Anda di halaman 1dari 6

Nama : Venty

Kelas

: V (Enam)

1. Contoh 10 Cagar Alam yang ada di Indonesia


a. Cagar alam Gunung Leuser di Nangroe Aceh Darussalam
b. Cagar alam Batang Gadis di Sumatera Utara
c. Cagar alam Siberut di Sumatera Barat
d. Cagar alam Kerinci Sebrat di Jambi
e. Cagar alam Bukit Tiga Puluh di Riau
f. Cagar alam Bukit Dua Belas di Jambi
g. Cagar alam Berbak di Jambi
h. Cagar alam Sembilang di Sumatera Selatan
i. Cagar alam Bukit Barisan Selatan di Lampung
j. Cagar alam Way Kambas di Lampung
2. Contoh 10 Suaka Margasatwa yang ada di Indonesia
a. Suaka Margasatwa Buton Utara di Sulawesi Tenggara
b. Suaka Margasatwa Lambusango di Sulawesi Tenggara
c. Suaka Margasatwa Pulau Dolok di Papua bagian selatan
d. Suaka Margasatwa Gunung Leuser di Aceh letaknya di bagian selatan Gunung Leuser.
e. Suaka Margasatwa Meru Betiri di Jawa Timur
f.

Suaka Margasatwa Pulau Semana dan Pulau Sangolaki di Kalimantan Timur

g. Suaka Margasatwa Sembakung di Kalimantan Timur berbatasan dengan Sabah.


h. Suaka Margasatwa Gunung Watumahae di Sulawesi Tenggara
i.

Suaka Margasatwa Ujung Kulon di Jawa Barat

j.

Suaka Margasatwa Pulau Komodo di sebelah barat Pulau Flores Nusa Tenggara Timur.

3. Contoh 10 Taman Nasional di Indonesia


a. TN. Alas Purwo; Jawa Timur, (Banyuwangi)
b. TN. Baluran; Jawa Timur, (Panarukan)
c. TN. Bromo Tengger Semeru; Jawa Timur, (Pasuruan, Probolinggo)
d. TN. Gunung Ciremai; Jawa Barat, (Kuningan, Majalengka)
e. TN. Gunung Gede Pangrango; Jawa Barat, (Bogor, Sukabumi, Cianjur)
f. TN. Batang Gadis; Sumatera Utara (Mandailing Natal)
g. TN. Berbak; Jambi (Tanjung Jabung),

h. TN. Bukit Barisan Selatan; Bengkulu dan Lampung, (Bengkulu Selatan dan Lampung
Utara)
i. TN. Bukit Dua Belas; Jambi, (Sarolangun Bangko, Batanghari, Bungo Tebo)
j. TN. Bukit Tiga Puluh; Riau dan Jambi; (Bungo Tebo, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir)
4. Contoh Hewan yang hampir punah
a. Badak Jawa

Badak Jawa atau Badak Bercula Satu (Rhinoceros sondaicus) adalah anggota family
Rhenocerotidae dan salah satu dari lima spesies badak yang ada di dunia. Spesies ini kini
statusnya sangat kritis. Populasinya kini hanya tinggal 40-60 ekor yang semuanya hidup di Taman
Nasional Ujung Kulon, Propinsi Banten.
Berkurangnya populasi Badak Jawa ini akibat pemburuan untuk diambil culanya yang sangat
berharga untuk pengobatan Cina.
b. Badak Sumatera

Badak Sumatera atau Badak Bercula Dua (Decororhinus Sumatrensis) adalah anggota family
Rhenocerotidae yang juga merupakan salah satu dari lima spesies badak yang masih hidup di
bumi. Badak ini adalah spesies badak terkecil dari yang ada di dunia dengan tinggi sekitar 120145 centimeter dengan panjang mencapai 250 centimeter serta beratnya yang bisa mencapai 500800 kilogram.
Badak yang memiliki dua cula ini hanya hidup di Taman Nasional Kerinci Seblat (Bengkulu)
dengan populasi saat ini hanya tinggal 100 ekor.

c. Orangutan Kalimantan

Orangutan Kalimantan (pongo pygmaeus) adalah spesies asli orangutan Kalimantan. Spesies Hewan
langka ini terancam punah akibat pengrusakan habitat asli mereka, kebakaran hutan, bencana el nino,
penebangan liar, pemburuan secara liar serta perdagangan orangutan secara ilegal.
Menurut survey Red List IUCN yang dilakukan pada tahun 2003-2005 silam populasi orangutan
Kalimantan yang hidup di areal 86.000 km persegi ini mencapai 45.000 - 69.000 ekor. Namun sejak
terjadinya penebangan hutan dan pembakaran hutan Kalimantan diperkirakan bahwa saat ini jumlah
orangutan Kalimantan yang masih hidup di bawah angka-angka tersebut di atas.
d. Harimau Sumtera

Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) adalah subspesies harimau yang habitat aslinya di Pulau
Sumatera. Harimau Sumatera adalah salah satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup
hingga saat ini dan termasuk dalam klarifikasi satwa krisis yang terancam punah. Dalam daftar merah
yang dirilis oleh Badan Konservasi Dunia IUCN populasi Harimau Sumatera di alam liar dan tamantaman nasional di Sumatera, Indonesia diperkirakan antara 400-500 ekor saja.
e. Jalak Bali

Jalak Bali (leucopsar rothschild) adalah jenis burung pengicau berukuran sedang dengan panjang sekitar
25 centimeter. Jalak Bali ini mempunyai ciri-ciri khusus tersendiri seperti memiliki bulu yang putih
diseluruh tubuhnya kecuali warna hitam dibagian ujung ekor dan sayapanya. Bagian pipi yang tidak
ditumbuhi bulu berwarna biru cerah dengan kaki berwarna keabu-abuan. Burung Jalak Bali ini hanya bisa
ditemukan dibagian barat Pulau Bali dengan populasi saat ini menurut Daftar List IUCN hanya sekitar
115 ekor yang hidup di penangkaran Nusa Penida dan Taman Nasional Bali Barat yang cukup
menjanjikan.
f.

Macan Tutul Jawa

Macan Tutul Jawa (panthera pardus melas) atau macan kumbang adalah salah satu spesies dari Macan
Tutul yang hanya ditemukan di hutan tropis, pegunungan dan kawasan konservasi di Pulau Jawa,
Indonesia. Sebagian populasi Macan Tutul Jawa ini dapat ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango. Berdasarkan hilangnya habitat asli mereka pada hutan, penangkapan liar serta daerah dan
populasi dimana hewan ini ditemukan sangat terbatas. Macan Tutul Jawa dievaluasikan sebagai hewan
langka yang terncam punah sejak tahun 2007

g. Orangutan Sumatera

Orangutan Sumatera (pongo abelli) adalah spesies orangutan terlangka di dunia. Orangutan Sumatera
hidup pada hutan endemik di Sumatera. Orangutan Sumatera ini memiliki tinggi sekitar 4-6 kaki dengan
berat mencapai 200 pon yang sekarang hanya hidup di hutan-hutan Nangroe Aceh Darusallam.
Survey yang dilakukan pada tahun 2004 diperkirakan masih tersisa 7.400 orang utan Sumatera yang
masih hidup di alam liar. Terutama banyak hidup di Taman Nasional Gunung Leuser. Program
pengembangbiakan telah dilakukan di Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Propinsi Jambi dan Riau.
h. Kanguru Pohon Wondiwoi

Kanguru Pohon Wondiwoi (dendrolagus mayri) adalah salah satu hewan langka jenis kanguru pohon asal
Papua yang terancam punah. Menurut Red List IUCN populasinya saat ini hanya sekitar 50 ekor saja.
i.

Merak Hijau

Merak Hjau (pavo muticus) adalah salah satu burung dari spesies Merak. Merak Hijau mempunyai bulu
yang indah berwarna hijau keemasan. Hewan langka ini terancam punah akibat banyaknya habitat asli

mereka yang hilang serta penangkapan liar yang terus berlanjut. Dalam Red List yang dikeluarkan oleh
IUCN, populasi Merak Hijau hingga saat ini hanya tinggal 15.000 - 30.000 ekor saja.
j.

Kakak Tua Maluku

Kakatua Maluku (cacatua moluccensis) adalah burung berukuran sedang dengan panjang 52
centimeter dari genus cacatua. Burung ini mempunyai warna bulu putih bercampur warna merah
jambu. Di kepalanya terdapat jambul besar berwarna merah jambu yang dapat ditegakkan.
Endemik asli Indonesia ini hanya hidup dan daerah penyebarannya hanya berada di hutan primer dan
sekunder di Pulau Seram, Ambon, Pulau Haruku dan Pulau Saparua. Sejumlah populasi Kakatua
Maluku ini dilindungi di Taman Nasional Manusela, Pulau Seram.Menurut Daftar Red List IUCN
pada tahun 2007, Burung Kakak Tua Maluku ini tinggal 9.640 ekor yang hidup di alam liar.

Anda mungkin juga menyukai