MENGIDENTIFIKASI SUMBER

PENCEMARAN AIR LIMBAH

UNIT KOMPETENSI
E.370000.001.01
HENI AGUSTINA
 MENGIDETIFIKASI SUMBER PENCEMARAN AIR LIMBAH
Unit Kompetensi
E.370000.001.01

Unit Kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan

dan sikap kerja yang dibutuhkan dalam mengidentifikasi sumber
pencemaran air limbah.
 AIR LIMBAH

CLICK ICON TO ADD PICTURE

AIR LIMBAH AIR LIMBAH

INDUSTRI PERTAMBANGAN
AIR LIMBAH DOMESTIK

AIR LIMBAH INDUSTRI

 TAHAPAN IDENTIFIKASI
SUMBER AIR LIMBAH

• Pelajari diagram alir proses

1 produksi

• Lakukan analisis, kegiatan apa saja yang mengeluarkan air limbah

pada proses produksi, kegiatan utilitas dan domestik. Lakukan
2 pengamatan volume atau debit air limbahnya

• Amati karakteristik air limbah berdasarkan sifatnya (fisika, kimia atau

biologi) atau secara visual, misal: warna, bau, kekentalan/kepekatan.
3
• Lakukan pengelompokan air limbah sesuai dengan potensi pencemarannya,
misal asam/basa, suspended solid, oil, organik, nutrient, pathogen, dsb.
Kategorisasikan potensi pencemaran berdasarkan tingkatannya (tinggi, sedang
4 dan rendah)
 SUMBER AIR LIMBAH

• LIMBAH DOMESTIK, AIR LIMBAH YANG BERASAL DARI KEGIATAN

PEMUKIMAN PENDUDUK, PERHOTELAN, PERKANTORAN,
PERDAGANGAN, PARIWISATA, PASAR DLL.
• LIMBAH INDUSTRI, MERUPAKAN BUANGAN HASIL PROSES
PRODUKSI DAN PENDUKUNGNYA
• LIMBAH PERTANIAN, BERASAL DARI DAERAH PERTANIAN ATAU
PERKEBUNAN
• LIMBAH PERTAMBANGAN, BERASAL DARI KEGIATAN
PERTAMBANGAN
 AIR LIMBAH INDUSTRI DAN PERTAMBANGAN
PULP AND PAPER
• PENGGUNAAN AIR YANG INTENSIF: BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND (BOD), CHEMICAL
OXYGEN DEMAND (COD), SENYAWA-SENYAWA ORGANIK TERKLORINASI SOLIDS, AIR
LIMBAH MENGANDUNG LIMBAH PADAT DAN PADATAN TERSUSPENSI.
TAMBANG MINERAL
• AIR LIMBAH MENGANDUNG PARTIKEL BATUAN (BERGANTUNG JENIS BATUAN YANG
DIITAMBANG), LOGAM-LOGAM (TERMASUK LOGAM BERAT), ASAM, GARAM, DAN
MINYAK.
OIL AND GAS
• AIR LIMBAH MENGANDUNG PADATAN TERLARUT DAN TERSUSPENSI, LOGAM-LOGAM
(TERMASUK LOGAM BERAT), DAN RADIONUKLIDA.
 AIR LIMBAH PERTANIAN DAN DOMESTIK
• PERTANIAN:
LIMBAH PERTANIAN YANG PALING UTAMA ADALAH PESTISIDA DAN PUPUK,
SEHINGGA AIR LIMBAH MENGANDUNG SISA-SISA PESTISIDA DAN PUPUK, SEPERTI
MENGANDUNG BAHAN ORGANIK, PADATAN (MENGAPUNG, TERSUSPENSI,
MENGENDAP DAN TERLARUT), NUTRIENTS, ASAM DAN ALKALI, SERTA BAHAN
BERACUN (TOXIC). PEMBUANGAN BAHAN ORGANIK KE DALAM AIR AKAN
MENGURANGI PERSEDIAAN OKSIGEN TERLARUT (DISSOLVED OXYGEN) DALAM AIR.
• DOMESTIK:
LIMBAH DOMESTIK MENGANDUNG BAHAN ORGANIK, PADATAN (MENGAPUNG,
TERSUSPENSI, MENGENDAP DAN TERLARUT), NUTRIENTS, BAKTERI DAN
MENIMBULKAN BAU YANG TIDAK SEDAP.
 SUMBER AIR LIMBAH INDUSTRI
• PROSES PRODUKSI; PENGECATAN, PENCUCIAN BAHAN
BAKU, PENCUCIAN MESIN (CIP), PENCAMPURAN BAHAN
KIMIA, DAN SEBAGAINYA,
• KEGIATAN UTILITAS; MENARA PENDINGIN (COOLING
TOWER), KETEL UAP (BOILER), DAN SEBAGAINYA,
• KEGIATAN DOMESTIK; KANTIN INDUSTRI, PEMBERSIHAN
LANTAI, DAN SEBAGAINYA
 AIR LIMBAH INDUSTRI
IRON AND STEEL
• PENCEMAR YANG UMUM DIJUMPAI: BOD, COD, OIL, METALS, ACIDS, PHENOLS AND
CYANIDE.
FOOD INDUSTRY
• AIR LIMBAH BIASANYA MENGANDUNG PPENCEMAR YANG BIODEGRADABLE DAN
NONTOXIC. NAMUN, MENGANDUNG TINGGI BOD, TOTAL SUSPENDED SOLIDS (TSS)
DAN PESTISIDA.
CHEMICALS
• INDUSTRI KIMIA BIASANYA MENGHASILKAN AIR LIMBAH YANG MENGANDUNG COD,
SENYAWA-SENYAWA KIMIA ORGANIK, LOGAM-LOGAM BERAT, TSS DAN SIANIDA.
RESIKO PENCEMAR DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
 Mengelompokkan potensi sumber pencemaran
industri sesuai dengan potensi pencemarannya

1. Potensi sumber pencemaran air limbah industri diidentifikasi

sesuai dengan kebutuhan data bahan baku produksi, kegiatan
industri, dan peralatan.
2. Data bahan baku produksi dikelompokkan sesuai dengan potensi
pencemarannya berdasarkan tingkatbahaya.
3. Data kegiatan industri dikelompokkan sesuai dengan potensi
pencemarannya berdasarkan kapasitas produksi yang
dipergunakan.
4. Data kegiatan industri dikelompokkan sesuai dengan potensi
pencemarannya berdasarkan debit air limbah yangdihasilkan.
5. Data peralatan kegiatan industri diidentifikasi berdasarkan potensi
pencemaran yangdihasilkan.
 PENGELOMPOKAN PENCEMAR
• SUMBER AIR LIMBAH DARI KEGIATAN DOMESTIK :
• BLACK WATER
✓ TOILET/CLOSET ( COD/BOD/TSS/E.COLI/ AMONIAK)
• GREY WATER
✓ RESTAURANT/FOODCOURT/DAPUR ( OG, TEMPERATUR, COD/BOD)
✓ FLOOR DRAIN (MBAS)
✓ URINOIR (AMONIAK)
✓ TEMPAT IBADAH
✓ CUCIAN KENDARAAN OPERASIONAL (MBAS)
✓ LAUNDRY ( MBAS, COD, PHOSPAT)
✓ WASTAFLE (MBAS)
INDUSTRI
MIGAS
INDUSTRI KELAPA SAWIT
 PENGELOMPOKAN PENCEMAR
• SUMBER AIR LIMBAH DARI INDUSTRI KELAPA SAWIT :
LIMBAH KELAPA SAWIT ADALAH SISA-SISA HASIL DARI PROSES
BUDIDAYA TANAMAN KELAPA SAWIT MAUPUNN DARI INDUSTRI
PENGOLAHAN SAWIT (PKS) MENJADI CPO. LIMBAH SAWIT DAPAT
BERUPA LIMBAH CAIR (POME) YANG MERUPAKAN LIMBAH DARI
INDUSTRI PENGOLAHAN SAWIT (MENGANDUNG TINGGI KADAR BOD,
COD, TSS, MINYAK DAN LEMAK)
• LIMBAH PADAT KELAPA SAWIT:
TANDAN KOSONG, CANGKANG DAN SABUT. AKTIVITAS PRODUKSI
PABRIK KELAPA SAWIT (PKS) MENGHASILKAN LIMBAH DALAM
VOLUME SANGAT BESAR.
 SUMBER AIR LIMBAH
EKSPLORASI DAN PRODUKSI MIGAS
• EKSPLORASI DAN PRODUKSI MIGAS AKAN MENGHASILKAN LIMBAH BERUPA
ZAT PADAT, GAS, DAN ZAT CAIR DIMANA 80% DARI LIMBAH TERSEBUT
MERUPAKAN LIMBAH CAIR.
• AIR TERPRODUKSI:
• SALAH SATU HASIL SAMPINGAN DARI PENGOLAHAN MINYAK DAN GAS BUMI
(MIGAS) DAN MERUPAKAN HASIL SAMPINGAN TERBESAR DARI PRODUKSI
USAHA MIGAS. AIR TERSEBUT DAPAT BERASAL AIR FORMASI YANG MENGALIR
DI ATAS, DI BAWAH, ATAU MELALUI RESEVOIR MINYAK.
• KARAKTERISTIK AIR TERPRODUKSI AKAN BERBEDA-BEDA SESUAI DENGAN
SUMBER, KONDISI LAPANGAN, BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN DALAM
PROSES PRODUKSI MINYAK BUMI, DAN KEDALAMAN RESERVOIR, TETAPI
KARAKTERISTIK AIR TERPRODUKSI TIDAK AKAN BERBEDA JAUH JIKA
DIBANDINGKAN DENGAN MINYAK ATAUPUN GAS ALAM YANG DIPRODUKSI.
 POLIKLINI
SUMBER AIR
K
LIMBAH RUMAH SAKIT
TEMPAT RAWAT
TIDUR INAP, ICU, 1. Secara umum debit limbah cair sangat
DLL
CUCI tergantung pada jumlah air bersih yang
RUMAH
GIZI DAPUR, dibutuhkan perkapita, bisa berkisar 70-80 %
SAKIT ALAT dari banyaknya air bersih yang digunakan akan
keluar sebagai air limbah. Perkiraan
LAUNDRY kebutuhan air bersih untuk rumah sakit per
hari didasarkan pada jumlah tempat tidur,
yaitu 500 liter/hari (Depkes, 2002).
2. Volume Limbah Cair Berdasarkan Jumlah
Tempat Tidur (TT).
3. Volume Limbah Cair Berdasarkan Penggunaan
Air Bersih pada Urusan Gizi
4. Volume Limbah Cair Berdasarkan Penggunaan
Air Bersih pada Urusan Laundry
FLOWCHART PABRIK
TEKSTIL
Pemurnian
Bauksit
SUMBER AIR LIMBAH DARI PABRIK PENYAMAKAN KULIT

• PROSES PENYAMAKAN KULIT MENGGUNAKAN AIR YANG SANGAT BANYAK,

KUALITAS AIR LIMBAH YANG DIHASILKAN BERGANTUNG DARI PROSES FISIKA
DAN KIMIA YANG DIGUNAKAN DALAM PENYAMAKAN.
 IDENTIFIKASI SUMBER LIMBAH CAIR (CONTOH)

No. Kegiatan Sumber limbah Perkiraan debit

dari proses limbah M3/jam

1.
 CONTOH FORMAT LAPORAN
I. LATAR BELAKANG
URAIKAN LATAR BELAKANG DILAKUKANNYA PENGAMATAN TERHADAP SUMBER LIMBAH.

II. TUJUAN
URAIKAN TUJUAN UTAMA DARI PENGAMATAN TERHADAP SUMBER AIR LIMBAH
III. GAMBARAN UMUM PROSES PRODUKSI
URAIKAN PROSES PRODUKSINYA SERTA LAMPIRKAN DIAGRAM ALIRNYA
IV. SUMBER AIR LIMBAH DAN KONDISINYA.
URAIKAN SUMBER LIMBAH DARI PROSES APA ATAU KEGIATAN APA, KEMUDIAN URAIKAN
KONDISINYA, MISAL: WARNANYA, BAUNYA, KEPEKATAN ATAU KEKENTALANNYA, DEBIT
ATAU VOLUMENYA. SELANJUTNYA LAKUKAN PENGELOMPOKAN SUMBER LIMBAH
BERDASARKAN POTENSI PENCEMARANNYA.
V. KESIMPULAN
BUAT KESIMPULAN TERHADAP PENGAMATAN SUMBER AIR LIMBAH
TERIMA KASIH