Nim : 202063010
Tugas : Biogeografi
Jawaban
2. Pada tahun 1876, Alfred Russel Wallace telah membagi wilayah persebaran fauna di dunia
menjadi 8 wilayah, yakni Ethiopian, Paleartik, Oriental, Australian, Neotropical, Neartik,
Oceanik, dan Antartik.
• Wilayah Ethiopian
Wilayah persebaran fauna Ethiopin mencakup selatan Gurun Sahara, Madagaskar, dan
selatan Saudi Arabia.
Hewan-hewan yang khas wilayah Ethiopian adalah badak Afrika, gajah Afrika, gorila,
baboon, simpanse, dan jerapah.
• Wilayah Paleartik
Wilayah Paleartik persebarannya mencakup hampir seluruh Benua Eropa, Rusia, wilayah
dekat Kutub Utara, Pegunungan Himalaya, Kepulauan Inggris di Eropa Barat hingga
Jepang, Selat Bering di pantai Pasifik, dan benua Afrika paling utara.
Beberapa jenis fauna Paleartik adalah panda, unta, kucing kutub, rusa kutub, dan beruang
kutub.
• Wilayah Oriental
Negara-negara yang memiliki fauna dengan tipe asiatis termasuk dalam wilayah Oriental.
Fauna di wilayah ini tersebar di kawasan Asia, terutama Asia Selatan dan Asia Tenggara.
Di Indonesia, hanya fauna di wilayah Indonesia barat yang masuk dalam klasifikasi ini.
Hewan-hewannya termasuk gibbon, orang utan, rusak, banteng, badak, dan harimau.
• Wilayah Neartik
Wilayah persebaran Neartik mencakup Amerika Serikat, Amerika Utara dekat Kutub
Utara, dan Greenland.
Beberapa hewan di wilayah Neartik adalah ayam kalkun, tikus berkantung, bison, muskox,
caribau, dan domba gunung.
• Wilayah Neotropikal
Persebaran fauna di wilayah Neotropikal meliputi Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan
sebagian besar Meksiko.
Hewan endemik wilayah Neotropikal adalah ikan piranha, belut listrik, lama, tapir, dan
kera hidung merah.
• Wilayah Australian
Persebaran fauna di wilayah Australian meliputi wilayah Australia, Selandia Baru, Irian,
Maluku, dan pulau-pulau di sekitarnya. Beberapa hewan yang mendiami wilayah
Australian adalah kanguru, kiwi, koala, burung cenderawasih, burung kasuari, dan lain-
lain.
• Wilayah oceanik
Fauna yang tersebar di wilayah Oceanik berada di kawasan kepulauan di Samudera Pasifik.
Jenis fauna Oceanik hampir sama dengan Australian.
• Wilayah Antartika
Sesuai dengan namanya, persebaran fauna di wilayah Antartik mencakup wilayah di Kutub
Selatan. Jenis fauna yang hidup di wilayah Antarik adalah anjing laut, pingguin, kelinci
kutub, beruang kutub, dan rusa kutub.
3. Organisme yang sama berada di tempat berjauhan seperti di Papua dan Australia
▪ Kasuari
Kasuari (Casuarius) merupakan jenis burung terbesar ketiga di dunia. Mereka tersebar mulai
dari hutan dataran rendah Papua hingga daerah Queensland, Australia.
Asal penamaan hewan ini sendiri sebenarnya berasal dari bahasa masyarakat asli Papua.
“Kasu” yang berarti tanduk dan “weri” yang berarti kepala. Sehingga secara sederhana kasuari
dikenal sebagai burung dengan tanduk di kepalanya.
Dilansir San Diego Zoo, keistimewaan sekaligus hal paling menyeramkan dari kasuari terletak
pada sepasang kakinya. Mereka memang tidak bisa terbang, tetapi kaki bercakar tiga dari
kasuari memiliki kuku dapat tumbuh hingga 10 sentimeter.
▪ Walabi
Walabi (Notamacropus) merupakan “saudara” dari kangguru dengan postur tubuh yang jauh
lebih kecil. Mereka terdiri atas 19 subspesies berbeda yang tersebar mulai dari Australia
hingga Papua Nugini.
Menariknya, Britannica melansir bahwa seluruh subspesies hewan ini dinamakan sesuai
dengan keadaan habitat tempatnya ditemukan. Misalnya, terdapat 11 jenis walabi batu yang
hidup di antara wilayah berbatu Australia, walabi kelinci yang memiliki ukuran hanya sebesar
kelinci, walabi semak yang ditemukan di padang rumput Australia dan Tasmania, dan walabi
hutan yang merupakan hewan asli Papua Nugini.
▪ Ekidna
Ekidna (Tachyglossidae) sekilas memang nampak seperti landak. Akan tetapi, ternyata mereka
justru lebih dekat dengan platipus. Hewan ini tersebar di kawasan hutan lebat Australia,
Tasmania, dan Papua dengan makanan utamanya berupa serangga.
San Diego Zoo menyebutkan kalau ekidna merupakan satu dari dua mamalia terunik di dunia
dalam hal reproduksi. Mereka bersama dengan platipus tergolong sebagai hewan
monotremes yang artinya mereka adalah satu-satunya mamalia yang bertelur, namun tetap
menyusui.
▪ Quol
Quol (Dasyurus) merupakan keluarga hewan karnivor yang masih berkerabat dengan
tasmanian devil. Mereka memiliki penampilan unik lantaran punya wajah seperti tikus, telinga
seperti lemur, dan ukuran tubuh seperti kucing rumahan. Total terdapat enam jenis quol,
empat tersebar di Australia dan dua jenis ada di Papua Nugini.
Dilansir National Geographic, sebenarnya konsentrasi persebaran quol di Australia saat ini
hanya ada di Pulau Tasmanian. Baru pada tahun 2018 kemarin sekitar belasan quol dibawa ke
pulau utama Australia untuk dilepasliarkan kembali setelah sekitar 50 tahun menghilang dari
pulau utama.
Sementara itu, bagi quol yang ada di Papua, disebutkan kalau mereka adalah satu dari sedikit
jenis karnivor yang ada di pulau tersebut. Mereka pun hanya memakan serangga ataupun
mamalia kecil di sekitarnya.
▪ Bandekut atau bandikut
Bandekut merupakan hewan yang masuk ke dalam ordo peramelemorphia yang merupakan
keluarga marsupial omnivor. Hewan yang satu ini merupakan inspirasi karakter Crash dalam
serial game Crash Bandicoot. Sebagian besar spesies mereka dapat dijumpai di Australia dan
Pulau Tasmania dengan beberapa dapat ditemui pula di Papua.
Dilansir Bush Heritage, bandekut punya cara berlari unik yang disebut sebagai gallop. Selain
itu, mereka juga memiliki hidung super sensitif yang sangat bermanfaat untuk mencari makan
di malam hari.
Daftar Pustaka
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5990491/yuk-kenali-8-hewan-endemik-
indonesia-dari-sumatra-hingga-papua
https://www.kompas.com/sains/read/2021/09/07/221229723/8-wilayah-persebaran-fauna-
di-dunia
https://www.idntimes.com/science/discovery/anjar-triananda-ramadhani-1/hewan-asal-
papua-yang-bisa-dijumpai-di-australia-c1c2#page-2