama kotoran kucing
Sumber
Tentorku. 2016. Siklus hidup cacing isap (trematoda) . Artikel. diakses pada
https://www.tentorku.com/siklus-hidup-cacing-isap-trematoda/ .[senin, 23 maret
2020]
Joseph, Novita . 2020. Cari Tahu Ciri, Penyebab, dan Cara Mengobati Infeksi Parasit.
Artikel. Diakses pada : https://hellosehat.com/hidup-sehat/tips-sehat/ciri-
penyebab-mengobati-parasit/ [rabu, 25 maret 2020].