Flora dan fauna di Benua Amerika beragam. Berikut pembahasan mengenai flora dan
fauna di Benua Amerika.
1. Di Kanada, pantai barat Amerika Serikat serta Argentina bagian selatan banyak terdapat hutan
berdaun jarum.
2. Di Amerika Selatan, terdapat hutan hujan tropis, antara lain di Pegunungan Oksidental di
Meksiko, Ledon Amazon, Guyana, dan Kolombia.
3. Di Amerika bagian utara dan selatan terdapat sabana, terutama di Dataran Tinggi Guyana,
Brasil, dan Ledok Orinoko. Di Amerika Utara, membentang di bagian tengah, terdapat juga
padang rumput atau prairi.
3. Ada dua tipe fauna. Tipe fauna wilayah utara dan baraat laut mencakup wilayah sahara serta tipe
fauna wilayah Ethiopia yang mencakup wilayah sub-Sahara. Karakteristik fauna di kedua
wilayah tersebut mempunyai karakteristik yang sama dengan di wilayah Eurasia
1. Di sebelah utara terutama yang beriklim dingin, tumbuh tundra dengan berbagai jenis lumut dan
rumput pendek. Di wilayah ini banyak ditemui rusa kutub dan serigala.
2. Di Eropa Tengah, dapat ditemui pohon ek, pinus, dan cemara. Adapun fauna di wilayah ini anara
lain rusa, berang-berang, rubah dan burung elang.
3. Di Eropa Selatan terdapat tumbuhan berdaun jarum seperti cemara. Di wilayah ini, hidup
beberapa jenis fauna, antara lain rubah dan puffin.
4. Hutan campuran yang merupakan hutan gugur daun terdapat di lereng-lereng pegunungan di
sekitar Laut Tengah serta Eropa bagian barat dan tengah.
Kutub selatan berada di benua Antartika yang dikelilingi oleh lautan es. Walaupun
lingkungannya kita anggap mustahil untuk ditempati oleh makhluk hidup, namun ada beberapa
spesies fauna yang dapat hidup di sana.
Berikut spesies hewan yang hidup di Kutub Selatan :
1. Pinguin
Pinguin merupakan kelompok burung, hanya saja mereka tidak dapat terbang. Ada 4 kelompok
spesies pinguin yang hidup di kutub selatan, yaitu Emperor, Adelie, Chinstrap, dan Gentoo.
Bentuk tubuh pinguin mampu beradaptasi dengan kemampuan berenang dan menyelam. Mereka
mempunyai lemak yang tebal dan susunan bulu yang saling tumpang tindih. Mereka hidup secara
berkoloni (rookeries) dengan mengonsumsi ikan yang hidup di laut.
2. Anjing Laut
Ada 5 spesies anjing laut yang hidup di benua antartika, yaitu Waddle, Ross, Crabeater, Leopard
dan Fur. Makanan mereka adalah ikan, krill dan cumi-cumi, dan berburu mangsanya
menggunakan echolocation – jenis dari “penglihatan” yang menggunakan gelombang sonar
untuk mencari makanan. Di Antartika, populasi anjing laut berkembang pesat karena kurangnya
predator alami berbanding terbalik dengan anjing laut yang hidup di kutub utara yang memiliki
predator alami seperti Beruang Kutub.
3. Ikan Paus
Di Antartika ada empat spesies paus baleen (paus yang lebih besar yang memiliki dua lubang
sembur) dan dua jenis paus bergigi (yang berburu mamalia besar seperti cumi dan ikan besar).
Mereka tinggal dan makan di Antartika saat musim dingin dan bermigrasi jauh ke Artik(kutub
Utara) untuk berkembang biak selama musim panas.
4. Burung Laut
Burung laut adalah burung yang mampu terbang jauh, dapat hidup di darat dan laut. Burung laut
memiliki selaput kaki dan punya bulu yang lebat. Ada 35 spesies burung laut (termasuk pinguin)
di Kutub Selatan. Burung laut ini datang untuk berkembang biak dan makan selama musim
panas, ketika makanan hampir tak terbatas, dan bermigrasi ke utara pada musim dingin. Salah
satu spesies tersebut, elang laut, adalah burung laut terbang terbesar di dunia, dengan lebar sayap
yang mampu mencapai 4 meter.