PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Adapun tujuan kami membuat makalah ini diantaranya :
1. Menjelaskan apa itu hak dan kewajibanwarga negara?
2. Menjelaskan jenis – jenis hak dan kewajiban warga negara?
3. Menjelaskan hakikat hak dan kewajiban warga negara?
4. Menjelaskan apa itu pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga
negara?
5. Menjelaskan faktor – faktor penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran
kewajiban warga negara?
6. Menjelaskan upaya yang dilakukan untuk mengatasi pelanggaran hak dan
pengingkaran kewajiban warga negara?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
b. Hak membela negara
c. Hak berpendapat
d. Hak kemerdekaan memeluk agama
e. Hak mendapatkan pengajaran
f. Hak utuk mengembangkan dan memajukan kebudayaan nasional
Indonesia
g. Hak ekonomi untuk mendapat kan kesejahteraan sosial
h. Hak mendapatkan jaminan keadilan sosial
1. Sedangkan kewajiban warga negara Indonesia terhadap negara Indonesia
adalah :
a. Kewajiban mentaati hukum dan pemerintahan
b. Kewajiban membela negara
c. Kewajiban dalam upaya pertahanan negara.
3
memancarkan asas keadilan sosial dan kerakyatan yang merupakan hak
warga negara atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.
4
menetapkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan.
Ketentuan ini merupakan penegasan hak warga negara untuk mendapatkan
pendidikan.
j. Perekonomian nasional
Pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
mengatur tentang perekonomian nasional. Pasal 33 yang terdiri atas lima
ayat menyatakan sebagai berikut.
1. Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
2. Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.
3. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya
dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar
kemakmuran rakyat.
4. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi
ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan,
berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan
menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional.
5. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam
undang-undang.
k. Kesejahteraan sosial
Masalah kesejahteraan sosial dalam Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesi Tahun 1945 diatur dalam Pasal 34. Pasal 34 terdiri atas
empat ayat.
1. Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.
2. Negara mengembangkan sistim jaminan sosial bagi seluruah rakyat
dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu
sesuai dengan martabat kemanusiaan.
3. Negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan
kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak.
5
4. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini diatur dalam
undang-undang.
6
Contoh pelanggaran hak :
1. Tidak mendapatkan persamaan hukum
2. Dilarang Mengeluarkan pendapat
3. Tidak mendapatkan Kesempatan Memilih
4. Tidak mendapatkan pengajaran
5. Tidak mendapatkan pendidikan
6. Ditangkap tanpa melalui proses hukum yang berlaku
7. Tidak mendapatkan perlindungan hukum
8. Tidak mendapatkan layanan hukum
9. Pembatasan hak politik
10. Pembungkaman Pers
7
2.5 Faktor – Faktor Penyebab Pelanggaran Hak dan Penginkaran Kewajiban
Warga negara
Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga negara di antaranya
disebabkan oleh faktor-faktor berikut
4. Penyalahgunaan kekuasaan
Di dalam masyarakat terdapat banyak kekuasaan yang berlaku. Kekuasaan
di sini tidak hanya menunjuk pada kekuasaan pemerintah, tetapi juga
bentuk-bentuk kekuasaan lain yang terdapat dalam masyarakat. Salah satu
contohnya adalah kekuasaan di dalam perusahaan. Para pengusaha yang
tidak memedulikan hak-hak buruhnya jelas melanggar hak warga negara.
Oleh karena itu, setiap penyalahgunaan kekuasaan mendorong timbulnya
pelanggaran hak dan kewajiban warga negara.
8
pelanggaran hak warga negara dan menjadi contoh yang tidak baik, serta
dapat mendorong timbulnya pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat
pada umumnya.
6. Penyalahgunaan teknologi
Kemajuan teknologi dapat memberikan pengaruh yang positif, tetapi dapat
juga memberikan pengaruh negatif bahkan dapat memicu timbulnya
kejahatan. Kalian tentunya pernah mendengar terjadinya kasus penculikan
yang berawal dari pertemanan dalam jejaring sosial. Kasus tersebut
menjadi bukti, apabila kemajuan teknologi tidak dimanfaatkan untuk hal-
hal yang sesuai aturan, tentu saja akan menjadi penyebab timbulnya
pelangaran hak warga negara. Selain itu juga, kemajuan teknologi dalam
bidang produksi ternyata dapat menimbulkan dampak negatif, misalnya
munculnya pencemaran lingkungan yang dapat mengakibatkan
terganggunya kesehatan manusia.
9
5. Meningkatkan penyebarluasan prinsip-prinsip kesadaran bernegara kepada
masyarakat melalui lembaga pendidikan formal (sekolah/perguruan tinggi)
maupun non-formal (kegiatankegiatan keagamaan dan kursuskursus).
6. Meningkatkan profesionalisme lembaga keamanan dan pertahanan negara.
7. Meningkatkan kerja sama yang harmonis antarkelompok atau golongan
dalam masyarakat agar mampu saling memahami dan menghormati
keyakinan dan pendapat masing-masing.
10
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Penetapan hak warga negara adalah hal mutlak yang harus mendapat perhatian
khusus dari negara sebagai jaminan di junjung tingginya sila ke-5 yaitu “Keadilan
Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Pengakuan Hak sebagai warga negara
indonesia dalam konsepnya mendorong terciptanya suatu masyarakat yang tertata
baik. Namun dalam praktik atau kenyataannya hak warga negara justru hanya
dijadikan slogan pemerintah untuk menarik simpati warga negara dan diajak
untuk “bermimpi” bisa mendapatkan pengakuan akan hak – hak tersebut secara
utuh. Misalnya saja hak warga negara untuk mendapatkan penghidupan yang
layak. Tentunya jika melihat kondisi rakyat di negara Indonesia ini, hal itu hanya
menjadi impian semata. Pengakuan hak hanya untuk warga negara yang mampu
membeli hak – hak tersebut dengan uang, jabatan dan kekuasaan. Sedangkan
untuk rakyat yang kurang beruntung kehidupannya hanya bisa menunggu kapan
mereka dioerhatikan kesejahteraannya atau menunggu berubahnya kebijakan
pemerintah yang lebih memihak kepada mereka.
Negara akan dapat berjalan dengan baik bila warga negaranya mendukung.
Ada beberapa hal yang merupakan kewajiban dari warga negara dan sebaliknya
ada beberapa hal yang menjadi kewajiban dari negara. Demikian pula dengan hak,
ada beberapa hal yang menjadi hak dari negara dan demikian pula ada beberapa
hak yang menjadi hak dari warga negara. Penjaminan hak dan kewajiban antara
negara dan warga negara terdapat dalam konstitusi negara, dalam hal ini UUD
1945. UUD 1945 adalah konstitusi Republik Indonesia.
Kehidupan negara akan berjalan dengan baik, harmonis dan stabil bila antara
negara dan warga negara mengetahui hak dan kewajiban secara tepat dan
proporsional. Perlu disadari bahwa pelaksanaan hak adalah berkaitan dengan
kewajiban. Kedua-duanya harus seimbang dan serasi serta selaras. Penuntutan hak
oleh negara dan juga warga negara harus berimbang dengan kewajibannya. Tidak
mungkin orang hanya menutut haknya saja sedang kewajibannya diabaikan. Bila
ada orang yang hanya menuntut haknya saja maka akan pasti merugikan orang
lain, masyarakat bangsa dan negara.
3.2 Saran
Hak dan kewajiban merupakan suatu instrumen yang saling terkait,
sehingga pelaksanaan hal tersebut harus dilakukan secara seimbang agar tidak
terjadi ketimpangan yang akan menyebabkan timbulnya gejolak masyarakat yang
tidak diinginkan .
11
DAFTAR PUSTAKA
http://www.siswamaster.com/2016/02/pengertian-hak-dan-kewajiban-warga-
negara.html
http://insideiqbal1.blogspot.co.id/p/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html
http://pkn-ips.blogspot.co.id/2015/11/jenis-jenis-hak-dan-kewajiban-warga-
negara.html
http://www.ipapedia.web.id/2015/12/hakikat-hak-dan-kewajiban-warga-
negara.html
http://www.bantubelajar.com/2015/08/pelanggaran-hak-dan-pengingkaran-
kewajiban.html
http://aniiev.blogspot.co.id/2015/03/v-behaviorurldefaultvmlo.html
12