Anda di halaman 1dari 12

PENDAHULUAN UNTUK

PERENCANAAN REAKTOR

Type Reaktor Ideal:

a.) b.) C.)

Batch Reaktor Plug Flow Reaktor Continuous Stirred


Tank Reactor
( PFR )
( CSTR )
TYPE TYPE REAKTOR
REAKTOR BATCH
• Reaktan dimasukkan sekaligus pada
saat awal kedalam reaktor, diaduk
dengan baik dan dibiarkan bereaksi
untuk suatu waktu tertentu.
• Tidak ada aliran masuk maupun keluar
selama reaksi.
• Komposisi berubah-ubah terhadap
waktu, namun pada setiap saat
diseluruh reaktor adalah uniform
REAKTOR BATCH

• Batch reactor merupakan salah satu


jenis reaktor yang digunakan untuk
produksi berkapasitas kecil, misalnya
dalam proses pelarutan padatan,
pencampuran produk, dan lain-lain.
• Reaktor ini dapat digunakan multifungsi
selain itu juga mempunyai harga
konstruksi yang rendah sehingga lebih
ekonomis,karena berkapasitas kecil maka
skala produksinya juga kecil
Batch Reactor
Kelebihan Batch Reactor
• 1. Ongkos atau harga instrumentasi rendah.
• 2. Penggunaannya fleksibel, artinya dapat
dihentikan secara mudah dan cepat kapan saja
diinginkan.
• 3. Penggunaan yang multifungsi.
• 4. Reaktor ini dapat digunakan untuk reaksi yang
menggunakan campuran kuat dan beracun.
• 5. Mudah dibersihkan
• 6. Dapat menangani reaksi dalam fase gas, cair
dan cair-padat
Kelemahan Batch Reactor
• 1. Biaya buruh dan handling tinggi
• 2. Kadang-kadang waktu shut downnya
besar, yaitu waktu untuk mengosongkan,
membersihkan dan mengisi kembali
• 3. Pengendalian kualitas dari produk jelek
atau susah
• 4. Skala produksi yang kecil
.
REAKTOR MIXED FLOW

• Komposisi sama di segala titik


( tercampur dengan sempurna )
• Komposisi di dalam reaktor =
komposisi pada aliran keluar
REAKTOR PLUG FLOW
• Umpan maupun produk akan mengalir
secara terus menerus.
• Komposisi pada segala titik tidak berubah
terhadap waktu
• Waktu reaksi = waktu tinggal campuran di
dalam reaktor
• Waktu tinggal ( residence time ) di dalam
reaktor harus sama untuk setiap elemen
dari fluida
• Campuran reaktan (dan produk) mengalir
dengan profil kecepatan yang benar2 rata.
Untuk penurunan rumus ketiga reaktor tsb, maka diambil suatu elemen
volume reaktor yang berbentuk kubus. Dianggap dalam kubus ini
terjadi reaksi shg ada reaksi yang hilang, dan terjadi pula akumulasi .
Energy balance
Persamaan Material balance
• Secara umum bias dituliskan sbb :
Input = output + hilang karena reaksi + akumulasi

• Dalam reactor batch, karena tidak ada aliran


masuk dan keluar maka persamaan menjadi :
(rate kehilangan reaktan karena reaksi kimia) =
- (rate akumulasi reaktan dalam reaktor).

• Dalam reaktor alir steady state, maka rate


akumulasi = 0

Anda mungkin juga menyukai