BAU
Air limbah industri terkadang berbau, bau dalam air limbah
dapat diakibatkan oleh bahan baku yang diolah dan air limbah
yang mengalami proses dekomposisi
TEMPERATUR
Air limbah yang keluar dari suatu proses produksi dapat
mempunyai temperatur yang tinggi yaitu mencapai 1000 C atau
lebih
Beberapa industri yang menghasilkan air limbah dengan
temperatur tinggi seperti industri kapas kecantikan yaitu
pemasakan kapas dengan larutan natrium hidroksida (NaOH),
industri bleaching earth yaitu pemasakan batuan bentonit
dengan asam sulfat, industri rumput laut yaitu pemasakan
rumput laut dengan kalium hidroksida (KOH) dan industri
lainnya.
KARAKTERISTIK KIMIA
KIMIA ORGANIK
Kandungan kimia organik dalam air limbah bersumber dari
bahan-bahan organik, dimana bahan-bahan organik ini
umumnya tersusun atas kombinasi karbon (C), Hidrogen (H),
dan oksigen (O) dan juga terkadang terkombinasi dengan
nitrogen (N
Beberapa bahan organik yang terkandung dalam air limbah
diantaranya : Protein, karbohidrat, lemak, minyak, gula,
surfaktan, phenol dan bahan kimia pertanian termasuk
pesticida.
KARAKTERISTIK KIMIA
KIMIA ANORGANIK
KIMIA ANORGANIK
Basa : Natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida
(KOH) dan lainnya.
Nitrogen : Amonia, nitrat
Gas : Nitrogen (N2), karbon dioksida (CO2), hidrogen sulfida
(H2S), amonia (NH3), dan metane (CH4)
Lainnya : Klorida, posphor seperti PO4, HPO4, H3PO4
A. Microorganisms
Beberapa jenis mikroorganisme yang dapat dijumpai
dalam air limbah
Kelompok protista : bakteri, fungi, protozoa dan
alge
Kelompok hewan : invertebrates dan vertebrate.
Virus
B. Pathogenic Organisms
Beberapa organisme yang beracun atau patogen yang
dijumpai dalam air limbah seperti :
Entamoeba histolytica yang menyebabkan desintri
Vibrio cholerae menyebabkan kolera
Virus yang menyebabkan hepatitis
C. Coliform organisms
SCREEN
Unit operasi screening
SCREENING merupakan unit operasi yang
diaplikasikan untuk memisahkan padatan yang
berukuran besar yang terdapat dalam air limbah industri
seperti kertas, plastik, kayu, kulit udang, sisik ikan, dan
sebagainya.
Unit operasi Comminutor
Comminutor merupakan unit operasi yang
diaplikasikan untuk memecah padatan pasir dalam air
limbah menjadi padatan yang berukuran kecil
Unit operasi grit chamber
Grit Chamber merupakan unit operasi yang
diaplikasikan untuk memisahkan padatan berupa pasir
yang dapat mengganggu proses dan peralatan khususnya
pompa
Unit operasi sedimentasi
Vo = (Q/As)
Vs = (H/t)
Vs = H/(V/Q)
= (H*Q)/V
= (H*Q)/(l * W* H)
= Q/(l * W)
= Q/As
Model rectangular
d
= berat jenis partikel
Vp = volume partikel
W = berat partikel
KONSEP SEDIMENTASI
= [1 – Xc] +
Fraksi tersisa Xc
dx
Vc
Kecepatan pengendapan
SOAL SEDIMENTASI
Suatu percobaan laboratorium pengendapan partikel
dilakukan dalam kolom setinggi 1,8 m. Data kecepatan yang
diperoleh seperti berikut :
Waktu Konsentrasi
(menit) padatan (mg/L
Berapa efisiensi penyisihan
0 200
partikel teoritis jika laju alir
3 116
air limbah sebesar 432
5 98 m3/(m.hari
10 75
20 35
40 10
60 2
SOAL SEDIMENTASI
BAHAN KIMIA
AIR LIMBAH
AIR LIMBAH KELUAR
Air Limbah
5
1
udara
FLOATASI (PENGAPUNGAN)
Adsorpsi Fisik
(Physisorption)
Adsorpsi Kimia
(Chemisorption)
ADSORPSI (PENYERAPAN)
ADSORPSI (PENYERAPAN)
Adsorpsi Fisik
(Physisorption)
Adsorpsi fisik terjadi karena adanya gaya van der walls dan
biasanya adsorpsi ini berlangsung secara bolak-balik. Ketika
gaya tarik-menarik molekul antara zat terlarut dengan adsorben
lebih besar dari gaya tarik-menarik zat terlarut dengan pelarut,
maka zat terlarut akan cenderung teradsorpsi pada permukaan
adsorben
ADSORPSI (PENYERAPAN)
Adsorpsi Kimia
(Chemisorption)
q = KF C1/n
Log q = log KF + 1/n log C