PARAMETER PENCEMARAN

PERAIRAN
PENDUGAAN DAN
PARAMETER FISIKA
 WARNA AIR PERAIRAN
 Warna disebabkan oleh senyawa nabati (tannin,asam
humus,plankton dan tanaman air)
 Ion-ion logam dr buangan industri
 Warna seringkali tdk membahayakan, kecuali yg
disebabkan polutan beracun.
 Warna coklat-hijau kehitam-hitaman disebabkan humus
mempunyai produktifitas yang tinggi
 Interaksi berbagai unsur dlm buangan industri dgn unsur yg
telah ada di perairan penerima,kadang2 menyebabkan
perubahan warna
 air mineral+bikarbonatwarna coklat (feri hidroksida
Fe(OH)3
 warna air berubah jd hitam tervebtuk garam ferosulfida,
FeS
 WARNA DIUKUR DGN
 Membandingkan air contoh dgn warna standard
dgn cakram gelas.
 Standard warna larutan platinum-cobalt digunakan
sebagai warna pembanding.
 Satu unit warna adalah warna yg dihasilkan oleh 1
mg platina per liter, dlm ion chloroplatina dan
kurang lebih 0,5 ppm cobalt
 Yang lebih teliti menggunakan spectrophotometer
atau colorimeter
 Menurut zajig (1971) air minum tdk boleh lebih dr 5
unit standard cobalt.
KEKERUHAN

 Disebabkan partikel koloid dan suspensi dr

suatu polutan yang terkandung dlm perairan
 Alat yg digunakan jackson turbidimeter
 Satu unit kekeruhan sebanding dgn
kekeruhan yang disebabkan oleh suspensi 1
ppm silica.
 Cahaya tembus pada tabung jackson
kemudian ditara dgn tabel kekeruhansatu
unit kekeruhan yg diuji(apha,1980)
 Tergolong perairan yg bersih kekeruhan
perairan 5 unit jackson turbidimeter
SUHU AIR
 Pembuangan air yg bersuhu tunggi dpt menaikkan suhu
perairan penerima beberapa derajad diatas suhu normal
 Kenaikan yg msh ditolerir ikan, diikuti kenaikan derajad
metabolisme dan kebutuhan akan oksigen pula.
 Sesuai hukum van’thoff bahwa setiap perubahan kimiawi,
kecepatan reaksinya naik 2-3 kali lipat setiap kenaikan suhu
sebesar 10oc.
 Setiap organisme mempunyai suhu minimum,optimum dan
maximum untuk hidupnya, dan mempunyai pula kemampuan
menyesuaikan diri sampai titik tertentu.
 Mis ikan mas yg diaklimatisasi 20oc mempunyai titik mati pada
31oc-34oc
 Yg diaklimatisasi pada 24oc-26oc mempunyai titik mati 38,2oc
BAHAN MELAYANG
 Suspensi tdd campuran bhn organik dan anorganik
 Sampah rumah tangga,buangan dr peternakan dan
industri pengolahan makanan tdd bhn organik
 Pabrik pemurnian bhn tambang,magnesium, silikat,
kapur karbonat,kaolinit, liat,gips (kalsium sulfat) ,seng
sulfida dll  buangan anorganik.
 Akibat yg ditimbulkan mengurangi daya pemurnian
alami dgn mengurangi proses fotosintesis dan
menutupi organisme dasar
 Dpt menghancurkan daerah ikan (spawning ground
dan fishing ground)
PENDUGAAN PARAMETER
KIMIA
 ASAM DAN BASA
 Buangan organik maupun anorganik seringkali berupa
asam ataupun basa
 Efek polutan asam dpt mempengaruhi ph perairandpt
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya
 Polutan cukup pekat berakibat fatal bagi ikan
 Polutan mengandung ion-ion yang bersifat meracun.
 Pd daerah hulu yg bersifat asam ditemukan ikan trout
umur 5 th pjg 20 cm, sedangkan pd daerah hilir yg bersifat
basa ,ikan trout berumus 2 th tlh mencapai 20 cm, dan
pada umur 5 th panjangnya 32 cm
 Ikan mas akan menghindar dr larutan ber ph 10,25 dan
berenang menuju larutan ph 7,65-9,7
POLUSI ORGANIK
Klas polusi Selang BOD(ppm) NH+(ppm) NO2- (ppm) O2 (ppm)
frekuensi

I sedikit Rata-rata 1,7 0,09 0,03 8

25%-75% 0,85-3,2 0,05-0,12 0,001-0,007

Ii. Sedang Rata-rata 3,0 0,18 0,014 6

25%-75% 1,6-5 0,11-0,34 0,006-0,032

Iii.Kritis Rata-rata 3,0 0,3 0,025 4

25%-75% 1,6-5,0 0,17-0,57 0,012-0,050

Iv.Berat Rata-rata 4,8 0,9 0,075 2

25%-75% 2,6-8,5 0,44-1,7 0,034-0,12

V. Sangat Rata-rata 8 3,6 0,1 <2

berat 25%-75% 5,0-15 1,4-1,0 0,053-0,17
BBRP SENYAWA ORGANIK RACUN BAGI IKAN

Klas polusi Organik Adanya dalam Konsentrasi fatal bagi

ikan(ppm)
Phenol Phenol Buangan pabrik gas,air 1-20
batubara,buangan
kimia,getah sintetis
TIR Piridin Buangan pabrik gas 1000
Akridin Air batubara 0,7-1,0

Aldehid Formalin Buangan pabrik 50

tekstil,getah
sintetis,penisilin
Hidrokarbon DDT Insektisida 0,027
berchlor Endrin 0,0019
LOGAM-LOGAM BERAT

 Logam berat berasal dr buangan industri cat,

pemurnian biji logam dsb

 Ion logam bereaksi dgn suatu fraksi dr lendir

ikan,terutama pd insang, shg ikan mati krn tidak
bisa bernafas.
KRITERIA KUALITAS AIR UNTUK KEHIDUPAN IKAN DAN
ORGANISME PERAIRAN LAINNYA

PARAMETER KANDUNGAN YG DIUSULKAN

PESTISIDA
DDT 0,002 PPM
ENDRIN 0,004 PPM
METHIL PARATHION 0,1 PPM
KARBON DIOKSIDA 12 PPM
AMMONIA < 1 PPM
SYANIDA 0,012 PPM

LOGAM BERAT
TEMBAGA < 0,02 PPM
ARSENIK < 1 PPM
CHROMIUM < 0,05 PPM
KADMIUM <0,02 PPM
TIMBAL < 0,1 PPM
SELENIUM < 0,05 PPM
MINYAK < O,4 PPM
PHENOL < 0,02 PPM
DETERGENT <0,2 PPM
PENDUGAAN PARAMETER
BIOLOGI
 Pendugaan dan pengujian secara
biologis lebih praktis dan murah serta
dpt memecahkan polusi dgn baik.
 Perubahan komunitas organisme
suatu perairan dpt dijadikan indikator
dan parameter terpolusinya suatu
perairan.
 Berbagai indek untuk menentukan
struktur organisme, indeks dominansi,
 Indeks keseragaman, Dan indeks
keragaman
INDIKATOR POLUTAN BIOLOGI AL ;
 Suatu prair yg tdk terdapat adanya koloni ciliata
sesil atau bakteri sampah, trichoptera tdk pernah
banyakklas i
 Jika terlihat sedikit coloni ciliata,trichoptera
seringkali ada, coleoptera dan ephemeroptera dlm
populasi besar klas ii
 Jelas terlihat ciliata, alga-alga panjang
banyak(cladophera dan stigeoclonium) dan
chironomi dan hirudinaetdp banyak klas iii
 Ciliata tdp dimana-mana dlm jumlah
banyak, tubicidae dan chiromidae
berkembang subur klas iv
 Klas v banyak terdapat chironomous
dan tubificidae dan kadang2
chironomidae.
METODE PENGAMBILAN
CONTOH
 Pengambilan contoh hrslah representatif dr suatu
lokasi
 Sample air telah diambil hrs segera diperiksa
 Volume contoh hendaknya cukup
 Contoh air disimpan pd tempat pendingin 4 -60c