Anda di halaman 1dari 29

PENGAWASAN PENCEMARAN LIMBAH

CAIR (INDUSTRI TAHU)


Munawar Raharja
POLTEKKES KEMENKES BANJARMASIN
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN
PRODI D. IV TA. 2016/2017
LATAR BELAKANG
▪ Tahu merupakan salah satu jenis makanan sumber protein
dengan bahan dasar kacang kedelai yang sangat digemari oleh
masyarakat Indonesia.Sebagian besar produk tahu di Indonesia
dihasilkan oleh industr skala kecil.
▪ Industri tersebut berkembang pesat sejalan dengan peningkatan
jumlah penduduk.
▪ Di sisi lain industri ini menghasilkan limbah cair yang berpotensi
mencemari lingkungan.
▪ Masih banyak industri tahu yaang tidak memiliki pengolahan
limbah
LATAR BELAKANG
LATAR BELAKANG
▪ Besarnya beban pencemaran yang ditimbulkan oleh aktivitas
industri tahu, berpotensi menyebabkan permasalahan lingkunngan
terutama untuk lingkungan perairan disekitar industrii tahu..
▪ Untuk meminimalkan dampak tersebut, perlu dilakukan kegiatan :

PENGAWASAN PENCEMARAN LIMBAH CAIR (INDUSTRI TAHU)


TUJUAN
TEORI :
Mahasiswa menetahui teknik pengambilan sampel, pengiriman,
pengawetan, pemeriksaan, interprestasi hasil dan analisis hasil
pemeriksan serta cara pengendalian pencemaran lingkungan.

▪ PRAKTIK :
Mahaiswa mampu melakukan teknik pengambilan sampel,
pengiriman, pengawetan, pemeriksaan, interprestasi hasil dan
analisis hasil pemeriksan serta cara pengendalian pencemaran
lingkungan.
MANFAAT KEGIATAN
▪ Memberikan wawasan pengetahuan kepada mahaiswa tentang
proses produksi industri tahu.
▪ Memberikan pengalaman lapangan tentang kegiatan
PENGAWASAN PENCEMARAN LIMBAH CAIR (INDUSTRI TAHU)
▪ Memberikan pengetahuan secara teoritis dan peraktik
mengenai teknik pengambilan sampel, pengiriman,
pengawetan, pemeriksaan, interprestasi hasil dan analisis
hasil pemeriksan serta cara pengendalian pencemaran
lingkungan.
MAKANAN TAHU
PROSES PEMBUATAN TAHU
TAHAPAN PROSES PEMBUATAN TAHU
TAHAPAN PROSES PEMBUATAN TAHU
TAHAPAN PROSES PEMBUATAN TAHU
LIMBAH INDUSTRI TAHU
• Pada gambar 2.2 terlihat bahwa pada setiap tahap proses pembuatan
tahu, membutuhkan air. Oleh karena itu air merupakan limbah yang
dominan, disamping ampasnya. Namun demikiaan masih ada bagian
dari limbah yang dapat dimanfaatkan kembali.  susu kedelai dan
makanan ternak

• Limbah tahu memiliki konsentrasi pencemar yang kaya akan bahan


organik dan konsistensinya lebih pekat, umumnya bersifat asam,
memiliki bau spesifik, sehingga perlu dilakukan pengolahan agar tidak
mencemari lingkungan.
KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU
KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU
KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU
Untuk mengolah 1 kg
kedelai dibutuhkan + 45
liter air
DAMPAK PENCEMARAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU

• Turunnya kualitas air pada lingkungan perairan disekitar industri, akibat


meningkatnya bahan organik. Peningkatan bahaan orgaanik akan
mengakibatkan meningkatnya aktivitas mikroorganisme, yang
mengakibatkan berkurangnya oksigen bebas, yang desebabkan
penggunaaan oksigen oleh mikroba untuk proses penguraian tersebut.
Hasil penguraian bahan organik juga dapat bersifat toksik bagi biota air.
• Biaya untuk proses pengolahan air bersih akan meningkat.
• Gangguan kesehatan, khususnya yang berkaiatan dengann air yang
kotor dan sanitasi lingkungan yang tidak baik.
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU

▪ Banyak cara atau teknologi untuk mengolah limbah organik, spt :

– Lumpur aktif
– Tricling filter
– Rotating Biological Conttractor (RBC) AEROB
– Fluidized Bed
PENGOLAHAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU
PERSIAPAN PENGAMBILAN SAMPEL LIMBAH CAIR
▪ MIKROBIOLOGIS :
– Botol sampel streril 150 mL - Kapas
– Krustang - Alkohol 70 %
– Lampu spritus - Spritus
– Box sampel + es - Alat tulis dan kertas label

▪ FISIKA :
– Labu ukur 500 mL/1 000 mL atau Beaker glass 500 mL/1000 mL
– Meteran
– Folaating material
– Stop watch
– Termometer
– Gayung
– Botol sampel plastik PP/PE kapasitas 1 L
– Box sampel
PERSIAPAN PENGAMBILAN SAMPEL LIMBAH CAIR

▪ KIMIA :
– Kertas lakmus/ pH meter
– DO test kit
– Gayung /Botol timba kimia (type alternatif/casela)
– Botol sampel plastik PP/PE kapasitas 1 L
– Box sampel

▪ LEMBAR OBSERVASI/ FORMULIR INSFEKSI SANITASI


TEKNIK PENGAMBILAN SAMPEL

▪ Lihat materi teknik sampling


Prinsip pengambilan sampel air limbah paada dasarnya sama dengan
pengambilan sampel air pada badan air.
Titik lokasi pengambilan sampel dilakukan berdasarkan tujuan
pemeriksaan
Inlet/influent = Titik pengambilan sampel pada tempat masuknya air
limbah ke bak penampungan pengolahan
Outlet/efflueent = Titik pengambilan sampel pada tempat keluarnya
air limbah dari tempat pengolahan limbah
LOKASI DAN TITIK PENGAMBILAN
SAMPEL AIR LIMBAH

▪ Air limbah atau limbah cair industri adalah limbah berupa cairan yang
keluar dari setiap tahap proses produksi berupa air sisa, air bekas
pakai proses produksi termasuk bekas pencucian peralatan dari suatu
kegiatan industri.
▪ Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
lingkungan hidup, air limbah industri harus dipantau setiap waktu
yang ditetapkan.
▪ Lokasi pemantauan dan titik pengambilan sampel air limbah harus
representatif sehingga data yang diperoleh dapat menggambarkan
kualitas air limbah yang akan disalurkan ke perairan penerima

Sumber : Anwar Hadi https://www.infolabling.com/2014/03/penentuan-lokasi-dan-titik-pengambilan.html#.XouXO8gzbIU


Sumber : Anwar Hadi https://www.infolabling.com/2014/03/penentuan-lokasi-dan-titik-pengambilan.html#.XouXO8gzbIU
Pemilihan lokasi dan titik pengambilan sampel air
limbah dilakukan berdasarkan pada tujuan antara lain:

1. Mengetahui efisiensi proses produksi, sampel diambil pada bak


kontrol air limbah sebelum masuk ke pipa atau saluran gabungan
menuju  unit instalasi pengolahan air limbah (IPAL)
2. Keperluan evaluasi efisiensi IPAL, sampel diambil pada titik sebelum
(inlet) dan setelah (outlet) IPAL 
3. Keperluan pengendalian pencemaran air, sampel diambil pada titik:
a) Perairan penerima sebelum air limbah masuk ke badan air.
b) Akhir saluran pembuang limbah (outlet) sebelum air limbah disalurkan ke
perairan penerima
c) Perairan penerima setelah air limbah masuk ke badan air namun sebelum
menerima air limbah lainnya
Sumber : Anwar Hadi https://www.infolabling.com/2014/03/penentuan-lokasi-dan-titik-pengambilan.html#.XouXO8gzbIU
PEMERIKSAAN SAMPEL LIMBAH CAIR :

▪ MIKROBOLOGI :
– MPN COLIFOR DAN FAECAL COLIFORM

▪ FISIKA :
– TOTAL SOLID (TS)
– TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS)
– TOTAL DISSOLVED SOLID (TDS)

▪ KIMIA :
– pH
– OKSIGEN TERLARUT
– BIOLOGICAL OXYGEN DEMAND (BOD)
– CHEMICAL OXYGEN DEMAND (COD)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai