No
Kosong (g) 105oC(g) Isi 9000oC(g) Isi 600oC(g)
1. 49,789 61,0567 56,202 50,4646 50,421
2. 49,7891 61,0571 56,2017 50,4656 50,4209
3. 49,7892 61,0569 56,2016 50,4636 50,4205
Sumber : Data Percobaan, 2020
61,0567−56,202
% Kadar Air 1 = x 100% = 43,085%
61,0567−49,789
61,0571−56,2017
% Kadar Air 2 = x 100% = 43,090%
61,0571−49,7891
61,0569−56,2016
% Kadar Air 3 = x 100% = 43,090%
61,0569−49,7892
43,085 %+ 43,090 %+ 43,090 %
% Kadar Air Total = =¿43,088%
3
Dapat juga diketahui kadar kering sampah melalui perhitungan sebagai berikut:
Berdasarkan hasil penetapan kadar air sampah, maka kadar air yang diperoleh adalah
43,088%. Dengan demikian, dapat ditentukan bahwa % kadar kering sampel 56,911%.
Sampah sampel ini dapat dijadikan bahan Waste To Energy (WTE) karena mempunyai kadar
air sebesar 43,088%. Sebagai pembangkit listrik tenaga sampah. Syarat untuk Waste To
Energy (WTE) adalah kadar air tidak boleh lebih dari 50%.
Jadi, dari perhitungan diperoleh bahwa kadar volatil sampah yang diperoleh saat percobaan
sebesar 50,916%.
Dalam penetapan kadar volatil sampah, digunakan sampel sampah dari sampah non-domestik
yaitu sampah komersil, maka kadar volatil sampah yaitu 50,916%.