Anda di halaman 1dari 14

FAUNA AUSTRALIS

Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar kondisi lingkungannya tropis dan sebagian
lagi beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia yang cukup mencolok disebabkan
oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua lainnya.

Wilayah persebaran fauan Australis meliputi :

1. Benua Australia
2. Selandia Baru
3. Papua
4. Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
5. Kepulauan-kepulauan di samudera pasifik di sebeleh selatan garis katulistiwa

Beberapa hewan khas wilayah fauna Australia antara lain :

Kiwi - Koala - Oposum Layang (pemanjat berkantung) - Kangguru Pohon

Burung Penghisap Madu - Burung Emu - Kakaktua - Kasuari

Nokdiak (landak Irian) - Wallaby - Cendrawasih - Kangguru


Selain beberapa fauna di atas juga terdapat beberapa fauna endemik yang hanya terdapat di satu
wilayah, yaitu Tuatara (sphenodon punctatus) sejenis amphibi purba yang hanya terdapat di
Selandia Baru dan Tazmanian Devil yang terdapat di pulau Tasmania.

Tazmanian Devil

Report this ad
Fauna Australis – Pengertian dan Ciri-Ciri
Fauna Australis
By Mas AdPosted on June 9, 2016

Pengertian dan Ciri-Ciri Fauna Australis Dilengkapi


Dengan Jenisnya
Wilayah persebaran fauna australis sebagian besar memiliki kondisi ligkungan tropis dan
sebagian beriklim sedang. Kondisi lingkungan wilayah australia yang cukup mencolok
disebabkan letakknya yang terpisan jauh dari benua lainnya. Jenis fauna australis juga terdapat di
wilayah indonesia seperti di irian jaya, maluku dan pulau-pulau kecil sekitarnya. Di Indonesia
erdapat 3 jenis persebaran fauna, persebaran tersebut dibatasi oleh garis wallance dan garis
webber. Setipa jenis fauna dari persebaran fauna tersebut memiliki jenis dan ciri khas yang
berbeda-beda. Jenis persebaran fauna tersebut adalah Fauna Asiatis (Oriental) , Fauna Australis,
dan Fauna Peralihan .

Pembahasan yang akan penulis jabarkan pada postingan kali ini adalah mengenai pengertian dari
fauna australis. Jenis fauna Australis memiliki kimiripan dengan jenis fauna yang ada di australia
. Fauna Australis yang terdapat di Indonesia contohnya : Kanguru, Kasuari, Burung cendrawasih,
dan lainnya.

Contoh Fauna Australis yang hidup di Indonesia


1. Burung cendrawasih, Kasuari, Burung Nuri, Raja Udang

Contoh Fauna:

6. Australian
Posted: Oktober 23, 2011 in 6. Australian, SEMUA MATERI
0

Wilayah ini mencakup kawasan Australia, Selandia Baru, Irian, Maluku, dan pulau-pulau
sekitarnya.

Peta Persebaran hewan Australian

Beberapa hewan khas wilayah ini adalah kanguru (Dendrolagus pulcherrinus), kiwi dari
genus Apteryx, koala (Phascolarctos cinereus). Terdapat beberapa jenis burung yang khas
wilayah ini seperti
burung cendrawasih (Paradisaea rudolphi), burung kasuari (Casuarius casuarius), burung
kakaktua (Cacatua moluccensis), dan betet (Psittacula Alexandri). Kelompok reptil antara lain
buaya, kura-kura ( Cuora amboinensis), ular phyton (molurus bivittatus).

Australian-Kanguru (Dendrolagus pulcherrinus)

Australian-Koala (Phascolarctos cinereus)


Australian-Burung Kasuari (Casuarius casuarius)

Australian-Burung Cenderawasih (Paradisaea rudolphi)

Australian-Burung Kakatua (Cacatua moluccensis)

Antroposfer Atmosfer Biosfer Hidrosfer Litosfer

Kamis, 08 November 2012


Penyebaran Fauna Australis di Indonesia

Oleh Deris Sugiawan (1001879), Pendidikan Geografi UPI 2010 B

Persebaran hewan di muka bumi ini didasarkan oleh faktor fisiografik, iklim dan biotik yang
berbeda antara wilayah yang satu dengan lainnya, sehingga akhirnya menyebabkan perbedaan
jenis hewan di suatu wilayah.Di samping itu faktor sejarah geologi juga mempengaruhi
persebaran hewan di wilayah tertentu karena wilayah tersebut pernah menjadi satu. Namun
hewan berbeda dengan tumbuhan yang bersifat pasif.
Pada hewan, bila habitatnya dirasakan sudah tidak cocok, maka seringkali mengadakan migrasi
ke tempat lainnya secara besar-besaran. Oleh karena itu pola persebaran fauna tidak seperti
persebaran flora. Adakalanya hewan khas di suatu wilayah juga terdapat di wilayah lainnya.
Wilayah fauna Indonesia Timur berbatasan dengan Wilayah Fauna Indonesia Tengah dan
dibatasi oleh garis khayal yaitu Garis Webber, dan termasuk dalam kelompok fauna dunia zona
Australis. Berdasarkan tinjauan zoologi, Indonesia mempunyai perbedaan jenis fauna antara
bagian barat, tengah, dan timur. Weber membagi fauna di Indonesia diantaranya yaitu :
Fauna tipe Australis (Australic)
Meliputi fauna yang terdapat di kepulauan Aru dan wilayah Papua. Di wilayah ini banyak
ditemukan binatang menyusui yang berukuran kecil dan binatang berkantung. Fauna Australis
disebut jugafauna dataran sahul. Fauna ini terdapat di Irian Jaya dan pulau-pulau disekitarnya.
Binatang-binatangnya mempunyai kesamaan dengan binatang-binatang di benua Australia.
Ciri fauna Tipe Australis yaitu: mamalia kecil, banyak jenis hewan bertanduk, banyak
burung dengan bulu warna-warni. Berikut adalah beberapa contoh fauna tipa australis :

 Judul Foto : Burung Kakatua Fauna Khas Australis yang berada


di indonesia
 Lokasi dan Waktu Pemotretan : Jln. Kebun Binatang No. 6.(Taman Sari)
Bandung, Jawa Barat, 13 Oktober 2012
 Gambaran Umum Isi Foto :
Burung kakatua jenis burung yang berada di indonesia yang merupakan fauna sebaran khas
australis. Ukuran tubuh burung sekitar 46 cm dan berat badannya kira-kira 550 gram Bulunya
ada yang putih dan hitam. Kemudian jambul yang besar seperti payung yang indah diatas
kepalanya akan terbuka. Serta paruh yang hitam dan kakinya yang abu-abu. Mata di burung
jantan Coklat dan hitam pada burung muda. Cara terbang lurus dan mendatar dengan beberapa
kepakan perlahan kemudian melayang pendek.
Penyebarannyadiseluruh dataran rendah Papua, Kelompok Papua barat, Kep. Ar, P. Yapen,
P. Sariba dan P. Misima. Dari ketinggian permukaan laut sampai 750 m (Jarang sampai 1300 m).
terdapat juga di Australia Utara. Burung ini mempunyai paruh yang bengkok dan kuat sehingga
sering disebut juga burung paruh bengkok. Bentuk kakinya juga mempunyai susunan jari kaki
yang bersilangan. Susunan jari kakinya yaitu dua jari mengarah kedepan dan dua jari mengarah
ke belakang. Dengan begitu burung kakatua dapat memegang, menggenggam dan memanjat.
Lidahnya menyerupai kubus, bersifat lentur sehingga lidahnya dapat meraba-raba pakan yang
sedang dimakannya. Burung kakatua adalah binatang yang luar biasa setia, bulu mereka sangat
lembut dan mereka indah. Yang terpenting, mereka sangat pintar dan burung yang selalu ingin
tahu. Burung kakatua senang pamer diri dan membuat tingkah laku lucu dengan membentangkan
sayapnya, kepalanya naik turun, menari dan berteriak. Mereka sangat aktif dan selalu ingin tahu
mengenai lingkungan sekitarnya.
 Fungsi/Relevansinya Dengan Pembelajaran Geografi : Mengenal sebaran Fauna-fauna australis
khususnya burung kakatua yang hidup di Indonesia sebagai bahan referensi pengetahuan
mengenai dunia satwa khas fauna australis.

 Judul Foto :Kangguru Pohon Fauna Khas Australis yang berada


di indonesia
 Lokasi dan Waktu Pemotretan :Jln. Kebun Binatang No. 6.
(Tamansari)Bandung, Jawa Barat, 13 Oktober 2012
 Gambaran Umum Isi Foto :
Kangguru pohon merupakan fauna khas australis yang berada di indonesia yang memiliki ciri
khas yang berbeda dengan kangguru lainnya yaitu memiliki bulu pada sisi telinga berjumbai,
serta ujung ekor berjumbai. Kangguru pohon memiliki pola warna yang berbeda antara jantan
dan betina atau dimorfisme yaitu pada bagian pipi, dagu, leher dan bagian dorsal tubuh. Rata-
rata ukuran tubuh kangguru pohon relatif kecil. Kangguru pohon merupakan hewan diurnal,
dimana selama pengamatan dijumpai beraktivitas pada pagi hingga sore hari. Kangguru pohon
merupakan hewan endemik Australia yang hidup di indonesia.Kangguru pohon merupakan
adalah pendaki canggung dan tidak terlalu lincah di pohon-pohon. Namun mereka bisa melompat
jauh dari cabang ke cabang. Pohon kangguru memakan daun dan buah serta memiliki wilayah
tertentu. Kangguru pohon adalah hewan soliter dan tampaknya telah menetapkan wilayah hingga
dua hektar. Yang jantan biasanya berbagi wilayah mereka dengan setengah lusin perempuan.
Fungsi/Relevansinya Dengan Pembelajaran Geografi : Memberikan pengetahuan dan
mengenalkan jenis fauna australis khususnya kangguru pohon sebagai referensi bahan wawasan
dan ilmu pengetahuan mengenai satwa yang hidup di indonesia yang merupakan fauna khas
australis.

 Judul Foto :Kura-kura Fauna Khas Australis yang berada


di indonesia
 Lokasi dan Waktu Pemotretan :Jln. Kebun Binatang No. 6.(Taman Sari)
Bandung, Jawa Barat, 13 Oktober 2012
 Gambaran Umum Isi Foto :
Kura-kura merupakan fauna khas australis yang berada di indonesia dan merupakan satwa
reptilia. Seperti reptil lainnya,kura-kura yang ectothermic (berdarah dingin) napas udara hanya
melalui paru-paru kuat (meskipun ada kulit bernapas terbatas di beberapa jenis air), dan bertelur
di darat.Spesies sekitar 300 kura-kura yang ditandai dengan kotak-seperti tulang atau kasar shell,
paruh keratin daripada gigi, dan unik di antara vertebrata, tungkai dan girdle tungkai terletak di
dalam tulang rusuk.Shell, yang merupakan kunci keberhasilan mereka, juga terbatas keragaman
kelompok. Jelas, terbang atau meluncur penyu tidak pernah ada, dan bahkan aboreality (hidup di
pohon) hanya sedikit dikembangkan.Sebuah shell kura-kura pada dasarnya adalah sebuah kotak
tulang yang terdiri dari cangkang atas kubah atau carapace dan shell lebih rendah datar atau
plastron. Carapace terbentuk dari fusi tulang belakang, tulang rusuk diperluas, dan tulang dalam
dermis kulit dan terdiri dari sejumlah lempeng tulang saling.Plastron ini terbentuk dari tulang
pectoral korset dan tulang dermal. Hal ini juga terdiri dari lempeng tulang saling yang lebih besar
namun lebih sedikit jumlahnya dibandingkan dengan carapace. Morfologi (struktur) dari shell
mencerminkan ekologi dari spesies penyu.
Fungsi/Relevansinya Dengan Pembelajaran Geografi :Memberikan pengetahuan jenis fauna
australis khususnya kura-kura sebagai referensi bahan wawasan dan ilmu pengetahuan mengenai
satwa yang hidup di indonesia yang merupakan fauna khas australis.

FAUNA AUSTRALIS
Wilayah persebaran fauna Australis sebagian besar kondisi lingkungannya tropis dan sebagian
lagi beriklim sedang. Kondisi lingkungan di wilayah Australia yang cukup mencolok disebabkan
oleh letaknya yang terpisah jauh dari benua lainnya.
Wilayah persebaran fauan Australis meliputi :

1. Benua Australia
2. Selandia Baru
3. Papua
4. Maluku dan pulau-pulau kecil di sekitarnya
5. Kepulauan-kepulauan di samudera pasifik di sebeleh selatan garis katulistiwa

Beberapa hewan khas wilayah fauna Australia antara lain :


Kiwi – Koala – Oposum Layang (pemanjat berkantung) – Kangguru Pohon

Burung Penghisap Madu – Burung Emu – Kakaktua – Kasuari

Nokdiak (landak Irian) – Wallaby – Cendrawasih – Kangguru


Selain beberapa fauna di atas juga terdapat beberapa fauna endemik yang hanya terdapat di satu
wilayah, yaitu Tuatara (sphenodon punctatus) sejenis amphibi purba yang hanya terdapat di
Selandia Baru dan Tazmanian Devil yang terdapat di pulau Tasmania.

Tazmanian Devil
Tuatara (Sphenodon
Punctatus)
Fauna Australis ( Hewan Australis )
Pengertian Fauna Australis adalah Fauna tipe Australis disebut juga fauna dataran sahul. Fauna
ini terdapat di Irian Jaya dan pulau-pulau disekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai
kesamaan dengan binatang-binatang di benua Australia. Jenis Fauna Australis contohnya antara
kanguru, burung cendrawasih dan berbagai jenis burung lainnya, reptil, dan amphibi.

3. Fauna tipe Australis (Wilayah Indonesia bagian timur)

Fauna Australis menempati wilayah Indonesia bagian Timur seperti Kepulauan di Papua dan
Maluku Utara. Pada umumnya, fauna tipe Australia berukuran tidak terlalu besar. Ciri yang
paling khas di kawasan ini adalah mamalia berkantong.

Beberapa jenis fauna Australis antara lain:


1. Kanguru
2. Kuskus merupakan keluarga possum yaitu hewan berkantong khas Australia dan
terdapat di Papua.
3. Burung Cendrawasih yang dominan terdapat di Papua dan beberapa di Maluku.
4. Burung kasuari
5. Burung kakatua
6. Landak Papua

Demikian ulasan singkat tentang Fauna tipe Asiatis, Fauna tipe Peralihan dan Fauna
tipe Australis beserta daerah persebarannya. Semoga bermanfaat :)

Fauna Indonesia Bagian Timur (Australis)

Untuk fauna Indonesia bagian timur ini meliputi hewan-hewan yang mirip dengan hewan-hewan
di Australia, seperti burung kasuari, cendrawasih dan kangguru. Untuk hewan-hewan tersebut ini
hdiup di bagian timur Indonesia yakni di Papua, sekitar kepulauan Aru dan pulau Halmahera.

Ciri-Ciri Fauna Tipe Australis

 Terdapat binatang berkantung (kanguru).


 Mamalia berukuran kecil (wallaby, possum).
 Ikan air tawar dalam jumlah yang sedikit
 Banyak jenis burung yang berbulu indah atau memiliki beragam warna (cendrawasih).
 Kadal salamander.
 Fauna endemik (cendrawasih, kasuari).

Perbedaan karakteristik fauna antara fauna peralihan ( Indonesia Bagian Tengah) dengan fauna
Australis (Indonesia Bagian Timur) dibatasi dengan garis khayal yakni garis Webber.
Demikianlah pembahasan mengenai 7 Ciri-Ciri Fauna Asiatis Dan Australis Lengkap semoga
dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima

kasih banyak atas kunjungannya.

Baca Juga:

 Ada Banyak Macam Satuan Makhluk Hidup dalam Ekosistem


 Penjelasan Klasifikasi Makhluk Hidup Beserta Tujuan Dan Manfaatnya
 12 Ciri Mamalia Serta Klasifikasi Secara Lengkap
 Pengertian, Tujuan Dan Manfaat Konservasi Serta Permasalahannya

2.

Anda mungkin juga menyukai