Anda di halaman 1dari 32

Biologi

GAMBAR-GAMBAR BERBAGAI JENIS


KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA
DISUSUN
O

RAIHANI THAMI
KELAS X MIPA 7
SMA NEGERI 5 MAKASSAR
TAHUN 2019/2020
GAMBAR-GAMBAR BERBAGAI JENIS
KEANEKARAGAMAN HAYATI DI INDONESIA

DISUSUN

RAIHANI THAMI
KELAS X MIPA 7
SMA NEGERI 5 MAKASSAR
TAHUN 2019/2020
A. FAUNA
HARIMAU SUMATERA

Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) merupakan satu dari enam sub-spesies
harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa
kritis yang terancam punah (critically endangered)

Harimau adalah kucing terbesar di muka bumi. Harimau Sumatera (Panthera tigris
sumatrae) merupakan satu dari enam sub-spesies harimau yang masih bertahan hidup
hingga saat ini.
Harimau Sumatera memiliki tubuh yang relatif paling kecil dibandingkan semua sub-
spesies harimau yang hidup saat ini. Warna kulit Harimau Sumatera merupakan yang
paling gelap dari seluruh harimau, mulai dari kuning kemerah-merahan hingga oranye tua.
Satwa ini masuk dalam status Kritis (Critically Endangered).

Berdasarkan data tahun 2004, jumlah populasi Harimau Sumatera di alam bebas hanya
sekitar 400 individu saja. Harimau Sumatera menghadapi dua jenis ancaman untuk
bertahan hidup: mereka kehilangan habitat karena tingginya laju deforestasi dan terancam
oleh perdagangan ilegal dimana bagian-bagian tubuhnya diperjualbelikan dengan harga
tinggi di pasar gelap untuk obat-obatan tradisional, perhiasan, jimat, dan dekorasi.

Di alam liar, Harimau Sumatera hanya dapat ditemukan di Pulau Sumatera,


Indonesia. Habitatnya berada pada hutan hujan tropis.

Sumber : https://www.wwf.or.id/program/spesies/harimau_sumatera/
https://informazone.com/hewan-langka/
https://id.wikipedia.org/wiki/Harimau_sumatra
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang,
dengan panjang lebih kurang 25cm, dari suku Sturnidae. Ia turut dikenali sebagai Curik
Ketimbang Jalak. Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian barat Pulau Bali dan
merupakan hewan endemik Indonesia. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies
endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali.
Jalak Bali ditemukan pertama kali pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak Bali dinamakan
menurut pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama
yang mendeskripsikan spesies ini ke dunia pengetahuan pada tahun

Burung jalak bali ini punya ciri yang khas yaitu pipinya tak ada bulunya. Burung jantan
dan burung betina tampak mirip. Jalak Bali hanya dijumpai di hutan pada bagian barat
pulau Bali.

Penangkapan yang liar, hilangnya habitat hutan, dan juga daerah dimana burung ini
dijumpai begitu terbatas. Hal ini membuat populasi Jalak Bali semakin menyusut dan
terancam punah pada kurun waktu yang singkat.

Sumber : https://www.jalaksuren.net/burung-jalak-bali-dan-penjelasannya/
https://id.wikipedia.org/wiki/Jalak_bali
Elang jawa (Nisaetus bartelsi) adalah salah satu spesies elang berukuran sedang yang
endemik di Pulau Jawa. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik
Indonesia, yaitu Garuda. Dan sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa
langka Indonesia

Predator udara yang satu ini dianggap sebagai maskot hewan langka di Indonesia. Jika
diperhatikan, penampilan Elang Jawa ini memang mirip dengan burung yang menjadi
lambang negara kita, yaitu Garuda. Sesuai dengan namanya, habitat asli hewan ini
memang tersebar di Pulau Jawa.

Dahulu, hewan endemik ini bisa ditemukan dengan mudah di hutan pegunungan yang
berada di Jawa. Akan tetapi, perburuan liar dan perusakan habitat asli membuat burung
ini terancam punah. Saat ini, Elang Jawa hanya bisa ditemukan di Gunung Slamet,
Gunung Kawi, Taman Nasional Ujung Kulon, Taman Nasional Gunung Gede, dan Taman
Nasional Muara Betiri.

Sumber : https://bacaterus.com/hewan-yang-paling-dilindungi-di-indonesia/

https://id.wikipedia.org/wiki/Elang_jawa

Klasifikasi ilmiah Elang


Jawa
Kingdo Animalia
m:
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Accipitriform
es
Famili: Accipitridae
Genus: Nisaetus
Spesies: N. bartelsi
Nama binomial
Nisaetus bartelsi
Stresemann, 1924
Sinonim
Spizaetus bartelsi
Kanguru Pohon Wondiwoi (Dendrolagus mayri) atau dikenal juga sebagai Wondiwoi
Tree-kangaroo atau Mayr Tree-kangaroo merupakan salah satu jenis kanguru yang hidup
di pulau Papua, Indonesia. Kanguru Pohon Wondiwoi bahkan merupakan hewan endemik
yang hanya ditemukan di pulau Papua.

Kanguru pohon asal Papua ini hanya diketahui dari sebuah spesimen tunggal yang
ditemukan pada tahun 1928 oleh Profesor Ernst Mayr (Jerman) dari Pegunungan
Wondiwoi yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat. Nama
hewan ini dalam bahasa Inggris adalah Wondiwoi Tree-kangaroo atau Mayr Tree-
kangaroo. Sedangkan nama latin (ilmiah) dari Kanguru Pohon Wondiwoi adalah
Dendrolagus mayri.

Populasi pasti Kanguru Pohon Wondiwoi (Dendrolagus mayri) tidak pernah diketahui.
Namun IUCN Red List memprediksi jumlah populasi kanguru pohon ini sekitar 50 ekor
individu saja. Lantaran itu tidak mengherankan jika kemudian IUCN Red List memasukkan
Kanguru Pohon Wondiwoi atau Wondiwoi Tree-kangaroo sebagai spesies Critically
Endangered atau spesies yang sangat terancam punah (Kritis).

Kanguru-pohon Wondiwoi (Dendrolagus mayri) adalah spesies mamalia


dalam genus Dendrolagus. Sampai saat ini hanya diketahui dari spesimen
tunggal yang dikumpulkan pada tahun 1928. Satu-satunya spesimen yang
diketahui adalah jantan dengan berat 9,25 kg. D. mayri ditemukan di
Semenanjung Wondiwoi di Papua Barat di ketinggian antara 1600 m dalam
Hutan Montane. Diperkirakan bahwa kanguru-pohon Wondiwoi dapat
menempati area seluas 300 km². Pelestarian Satwa Liar Global, badan amal
pelestarian margasatwa, mendaftarkan Kangaroo Pohon Wondiwoi sebagai
salah satu dari "25 Spesies Hilang Paling Dicari".
Anoa merupakan satwa yang mirip dengan sapi atau kerbau (ruminansia liar) yang
berukuran lebih kecil (cebol). Pada tahun 1969, ahli satwa Grooves menganggap bahwa
anoa berkerabat dekat dengan genus banteng. Satwa liar endemik Sulawesi ini telah
dilindungi sejak zaman pemerintah kolonial Belanda.

Menurut Balai Penelitian Kehutanan Manado (2013), anoa dilindungi oleh undang-undang
yaitu berdasarkan Ordonansi Perlindungan Binatang-binatang Liar sejak tahun 1931
(Dierenbeschermings Ordonnantie 1931 Staatsblad 1931 Nummer 134). Di dalam undang-
undang tersebut anoa dinyatakan sebagai satwa langka dan wajib dilindungi karena
sebarannya sangat terbatas yaitu hanya di daratan Sulawesi dan Pulau Buton.

Anoa digolongkan menjadi dua spesies yang berbeda, yaitu anoa dataran rendah
(Bubalus depressicornis) dan anoa pegunungan (Bubalus quarlessi). Berat tubuh anoa
dataran rendah dan pegunungan masing-masing, 300 Kg dan 150 Kg. Anoa dataran
rendah memiliki tinggi pundak antara 80–100 cm, sedangkan anoa dataran tinggi antara
60-75 cm. Kesimpulannya, anoa dataran rendah relatif lebih besar dibandingkan dengan
anoa yang ditemukan di dataran tinggi.
Trenggiling biasa (Manis javanica syn. Paramanis javanica) adalah wakil dari ordo
Pholidota yang masih ditemukan di Asia Tenggara. Hewan ini memakan serangga dan
terutama semut dan rayap. Trenggiling hidup di hutan hujan tropis dataran rendah.
Trenggiling kadang juga dikenal sebagai anteater (pemakan semut).

Bentuk tubuhnya memanjang, dengan lidah yang dapat dijulurkan hingga sepertiga
panjang tubuhnya untuk mencari semut di sarangnya. Rambutnya termodifikasi menjadi
semacam sisik besar yang tersusun membentuk perisai berlapis sebagai alat perlindungan
diri. Jika diganggu, trenggiling akan menggulungkan badannya seperti bola. Ia dapat pula
mengebatkan ekornya, sehingga "sisik"nya dapat melukai kulit pengganggunya.

Trenggiling terancam keberadaannya akibat habitatnya terganggu serta menjadi objek


perdagangan hewan liar. Trenggiling merupakan salah satu hewan yang dilindungi di
Indonesia.

Sekilas tampilan trenggiling ini memang mirip dengan musang. Hanya saja hewan ini
memiliki kulit yang keras dan bersisik. Habitat asli trenggiling adalah Jawa dan Sumatera.
Dulu, hewan ini sering berkeliaran dan bisa ditemukan dengan sangat mudah. Akan
tetapi, akhir-akhir ini Trenggiling sangat sulit ditemukan bahkan ketika dicari ke
sarangnya. Hal tersebut dikarenakan perburuan liar yang mengurangi populasi hewan ini
di Indonesia. Konon, daging Trenggiling sangat laku di pasar impor, terutama di Cina. 1 kg
daging Trenggiling bisa dibandrol dengan harga 600 ribu sampai 1 juta rupiah.

Sumber : https://bacaterus.com/hewan-yang-paling-dilindungi-di-indonesia/

https://id.wikipedia.org/wiki/Trenggiling_biasa

Klasifikasi ilmiah
Trenggiling
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Pholidota
Famili: Manidae
Genus: Manis
Spesies: M. javanica
Nama binomial
Manis javanica
Desmarest, 1822
Yaki atau Monyet wolai atau Monyet hitam sulawesi (Macaca nigra) adalah satwa
endemik Indonesia yang hanya terdapat Pulau Sulawesi bagian utara dan beberapa pulau
di sekitarnya. Yaki merupakan jenis monyet makaka terbesar yang ada di Pulau Sulawesi.
Cirinya yang khas dari yaki adalah warna seluruh tubuhnya yang hitam dan memiliki
rambut berbentuk jambul di atas kepalanya, serta memiliki pantat berwarna merah muda.

Yaki dapat dijumpai di hutan primer dan sekunder, daerah pesisir maupun di dataran
tinggi hingga ketinggian 2000 di atas permukaan laut (dpl). Dari beberapa habitat
hidupnya, yaki lebih menyukai tinggal di hutan primer, karena cocok untuk tempat tidur
dan mencari makan. Mereka juga sering turun ke perkebunan untuk mencari makan dan
merusak panen, sehingga yaki sering dianggap sebagai hama tanaman.

Ciri khas yang paling menonjol dari monyet hitam ini ialah jambul yang berada di atas
kepalanya. Monyet ini juga memiliki nama lain yaitu Celebes crested macaque, Celebes
black ape, Gorontalo macaque, atau Sulawesi macaque. Sedangkan warga sekitar biasa
menyebutnya dengan nama Yaki, Bolai, dan Dihe.

Semakin lama populasi monyet hitam Sulawesi semakin langka dan terancam punah. Oleh
karena itu International The Conservation Nature and Natural Resources memasukkannya
ke dalam daftar merah dengan status konservasi critically endangered.
Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus ini
terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang.

Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian.
Kasuari Gelambir-ganda adalah satu-satunya spesies burung kasuari yang terdapat di
Australia.

Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu
berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, kasuari mempunyai
kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam. Burung kasuari betina biasanya berukuran lebih
besar dan berwarna lebih terang daripada jantan.

hewan yang paling dilindungi di Indonesia yang juga merupakan primata dengan ukuran
yang paling kecil dibanding spesies primata lainnya, yaitu Tarsius atau Singapuar. Tarsius
hanya bisa ditemukan di Sulawesi Utara. Hewan ini biasa mengkonsumsi serangga, tetapi
mereka juga bisa memangsa burung, ular, kadal, dan kelelawar.

Makhluk mungil ini sangat dilindungi karena jumlah populasinya terus merosot dari
tahun ke tahun. IUCN menetapkan bahwa Tarsius adalah hewan yang populasinya
terancam punah dan harus dilindungi. Akan tetapi, belum ada upaya serius dari
pemerintah Indonesia untuk membuat penangkaran khusus hewan ini.

Sumber : https://bacaterus.com/hewan-yang-paling-dilindungi-di-indonesia/

https://id.wikipedia.org/wiki/Kasuari

Klasifikasi ilmiah
Kingdom Animalia
:
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Struthioniformes
Famili: Casuariidae
Genus: Casuarius
Brisson, 1760
spesies
 Casuarius casuarius
Kasuari Gelambir-ganda
 Casuarius bennetti
 Casuarius
unappendiculatus
Badak jawa, atau badak bercula-satu kecil (Rhinoceros sondaicus) adalah anggota
famili Rhinocerotidae dan satu dari lima badak yang masih ada. Badak ini masih termasuk
ke dalam genus yang sama dengan badak india dan memiliki kulit bermosaik yang
menyerupai baju baja. Badak ini memiliki panjang 3,1–3,2 m dan tinggi 1,4–1,7 m. Badak
ini lebih kecil daripada badak india dan lebih dekat dalam besar tubuh dengan badak
hitam. Ukuran culanya biasanya lebih sedikit daripada 20 cm, lebih kecil daripada cula
spesies badak lainnya.

Badak ini pernah menjadi salah satu badak di Asia yang paling banyak menyebar. Meski
disebut "badak jawa", binatang ini tidak terbatas hidup di Pulau Jawa saja, tetapi di seluruh
Nusantara, sepanjang Asia Tenggara dan di India serta Tiongkok. Spesies ini kini
statusnya sangat kritis, dengan hanya sedikit populasi yang ditemukan di alam bebas, dan
tidak ada di kebun binatang. Badak ini kemungkinan adalah mamalia terlangka di bumi.
Macan dahan kalimantan (Neofelis diardi) adalah kucing liar berukuran sedang yang
ditemukan di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Pada tahun 2006, ia dijadikan sebagai
spesies terpisah dari kerabat dekatnya, Neofelis nebulosa.

Nama Bornean clouded leopard (macan dahan kalimantan) diterbitkan oleh WWF pada 14
Maret 2007, mengutip Dr. Stephen O'Brien dari U.S. National Cancer Institute
mengatakan, "Hasil kajian genetik jelas-jelas menunjukkan bahwa macan dahan
kalimantan harus dianggap sebagai spesies yang terpisah".

Tahun 2008, IUCN mengklasifikasikan spesies ini sebagai spesies yang rentan terhadap
kepunahan, dengan ukuran populasi efektif total diperkirakan kurang dari 10.000 individu
dewasa, dan tren populasi yang menurun.

Macan dahan kalimantan adalah kucing dan pemangsa terbesar yang ada di Kalimantan,
dengan badan yang kekar, beratnya antara 12-25 kg sedangkan panjangnya seiktar 90 cm.
Gigi taringnya sepanjang dua inci, secara proporsional terhadap tengkoraknya ini adalah
gigi taring terpanjang dibanding kucing-kucing yang masih ada. Ekornya dapat tumbuh
sepanjang tubuhnya, membantu keseimbangan tubuhnya. Pola bulunya berupa oval tak
beraturan dengan sisi tepi hitam, dan di dalamnya ada titik-titik hitam (yang
menyebabkannya lebih gelap daripada macan dahan Malaya).

Pada lapisan rambut pada tubuhnya terdapat tutul-tutul yang konon berbentuk mirip awan,
yang memberinya nama clouded leopard dalam Bahasa Inggris. Meski para ilmuwan telah
mengetahui keberadaannya sejak awal abad ke-19, ia diidentifikasi sebagai spesies yang
terpisah tersendiri pada tahun 2006, karena sebelumnya dianggap sebagai subspesies dari
macan dahan (Neofelis nebulosa).
Orang utan (atau orangutan, nama lainnya adalah mawas) adalah sejenis kera besar
dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat, yang hidup di hutan tropika
Indonesia dan Malaysia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatra.

Istilah "orang utan" diambil dari kata dalam bahasa melayu, yaitu 'orang' yang berarti
manusia dan 'utan' yang berarti hutan. Orang utan mencakup dua sub-spesies, yaitu
orang utan sumatera (Pongo abelii) dan orang utan kalimantan (borneo) (Pongo
pygmaeus). Yang unik adalah orang utan memiliki kekerabatan dekat dengan manusia
pada tingkat kingdom animalia, di mana orang utan memiliki tingkat kesamaan DNA
sebesar 96.4%.

Hewan endemik dari Indonesia ini termasuk primata dengan ukuran tubuh yang sedang.
Orang utan memiliki lengan yang panjang dan bulu cokelat kemerahan. Hewan yang
paling dilindungi di Indonesia ini hanya bisa ditemukan di hutan tropis Kalimantan dan
Sumatera.

Satwa yang satu ini sangat dilindungi karena kondisi populasinya amat memprihatinkan.
Hewan ini sering menjadi sasaran perburuan liar untuk dijual menjadi hewan peliharaan,
diambil dagingnya, atau hanya karena memasuki perkebunan warga. Meskipun belum
termasuk hewan yang nyaris punah, orang utan wajib dilindungi karena hewan ini hanya
bisa ditemukan di Indonesia dan Malaysia.

Sumber : https://bacaterus.com/hewan-yang-paling-dilindungi-di-indonesia/

https://id.wikipedia.org/wiki/Orang_utan
Beruang madu (Helarctos malayanus) termasuk familia Ursidae dan merupakan jenis
paling kecil dari kedelapan jenis beruang yang ada di dunia. Beruang ini adalah fauna
khas provinsi Bengkulu sekaligus dipakai sebagai simbol dari provinsi tersebut. Beruang
madu juga merupakan maskot dari kota Balikpapan. Beruang madu di Balikpapan
dikonservasi di sebuah hutan lindung bernama Hutan Lindung Sungai Wain.

Beruang madu (Helarctos malayanus) adalah spesies beruang terkecil di dunia dan salah
satu yang paling sedikit dipelajari. Mereka mendiami hutan tropis Asia Tenggara, mulai
dari ujung timur India, Bangladesh, melalui Burma, Laos, Thailand, Kamboja, Vietnam,
Malaysia dan pulau-pulau Sumatra dan Kalimantan.

Sepanjang jangkauan mereka, beruang madu sedang terancam oleh perusakan habitat,
kebakaran hutan berskala besar, perburuan untuk empedu dan bagian tubuh lain dan
perdagangan hewan peliharaan ilegal. Ancaman utama untuk populasi beruang madu liar
di Indonesia adalah hilangnya habitat. Hal ini pada gilirannya menimbulkan konflik antara
manusia dan beruang sehingga beruang didorong keluar dari habitat alami mereka dan
kadang-kadang masuk ke kebun dan memakan tanaman.

Beruang madu adalah binatang omnivora yang memakan apa saja di hutan. Mereka
memakan aneka buah-buahan dan tanaman hutan hujan tropis, termasuk juga tunas
tanaman jenis palem.[3] Mereka juga memakan serangga, madu, burung, dan binatang kecil
lainnya.[22] Apabila beruang madu memakan buah, biji ditelan utuh, sehingga tidak rusak,
setelah buang air besar, biji yang ada di dalam kotoran mulai tumbuh sehingga beruang
madu mempunyai peran yang sangat penting sebagai penyebar tumbuhan buah berbiji
besar seperti cempedak, durian, lahung, kerantungan dan banyak jenis lain. Pada wilayah
yang telah diganggu oleh manusia, mereka akan merusak lahan pertanian, menghancurkan
pisang, pepaya atau tanaman kebun lainnya.
Macan tutul jawa (Panthera pardus melas) atau macan kumbang adalah salah satu
subspesies dari macan tutul yang hanya ditemukan di hutan tropis, pegunungan dan
kawasan konservasi Pulau Jawa, Indonesia. Macan tutul ini memiliki dua variasi warna
kulit yaitu berwarna terang (oranye) dan hitam (macan kumbang). Macan tutul jawa
adalah satwa indentitas Provinsi Jawa Barat.

Dibandingkan dengan macan tutul lainnya, macan tutul jawa berukuran paling kecil, dan
mempunyai indra penglihatan dan penciuman yang tajam. Subspesies ini pada umumnya
memiliki bulu seperti warna sayap kumbang yang hitam mengilap, dengan bintik-bintik
gelap berbentuk kembangan yang hanya terlihat di bawah cahaya terang. Bulu hitam
Macan Kumbang sangat membantu dalam beradaptasi dengan habitat hutan yang lebat dan
gelap. Macan Kumbang betina serupa, dan berukuran lebih kecil dari jantan.

Hewan ini soliter, kecuali pada musim berbiak. Macan tutul ini lebih aktif berburu mangsa
di malam hari. Mangsanya yang terdiri dari aneka hewan lebih kecil biasanya diletakkan di
atas pohon.

Macan tutul merupakan satu-satunya kucing besar yang masih tersisa di Pulau Jawa.
Frekuensi tipe hitam (kumbang) relatif tinggi. Warna hitam ini terjadi akibat satu alel
resesif yang dimiliki hewan ini.

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh International The Conservation Nature and
Natural Resources, populasi Macan Tutul Jawa yang masih hidup tidak lebih dari 300 ekor
di area tinggalnya.
Pesut mahakam (Latin:Orcaella brevirostris) adalah sejenis hewan mamalia yang sering
disebut lumba-lumba air tawar yang berstatus terancam. Pesut ini dinamakan Pesut
mahakam karena banyak ditemukan di perairan Sungai Mahakam, tetapi kalangan peneliti
barat lebih mengenal hewan ini dengan nama Irrawaddy Dolphin. Berdasarkan data tahun
2018, populasi hewan ini tinggal 80 ekor saja di perairan sungai-sungai di Kalimantan dan
menempati urutan tertinggi dari daftar satwa Indonesia yang terancam punah. Namun
populasi hewan ini justru mengalami peningkatan di Kamboja. Hewan ini dibedakan dari
sepupunya Pesut Australia menurut bentuk tengkorak dan siripnya.

Tidak seperti mamalia air lain yakni lumba-lumba dan paus yang hidup di laut, pesut
mahakam hidup di sungai-sungai daerah tropis. Populasi satwa langka yang dilindungi
undang-undang ini terutama terdapat pada tiga sungai besar di Asia Tenggara yakni
Sungai Mahakam, Sungai Mekong, dan Sungai Irrawaddy.
Komodo, atau juga disebut biawak komodo (Varanus komodoensis), adalah spesies
biawak besar yang terdapat di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili
Dasami di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.

Komodo ( Varanus komodoensis )  adalah reptil yang langka dan hanya terdapat di
Indonesia. Reptil ini bisa tumbuh rata-rata sampai berukuran dua sampai dengan tiga
meter. Komodo bisa memiliki berat rata-rata hingga tujuh puluh kilogram.Musim kawin
komodo adalah bulan Mei sampai dengan Agustus, telur diletakkan pada bulan September.
Biawak ini oleh penduduk asli pulau Komodo juga disebut dengan nama setempat ora.

Komodo merupakan spesies terbesar dari familia Varanidae, sekaligus kadal terbesar di
dunia, dengan rata-rata panjang 2-3 meter dan beratnya bisa mencapai 100 kg. Komodo
merupakan pemangsa puncak di habitatnya karena sejauh ini tidak diketahui adanya
hewan karnivora besar lain selain biawak ini di sebarang geografisnya

Sampai saat ini populasi komodo diperkirakan tinggal tiga ribu ekor di pulau komodo

Sumber : https://foresteract.com/komodo/
https://id.wikipedia.org/wiki/Komodo

Klasifikasi ilmiah Komodo


Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Famili: Varanidae
Genus: Varanus
Spesies: V. Komodoensis
Nama binomial
Varanus komodoensis
Klasifikasi ilmiah Harimau
Sumatera
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Panthera
Spesies: P. tigris
Subspesies: P. t. sumatrae
Nama trinomial
Panthera tigris sumatrae
Temminck, 1844
Klasifikasi ilmiah Komodo
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Famili: Varanidae
Genus: Varanus
Spesies: V. komodoensis
Nama binomial
Varanus komodoensis
Ouwens, 1912
Klasifikasi ilmiah Jalak Bali
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Passeriformes
Famili: Sturnidae
Genus: Leucopsar
Spesies: L. rothschildi
Nama binomial
Leucopsar rothschildi
Stresemann, 1912
Klasifikasi ilmiah Kanguru
Wondiwoi
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Diprotodontia
Famili: Macropodidae
Genus: Dendrolagus
Spesies: D. mayri
Nama binomial
Dendrologus mayri
Rothschild dan Guy Dollman
Klasifikasi ilmiah Anoa
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Artiodactyla
Famili: Bovidae
Subfamili Bovinae
:
Genus: Bubalus
Spesies: B. depressicornis
B. quarlesi
Nama binomial
Bubalus depressicornis
(H. Smith, 1827)
Bubalus quarlesi
(Ouwens, 1910)
Klasifikasi ilmiah Monyet
Hitam
Kingdom Animalia
:
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Primata
Famili: Cercopithecidae
Genus: Macaca
Spesies: M.nigra
Nama binomial
Macaca nigra
Desmarest, 1822
Klasifikasi ilmiah Badak Jawa
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Perissodactyla
Famili: Rhinocerotidae
Genus: Rhinoceros
Spesies: R. sondaicus
Nama binomial
Rhinoceros sondaicus
Desmarest, 1822
Subspesies
Rhinoceros sondaicus
annamiticus
Rhinoceros sondaicus inermis
(punah)
Rhinoceros sondaicus
sondaicus
Klasifikasi ilmiah Pesut
Mahakam
Kingdom Animalia
:
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Cetacea
Famili: Delphinidae
Genus: Orcaella
Spesies: O. brevirostris
Nama binomial
Orcaella brevirostris
Owen in Gray, 1866

Klasifikasi ilmiah Macan


Dahan Borneo
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Subfamili: Pantherinae
Genus: Neofelis
Spesies: N. diardi
Nama binomial
Neofelis diardi
(G. Cuvier, 1823)
Sinonim
Felis diardii
Felis macrocelis
Felis marmota
Neofelis nebulosa diardi
Klasifikasi ilmiah Macan Tutul
Jawa
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Felidae
Genus: Panthera
Spesies: P. pardus
Subspesies: P. p. melas
Nama trinomial
Panthera pardus melas
Cuvier, 1809
Klasifikasi ilmiah Beruang
Madu
Kingdom Animalia
:
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Ordo: Carnivora
Famili: Ursidae
Genus: Helarctos
Spesies: H. malayanus
Nama binomial
Helarctos malayanus
(Raffles, 1821)
Klasifikasi ilmiah Orang
Utan
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mamalia
Ordo: Primata
Famili: Hominidae
Subfamili Ponginae
: Elliot, 1912
Genus: Pongo
Lacépède, 1799
Tipe spesies
Simia pygmaeus
Linnaeus, 1760
Spesies
Pongo pygmaeus
Pongo abelii
Pongo tapanuliensis
KOMODO
MONYET HITAM SULAWESI
KANGURU WONDIWOI
BURUNG JALAK BALI
HARIMAU SUMATERA
BADAK JAWA
MACAN DAHAN BORNEO
MACAN TUTUL JAWA
ORANG UTAN
PESUT MAHAKAM
BERUANG MADU
ELANG JAWA
BURUNG KASUARI
TRENGGILING
ANOA
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Kanguru_Pohon_Wondiwoi

https://alamendah.org/2011/10/19/kanguru-pohon-wondiwoi-atau-dendrolagus-mayri/

Sumber : https://www.greeners.co/flora-fauna/anoa-satwa-langka-sulawesi-dilindungi-
sejak-pemerintahan-belanda/

https://id.wikipedia.org/wiki/Anoa

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Yaki

https://informazone.com/hewan-langka/

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Pesut_mahakam

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Badak_jawa

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Macan_dahan_kalimantan
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Macan_tutul_jawa

https://informazone.com/hewan-langka/

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Beruang_madu

https://www.beruangmadu.org/sun-bears/about-sun-bears/?lang=id

B. FLORA

Anda mungkin juga menyukai