Anda di halaman 1dari 24

MENENTUKAN

KARAKTERISTIK SUMBER PENCEMARAN AIR LIMBAH

UNIT KOMPETENSI
E.370000.002.01

HENI AGUSTINA
MENENTUKAN KARAKTERISTIK
SUMBER PENCEMARAN AIR LIMBAH
Unit Kompetensi
E.370000.002.01

Unit Kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan


dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam penentuan karakteristik
sumber pencemaran air limbah.
Air limbah berminyak bersifat
karsinogenik dan mutagenik
terhadap kesehatan manusia dan
juga dapat menghambat
pertumbuhan tanaman.
Pembuangan air limbah
berminyak tanpa pengolahan
yang tepat dapat meningkatkan
kebutuhan oksigen biologis
(BOD) dan kebutuhan oksigen
kimia (COD) badan air,
mengurangi penetrasi sinar
matahari ke dalam air dengan
membentuk lapisan pada
permukaan air sehingga
mengganggu ekosistem perairan.
CONTOH : ALUR PROSES PENGOLAHAN BAUKSIT
Terdapat beberapa proses dari ekstraksi metalurgi, meliputi:
Pyrometalurgy adalah suatu proses ekstraksi metal denganmenggunakan
temperature tinggi,
Hydrometallurgy yaitu proses ekstraksi pada temperatureyang relative rendah
dengan cara pelindian oleh media cairan, dan
Electrometallurgy proses ekstraksi yang melibatkan penerapan prinsip elektrokimia,
baik pada temperaturrendah maupun temperatur tinggi.

Untuk mendapatkan alumunium murni dari hasil ekstraksi metalurgi


ini,dibutuhkan bahan baku alumina yang didapat dari pengolahan bauksit
dengan proses Bayer dan proses Hall-Heroult.

Bauksit merupakan bahan yang heterogen yang memiliki mineral dengan


komponenutamanya oksida aluminium, yaitu berupa mineral buhmit (36% Al2O3
H2O) dan mineral gibsit (Al2O3.3H2O) dan terdapat banyak senyawa mineral
lainnya. Untuk mendapatkan aluminium murni dalam bijihnya, harus melalui proses
penambangan dan pengolahan bijih bauksit.
CONTOH : ALUR PROSES PENGOLAHAN BAUKSIT
• Pengolahan biji bauksit diawali dengan pembersihan lokal (land clearing), bijih dibersihkan dari pengotor
yang menempel diatas endapan bijih, kemudian dilakukan pengupasan lapisan tertutup (overbuden)
dan penggalian endapan bauksit dengan shovel.
• Hasil galian dimasukkan ke dalam instalasi pencucian yang berfungsi untuk memisahkan bauksit dengan
pengotornya yaitu berupa tanah liat dan pasir dengan proses penyaringan (screening) dan proses
pemecahan (size reduction) dari butiran-butiran yang berukuran lebih dari 3 inchi dengan jaw cruscher.
• Proses-proses pengolahan tersebut dilakukan untuk mendapatkan bijih atau konsentrat yang sesuai standar
• Tahap selanjutnya adalah proses
pengolahan bauksit menjadi
alumina(proses bayer) dan
pengolahan alumina menjadi
aluminium (proses hall heroult).
CONTOH DIAGRAM ALIR
PROSES PENCELUPAN KAIN
PROSES PENGOLAHAN BATUBARA
PROSES PENGOLAHAN KELAPA SAWIT
CONTOH DIAGRAM ALIR PROSES PEMBUATAN PULP AND PAPER
PRODUKSI OBAT HERBAL
Proses produksi obat herbal melibatkan banyak proses, diantaranya:
1.Pencampuran ekstrak herbal dengan pelarut
2.Ekstraksi senyawa bioaktive dari bahan baku, dikonsentrat
3.ethanol precipitation
4.Concentration
5.blending,
6.dripping pelletization,
7.heat drying, dan
8.Cating,

Proses ekstraksi menggunakan air menddidih dengan T sekitar


100°C. For reducing ethanol consumption in ethanol precipitation
process, the water extract is then treated by a concentration
operation conducted under reduced pressure at the temperature of
about 80°C to obtain the concentrate, which is used as the input
material for ethanol precipitation.
SUMBER, SIFAT DAN POTENSI PENCEMAR
KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR
Penentuan unit IPAL didasarkan pada karakteristik air limbah. Karakteristik air limbah
digambarkan oleh nilai setiap parameter dalam air limbah dan menggambarkan tingkat
toksisitas limbah tersebut.
Secara garis besar, karakteristik air limbah digolongkan menjadi karakteristik fisik, kimia dan
biologi (Tchobanoglous 2003).
 Sifat fisik air limbah dapat diketahui dengan melihat nilai dari suhu, jumlah padatan
(tersuspensi dan terlarut), warna, bau.
 Karakteristik kimia terdiri dari nilai kandungan oksigen, COD, pH, BOD, logam berat,
fenol, nitrit, nitrat, total fosfor (TP), Methylene Blue Active Substances (MBAS), total
nitrogen (TN), H2S, dsb. Sifat-sifat kimia ini menggambarkan mutu air buangan suatu
industri. Selain sifat kimia, sifat biologi dari air limbah juga menjadi tolak ukur tingkat
toksisitasnya.
 Karakteristik biologi menggambarkan jumlah dan jenis mikroorganisme dalam air limbah
serta dampaknya terhadap lingkungan, apabila air limbah dilepas ke badan air tanpa diolah
(Siregar 2005). Bakteri yang digunakan sebagai indikator adalah Escherichia coli dimana
bakteri ini bisa ditemukan juga dalam limbah, terutama limbah domestik.
KARAKTERISTIK AIR LIMBAH INDUSTRI MIGAS/PERTAMBANGAN

DIPENGARUHI OLEH JENIS (MIGAS/BATUAN)YANG DITAMBANG. AIR LIMBAH


PERTAMBANGAN BIASANYA MUNCUL AKIBAT PROSES PENCUCIAN HASIL
TAMBANG ATAU PROSES PRODUKSI MIGAS. PROSES TAMBANG YANG PANJANG
KEMUNGKINAN BESAR AKAN MENGHASILKAN AIR LIMBAH DENGAN TINGKAT
KONTAMINASI YANG BERBEDA.

AIR LIMBAH MIGAS, BIASANYA MENGANDUNG MINYAK, COD, H2S, NH3-N,


PHENOL, SUHU YANG CUKUP TINGGI, TDS. AIR TERPRODUKSI BERSIFAT BASA
KARENA TDS TINGGI.

AIR YANG SUDAH TERPAPAR BERBAGAI PROSES PENAMBANGAN BIASANYA


BERSIFAT ASAM DAN DAPAT MENCEMARI SUMBER AIR DI LOKASI TAMBANG,
PENCAMPURAN OUTPUT INI DENGAN PADATAN DISEBUT DENGAN LUMPUR
(SLUDGE).
KARAKTERISTIK LIMBAH INDUSTRI KERTAS
• WARNA KEHITAMAN ATAU ABU-ABU KERUH, BAU KHAS, KANDUNGAN PADATAN TERLARUT
DAN TERSUSPENSI TINGGI, COD TINGGI, TAHAN TERHADAP OKSIDASI BIOLOGI
• KEBUTUHAN AIR TINGGI DALAM PROSES INDUSTRI PULP AND PAPER MENGHASILKAN AIR
LIMBAH YANG BANYAK
• AIR LIMBAH MENGANDUNG PENCEMAR DARI BAHAN KAYU DAN BAHAN-BAHAN KIMIA
PENDUKUNG PROSES SERTA HASIL PROSES PRODUKSI
• BAHAN PENCEMAR DALAM AIR LIMBAH ADALAH SISA BAHAN KIMIA YANG DIPAKAI PADA
PROSES PULPING. PULP YANG DIHASILKAN 40% DARI TOTAL BERAT MASA KAYU,
SEDANGKAN 60% DIKELUARKAN SEBAGAI BAAN ORGANIK TERLARUT ATAU AIR LIMBAH.
KARAKTERISTIK AIR LIMBAH
Industri Kayu Lapis
CONTOH FORMAT LAPORAN
I. LATAR BELAKANG
URAIKAN LATAR BELAKANG DILAKUKANNYA PENGAMATAN TERHADAP SUMBER LIMBAH.

II. TUJUAN
URAIKAN TUJUAN UTAMA DARI PENGAMATAN TERHADAP SUMBER AIR LIMBAH
III. GAMBARAN UMUM PROSES PRODUKSI
URAIKAN PROSES PRODUKSINYA SERTA LAMPIRKAN DIAGRAM ALIRNYA
IV. SUMBER AIR LIMBAH DAN KONDISINYA.
URAIKAN SUMBER LIMBAH DARI PROSES APA ATAU KEGIATAN APA, KEMUDIAN URAIKAN
KONDISINYA, MISAL: WARNANYA, BAUNYA, KEPEKATAN ATAU KEKENTALANNYA, DEBIT
ATAU VOLUMENYA. SELANJUTNYA LAKUKAN PENGELOMPOKAN SUMBER LIMBAH
BERDASARKAN POTENSI PENCEMARANNYA.
V. KESIMPULAN
BUAT KESIMPULAN TERHADAP PENGAMATAN SUMBER AIR LIMBAH
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai