Anda di halaman 1dari 34

FAUNA

1. Orang Utan (Pongo Pygmaeus)


Ciri khas hewan langka ini ialah mempunyai rambut
yang begitu panjang dibandingkan jenis kera lain.
Buah-buahan adalah makanan utama dan juga
kesukaannya. Di indonesia, wilayah penyebarannya
adalah dataran rendah juga hutan hujan tropis di
pulau Kalimantan.
2. Badak Bercula Satu (Rhinoceras Sundaicus)
Adalah salah satu hewan langka khas indonesia.
Walau sekarang sudah tidak banyak, hanya sekitar 50
ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung kulon.
Merupakan hewan herbivora pemakan daun-daunan.

3. Badak bercula Dua (Dicerorhinus Sumatrensis)


Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya
cula dibagian depan yang berjumlah dua.
Hanya ditemukan di wilayah Sumatera.

4. Musang Congkok (Prionodon linsang)


Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai
panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit untuk
memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah
pegunungan Aceh dan Sumatera Barat. Mamalia
kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan
kesukaannya.
5. Tarsius (Tarsius bancanus)
Dijuluki sebagai primata terkecil di dunia.
Mempunyai berat tubuh antara 80 140 gram dan
panjang cuma 12 15 cm cukup layak bila disebut
primata terkecil. Walaupun mempunyai sepasang
mata yang besar yang ukurannya melebihi volume
otaknya tapi hanya dapat digunakan pada malam
hari saja. Mirip dengan burung hantu. Kepulauan
Riau, kepulauan kalimantan dan sumatera bagian
selatan juga tenggara adalah habitat aslinya.

6. Ikan Belida (Notopetrus chitala)


1

Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat


tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup besar untuk ukuran
ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan
makanan kesukaannya adalah ikan-ikan kecil juga
udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan
kalimantan merupakan habitat aslinya.
7. Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae)
Memprihatinkan karena jumlah semua harimau
sumatera hanya tinggal sekitar 500 ekor. Penebangan
hutan yang serampangan dan perburuan liar dituding
sebagai penyebab langkanya harimau ini. Hanya
terdapat di hutan sumatera.
8. Gorila ( Gorilla gorilla)
Gorila

menampilkan banyak perilaku mirip manusia dan


emosi, seperti tawa dan kesedihan. Mereka bahkan
membuat alat sendiri untuk membantu mereka
bertahan hidup di hutan. Bahkan, gorila pangsa
98,3% dari kode genetik mereka dengan manusia,
membuat mereka sepupu terdekat kita setelah
simpanse dan bonobo. Yang terbesar dari kera besar,
gorila adalah hewan kekar dengan dada dan bahu yang luas, besar tangan,
seperti manusia dan mata kecil yang ditetapkan ke wajah berbulu. Gorilla
hidup di hutan-hutan Republik Kongo.
9. Gajah Afrika (Loxodonta Africana)
Kehadiran gajah Afrika membantu menjaga habitat
yang cocok untuk spesies lain. Di hutan Afrika tengah,
hingga 30 persen spesies pohon mungkin memerlukan
gajah
untuk
membantu
penyebaran
dan
perkecambahan. Mereka memainkan peran penting
dalam membentuk habitat mereka karena dampak
yang sangat besar yang mereka miliki di faktor mulai dari air segar untuk
tutupan hutan.
10. Macan Tutul Salju (Panthera pardus)
Macan tutul salju telah berevolusi untuk hidup dalam
beberapa kondisi paling keras di Bumi. Bulu putih-abuabu terlihat seperti mawar hitam besar menyatu
sempurna dengan pegunungan curam dan berbatu di
Asia Tengah. Macan tutul salju yang kuat
memungkinkan untuk berjalan dan melompat dilereng
curam besar dengan mudah. Kaki belakangnya memberikan macan tutul salju
kemampuan untuk melompat enam kali panjang tubuhnya. Sebuah ekor
panjang memberikan keseimbangan dan kelincahan dan juga membungkus
macan tutul salju saat istirahat sebagai perlindungan dari dingin.

11. Panda merah (Pandanus sp)


Panda merah sedikit lebih besar dari kucing
domestik dengan tubuh seperti beruang dan bulu
cokelat muda tebal. Perut dan anggota badan yang
hitam, dan ada tanda-tanda putih di sisi kepala dan
di atas mata yang kecil. Red panda adalah hewan
yang sangat terampil dan akrobatik yang dominan
tinggal di pohon-pohon. Hampir 50 persen dari
habitat panda merah di Himalaya Timur. Mereka
menggunakan ekor lebat mereka untuk keseimbangan dan untuk menutupi
diri di musim dingin, mungkin untuk kehangatan. Nama panda dikatakan
berasal dari kata Nepal ponya, yang berarti bambu atau tanaman hewan
makan.Hampir 50 persen dari habitat panda merah di Himalaya Timur.
Hilangnya pohon bersarang dan bambu yang menyebabkan penurunan
populasi panda merah di banyak jangkauan mereka karena rumah hutan
mereka mulai hilang.
12. Mentok rimba (Cairina scutulata)
termasuk jenis burung dari keluarga bebek.
Penampakan burung ini mirip sekali dengan entok
yang sering dipelihara oleh masyarakat. Yang
membedakan keduanya, yaitu mentok rimba dapat
terbang dan hanya mampu hidup pada lingkungan
yang masih alami. Mentok rimba merupakan salah
satu jenis burung air yang paling terancam punah.
Oleh IUCN jenis burung ini dimasukkan dalam
status terancam atau Endangered, artinya sedang menghadapai resiko
yang sangat tinggi untuk punah dialam liar. Pada tahun 2002 diperkirakan
populasinya tidak lebih dari 800 ekor diseluruh dunia. Di Indonesia sendiri
diperkirakan hanya sekitar 150 ekor di Pulau Sumatera, terutama di Taman
Nasional Way Kambas, Lampung.
13. Burung Punai Timor (Treron psittacea)
Burung punai timor, merupakan jenis burung yang
masih berkerabat dekat dengan burung merpati
atau tekukur. Burung punai timor merupakan
burung endemik NTT dan hanya dapat ditemukan
di Pulau Semau, Pulau Roti, dan Timor Leste.
Burung punai timor oleh IUCN dimasukkan dalam
status terancam atau endangered. Menurut birdlife.org, survey pada tahun
2003 di seluruh pulau timor menunjukkan penurunan populasi yang sangat
signifikan dan tidak lebih dari 200 ekor.

14. Burung Kacamata Sangihe (Zosterops nehrkorni)


3

Kalau kita penghobi jenis-jenis burung berkicau


pasti kita tahu jenis burung kacamata atau yang
umum disebut pleci. Jenis burung yang sedang
naik daun dalam dunia burung kicau di Indonesia ini
merupakan burung kecil yang dicirikan dengan
lingkaran seperti kacamata disisi matanya. Diantara
22 jenis burung kacamata yang ada di Indonesia,
burung kacamata sangihe merupakan jenis burung kacamata yang paling
terancam punah dan langka. Pulau Sangihe merupakan pulau kecil di
Sulawesi Utara yang menyimpan kekayaan burung-burung endemik eksotik.
Oleh IUCN burung kacamata sangihe dimasukkan dalam status sangat
terancam punah. Pada saat ini burung kacamata sangihe diperkirakan tinggal
50 ekor saja di alam liar.
15. Burung Gagak Banggai (Corvus unicolor)
Burung gagak banggai, merupakan jenis burung dari
keluarga burung gagak. Burung gagak banggai pernah
dinyatakan punah oleh para ahli burung. Pada tahun
2007, temuan penting burung gagak banggai di Pulau
Peleng, Sulteng dirilis. Dalam sebuah ekspedisi ilmiah
tersebut dijumpai burung gagak banggai beberapa kali di Pulau Peleng. Pada
saat ini IUCN mencatatnya dalam status sangat terancam punah.
16. Burung Tokhtor Sumatera (Carpococcyx viridis)
Burung tokhtor sumatera merupakan salah satu jenis
burung endemik dari Pulau Sumatera. Burung tokhtor
sumatera pernah dinyatakan punah lantaran tidak pernah
dijumpai lagi setelah tahun 1916 dan ditemukan kembali
pada tahun1997. Diperkirakan jumlahnya dialam liar
tidak lebih dari 300 ekor. Pada saat ini statusnya adalah sangat terancam
punah atau kritis.
17. Burung Trulek Jawa (Vanellus macropterus)
Burung trulek jawa merupakan burung paling
langka di Pulau Jawa. Burung air endemik pulau
Jawa ini pernah dinyatakan punah oleh IUCN pada
tahun 1994. Namun hal ini direvisi kembali
menjadi kritis pada tahun 2000. Pada saat ini
belum ada dokumentasi maupun keterangan secara ilmiah mengenai
keberadaan burung trulek jawa. Beberapa ahli burung menganggap burung
trulek jawa telah punah dari muka bumi.

18. Sikatan Aceh (Cyornis ruckii)


Burung sikatan aceh merupakan burung sikatan
endemik Pulau Sumatera terlangka. Jenis burung
penghuni hutan dataran rendah ini sebenarnya dianggap
telah punah lantaran sejak ditemukan pertama kali oleh
M Ruck pada tahun 1917 dan 1918, burung ini hampir
tidak pernah lagi ditemukan. Karena selama lebih dari seratus tahun tidak
pernah ditemukan kembali, IUCN mengganjarnya dengan status sangat
terancam punah atau kritis.
Beberapa hewan khas wilayah Australia adalah kanguru (Dendrolagus
pulcherrinus), kiwi dari genus Apteryx, koala (Phascolarctos cinereus).
Terdapat beberapa jenis burung yang khas wilayah ini seperti burung
cendrawasih (Paradisaea rudolphi), burung kasuari (Casuarius casuarius).
19. Australian-Kanguru
(Dendrolagus pulcherrinus)

20. Australian-Koala
(Phascolarctos cinereus)

21. Australian-Burung Kasuari


(Casuarius casuarius)

22. Australian-Burung Cenderawasih


(Paradisaea rudolphi)

23. Saola (Pseudoryx nghetinhensisv)


Saola adalah salah satu mamalia yang paling langka di
Bumi. Hewan ini berasal dari Vietnam dan Laos, dengan
tinggi sekitar 3 meter sekilas sangat terlihat mirip
dengan kambing. saola memiliki ekor yang kecil dan
telinga panjang serta memiliki bintik-bintik putih dan
garis-garis pada wajahnya.
24. Dugong (Dugong dugong)
Dugong merupakan hewan laut besar yang sangat
mirip dengan Manatee. Hewan ini dapat ditemukan
di perairan utara Australia dan ke dalam wilayah
Indio-Pasifik. Mamalia ini memiliki tubuh panjang
dengan warna abu-abu serta dayung seperti sirip ke
arah kepala.Hewan ini memilki ekor yang terlihat
mirip dengan ekor lumba-lumba. Juga, makhluk ini memiliki mulut yang
5

keluar di samping dan berada dalam posisi yang lebih berbalik ke bawah,
sehingga mudah untuk memakan rumput di kehidupan vegetatif dasar laut.
25. Addax (Addax nasomaculatus)
Jenis Kijang ini sedikit sekali ditemukan di gurun
Sahara. Mereka terlihat seperti banyak spesies kijang
lain, namun setelah pemeriksaan lebih lanjut mereka
sebenarnya sangat berbeda.Spesies ini memiliki gigi
persegi seperti sapi. Juga, tanduk pada spesies ini
sangat panjang dan melengkung, sehingga memiliki
julukan Kijang Tanduk Sekrup.
26. Monito Del Monte
Monito Del Monte adalah istilah Spanyol untuk
monyet kecil. Tapi nama ini menipu. Monito Del
Monte sebenarnya adalah marsupial yang hidup di
Chili dan Argentina. Spesies mamalia ini dianggap
punah lebih dari 11 juta tahun yang lalu. Namun,
penjelajah modern menemukan makhluk ini di era
modern. Marsupial kecil ini memiliki tubuh tikus
dengan bulu coklat dan besar, telinga runcing dan ekor panjang. Fitur yang
membedakan hewan ini adalah matanya yang besar dan ia hidup di pohonpohon di hutan hujan. Ekor panjang ini membantu ia untuk berayun dari
cabang-cabang.
27. Hiu berjumbai
Hiu berjumbai adalah sebuah keanehan di dunia
hewan. Sampai abad ke-19 para peneliti berpikir
hewan ini sudah mati bersama dinosaurus. Namun, ini
terbukti tidak benar, karena beberapa nelayan pernah
menangkapnya dan juga beberapa penemuan bangkai
makhluk ini.Hiu ini terlihat mirip dengan belut, ia
memiliki tubuh memanjang. Hiu berjumbai memiliki
kepala berbentuk segitiga dengan tubuh abu-abu panjang. Hiu ini tidak
memiliki sirip punggung besar, berbeda dengan sebagian besar spesies hiu
lainnya.
28. Ichthyophis Kohtaoensis
Ichthyophis Kohtaoensis adalah amfibi langka yang
asli Kamboja, Laos dan Thailand. Makhluk ini
memiliki tubuh seperti ular panjang dengan ekor
runcing. Reptil ini memiliki tubuh abu-abu gelap
dengan perut kuning. Salah satu fitur yang membuat
unik reptil ini adalah fakta bahwa ia memiliki dua otot yang mengontrol
rahang.

29. Kelelawar Bumblebee


Kelelawar Bumblebee dapat ditemukan di gua-gua
batu kapur, Tenggara Thailand dan Burma.
Bumblebee dewasa panjangnya hanya satu inci dari
kepala ke ekor. Kelelawar ini tumbuh dengan
memiliki fitur lain yang membedakannya, yaitu
moncongnya yang menyerupai moncong babi.
30. Olm
Olm adalah amfibi yang berasal dari Eropa, terutama
dapat ditemukan di Italia. Makhluk ini memiliki tubuh
panjang berwarna putih, dengan empat kaki kecil.
Sekilas terlihat sangat mirip dengan ular kecil. Kadal
ini menghabiskan hidupnya di gua-gua bawah tanah.
Makhluk ini mempunyai mata yang tidak berkembang
dan benar-benar buta. Walaupun Olm tidak dapat melihat bukan berarti tak
berdaya. Olm mengkompensasi kekurangan penglihatan dengan pendengaran
yang luar biasa dan indera penciuman.
31. Kakapo
Kakapo adalah satu-satunya kakatua yang tak bisa
terbang di planet ini. Sedangkan sepupu mereka
melakukan perjalanan melalui udara, spesies ini
memilih untuk berjalan kaki atau naik dari tempat satu
ke tempat lainnya. Burung ini dapat ditemukan di
Selandia Baru dan sering disebut sebagai burung beo
hantu. Makhluk ini mendapat julukan dari bentuk
cakram bulu di sekitar mata. Burung beo ini juga
ditetapkan sebagai burung beo terbesar dengan berat mencapai 8 kg.
32. Solenodon
Solendon adalah mamalia kecil yang berasal dari
Kuba dan Hispanola. Makhluk ini sangat mirip
dengan tikus, ia memiliki moncong panjang dan
ekor bersisik. Namun, Solenodon memiliki
moncong yang fleksibel sebagai kebalikan dari
tikus kesturi. Solenodon merupakan satu-satunya
mamalia yang dapat menyuntikkan mangsanya
dengan bisa racun ular. Jadi yang sebaiknya
dilakukan adalah mundur jika Anda menemui makhluk ini, karena mereka
akan jatuh lalu menggigit di atas topi Anda.

33. Macan Tutul Amur


Seekor bayi macan tutul amur berumur 3 bulan
bersama induknya di Kebun Binatang
Mulhouse, Prancis. Satwa ini diburu secara
massif untuk diambil kulitnya yang berbulu
indah, Macan Tutul Amur (Panthera pardus
orientalis) adalah salah satu kucing besar
paling langka di dunia. Satwa yang ini
ditemukan di sepanjang daerah perbatasan antara Rusia bagian tenggara dan
timur laut China menghadapi perusakan habitat besar-besaran dan hilangnya
hewan-hewan mangsanya, juga karena perburuan. Kini hanya sekitar 30
individu macan tutul Amur hidup di alam liar.
34. Gajah Sumatera
Inilah spesies gajah terkecil Asia, populasinya
terus menurun secara mengejutkan, turun
sekitar 80 % dalam kurun waktu kurang dari
25 tahun akibat deforestasi, hilangnya habitat
dan konflik dengan manusia di pulau
Sumatera. Kini hanya tersisa sekitar 2.400
hinga 2.800 individu gajah sumatera yang
bertahan hidup di alam liar. Gajah sumatera (Elephas maximus sumatranus)
jantan memiliki gading yang relatif kecil, namun pemburu tetap saja
membunuh untuk diambil gadingnya dan menjualnya di pasar gelap yang
menyebabkan rasio antara jantan dan betina sangat tidak seimbang untuk
membuatnya mampu mempertahankan kelangsungan hidup spesies asli pulau
Sumatera ini.
35. Badak Jawa
Spesies badak bercula satu yang hidup di hutan
tropis, badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) sejak
masa kolonial hingga paruh abad lalu
merupakan spesies yang paling diburu untuk
diambil culanya yang berharga mahal. Dengan
hanya menyisakan sekitar 58 individu yang
berada di Taman Nasional Ujung Kulon di
Jawa, spesies ini sangat rentan terhadap
kepunahan karena bencana alam, perburuan, penyakit dan keragaman
genetik yang rendah.
36. Penyu Belimbing
Indonesia melakukan penelitian paling
ekstensif bagi spesies penyu belimbing yang
terus berkurang di Papua Barat, pada Juli
2003 di sebuah wilayah terpencil di Papua.
Inilah spesies penyu laut terbesar di dunia
8

dan salah satu yang paling sering bermigrasi. Populasi penyu belimbing
(Dermochelys coriacea) telah sangat menurun dalam beberapa tahun terakhir
karena perburuan, terkena jaring nelayan tanpa sengaja, memakan sampah
plastik, perburuan telurnya, hingga hilangnya habitat dan perluasan
pembangunan kawasan pesisir yang merusak pantai tempat penyu bertelur.
37. Gorilla Dataran Rendah
Meskipun berburu dan membunuh spesies ini
adalah ilegal, gorilla dataran rendah (Gorilla
gorilla gorilla) ini terus dibunuh untuk diambil
dagingnya yang dianggap lezat, sementara bayibayi mereka ditangkap dan disimpan sebagai
hewan peliharaan. Virus Ebola yang mematikan
juga telah menghancurkan populasi kera liar ini.
Di hutan Minkb di Gabon saja, virus ini telah membunuh lebih dari 90
persen populasi gorilla dan simpanse di kawasan itu.
38. Vaquita
Vaquita (Phocoena sinus) adalah salah satu satwa
laut yang benar-benar berada ambang kepunahan
dengan populasi kurang dari 100 individu yang
tersisa di dunia. Inilah satwa paling laut paling
langka. Ditemukan di Teluk California, satu dari
setiap lima vaquita terjerat dan tenggelam oleh
pukat yang dilempar untuk menangkap spesies lain
yang juga terancam punah, totoaba yang insangnya berharga sangat mahal,
sekitar $4.000/pon.
39. Harimau Siberia
Juga dikenal sebagai harimau amur,
harimau siberia (Panthera tigris altaica)
adalah kucing terbesar di dunia. Satwa ini
diburu untuk digunakan sebagai bahan baku
pengobatan tradisional China. Perburuan,
pertambangan, kebakaran hutan, penegakan
hukum yang buruk, kerusakan hutan dan
pembalakan liar terus mengancam keberadaan spesies ini. Diperkirakan
populasinya kini hanya tersisa sekitar 400 -500 individu di alam liar.
40. Gorilla Gunung
Gorilla gunung (Gorilla beringei beringei)
ditemukan di pegunungan perbatasan Uganda,
Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, dan
di Taman Nasional Bwindi yang tak boleh
dimasuki di Uganda. Perburuan, perusakan
habitat, penyakit dan produksi arang telah
menghancurkan habitat gorilla dan hanya

meninggalkan sekitar 880 individu yang berjuang untuk bertahan hidup di


alam liar.
41. Lemur Bambu Besar
Ditemukan di bagian tenggara Madagascar,
lemur bambu besar (Prolemur simus) adalah
spesies lemur paling langka yang ditemukan di
Madagascar. Populasinya kurang dari 60 individu
di alam liar dan tidak lebih dari 150 individu di
pusat-pusat penangkaran. Perubahan iklim,
pembalakan liar, perburuan dan berkurangnya
bambu secara drastis telah membuat satwa langka ini kemungkinan tidak
bertahan lebih lama lagi di alam liar.
42. Badak Hitam
Selama masa kolonial, badak hitam (Diceros
bicornis) dibunuh hampir setiap hari untuk
karena culanya yang bernilai tinggi di pasar
gelap, atau diambil dagingnya untuk
dikonsumsi, atau sekedar untuk olahraga.
Spesies ini adalah salah satu kelompok
mamalia tertua di dunia dan dianggap sebagai
atraksi pariwisata terpenting di banyak negara
Afrika. Sayangnya, upaya konservasi yang gencar dilakukan menghadapi
kendala yakni perubahan habitat dan peningkatan perburuan yang disebabkan
masih tingginya tingkat kemiskinan masyarakat setempat yang diikuti dengan
meningkatnya permintaan pasar gelap untuk cula badak dari Asia.
Diperkirakan hanya 4.848 individu yang tersisa di seluruh dunia.
43. Lumba-lumba Tak Bersirip Yangtze
Lumba-lumba tak bersirip yangtse. Dikenal sebagai
panda air raksasa, lumba-lumba yang bernama
ilmiah Neophocaena
phocaenoides ini
adalah
makhluk cerdas yang paling terkenal yang ditemukan
di Sungai Yangtze, sungai terpanjang di Asia. Karena
penangkapan yang berlebihan, penurunan pasokan
makanan, polusi dan perubahan kondisi sungai akibat pembangunan dam dan
bendungan, populasi lumba-lumba ini terus menurun dan kini diperkirakan
hanya tersisa 1.000 sampai 1.800 individu saja di alam liar. Sepupu dekat
lumba-lumba ini, yakni lumba-lumba baiji, telah dinyatakan punah akibat
aktivitas manusia.

10

44. Pileated gibbon


Jenis Siamang asli berasal dari Kamboja, Thailand dan
Laos. Seperti kera tanpa ekor lainnya, spesies ini juga
kerap beraktivitas di pohon dan memiliki hubungan
yang bersifat monogami. Dengan kata lain, mereka
hanya memiliki satu pasangan seumur hidupnya.
Berdasarkan
Persatuan
Konservasi
Alam
Internasional, gibbon jenis ini kurang-lebih tinggal
32.000 ekor di dunia. Eksistensi mereka terancam oleh
habitat yang makin terganggu serta perburuan yang ilegal.
45. Sand Cat
Ada makna dibalik sebuah nama. Demikian juga
dengan sand cat. Ia kerap ditemui di padang pasir
sekitaran Asia Tengah dan Afrika Utara.
Keberadaannya mulai langka karena habitat
mereka terganggu dan banyaknya perburuan
untuk dijadikan hewan peliharaan.
B
agaimanapun mereka terbiasa hidup di tempat
kering lagi luas, jadi kurang mampu menyesuaikan diri jika hidup di
lingkungan berbeda. Baru-baru ini diberitakan telah lahir 4 anak kucing jenis
ini di Pusat Kebun Binatang daerah Tel Aviv, Israel.
46. Egyptian tortoises
Lagi-lagi akibat habitat yang hampir binasa, hewan
sejenis kura-kura darat Mesir ini juga terancam
punah. Biasanya, satu dari jenis kura-kura terkecil
di dunia ini bisa ditemukan di daerah Mesir dan
Libya. Namun kini jumlahnya terus menurun, jadi
sekitar 7500 yang tersisa di alam bebas. Selain
masalah habitat, mereka juga kerap diburu untuk
penjualan hewan peliharaan dan penggunaan obat-obatan tradisional yang
ilegal.
47. Sea otters
Berang-berang laut ini jumlahnya makin menipis saja.
Karena itu perburuan dan penjualannya sudah
dilarang. Meski demikian, banyak ancaman lain yang
mengusik eksistensinya. Beberapa diantaranya yaitu
perburuan yang melakukan jaring ikan, predator dan
tumpahan minyak. Yang terakhir ini menjadi ancaman
besar. Bagaimanapun, berang-berang laut sangat
sensitif terhadap minyak. Ketika bulunya kena minyak, dia tak mampu
mempertahankan udaranya. Padahal mereka begitu mengandalkan bulunya
untuk menjaga diri agar tetap hangat. Tak ayal, mereka akan cepat tewas
karena hyportermia atau kedinginan.

11

48. Slow lorises


Konferensi CITES yang digelar pada tahun 2007
sudah menetapkan kalau transportasi internasional
untuk hewan ini sudah dilarang. Meski demikian,
hewan ini memang mahal harganya. Ia pun tetap jadi
target penjualan hewan. Walau gigitannya bisa
beracun, ia masih kerap diburu untuk dimanfaatkan sebagai pengobatan
tradisional Asia. Ditambah dengan habitatnya yang terusik, hewan ini juga
hampir punah.

49. Fennec Foxes


Hewan ini berasal dari Asia Tengah dan Afrika Utara.
Mereka memang belum dikategorikan langka dan
hampir punah. Namun mengingat perburuannya terus
gencar dilakukan, para ahli konservasi pun
menyimpulkan kalau posisi hewan ini bisa terancam.

50. Pygmy hippos


Masih bersaudara dengan kuda nil, namun hewan
yang satu ini tumbuh hanya sampai 2,5 kaki. Mereka
juga begitu langka di alam liar. Diperkirakan jumlah
mereka tidak lebih dari 1000 ekor saja. Hal itu
disebabkan oleh kegiatan deforestation atau
penebangan hutan, serta perburuan liar. Karena itu
mereka lebih aman dirawat di kebun binatang.
Dengan demikian, asupan makanan mereka bisa diawasi dengan baik.

12

FLORA
1.

Welwitschia Mirabilis
Tumbuhan asli Namibia ini memang luar biasa, cuma
satu-satunya! Tumbuhan ini hanya punya dua daun,
dan satu batang dan sistem akar, dua daun ini terus
tumbuh sampai akhirnya mirip Alien. Batang
tanaman ini makin lama akan makin tebal, tapi tidak
meninggi, tinggi maksimum tanaman ini hanya 2
meter saja tapi lebarnya dapat mencapai 8 meter.
Umur tanaman ini bisa mencapai 400 sampai 15 abad. Bisa hidup terus tanpa
hujan selama 5 tahun lamanya! Selain itu, tanaman yang dalam bahasa
Namibia disebut Onyanga ini ternyata enak untuk dimakan baik dimakan
mentah maupun dimasak dalam bara. Arti nama Onyanga adalah Bawang
Padang Pasir.

2.

Dionaea Muscipula
Tanaman satu ini adalah tanaman karnivora paling
terkenal, karena aktivitas dan efisiensinya dalam
memerangkap mangsa. Pasangan Daun yang
menjadi ciri khas tanaman ini adalah perangkap yang
memiliki rambut yang ultra sensitif, yang dapat
merasakan adanya hewan atau serangga kecil yang
datang. Begitu rambut di daun ini tersentuh, maka
daun akan menutup dan memerangkap hewan apapun yang mendekatinya.

3.

Rafflesia Arnoldii
Bunga besar yang langka ini mendapat perhatian luar
biasa di dunia. Bayangkan ukuran bunganya yang
dapat mencapai 1 meter dan beratnya sendiri bisa
mencapai 8 kg sampai 12 kg. Tapi masalahnya
baunya ndak wangi, malah lebih mendekati daging
busuk. Makanya bunga ini disebut bunga bangkai di
negara kita, yang adalah habitat asli bunga ini.
Bunga ini akan mekar seminggu atau tiga hari, dan menarik serangga untuk
membuahi dengan bau busuk yang dipancarkan oleh bunga ini. Sayangnya,
dari hasil pembuahan, hanya 10-20 persen saja yang berhasil tumbuh.

4.

Desmodium Gyrans
Darwin menamai tumbuhan ini sebagai
Hedysarum, atau para ahli botani menyebutnya
Desmodium Gyrans, atau lebih modern lagi
Codariocalyx Motorius. Nama yang biasa dikenal
adalah Rumput Menari (Dancing Grass) atau
Tanaman Semaphore (Semaphore Plant), karena
gerakan daunnya, yang mirip dengan gerakan

13

tangan pengirim sinyal semaphore. Tanaman ini gampang skeali tumbuh,


hanya butuh matahari dan air saja tanpa perlu pupuk yang rumit.
5.

Euphorbia Obesa
Tanaman ini adalah tanaman endemik di daerah
Great Karoo, Afrika Selatan. Karena bentuknya
yang lucu, banyak penggemar tanaman akhirnya
mengambil tanaman ini dan mengkoleksinya,
sehingga populasinya rusak berat. Akhirnya
tanaman ini dilindungi oleh pemerintah Afika
Selatan.

6.

Amorphophallus Titanum
Bunga yang satu ini tinggi besar, bahkan lebih
tinggi dari manusia. Nah.. bunga yang ini yang
ternyata mendapat julukan bunga bangkai, karena
selain baunya yang memang mirip bangkai, juga
warnanya meniru daging yang membusuk. Bunga
ini ternyata juga dikenal luas di masyarakat dunia
sebagai salah satu tumbuhan asli Indonesia.

7.

Baobab
Pohon ini merupakan tumbuhan asli daerah
Madagaskar, Afrika dan Australia. Pohon ini
disebut pohon botol, karena selain bentuknya yang
memang mirip botol, pohon ini ternyata memang
dapat meyimpan sampai dengan 300 liter air.
Makanya bisa tumbuh sampai 500 tahun.

8.

Dracaena Cinnabari
Tanaman ini asli kepulauan Socotra. Pohon ini
dikenal dengan nama Pohon Darah Naga atau
Pohon Naga Socotra. Bentuknya yang unik,
seperti payung, ternyata hanya satu dari uniknya
pohon ini. Nama darah naga dari pohon ini
ternyata diambil dari getah pohon ini yang
berwarna merah. ternyata darah naga dari pohon
ini berguna untuk pengobatan. Selain itu, ternyata
warna merah darah naga pohon ini juga sering digunakan sebagai pewarna
merah alami.

9.

Selaginella Lepidophylla
Nama lain bunga ini adalah Bunga Jericho,
tumbuhan gurun pasir ini dikenal atas
kemampuannya bertahan bahkan di saat
kekeringan. Pada saat musin kering, batangnya
akan mengkerut dan menggulung menjadi bola.
14

Dan begitu ada air, batang tadi akan melepaskan diri dari gulungannya. Tanaman
ini banyak ditemui di gurun Chihuahua.
10. Hura Brasiliensis
Tanaman ini merupakan salah satu tanaman
yang berasal dari hutan tropis Amazon.
Julukan lainnya? Pohon Neraka, atau ada
juga yang menjuluki Pohon Kotak Pasir
(sandbox tree). Bayangkan saja, batangnya
ditutupi duri tajam, dan sudah seperti itu,
getah pohon ini ternyata beracun dan
banyak digunakan oleh penduduk setempat
untuk meracuni mata panah mereka. Selain itu, mereka juga punya buah. Dan
buah pohon ini nggak main-main, begitu matang, buah pohon ini akan
meledak! Bahkan kekuatan ledakan pohon ini sanggup melukai manusia dan
hewan yang tidak sengaja lewat di dekat pohon ini! makanya namanya seperti
itu.
11. Bantal sulam (Palaquium walsurifolium)
Merupakan tanaman yang dapat tumbuh hingga
mencapai 45 meter. Pohon ini mempunyai diameter
sekitar 45cm. Tumbuh di daerah rawa gambut.
Penyebarannya
di
semenanjung
Malaysia,
Sumatera, dan Kalimantan Timur. Di Kalimantan
Jenis Tanaman Langka ini lebih dikenal dengan
nama Beitis, Margetahan, Nyato, Nyatoh, Nyatoh
Jangkar.
12. Bayur (Pterosperium javanicum jungh)
Diameter batang mencapai 54 cm dengan tinggi
pohon sampai 59 m. Tumbuh pada ketinggian 600 m
di atas permukaan laut di daerah pegunungan,
kadang ditemukan juga di daerah berbatu gamping.
Biasanya dipakai untuk konstruksi bangunan rumah
ataupun furniture. Tersebar di Kalimantan Timur,
Sabah, Serawak dan India.
13. Bulian (Eusderoxylon zwageri)
Diameter batang mencapai 95 cm dengan tinggi
pohon sampai dengan 36 m. Tumbuh pada
ketinggian 600 m di atas permukaan laut.
Biasanya tumbuh di daerah lereng perbukitan
dengan tanah berpasir. Biasanya dipakai untuk
konstruksi berat karena sifatnya yang kuat dan
tahan lama. Tersebar di Kalimantan, Maluku,
Sumatera dan Malaysia.

15

14. Tengkawang (Shorea spp.)


adalah nama buah dan pohon dari genus
Shorea yang buahnya menghasilkan minyak
nabati. Pohon Tengkawang hanya terdapat di
pulau Kalimantan dan sebagian kecil
Sumatera. Dalam bahasa Inggris, Jenis
Tanaman Langka langka ini dikenal sebagai
Illepe Nut atauBorneo Tallow Nut. Pohon
yang terdiri atas belasan spesies (13 diantaranya dilindungi dari kepunahan)
ini menjadi maskot (flora identitas) provinsi Kalimantan Barat.
15. Kantong semar
Merupakan Jenis Tanaman Langka karnivora Sewaktu
daun masih muda, Kantong pemangsa pada Nepenthes
tertutup. Lantas, membuka ketika sudah dewasa.
Namun bukan berarti kantung flora karnivora ini
menutup sewaktu masih muda saja. Ia menutup diri
ketika sedang mengganyang mangsa. Tujuannya
supaya proses pencernaan berjalan lancar dan tidak
diganggu kawanan musuh yang siap merebut makanan yang sudah ia peroleh.
16. Jelutung (Dyera sp)
Diameter batang mencapai 159 cm dengan tinggi pohon
sampai dengan 75 m. Tumbuh pada daerah dengan
ketinggian 400 m. Biasanya tumbuh di daerah hutan
dengan tanah berpasir. Biasanya dipakai untuk membuat
perabot, dan getahnya sebagai bahan permen karet.
Tersebar di Kalimantan, Sumatera, Thailand dan
Semenanjung Malaysia.
17. Akar Karak (Ficus uniglandulosa wall)
Diameter batang mencapai 15 cm dengan tinggi
pohon sampai dengan 14 m. Tumbuh pada daerah
dengan ketinggian 1700 m. Biasanya tumbuh di
lereng bukit maupun sepanjang aliran sungai.
Tumbuhan langka ini juga bisa ditemukan di daerah
dengan tanah liat, tanah berpasir maupun daerah
berbatu kapur. Tersebar di Kalimantan, Sumatera,
Sumatera, Filipina, Thailand dan Semenanjung Malaysia.
18. Anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum)
merupakan anggrek terbesar, paling besar dan paling
berat diantara jenis-jenis anggrek lainnya. Dalam satu
rumpun dewasa, anggrek tebu dapat mencapai berat
lebih dari 1 ton dan mempunyai panjang malai hingga
16

3 meter dengan diameter malai sekitar 1,5-2 cm. Itulah sebabnya Jenis
Tanaman Langka ini layak menyandang predikat sebagai anggrek terbesar
dan terberat atau anggrek raksasa.
19. Bungong Jeumpa (Michelia champaca)
Cempaka wangi (Magnolia champaca/Michelia
champaca) adalah pohon hijau abadi besar yang
bunga putih atau kuningnya dikenal luas sebagai
sumber wewangian. Tumbuhan asal anak benua
India dan Asia Tenggara ini juga berguna kayunya
dan berfungsi pula sebagai penghias taman.
Bijinya terbungkus oleh salut biji yang disukai
burung. Cempaka wangi adalah flora identitas untuk Provinsi Aceh; di sana
dikenal sebagai bungong jeumpa. Dalam percakapan sehari-hari, yang
dimaksud dengan cempaka biasanya adalah cempaka wangi ini. Nama
"cempaka" dipinjam dari bahasa Sanskerta. Nama-nama dalam berbagai
bahasa di India juga memiliki nama bermiripan, seperti champac,
sonchaaphaa, atau sampangi.
20. Kenanga (Cananga odorata)
Kenanga (Cananga odorata) adalah nama bagi
sejenis
bunga
dan
pohon
yang
menghasilkannya. Ada dua forma kenanga,
yaitu macrophylla, yang dikenal sebagai
kenanga biasa, dan genuina, dikenal sebagai
kenanga filipina atau ylang-ylang. Selain itu,
masih dikenal pula kenanga perdu (Cananga odorata fruticosa), yang banyak
ditanam sebagai hiasan di halaman rumah.Cananga odorata tumbuh dengan
cepat hingga lebih dari 5 meter per tahun dan mampu mencapai tinggi ratarata 12 meter. Batang pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok
untuk bahan peredam suara (akustik).
21. Pohon Andalas (Morus macroura)
Andalas atau bebesaran atau murbei (Latin:
Morus) adalah sebuah genus yang terdiri dari
1016 spesies pohon tertentu yang asli berasal
dari daerah panas sedang dan subtropis di Asia,
Afrika dan Amerika. Mayoritas spesies asli
berasal dari Asia. Salah satunya yang terkenal
adalah di desa Andaleh, kecamatan Batipuh,
Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, yang telah mencapai usia lebih dari
120 tahun.
22. Nibung (Oncosperma tigillarium)
Nibung (Oncosperma tigillarium) adalah
sejenis palma yang tumbuh di rawa-rawa
17

Asia Tenggara, mulai dari Indocina hingga Kalimantan.Tumbuhan ini berupa


pohon dengan bentuk khas palma: batang tidak atau jarang bercabang, dapat
mencapai 25m, dapat memunculkan anakan yang rapat, membentuk
kumpulan hingga 50 batang. Batang dan daunnya terlindungi oleh duri keras
panjang berwarna hitam. Daunnya tersusun majemuk menyirip tunggal
(pinnatus) yang berkesan dekoratif. Kayu nibung sangat tahan lapuk sehingga
dipakai untuk penyangga rumah-rumah di tepi sungai di Sumatera dan
Kalimantan. Temuan arkeologi di daerah Jambi menunjukkan sisa-sisa
penyangga rumah dari kayu ini di atas tanah gambut dari perkampungan abad
ke-11 hingga ke-13. Kayunya juga dipakai untuk jala ikan (di Kalimantan).
23. Sirih (Piper betle)
Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang
tumbuh merambat atau bersandar pada batang
pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya
biasa dimakan dengan cara mengunyah
bersama gambir, pinang dan kapur. Namun
mengunyah sirih telah dikaitkan dengan
penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang
bersifat malignan.
24. Palem Merah (Cyrtostachys renda)
Palem merah adalah tanaman hias populer yang
biasa dijumpai di pekarangan rumah. Nama
merah diambil dari warna pelepah daunnya yang
merah pekat menyala. Palem merah sekarang
menjadi salah satu tumbuhan langka karena
eksploitasi besar-besaran di hutan Sumatra dan
Malaya, tempat asalnya. Terdapat varian yang
sekarang dianggap sebagai varietas, yang dikenal
sebagai palem jingga (C. renda Blume).
25. Duku (Lansium domesticum)
Duku adalah nama umum dari sejenis buahbuahan anggota suku Meliaceae. Tanaman
yang berasal dari Asia Tenggara sebelah
barat ini dikenal pula dengan nama-nama
yang lain seperti langsat, kokosan, pisitan,
celoring dan lain-lain dengan pelbagai
variasinya. Nama-nama yang beraneka
ragam ini sekaligus menunjukkan adanya aneka kultivar yang tercermin dari
bentuk buah dan pohon yang berbeda-beda. Duku adalah tumbuhan identitas
untuk Provinsi Sumatera Selatan.
26. Bunga ashar (Mirabilis jalapa)
Bunga Ashar mekar pada sore hari, dan bunga
ini dipergunakan sebagai pertanda telah
18

masuknya waktu Shalat Ashar bagi masyarakat yang beragama Islam pada
jaman dahulu. Bunga ini disenangi oleh masyarakat Lampung semenjak Agama
Islam masuk ke daerah Lampung sekitar abad ke IV. Oleh karena bunga
tersebut berkaitan dengan petunjuk waktu sholat, maka penduduk desa di
jaman dahulu banyak menanam bunga tersebut di pekarangan rumah atau di
depan pondok (Surau) dan kebiasaan ini sampai sekarang masih banyak kita
temui di pelosok/di desa-desa masyarakat Lampung.
27. Anggrek Hitam / Coelogyne pandurata
Anggrek hitam adalah salah satu flora Indonesia
yang hampir punah di habitat aslinya. Populasi
tanaman ini di habitat aslinya di propinsi
Kalimantan Timur, semakin langka karena banyak
diburu untuk dijual ke para kolektor anggrek. Selain
tumbuh liar di Kalimantan jenis anggrek ini juga
tumbuh liar di Sumatera, Mindanao dan
Semenanjung Malaya, Pulau Samar Filipina dan Pulau Luzon.
28. Anggrek Larat / Dendrobium phalaenopsis fitzg
Anggrek larat merupakan flora yang dilindungi,
habitatnya di propinsi Maluku karena ditemukannya
di pulau Larat, Tanimbar, Maluku maka
dinamakannya Angrek larat. Tanaman ini tumbuh
pada karang-karang kapur dan pohon-pohon yang
mendapat sinar matahari yang cukup.
29. Bunga Sedap Malam / Polyanthus tuberosa
Bunga sedap malam adalah salah satu flora yang
di lindungi di Indonesia, tanaman ini merupakan
flora yang termasuk tanaman berumbi dengan
tinggi 0,5-1,4M. Tanaman hias ini asalnya dari
Mexico.

30. Eboni/ Diospyros celebica bakh


Eboni atau dengan nama lain yaitu kayu hitam.
Kayu ini tergolong kayu yang kuat dan juga awet,
sehingga bernilai ekonomi tinggi. Populasi kayu
hitam ini semakin berkurang karena ekspoitasi
yang berlebihan yang menyebabkan keberadaanya
semakin langka. Eboni ini merupakan flora
andemik Sulawesi

19

31. Pisang-pisang, Pulut-pulu / Kandelia candel (L) Druce


Tanaman flora Pisang-pisang, atau Pulut-pulut
(Kandelia candel (L) Druce) adalah flora yang
termasuk dalam daftar flora yang di lindungi
pemerintah Indonesia. Habitatnya tersebar di
Timur Laut Sumatera, Kalimantan Barat dan
Utara. India, Burma, Thailand, Indo Cina, Cina,
Taiwan, Jepang Selatan dan Malaysia. Dan pada
umumnya dimanfaatkan untuk kayu bakar.
32. Cypripedium Calceolu
Disebut juga Lady Slippers, yang langka
adalah dari jenis Lady Slippers Kuning dan
Ungu. Bunga ini adalah sejenis anggrek liar
yang sangat langka di Eropa. Satu-satunya
contoh tanaman ini hanya ada di Inggris
yang ditemukan di lapangan golf dan berada
di bawah perlindungan polisi ketat sejak
1917. Setangkai bunga ini bisa berharga hingga 5.000 USD. Biji tanamannya
tidak memiliki cadangan makanan untuk keperluan tumbuhan sehingga ia
hanya bisa hidup dengan bantuan simbiosis jamur jenis tertentu, yang dapat
menyuplai asupan makanan hingga daun dewasa dan menghasilkan
makanannya sendiri. Saat itu, jamur yang menyuplai makanannya juga akan
mati.
33. Franklina Altamaha
Atau sering disebut juga pohon Franklina,
adalah sejenis pohon semak yang bisa tumbuh
hingga 33 kaki. Tumbuhan ini juga termasuk
dalam genus teh. Bunganya berwarna putih
dengan aroma yang begitu harum, hampir
mirip dengan bunga Camelia. Tempat asalnya
adalah lembah sungai Altamaha, Georgia, dan
telah punah di alam liar sejak awal abad 19. Hingga saat ini, pohon ini
masih bisa ditemui karena keluarga Bartram yang mengembangbiakkan
pohonnya dan menyebarkannya sebelum kepunahan terjadi di alam liar.
Ketika mekar, warna daunnya yang merah akan berubah menjadi merah
terang di musim gugur.

20

34. Kokai Cookei


Merupakan pohon endemik yang berasal dari
Hawaii. Ditemukan pada tahun 1860 yang pada
saat itu hanya ada 3 spesimen saja. Pohon ini
sangat sulit untuk berkembang biak, pada 1950
setelah bibit mati maka pohon ini dianggap telah
punah. Pada 1978, terjadi kebakaran yang
menhancurkan satu-satunya pohon yang selamat
yang ditemukan pada tahun 1970. Beruntungnya,
salah satu cabang dari pohon yang tersisa masih bisa diselamatkan dan
berhasil dicangkokkan. Hingga saat ini masih ada 23 pohon yang hidup dan
kesemuanya berada di Hawaii. Pohonnya kecil, dengan ukuran tinggi 10 11
meter. Warna merah menyala kelopaknya sangat menyolok, dan terlihat
sekilas seperti bunga sepatu.
35. Gibraltar Campion
Memiliki nama ilmiah Silente Tomentosa, spesies
bunga ini sangat langka dan hanya bisa ditemukan
di tebing-tebing tinggi di Gibraltar. Tanaman cantik
ini diyakini telah punah di luar Gibraltar pada tahun
1980 an namun masih ada beberapa spesimen
tersisa yang dapat ditemukan. Pada 1994, sebuah
spesimen tunggal berhasil ditemukan oleh seorang
pendaki tebing yang tidak dapat dijangkau, dengan begitu, masih ada harapan
untuk spesies itu hidup kembali. Benihnya kemudian disebarkan di bank
benih Milenium dan kini tumbuh di The Almeda Gibraltar Botanic Gardens
serta Royal Botanic Gardens di London.
36. Lotus Berthelotii
Bentuknya yang menyerupai paruh burung Kakatua,
menjadikan ia sering disebut sebagai bunga Paruh
Kakatua. Sudah digolongkan dalam kategori bunga
langka sejak tahun 1884 dan diyakini telah benarbenar punah di alam liar. Tanaman endemik dari
Kepulauan Canary ini penyerbukannya dibantu oleh
burung Sunbird yang juga diketahui telah lama punah di Kepulauan Canary.
Pantas saja jika tanaman menakjubkan ini langka. Percobaan tentang
penyerbuk baru bunga-bunga ini sudah dilakukan untuk melawan kelangkaan
tanaman ini dan membawanya kembali ke Kepulauan Canary. Namun pada
tahun 2008, tidak ada buah yang berhasil diproduksi sama sekali.
37. Jade Vine
Memiliki nama lain Strongylodon Macrobotrys,
bunga ini adalah bunga yang hidup di habitat
hutan hujan tropis di Filipina. Pohon bunganya
termasuk anggota keluarga kacang-kacangan
21

yang memiliki hubungan erat dengan kacang merah. Bunganya berbentuk


seperti cakar yang tumbuh menggantung dari ranting-ranting pohonnya.
Panjangnya bisa mencapai tiga meter, warnanya sangat khas dan indah, yakni
variasi warna hijau kebiruan dan hijau mint. Sayangnya, bunga berwarna unik
ini sangat langka dan sangat sulit untuk berkembang biak dan dianggap
sebagai spesies yang terancam punah akibat perusakan habitat dan penurunan
penyerbuk alami.

38. Cosmos Atrosanguineus


Disebut juga dengan bunga Kosmos Cokelat,
karena memiliki warna merah gelap sampai
cokelat. Bunga ini merupakan salah satu spesies
bunga Cosmos yang berasal dari negeri
telenovela, Meksiko. Sempat dinyatakan punah
di alam liar selama kurang lebih seratus tahun.
Spesies bunga ini bertahan sebagai klon bunga
tunggal infentil yang diciptakan tahun 1902 melalui pengembangbiakkan
vegetatif. Bunga yang dihasilkan berdiameter 3 4 cm dengan aroma vanili.
39. Epipogium Aphyllum
Dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan
sebutan Anggrek Hantu. Ini mungkin karena
bentuknya yang mirip hantu. Jika anda perhatikan,
bentuknya memang menyerupai Casper, tokoh hantu
dari film kartun Casper. Anggrek Hantu atau The
Ghost Orchid adalah sejenis anggrek langka yang
terdapat di wilayah barat daya Florida, Amerika
Serikat, Cuba dan Kepulauan Karibia. Tanaman ini memiliki banyak sekali
nama, antara lain Palm Polly, White Frog (Anggrek Katak Putih) dan White
Butterfly (Anggrek Kupu-kupu putih). Nama botaninya adalah Dendrophylax
Lindenii dalam klasifikasi Polyrrizza. Nama spesifiknya adalah Lindenii yang
diambil dari nama penemunya, Jean Jules Linden, yang juga seorang kolektor
tanaman dari Belgia. Bukan hanya bunganya yang unik, daun dan tagkainya
juga sangat unik karena berjumlah sangat sedikit sedangkan akarnya sangat
rimbun. Anggrek ini juga sempat diangkat ke dalam sebuah karya novel
berjudul The Orchid Thief karya Susan Orlean.
40. Bleeding Tooth Fungus (Jamur Gigi Berdarah)
Tumbuhan ini juga disebut stroberi dan krim, jus
gigi merah, dan gigi iblis. Terlihat seperti keringat
darah kan? Tumbuhan ini bisa dimakan

22

41. bunga Udumbara


bunga yang hampir tak kasat mata ini adalah bunga
legendaris. Dalam mitos umat budha, bunga
Udumbara
menciptakan
keberuntungan
dan
fenomena supranatural, yang merupakan bunga
surgawai dan tidak tumbuh di dunia biasa. Bunga ini
banyak disebut dalam kitab budha dan dapat
ditemukan dalam teks-teks seperti Theravadas
Uraga Sutta dan Buddhisme Mahayanas Sutra Lotus. Pohon Udumbara juga
dikenal sebagai bunga pencekik ara karena hidup sebagai parasit dan tumbuh
pada cabang-cabang pohon inang. Pohon ara sendiri disimbolkan sebagai
pohon yang bunganya terbungkus dalam buah dan tersembunyi dari
pandangan.
42. bunga Udonge
Bangsa Jepang menyebut bunga ini dengan
sebutan Udonge. Udonge dalam bahasa untuk
merujuk pada bunga pohon udumbara dalam kitab
Shbgenz (Perbendaharaan Mata Dharma
Sejati). Dalam dua dekade terakhir, sebagian
orang di dunia ini telah menemukan bunga yang
diyakini sebagai bunga Udumbara. Bunga ini pertama kalinya ditemukan di
Korea pada 1997. Kemudian muncul di China, Taiwan, Hong Kong, Malaysia,
Singapura, Australia, Amerika, Indonesia. Bunga ini dapat tumbuh pada logam,
kaca, tanaman dan patung-patung Buddha.
43. Purwaceng
Nama lainnya adalah Pimpinella pruatjan, berasal dari
genus Apiaceae. Tanaman tawarkan khasiat luar biasa
bagi si peminum, yaitu tingkatkan stamina tubuh.
Purwaceng diolah dalam bentuk serbuk dan sering
dijadikan
campuran
minuman
susu
dan
kopi. Purwaceng diyakini mampu tingkatkan stamina si peminum, sehingga
sering dijuluki tanaman viagra tradisional. Tak heran banyak orang
mencarinya untuk dikonsumsi sebagai minuman. Popularitas tanaman sudah
lama dikenal sejak jaman para raja Jawa.
44. Daun Sang
Tanaman yang hanya ditemukan sekitar daerah
Sumatera, namun populasinya lebih mendominasi
daerah Aras Napal, Besitang, kabupaten Langkat.
Nama ilmiah tanaman ini adalah Johannestijsmania
altifrons, mengambil nama si penemu, Profesor
Teijsman, yang berasal dari Belanda. Tanaman daun
Sang pertama kali ditemukan pada awal abad 19.

23

45. Sarang Semut


Nama lain tumbuhan ini adalah Myrmecodia
Pendans. Mengapa diberi nama Sarang Semut?
Tanaman ini merupakan tempat favorit para semut
yang tinggal di dalam batang pohon. Tak mudah
menemukannya, lokasi tanaman jauh di atas tanah.
Sarang Semut merupakan tumbuhan epifit asal
Papua, lebih sering ditemukan menempel pada
pohon besar setinggi 8 meter. Lebih mudah ditemukan pada pohon besar yang
tumbuh diatas ketinggian 1100-2500 dari permukaan laut.
46. Edelweis
Tanaman langka di Indonesia yang bernama
latin, Anaphalis javanica. Meskipun telah
dipetik dari tangkai, bunga Edelweis tidak
langsung layu. Tanaman Edelweis bisa tumbuh
hingga ketinggian 8 meter dan tebal batang
sebesar ukuran kaki manusia. Lebih sering
dijumpai sekitar daerah pengunungan Lombok,
Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan dan Jawa.
47. El Arbol de la Sabina
Tanaman ini adalah produk asli Pulau Hierro,
Spanyol. Arti El Arbol de la Sabina adalah pohon
juniper. bentuk seperti ini disebabkan oleh angin
yang terus menerpanya.

48. Silver Torch Cactus (Cleistocatus straussi)


Nama tumbuhan kaktus ini terlihat keren. Namun
bukanlah nama ataupun bentuknya yang membuat
kaktus ini aneh. Tapi karena habitatnya yang
membuat kaktus yang memiliki nama ilmiah
Cleistocatus straussi ini aneh. Ya, biasanya kaktus
hidup di daerah yang panas seperti gurun. Namun
kaktus yang satu ini lebih menyukai tumbuh di
tempat yang dini. Diketahui kaktus ini tumbuh di puncak pegunungan di Argentina
dan Bolivia yang memiliki suhu -10 derajar celcius.

49. Snowdonia Hawkweed


Tanaman satu ini mungkin terlihat biasa saja.
Namun, inilah tanaman paling langka di dunia.
Diketahui bahwa Snowdonia Hawkweed telah
24

punah satu dekade yang lalu. Namun tanaman ini ditemukan tumbuh kembali di
sebuah lereng gunung di Wales pada tahun 2002.

50. Mick Jaggers Lip (Psychotria elata)


Bunga yang bentuknya mirip dengan bibir
perempuan penggoda ini hanya dapat tumbuh di
hutan hujan tropis tepatnya di Kosta Rika dan
Kolumbia. Penyerbukannya dibantu oleh kupukupu dan burung yang tertarik karena warna
merah menyala bunganya.

25

Istilah-istilah dalam Biologi

Abiotik : Benda mati.


Abisal : Pembagian bioma air laut dengan kedalaman daerah lebih dari
2000 meter.
Adaptasi : Penyesuaian diri suatu organisme terhadap lingkungan tempat
hidupnya.
Aerobik : Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan dengan
menggunakan oksigen bebas.
Agen : Bibit penyakit.
Akinet : Sel yang mengalami penebalan dinding, ukurannya membesar dan
didalamnya terdapat spora (endospora).
Alogami : Penyerbukan yang terjadi jika serbuk sari berasal dari bunga
pohon lain yang sejenis.
Altituda : Letak suatu daerah bardasarkan tingginya dari permukaan air
laut.
Amitosis : Proses pembelahan sel secara langsung tanpa melalui fase
pembelahan sel tertentu.
Anaerobik : Bakteri (dan sel lain) yang melakukan pernafasan tanpa
memerlukan oksigen bebas.
Anemogami : Penyerbukan yang diperantarai oleh angin.
Angiospermae : Tumbuhan biji terbuka.
Anteridiofor : Tangkai anteridium.
Anteridium : Organ pembentuk sel kelamin jantan (spermatozoid) pada
tumbuhan paku atau lumut.
Antibodi : Zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnahkan
bakteri/kuman.
Antigen : Zat yang dapat merangsang pembentukan antibodi jika
diinjeksikan ke dalam tubuh.
Antitoksin : Zat pelawan antigen (benda asing yang masuk tubuh).
Antropogami : Penyerbukan yang dibantu oleh manusia; disebut juga
penyerbukan sengaja atau buatan.
Aplanospora : Spora yang tidak memiliki flagela.
Arkegonium : Bagian tubuh tumbuhan yang berfungsi untuk alat
reproduksi; menghasilkan sel gamet betina (Ovum).
Autogami : Penyerbukan sendiri.
Autotrof : Organisme berklorofil yang mampu mengubah zat anorganik
menjadi zat organik.
Avitaminosis : Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin.
26

Badan kutub (polar body) : Produk meiosis seluler haploid yang tidak
fungsional, selain oosit.
Bakteri (bacterium) : Mikroorganisme bersel tunggal yang tidak memiliki
inti sel sejati.
Basidiokarp : Tubuh buah yang merupakan tempat tumbuhnya basidium
dalam Basidiomycota.
Basidiomycota : Jamur makroskopik.
Basil (bacillus) : Bakteri berbentuk batang.
Batial : Pembagian bioma air laut dengan kedalaman daerah 200 2000
meter.
Beri beri : penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin B.
Bibit Unggul : Bibit hasil seleksi secara buatan yang mempunyai sifat
sifat sesuai dengan keinginan kita.
binomial nomenklatur : Penamaan jenis (spesies) dengan menggunakan
dua nama.
Biodiversitas : Keanekaragaman hayati.
Biogenesis : Teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari
makhluk hidup.
Bioma : Sekelompok makhluk hidup yang menempati daerah luas di
permukaan bumi.
Biosfer : Lapisan bumi yang dihuni oleh makhluk hidup.
Bioteknologi : teknologi yang menggunakan makhluk hidup untuk
menghasilkan produk yang berharga bagi manusia.
Biotik : Makhluk hidup, benda hidup.
Blastokist (blastocyst) : Embrio mamalia saat memasuki dinding uterus.
Blastomer (blastomere) : Salah satu sel hasil pembuahan sel telur di tahap
awal.
Blastula : Bola sel berongga yang dihasilkan dari pembelahan sel tahap
awal pada perkembangan embrio.
BOD (Biological Oxygen Demand) : Kebutuhan oksigen secara biologis.
Brakte (bractea) : Salah satu bagian bunga, yaitu daun pelindung yang
berfungsisebagai penarik perhatian serangga penyerbuk.
Bryophyta : Divisi lumut daun.
Cagar alam : Upaya pelestarian semua sumber daya alam yang ada untuk
tidak dimanfaatkan agar terjaga kelestariannya.
Carolus Linnaeus : Tokoh yang mencetuskan system penamaan spesies
dan penamaan berbagai macam tumbuhan.
Charles Darwin : Pelopor sistem klasifikasi berdasarkan filogeni.
Chlamydomonas : Contoh dari chlorophyta bersel tunggal yang dapat
bergerak.
Chlorella : Contoh dari chlorophyta bersel tunggal tidak dapat bergerak.
Chlorophyta : Alga Hijau.
Chrysophyceae : Alga Cokelat-Keemasan.
Chrysophyta : Alga Keemasan.
Ciliata : Protista bersel satu yang permukaan tubuhnya memiliki banyak
rambut getar (silia).

27

Ciri poligenik (polygenic trait) : Ciri fenotipe yang dipengaruhi beberapa


gen.
Coniferophyta : Tumbuhan pembawa kerucut, karena alat reproduksinya
berbentuk kerucut (strobilus).
Culex : Sejenis nyamuk rumah yang menyebarkan larva cacing Filaria
penyebab penyakit kaki gajah.
Cyanobacteria : Alga Hijau-Biru.
Cyanophyta : Alga Biru.
Cycas rumphii : Pakis haji.
Degenerasi : Penyusutan (tidak tumbuh sempurna).
Dekomposer : Mikroorganisme yang berperan menguraikan zat zat sisa
organik.
Denitrifikasi : Proses pengubahan amonium menjadi nitrogen bebas di
udara oleh bakteri.
Detritivor : Hewan pemakan hancuran/serpihan sisa bahan bahan
organik.
Deuteromycota : Jamur tak tentu.
Dihibrid : Dua sifat berbeda.
Dikotil : Dua kotiledon atau dua daun lembaga/kotil pada biji.
Diploid : Kromosom yang berpasangan.
Dislokator : Sel dinding, yaitu sel yang berasal dari hasil pembelahan sel
generatif pada Gymnospermae.
Divisi : Merupakan tingkatan takson yang menghimpun beberapa kelas
yang memiliki persamaan ciri ciri.
DNA (Deoxyribonucleic acid) : Asam nukleat yang digunakan untuk
menentukan hubungan kekerabatan makhluk hidup.
Dominan : sifat yang muncul pada suatu organisme.
Ekosistem : Suatu sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara
komponen biotik dan abiotik.
Eksplan : Pertumbuhan tumbuhan di luar tubuh dengan media kultur.
Ekstensifikasi Pertanian : Usaha memperluas lahan pertanian sehingga
hasil yang diperoleh makin meningkat.
Embrio : Individu baru hasil pembuahan.
Embriogeni : Penyuburan lingkungan perairan.
Emigran : Orang yang meninggalkan tanah airnya dan pergi ke Negara lain
untuk menetap.
Endemik : Hanya berada di satu kawasan atau daerah.
Endosperma : Cadangan makanan.
Endospora : Spora yang terbentuk dalam sel induk sendiri.
Entomogami : Penyerbukan yang diperantai oleh serangga.
Epididimis : Anak testis.
Epiteka : Tutup sel pada diatom.
Eukariot : Organisme yang bermembran inti.
Eukariotik : Sel organisme yang bahan intinya diselubungi oleh membran
inti.
Evolusi : Perubahan struktur alat tubuh organisme yang berlangsung
sedikit demi sedikit dalam waktu yang lama.
28

Fasciola : Cacing hati.


Fenotipe : Sifat yang tampak.
Fertil : Subur.
Fertilisasi : Peleburan sel telur dengan spermatozoid (pembuahan).
Fetus : Janin yang sudah memperlihatkan bagian bagian tubuh dengan
jelas atau sempurna.
Fikoeritrin : Pigmen merah laut air yang terdapat pada kloropas
Rhodophyta.
Fikosianin : Pigmen biru laut air yang terdapat pada kloropas Rhodophyta.
Filial : Anak keturunan / generasi.
Filogeni : Sejarah evolusi makhluk hidup.
Flagela : Tonjolan berbentuk cambuk pada sutu sel yang berguna untuk
alat gerak.
Flagellata : Golongan hewan bersel satu yang bergerak dengan
menggunakan bulu cambuk.
Formalin : Bahan pengawet organ tubuh, binatang, atau mayat.
Fosil : Sisa sisa makhluk hidup yang sudah membatu.
Fotik : Daerah yang dapat ditembus cahaya dalam bioma air.
Fragmentasi : Cara perkembangbiakan suatu organisme dengan jalan
memotong tubuh menjadi beberapa bagian dengan setiap potongan
tubuhnya dapat tumbuh menjadi individu baru.
Galur murni : Keturunan yang masih memiliki sifat asli.
Gamet : Sel kelamin.
Gametangium : Gonad pada tumbuhan.
Gastrodermis : Lapisan kulit yang berfungsi sebagai usus.
Gastrovaskuler : Usus yang berfungsi sebagai pengedar makanan.
Gen : Faktor pembawa sifat keturunan dari suatu individu.
Generatif : Perkembangbiakan secara kawin.
Genotipe : Sifat yang tidak tampak dari luar.
Gizi : Zat makanan, komponen penyusun bahan makanan yang diperlukan
tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan serta manjaga kesehatan
tubuh.
Gnetum gnemon : Melinjo.
Gonad : Sel induk pembentuk sel kelamin.
Guano : Pupuk yang berasal dari kotoran burung atau kelelewar yang
mengandung fosforus tinggi.
Gymnospermae : Tumbuhan biji terbuka.
Genetika : Cabang biologi yang mempelajari tentang pewarisan sifat.
Habitat : Tempat hidup suatu organisme mulai dari lahir, berkembang biak,
sampai mati.
Haploid : Kromosom yang tidak berpasangan.
Herbivora : Hewan pemakan tumbuh tumbuhan.
Hermafrodit : Organ pembentuk sel kelamin jantan dan betina yang
terdapat dalam satu tubuh.
Heterozigot : Pasangan gen yang tidak sama.
Hibrid : Hasil perkawinan antara dua individu yang mempunyai sifat beda.
Hibridisasi : Persilangan dari populasi yang berbeda.
29

Hidrofit : Tumbuhan yang hidup di dalam air.


Hidrogami : Penyerbukan yang diperantarai oleh air.
Hifa : Benang benang jamur.
Higiene : Upaya pengelolaan kesehatan yang mengarah pada usaha
kesehatan individu.
Higrofit : Tumbuhan drat yang hidup di tempat lembab.
Homologi : Sama bentuk dan struktur karena berasal dari asal usul yang
sama.
Homozigot : Pasangan gen yang sama.
Hospes : Inang.
Implantasi : Proses penempelan zigot pada dinding rahim.
Imunisasi : Upaya menambah kekebalan tubuh terhadap penyakit dengan
serum / vaksin.
Indusium : Tonjolan daun yang melindungi sorus pada tumbuhan paku.
Insektisida : Obat pembunuh serangga.
Inseminasi : Kawin suntik.
Intensifikasi Pertanian : Usaha peningkatan cara bertani dari yang
tradisional ke cara yang lebih modern sehingga dapat meningkatkan hasil
yang diperoleh.
Interferon : Protein khusus yang dihasilkan tubuh yang dapat mencegah
infeksi virus.
Intermediat : Sifat yang bersama sama pada suatu organisme.
Inti sel (nucleus) : Bagian sel eukariot yang dilingkupi membran inti dan
berisi kromosom.
Intron : Bagian gen yang tidak menyandi. Sebagian besar gen eukariot
terdiri dari sekuens DNA intron dan ekson yang berselang seling.
Inversi (inversion) : Kondisi genetis ketika segmen kromosom mengalami
rotasi 1800 dari orientasi linear aslinya.
Isogami : Bentuk dan ukuran sel kelamin jantan dan betina sama.
James Watson : Tokoh yang menemukan struktur DNA dan RNA.
Jamur : Organisme eukariotik dan tidak berklorofil.
Jantan : Alat sel kelamin yang menghasilkan sperma.
Jantung Koroner : Penyakit yang disebabkan oleh adanya penyempitan
pembuluh darah jantung.
Jaring jaring makanan : Peristiwa memakan dan dimakan yang
digambarkan dalam bentuk jaring jaring yang saling berhubungan.
Junk Food : Makanan sampah yang tidak baik untuk dikonsumsi.
Kalaza : Bagian dasar bakal buah pada Angiospermae.
Kapsid : Selubung virus yang tersusun atas protein.
Kapsomer : Suatu unit protein penyusun kapsid.
Karnivora : Hewan pemakan daging.
Knidoblas : Sel sel beracun pada ubur ubur.
Kodominan : Persilangan monohibrid dominant tak penuh.
Konjugasi : Perkembangbiakan makhluk hidup yang belum jelas alat
kelaminnya.
Konseptakel : Tempat anteridium / arkegonium pada Fucus.
Konservasi : Upaya pelestarian sumber daya alam.
30

Kopulasi : Penyimpanan sel sperma dari alat kelamin jantan ke dalam alat
kelamin betina.
Korion : Kantong embrio.
Kormus : Tumbuhan yang memiliki akar, batang, dan daun sejati.
Korola : Mahkota bunga / tajuk bunga.
Kromonema : Benang kromosom.
Kromosom : Pembawa gen.
Labium : Bibir.
Lactobacillus bulgaricus : Bakteri untuk membuat yoghurt.
Ladybird : Sejenis kepik yang merupakan predator alami bagi serangga
hama.
Larva : Tingkat kehidupan suatu hewan sesudah menetas dari telur.
Lembar fotosintesik : Pada bakteri terdapat pelipatan membran sel ke arah
sitoplasma.
Letal : Dapat mengakibatkan kematian.
Limnetik : Daerah yang terbuka dan dapat ditembus cahaya matahari.
Lingkungan : Abiotik membentuk suatu kesatuan.
Lipida : Lemak.
Lisozim : Enzim penghancur pada virus.
Lokus : Letak suatu gen pada kromosom.
Lotik : Ekosistem yang airnya mengalir.
Lumbricus sp. : Cacing tanah.
Lumut Kerak : Hubungan simbiosis antara jamur dan alga.
Malakogami : Penyerbukan yang diperantai oleh siput.
Malnutrisi : Penyakit yang disebabkan kekurangan zat makanan tertentu.
Megaspora : Spora yang berukuran besar, terbentuk di dalam
megasporangium.
Metagenesis : Pergiliran keturunan antara keturunan seksual dan aseksual.
Metamorfosis : Pergantian bentuk dan struktur hewan dalam siklus
hidupnya dari bentuk larva menjadi bentuk dewasa.
Mikrofil : Tempat masuknya spermatozoid ke dalam bakal biji pada
tumbuhan biji.
Mikrosporosit : Sel induk pembentuk spermatozoid.
Miselium : Kumpulan benang benang hifa.
Mitosis : Pembelahan inti sel.
Monohibrid : Satu sifat beda.
Mortalitas : Angka kematian.
mRNA : Hasil dari pencetakan (transkripsi) DNA.
Natalitas : Angka kelahiran.
Navicula : Salah satu contoh dari kelas Bacillariophyceae (Diatom).
Nektar : Kelenjar madu.
Neurospora sitophila : Jamur oncom.
Nikotin : Racun yang terdapat dalam tembakau.
Nimfa : Anak serangga yang tidak melewati tingkat larva, mirip bentuk
dewasanya.
Nitrosomonas : Bakteri yang memecah NH3 menjadi HNO2, air, dan
energi.
31

Nostoc : Sejenis Alga Hijau-Biru yang tubuhnya berbentuk bola.


Nukleotida : Senyawa yang tersusun atas gula, fosfat, dan basa purin atau
pirimidin.
Nukleus : Inti sel.
Nukula : Tempat arkegonium pada Chara.
Obelia : Cnidaria air laut, yang hidup secara berkoloni.
Onkosfera : Embrio cacing pita yang baru menetas.
Oogenesis : Proses pembentukan sel telur.
Oogonium : Sel induk telur.
Ookinet : Zigot yang terbentuk.
Ookista : Sel telur belum matang.
Ordo : Tingkatan takson yang menghimpun beberapa famili.
Ornitogami : Penyerbukan yang diperantai oleh burung.
Ostium : Pori pori pada tubuh Porifera yang berfungsi sebagai jalan
masuknya air.
Ovarium : Tempat pembentukan sel telur.
Ovipar : Bertelur.
Ovotestis : Organ pembentuk sel telur manjadi satu dengan organ
pembentuk sel sperma.
Ovovivipar : Bertelur dan beranak.
Ovum : Sel telur.
Parental : Induk.
Pedikulum : Tangkai bunga.
Penyerbukan : Peristiwa melekatnya serbuk sari ke kepala putik.
Perigonium : Tenda bunga.
Polusi : Pencemaran.
Polutan : Bahan yang mengakibatkan polusi.
Populasi : Kumpulan individu sejenis di suatu daerah tertentu.
Predator : Hewan pemangsa hewan lain.
Proglotid : Ruas tubuh cacing pita tempat berlangsungnya fertilisasi.
Prokarion : Inti tanpa membran inti.
Protalium : Calon tumbuhan paku.
Protonema : Calon tumbuhan lumut.
Provirus : Calon virus, terdiri dari asam inti.
Rekombinasi : Kombinasi baru.
Replikasi : Proses penggandaan asam nukleat (DNA).
Reproduksi : Perkembangbiakan.
Reseptakulum : Dasar bunga
Ribosom : Organel yang berfungsi mensintesis protein.
Rizoid : Akar semu.
Rizom : Batang yang tinggal di dalam tanah.
Sanitasi : Upaya mengelola kebersihan lingkungan.
Saprofit : Cara hidup dengan menguraikan sampah / sisa sisa zat organik.
Segregasi : Pembelahan.
Seleksi alam : Seleksi yang dilakukan alam terhadap organisme.
Selulase : Enzim pencerna serat tumbuhan.
Selulosa : Serat tumbuhan.
32

Sentromer : Bagian dari kromosom yang berfungsi untuk mengatur


gerakan kromosom pada saat terjadi pembelahan sel.
Sinergid : Sel telur cadangan.
Sitokinesis : Proses pembelahan sitoplasma.
Sorus : Kumpulan kotak spora (sporongium).
Spermatozoid : Sel sperma pada tumbuhan.
Spesies : Jenis makhluk hidup.
Spora : Inti sel yang berubah fungsi manjadi alat perkembangbiakan.
Talus : Akar, batang dan daun belum dapat dibedakan dengan jelas.
Tar : Komponen dalam asap rokok yang tinggal sebagai sisa sesudah
dihilangkannya komponen nikotin dan cairan.
Teratogen : Bahan yang menyebabkan cacat embrio.
Transduksi : Peristiwa penggabungan DNA dari bakteri satu dengan
bakteri lain dengan perantara virus.
Transgenik : Indivudu yang mendapat pindahan gen dari donor dan gen itu
berekspresi padanya.
Translasi : Proses penerjemahan kode kode untuk mensintesis protein.
Tropofil : Daun yang khusus berfungsi untuk fotosintesis.
Tubektomi : Pemandulan / sterilisasi pada perempuan.
Turba Fallopi : Saluran telur.
Ulangan : Banyaknya individu yang diberi perlakuan sama.
Urogenital : Gabungan antara saluran urine dal saluran kelamin.
Uterus : Rahim.
Vagina : Lubang kelamin wanita.
Vaksin : Patogen yang telah dilemahkan.
Vaksinasi : Tindakan untuk membuat seseorang menjadi kebal terhadap
penyakit tertentu.
Variasi : Perbedaan kecil yang terdapat di antara individu sejenis.
Varietas ; Perbedaan besar dalam satu spesies.
Vas deferens : Saluran sperma.
Vasektomi : Pemandulan / sterilisasi pad laki laki.
Vegetatif : Perkembangbiakan secara tidak kawin.
Virion : Satu unit lengkap virus yang dapat menginfeksi.
Vivipar : Beranak.
Weber : Garis yang membagi wilayah Indonesia berdasarkan penyebaran
flora dan fauna.
Wendell Meredith Stanley : Tokoh yang berhasil mangisolasi dan
mengkristalkan virus mosaik tembakau, dan ia menyimpulkan bahwa virus
berbeda dengan bakteri.
Xerofit : Tumbuhan darat yang hidup di tempat kering.
Xilem : Jaringan pengankut yang menyangkut zat makanan dari akar ke
seluruh tubuh.
Yolk : kuning telur.
Zoidiogami : Pernyebukan yang diperantai oleh hewan.
Zigospora : Hasil peleburan dua spora.
Zigot : Calon individu baru sebagai hasil pele

33

Sumber Pustaka
www.wwf.org
www.walhi.org

34

Anda mungkin juga menyukai