Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Achmad Yusuf Dikromo

NIM : 202063011
PRODI : MSP
MATKUL : BIOGEOGRAFI
DOSEN PENGAMPUH : Ir. M.A. Tuapattinaja, M.Si

1. A.Ikan batak ( Neolissochilus thienemanni )

Ikan batak memiliki nama latin Neolissochilus thienemanni dan sinonimnya


Lissochillus thienemanni adalah spesies endemik Danau Toba – Sumatera Utara. Ikan ini
merupakan komoditas penting bagi masyarakat Tapanuli karena Ikan Batak dianggap
memiliki nilai yang sakral dan digunakan dalam upacara adat masyarakat Tapanuli.
Spesies ini menghadapi ancaman utama oleh adanya penangkapan yang berlebihan.
Selain itu adanya aktivitas pertanian yang menimbulkan pencemaran terhadap perairan
serta adanya keramba apung ikut menjadi ancaman terhdapa keeradaan Ikan Batak.
IUCN telah menetapkan spesies ini dalam kategori Vulnerable atau rentan terhadap
kepunahan

B. . Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis)

Populasi badak sumatra yang tersebar di Taman Nasional Bukit Barisan, Taman
Nasional Gunung Leuser, dan Taman Nasional Way Kambas kian terancam punah
Satwa langka ini merupakan spesies badak terkecil dan satu-satunya badak bercula dua
yang ada di Asia, lho! Selain itu, ada pula spesies lainnya, yakni badak jawa atau juga
dikenal dengan sebutan badak sunda yang juga termasuk dalam kategori satwa langka di
Indonesia.

C. Burung Maleo (Macrocephalon maleo)

Burung maleo merupakan satwa endemik yang tak akan bisa ditemui di tempat
lain di dunia. Fauna asli Indonesia ini memiliki bulu warna hitam dengan bulu bagian
bawah yang berwarna merah muda keputihan. Kulit di sekitar matanya berwarna kuning,
paruhnya warna jingga keabuan dan memiliki tinggi sekitar 55 cm. Uniknya, burung
maleo hanya bertelur sebutir dalam setiap musim, hal itu pula yang membuat keberadaan
satwa ini kian mengalami kepunahan.
D. Gajah Kalimantan (Elephas maximus borneensis)

tubuhnya berukuran seperlima lebih kecil dari spesies gajah india dan membuat
penampakan telinganya lebih besar dari kebanyakan gajah lainnya. Bentuk gading gajah
kalimantan pun relatif lebih pendek dan lurus. Perilaku gajah kalimantan tergolong lebih
lembut dan tidak agresif. Umumnya hewan endemik asli Indonesia ini dapat ditemukan
di dataran rendah di Kalimantan Timur.

2. Wilayah Ethiopian :

Wilayah ethiopian merupakan wilayah yang mencakup selatan Gurun Sahara,


Madagaskar, dan selatan Saudi Arabia Di wilayah ini, diketahui ada sekitar 160
vertebrata darat dan ada beberapa fauna khas.Contoh Fauna khas pada wilayah ini
adalah gajah, cheetah, jerapah, unta, dan badak afrika.

Wilayah Oriental :

Wilayah ini memiliki beragam fauna dengan tipe asiatis.Fauna tipe asiatis ini
tersebar di kawasan Asia, terkhusus pada Asia Selatan dan Asia Tenggara.Sebagian
besar sebaran fauna oriental berada di daerah dengan iklim tropis.Pada wilayah ini
terdapat juga beberapa fauna khas seperti primata, fauna air tawar, mamalia
berukuran besar, dan lain sebagainya.

Wilayah Paleartik :

Wilayah paleartik merupakan wilayah persebarang fauna terbesar.Fauna pada


wilayah ini tersebar seluruh benua Eropa, Rusia, Kepulauan Inggris, Pegunungan
Himalaya, Tibet, Tiongkok Utara, Korea, Afrika Utara, dan Asia Barat.Dengan
wilayah yang cukup luas, jumlah fauna yang ada juga sangat beragam.Hewan-hewan
tersebut bergantung pada kemampuan adaptasi yang dimiliki.Contoh fauna yang ada
pada wilayah paleartik adalah serigala, panda merah, rusa kutub, beruang kutub, yak,
dan lain sebagainya
Wilayah Neotropikal :

Wilayah ini meliputi wilayah Amerika Tengah dan Amerika Selatan.Pada


wilayah Amerika Selatan jenis fauna ini ada di daerah dataran rendah Meksiko,
Kepulauan Karibia, dan Florida.Kondisi iklim pada wilayah ini adalah tropis dan
iklim sedang di wilayah Amerika Selatan.Contoh fauna yang ada pada wilayah ini
adalah alpaka, llam, kelelawar penghisap darah, piranha, anaconda, burung beo, dan
armandillo

Wilayah Neartik :

Wilayah ini berada di bagian dari Benua Amerika, yaitu Amerika Utara dan
Greenland.Fauna pada wilayah ini tersebar di negara Amerika Serikat, Kanada,
Meksiko, dan Greenland. Wilayah tersebut memiliki suhu yang cenderung rendah
sehingga jenis fauna yang hidup di wilayah ini sebagian besar memiliki bulu yang
lebat.Contoh fauna yang ada di wilayah ini adalah bison, rubah, ayam kalkun, tikus
berkantung, muskox, caribau, dan domba gunung

Wilayah Australian :

Wilayah persebaran australian ini berada di benua Australia, Selandia Baru,


Papua, dan Maluku.Pada wilayah ini terdapat beberapa jenis fauna endemi yaitu
tuatara yang hanya ada di Selandia Baru dan Tazmanian Devil yang ada di Pulau
tasmania.Contoh hewan lain yang ada pada wilayah ini adalah kanguru, kiwi, burung
kasuari, koala, dan lain sebagainya.

Wilayah Oceanik :

Fauna pada wilayah ini tersebar di kawasan kepulauan di Samudra


Pasifik.Pada wilayah ini, jenis fauna yang tersebar tidak jauh berbeda dengan
wilayah Australian yaitu koala, burung kasuari, dan lain sebagainya

Wilayah Antartik :

Fauna pada wilayah ini tersebar di wilayah antartika yaitu wilayah Kutub
Selatan. Di wilayah tersebut terdapat beberapa jenis fauna seperti anjing laut,
penguin, kelinci kutub, rusa kutub, dan beruang kutub.
3. A Pasut Mahakam ( Orcaella brevirostis )

Pesut Mahakam adalah mamalia air (bukan ikan) yang hidup di sungai air tawar
daerah tropis dan hidup dengan cara berkelompok (6-9 ekor). Pesut di Indonesia
berkerabat dekat dengan pesut yang terdapat di Asia Tenggara dan Asia Selatan, juga
Australia. Jenis pesut ini juga hidup di Sungai Ayeyarwaddy di Myanmar dan Sungai
Mekong di Kamboja dan Laos, serta punya nama latin Orcaella fluminalister . Word
Wild Fund (WWF) menyebut hewan ini sebagai Irrawaddy dolphin

B. Kanguru papua

Papua memiliki hewan marsupial atau mamalia berkantung, yakni kanguru


Papua. Papua memiliki dua spesies kanguru tanah, yakni Thylogale brunii dan Thylogale
stigmata Habitat kanguru di Papua lebih kompleks karena bisa ditemukan di kawasan
pantai, hutan dataran rendah, hingga puncak Jayawijaya.

C. Kakatua raja

Kakatua raja (Probosciger aterrimus) yang juga dikenal sebagai kakatua hitam
besar adalah salah satu burung yang berasal dari Papua dan Australia.Kakatua jenis ini
memiliki paruh berwarna hitam yang sangat besar dengan belang warna merah di
pipinya yang tampak sangat menonjol.

Anda mungkin juga menyukai