Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia dalam kehidupannya mutlak membutuhkan air, manusia memanfaatkan air
untuk memenuhi kebutuhan dalam berbagai keperluan sehari-hari, termasuk aktivitas
rumah tangga yang banyak memanfaatkan air, khususnya air bersih untuk memasak,
mandi, cuci, kakus, dan lain-lain, akibat dari penggunaan air untuk pemenuhan
keperluan tersebut terbentuklah air limbah (Hakim, 2017).

Perkembangan kota yang semakin pesat akan meningkatkan aktivitas penduduknya.


Seiring dengan meningkatnya aktivitas tersebut, akan mengakibatkan peningkatan
kebutuhan air bersih, baik untuk keperluan domestik maupun non domestik. Pemakaian
air bersih yang besar akan meningkatkan jumlah timbulan air buangan (Permatasari,
2004).

Jumlah air limbah yang dibuang akan selalu bertambah dengan meningkatnya jumlah
penduduk dengan segala kegiatannya. Apabila jumlah air limbah yang dibuang
berlebihan, melebihi dari kemampuan alam untuk menerimanya maka akan terjadi
kerusakan lingkungan. Lingkungan yang rusak akan menyebabkan menurunnya tingkat
kesehatan manusia yang tinggal pada lingkungannya itu sendiri sehingga oleh
karenanya perlu dilakukan penanganan air limbah yang seksama dan terpadu baik itu
dalam penyaluran maupun pengolahannya (Wulandari, 2014).

Kelurahan Helvetia adalah kelurahan di Kecamatan Medan Helvetia dengan kepadatan


penduduk 9.610 jiwa/ Km2 dengan luas daerah 1,25 Km2, padatnya jumlah penduduk
yang mengakibatkan tingginya jumlah air buangan yang dihasilkan di Kelurahan
Helvetia. Sistem penyaluran air buangan menjadi faktor penting dalam menampung
jumlah air buagan dari kegiatan manusia. Sistem penyaluran air buangan di Kelurahan
Helvetia masih menggunakan sistem off site (BPS Kota Medan, 2019).

Oleh karena itu, Agar air buangan tidak langsung terakumulasi di dalam lingkungan,
perencanaan sistem penyaluran air buangan dari sumber penghasil menuju tempat
pengolahan sangat diperlukan sehingga pengaliran dan pengolahan terintegrasi di dalam
ruang lingkup pengelolaan air buangan secara berkesinambungan (Kurniawan, 2014).
Tugas Besar Sistem Penyaluran Air Buangan (STL 3324)

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
Adapun maksud dari penulisan tugas besar sistem penyaluran air buangan ini adalah:
1. Untuk merancang atau merencanakan desain sistem penyaluran air buangan yang
sesuai dengan Kelurahan Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia.
2. Untuk mengetahui proyeksi penduduk 10 (sepuluh) tahun mendatang di Kelurahan
Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia.
3. Untuk memahami metode pengaliran air buangan, sistem perpipaan, dan lokasi
bangunan pengolahan dan bangunan pelengkap pada air buangan.

1.2.2 Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan tugas besar sistem penyaluran air buangan ini adalah:
1. Merancang dan merencanakan sistem penyaluran air buangan di Kelurahan Helvetia,
Kecamatan Medan Helvetia.
2. Mengevaluasi sistem penyaluran air buangan di Kelurahan Helvetia, Kecamatan
Medan Helvetia.
3. Sebagai syarat untuk lulus mata kuliah Sistem Penyaluran Air Buangan di Jurusan
Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

1.3 Ruang Lingkup


Ruang lingkup dari Tugas Besar Sistem Panyaluran Air Buangan ini meliputi:
1. Proyeksi penduduk dan deskripsi daerah perencanaan;
2. Studi penyaluran air buangan dan perkiraan jumlah air buangan;
3. Proyeksi fasilitas, pelayanan, dan tahapan perencanaan;
4. Penetapan kriteria perencanaan, yang terdiri dari dasar-dasar perencanaan, dasar-
dasar perhitungan dan kelengkapan saluran;
5. Penentuan jalur saluran dan daerah pelayanan;
6. Perhitungan dimensi saluran air buangan;
7. Gambar perencanaan.

Radiah Sida Sitepu (180407015)


Ahmad Muladi Ansyah (180407020)
Jeany Yohanna Maria Ginting (180407026) I- 2
Tugas Besar Sistem Penyaluran Air Buangan (STL 3324)

1.4 Sistematika Penulisan


Sistematika penulisan tugas Sistem Penyaluran Air Buangan ini terdiri dari:
BAB I : PENDAHULUAN
Merupakan bab yang berisikan tentang latar belakang, maksud dan
tujuan penulisan, ruang lingkup, dan sistematika penulisan;

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA


Merupakan bab yang menjelaskan tentang kajian metode proyeksi
penduduk, debit air buangan, tingkat pelayanan, sistem pengelolaan air
buangan, dan kriteria perencanaan;

BAB III : GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI


Merupakan bab yang memuat data-data pendukung dalam perencanaan
sistem penyaluran air buangan Kelurahan Helvetia Kecamatan Medan
Helvetia, meliputi keadaan topografi, aspek sosial, ekonomi, budaya,
kependudukan dan fasilitas perkotaan.

BAB IV : DASAR PERENCANAAN SISTEM PENYALURAN AIR


BUANGAN
Merupakan bab yang menjelaskan tentang rencanan dari sistem
penyaluran air buangan yang meliputi, periode desain, proyeksi
penduduk, perhitungan kebutuhan air bersih dan fasilitas kota, dan
perencanaan jalur sistem penyaluran air buangan;

BAB V : PERHITUNGAN PERENCANAAN


Merupakan bab yang berisikan tentang perhitungan jumlah air buangan
sistem off site, pemilihan jalur alternatif, perhitungan panjang saluran,
penentuan dimensi pipa, cek penggelontoran, waktu tempuh, dan profil
saluran;

BAB VI : PENUTUP
Merupakan bab yang berisikan hasil akhir dari pembuatan laporan
Sistem Penyaluran Air Buangan, yaitu kesimpulan dan saran yang
memuat kesimpulan dari keseluruhan bab serta saran untuk perbaikan isi
laporan selanjutnya.

Radiah Sida Sitepu (180407015)


Ahmad Muladi Ansyah (180407020)
Jeany Yohanna Maria Ginting (180407026) I- 3
Tugas Besar Sistem Penyaluran Air Buangan (STL 3324)

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Radiah Sida Sitepu (180407015)


Ahmad Muladi Ansyah (180407020)
Jeany Yohanna Maria Ginting (180407026) I- 4

Anda mungkin juga menyukai