Anda di halaman 1dari 35

PENGOLAHAN AIR LIMBAH

SECARA KIMIA
Pengolahan air limbah secara kimia didefinisikan sebagai
pengolahan air limbah dengan menambahkan (injeksikan)
bahan kimia tertentu kedalam air limbah dan terjadi reaksi
kimia.
Tujuan pengolahan air limbah secara kimia
adalah menurunkan padatan tersuspensi dan
terlarut yang terkandung dalam air limbah
karena padatan tersuspensi maupun terlarut
mempunyai muatan, bentuk dan ukuran serta
berat jenis yang berbeda-beda
PENGOLAHAN AIR LIMBAH
SECARA KIMIA
• Proses netralisisasi
• Proses Koagulasi
• Proses Flokulasi
• Proses gas transfer
• Proses pertukaran ion
PROSES NETRALISASI
• Air limbah dengan derajad keasaman (pH)
lebih KECIL dari 7
Proses netralisasi dengan penambahan bahan kimia
bersifat basa seperti CaO, NaOH, dan KOH
H2SO4 + Ca(OH)2 CaSO4 + 2 H2O
• Air limbah dengan derajad keasaman (pH)
lebih BESAR dari 7
Proses netralisasi dengan penambahan bahan kimia
bersifat asam seperti H2SO4, HCl
2 NaOH + H2SO4 Na2SO4 + 2 H2O
PROSES NETRALISASI

• Proses netralisasi dapat menghasilkan padatan


(flok), sehingga dibutuhkan penanganan lanjut
dari flok itu sendiri
• Sistem pencampuran yang dibutuhkan
• Biaya operasional
• Jumlah padatan (flok) yang akan dihasilkan
• Dibutuhkan percobaan pendahuluan untuk
menentukan bahan kimia yang efisien untuk
air limbah tertentu
PROSES KOAGULASI
Proses koagulasi didefinisikan sebagai proses
“destabilisasi” partikel atau perubahan muatan partikel
dengan menambahkan bahan kimia “Koagulan” yang
mempunyai muatan yang berbeda dari muatan partikelnya
• koagulan Al2 (SO4)3 n H2O
Al +2 SO4-2
+ +
+
Partikel
+ Partikel +

+ + +
+
PROSES KOAGULASI

• Proses PENGGABUNGAN PARTIKEL


+ ++
+ + + +
Partikel
Partikel + Partikel
+ Partikel
Partikel
+ + + +
+ + ++ + +
• MIKRO FLOK

Karena perbedaan muatan, maka


padatan akan saling menarik dan
berikatan
BAHAN KOAGULAN

Nama Rumus kimia Berat molekul Berat jenis


(kg/m3)
Aluminium Al2(SO4)3 342.1 2710
sulfat Al2(SO4)3. 14 H2O 594,3
666,7
Al2(SO4)3. 18 H2O
Ferri klorida FeCl3 162,1 2800

Ferri sulfat Fe2(SO4)3 400 1899

Ferro sulfat Fe(SO4).7 H2O 278 3097

Kapur (lime) Ca(OH)2 74,1 2200


BAHAN KOAGULAN
(polielektrolit)
Jenis Contoh
Kationik (bermuatan positif) Polyetheleneamine
hydrohcloride
Non ionik (tidak bermuatan) Polyvynilalcohol
Polyacrylamide
Anionik (bermuatan negatif) Polymethacrylic acid
Polyvynilsulfonate
PROSES KOAGULASI

Air limbah koagulan  Konsentrasi padatan yang


terkandung dalam air limbah

 Derajat keasaman (pH)


hasil  Waktu pengadukan
PROSES KOAGULASI
PROSES KOAGULASI
PROSES KOAGULASI

Waktu Gradien Bilangan Camp


pengadukan, td Kecepatan (G), (G.td)
(detik) (1/detik)
20 1000 20.000
30 900 27.000
40 790 31.600
Lebih besar 40 700 28.000
PEMILIHAN KOAGULAN

• Bentuk flok yang dihasilkan, ini berkaitan dengan


proses penanganan lanjutan dari flok tersebut terutama
proses penghilangan kadar airnya (dewatering).
• Kuantitas flok yang dihasilkan, ini juga berkaitan
dengan penanganan lanjutannya
• Komposisi flok, ini berkaitan dengan recovery
(penggunaan kembali) dari koagulan itu sendiri
• Kualitas air limbah hasil pengolahan yang diharapkan
SOAL KOAGULAN
Air atau air limbah mengandung alkalinitas kalsium
karbonat yang dinyatakan sebagai CaCO3 dengan
konsentrasi 100 mg/L, tentukan berapa kebutuhan
koagulan aluminium sulfat ?
Penyelesaian
Berat molekul kalsium karbonat (CaCO3) = 100
Berat molekul aluminium sulfat (Al2(SO4)3.18 H2O) =
666,7
Reaksi yang terjadi
Al2(SO4)3.18 H2O + 3 Ca(HCO3)2 2 Al(OH)3 + 3 CaSO4 + 6
CO2 + 18 H2O
SOAL KOAGULAN

(666,7) + 3 (100) 2 (78) + 3 (136) + 6


(44) + 18 (18)
Kebutuhan aluminium sulfat :

3 (100) g/mol
A = 100 (mg/L) x = 45,00 mg/L
666,7 g/mol
PROSES FLOKULASI
Proses flokulasi merupakan proses penggabungan partikel-
partikel yang telah mengalami proses destabilisasi dengan
menggunakan bahan kimia yang disebut dengan “Flokulan
Proses flokulasi merupakan lanjutan dari proses koagulasi,
perbedaannya hanya pada bahan kimia yang dipergunakan
serta besarnya kecepatan putaran pengaduk atau besarnya
gradien kecepatannya saja
Pada proses flokulasi gradien kecepatan (G) yang disarankan
adalah berkisar antara 50 - 150 (detik-1) dengan waktu
pengadukan berkisar antara 15 menit hingga 2 jam
PROSES FLOKULASI

Polimer partikel
• MAKRO FLOK
KOAGULASI &
FLOKULASI
KOAGULASI Vs FLOKULASI

Proses Koagulasi Proses Flokulasi


Destabilisasi partikel dan Penggabungan partikel yang telah
menghasilkan mikroflok mengalami destabilisasi
menghasilkan makroflok
Pengadukan cepat Pengadukan lambat
Waktu pengadukan (20-60) Waktu pengadukan 15 menit – 2 jam
detik
Koagulan : Garam Al, Fe dan Flokulan : Polimer berantai panjang
Kapur
Gradien kecepatan : 700 – Gradien kecepatan : 50 – 150 detik-1
1000 detik-1
GAS TRANSFER

Perpindahan gas ini merupakan salah satu proses yang


sangat penting khususnya pada proses pengolahan air
limbah secara biologi aerobik, proses klorinasi, ozonasi dan
sebagainya

Perpindahan gas yang paling umum diaplikasikan dalam


pengolahan air limbah adalah perpindahan oksigen dalam
pengolahan air limbah secara biologi arobik
Model GAS TRANSFER

BLOWER

Distributor udara
Model GAS TRANSFER

motor motor Baling-baling


Floating

Air dalam bak


Air dalam bak
FUNGSI GAS TRANSFER

• Mengoksidasi bahan-bahan organik


dan anorganik
• Mengkondisikan kehidungan
mikroorganisme
• Menghilangkan bau
• Mendorong gas-gas yang
terperangkap dalam air limbah
PERTUKARAN ION

Pertukaran ion (ion exchange) merupakan


suatu proses dimana terjadi pertukaran ion
antara ion yang berada didalam air limbah
dengan ion yang berada didalam media
penukar. Media penukar ion ini dikenal
dengan “Resin”.
RESIN PENUKAR ION

Rantai Ion yang ditukar (+)


polimer +
-

Cross linked +
-

+
-

Ion gugus fungsional (-)

RESIN KATION
JENIS RESIN
PENUKAR ION
RESIN KATION (+)
• Resin kation asam kuat (R-SO3H) merupakan resin yang
terbuat dari turunan asam kuat (Sulfonat)
• Resin kation asam lemah (R-COOH) merupakan resin yang
terbuat dari turunan asam lemah (karboksilat)

RESIN ANION (-)


• Resin anion basa kuat (R-N-OH) merupakan resin yang
terbuat dari turunan komponen-komponen amonia
• Resin anion basa lemah (R-NH3OH atau R-R-NH2OH)
merupakan resin yang terbuat dari turunan komponen
amina
JENIS RESIN
PENUKAR ION
Resin kation Resin anion

Ion yang dapat disisihkan (ditukar) : Ion yang dapat disisihkan (ditukar) :

Kalsium (Ca2+) Klorida (Cl-)

Magnesium (Mg2+) Sulfat (SO4 2-)

Besi (Fe3+) Nitrat (NO3 2-)


Mangan (Mn2+) Karbonat (CO3 2-)

Natrium (Na+) Silika (SiO2 -)


Ion positif lainnya Ion negatif lainnya
SELEKTIVITAS RESIN
PENUKAR ION
* KONSENTRASI ION RENDAH
1. Daya ikat (extent of exchange) ion meningkat dengan
meningkatnya valensi ion
Ion kation : Fe3+ > Mg2+ > Na+
Ion anion : PO43- > SO42- > Cl-

2. Daya ikat (extent of exchange) ion meningkat dengan


meningkatnya berat atom ion
Ion kation : Ca2+ > Mg2+ > Be2+
Ion anion : SO42- > NO32- > CO32-
SELEKTIVITAS RESIN
PENUKAR ION
* KONSENTRASI ION TINGGI
Terjadi perbedaan “potensi” pertukaran, dimana
ion yang mempunyai valensi lebih kecil
mempunyai potensi pertukaran ion lebih tinggi,
seperti pada proses regenerasi dimana ion Ca2+
keluar dari resin akibat masuknya ion Na+.
MEKANISME
PENUKAR ION
Air atau air limbah mengandung CaCO3

Ca2+

Resin
kation
KONDISI
H+
AWAL

Resin Ca2+

kation KONDISI setelah waktu t

CO3 H+
REAKSI
PENUKAR ION
(R-).A+ + B+ (R-).B+ + A+
(resin) (air) (resin) (air)

Pertukaran arah kekanan disebut dengan proses


“PERTUKARAN/OPERASI PERTUKARAN” sedangkan
pertukaran arah kekiri disebut dengan proses “REGENERASI”.

n (R-) B+ + An+ (R-)n.An+ + n B+


Keterangan :
An+ : ion yang berada dalam cairan
B+ : ion yang terikat pada resin
n : valensi ion
CONTOH SOAL .....
PENUKAR ION

TULISKAN REAKSI PERTUKARAN ION DAN


KESEIMBANGAN REAKSI (K A/B) :
Air/AIR LIMBAH mengandung ion CaCO3 DIOLAH
DENGAN MEMPERGUNAKAN RESIN
APLIKASI
PERTUKARAN ION
• Penyisihan ion-ion logam berat seperti kromium
(Cr), timbal (Pb), tembaga (Cu), nikel (Ni) dan
sebagainya yang terdapat dalam air limbah
industri elektroplating
• Penyisihan kromium (Cr) dalam air limbah cooling
tower
• Penyisihan komponen-komponen radioaktif dalam
air limbah tenaga nuklir
APLIKASI
PERTUKARAN ION

• Penyisihan logam-logam berat pada air limbah


laboratorium
• Penyisihan logam-logam berat yang terkandung
dalam air limbah industri tekstil

MERK RESIN
• Dowex
• Purolite
• Lewatit
• Amberlite
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai