Oleh :
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK LINGKUNGAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2020
KUALITAS DAN KUANTITAS AIR LIMBAH
Saluran pembuangan saniter terdiri dari saluran pembuangan gabungan dan saluran
pembuangan terpisah. Saluran gabungan membawa tidak hanya limpasan air hujan
dan air limbah domestik saja namun terkadang termasuk limbah industri. Saluran
gabungan dianggap tidak baik karena sebagian daripada air limbah diteruskan ke
instalasi pengolahan air limbah, dan kelebihan daripada air limbah dialirkan menuju
badan air tanpa pengolahan terlebih dahulu. Badan Perlindungan Lingkungan tidak
akan menyetujui sistem saluran pembuangan limbah gabungan, dengan demikian
sistem yang baru biasanya merupakan sistem saluran pembuangan limbah secara
terpisah.
Variasi Aliran
Seperti halnya kebutuhan air, variasi dalam debit air limbah terjadi setiap hari,
minggu, dan bulan. Dapat dilihat pada grafik hidrogaf harian, terjadi peningkatan air
limbah pada jam 6 pagi, dimana aktivitas harian dimulai. dan puncak debit air limbah
sebelum jam makan siang dan setelah jam makan malam. Variasi mingguan juga
terjadi, dimana puncak maksimum debit air limbah pada hari senin dan minimum
debit pada hari minggu. Pada variasi bulanan debit maksimum terjadi pada musim
panas dan debit minimum pada musim dingin.
Namun puncak debit aliran air limbah tidak selalu sama, puncak tersebut dapat dicari
menggunakan rumus
!" !
!"
= ! !,!
dimana,
Qp = puncak debit aliran
Qa = debit aliran rata-rata
P = jumlah populasi
Limbah organik industri umumnya memiliki konsentrasi COD dan TOD, jauh lebih
tinggi daripada air limbah kota. Jumlah nitrogen organik, nitrogen amonia, nitrogen
nitrit, nitrogen nitrat, organik fosfor, fosfor anorganik, dan ion logam berat, serta
alkalinitas, kadar lemak, dan pH, bervariasi sesuai dengan sumber air limbah.
Sedangkan limbah anorganik industri memiliki tingkat COD dan TOC yang rendah
Karakteristik biologis utama dari air limbah, seperti air limbah kota, adalah
permintaan oksigen biokimia (BOD), BOD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan
oleh mikroba, terutama bakteri, untuk menstabilisasi bahan organik di bawah kondisi
aerobik. Tes standar dilakukan selama lima hari pada suhu 20 °C, dengan nilai yang
virus, ganggang, dan cacing. Sebagian besar bakteri masuk melalui infiltrasi dan
ditemukan di usus manusia dan hewan berdarah panas lainnya, serta Patogen, atau
organisme penyebab penyakit, hadir dalam air limbah. Pengujian terhadap total
pengolahan dan untuk menentukan kesesuaian pembuangan air limbah yang diolah ke
Pengukuran konsentrasi material organik pada limbah cair sangat penting dalam
menguraikan bahan organik pada air limbah dalam kondisi aerob. Tes standar
dilakukan selama lima hari pada suhu 20 °C, dengan nilai yang dihasilkannya
Tes ini dilakukan dengan mengasamkan sampel dan dipisahkan dengan CO2
kemudian sampel dibakar dan dihitung jumlah CO2 yang terbentuk dengan