Anda di halaman 1dari 20

Keragaman dan Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia Materi IPS SMP Kelas 7 : Keragaman

Flora dan Fauna di Indonesia Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna.
Keanekaragaman hayati Indonesia bahkan termasuk 3 (tiga) besar dunia bersama dengan Brazil
di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu
spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215 spesies pada
tahun 1999 (Data dari Departemen Kehutanan dan Perkebunan). Spesies hewan di Indonesia
terdiri atas 1.519 burung, 515 mamalia, 60 reptil, dan 121 kupu-kupu. Besar dan beragamnya
keanekaragaman hayati di Indonesia sangat berkaitan erat dengan kondisi iklim dan kondisi fisik
wilayah. Suhu dan curah hujan yang besar membuat tumbuhnya beragam jenis tumbuhan. Hal
itu terjadi disebabkan karena tumbuhan memerlukan air serta suhu yang sesuai. Makin banyak
air yang tersedia, maka makin banyak pula tumbuhan yang dapat tumbuh dan karena itu makin
banyak pula hewan yang dapat hidup di daerah tersebut. Bukti dari pernyataan tersebut di atas
dapat kamu bandingkan antara daerah dengan curah hujan yang tinggi seperti Indonesia
dibandingkan dengan daerah gurun yang curah hujannya sangat kecil. Keanekaragaman flora
dan fauna Indonesia jauh lebih banyak jika dibandingkan dengan keanekaragaman flora dan
fauna daerah gurun. a. Persebaran Flora di Indonesia Flora di Indonesia dapat dibedakan
menjadi dua kelompok besar, yaitu (1) Indo-Malayan dan (2) Indo-Australian. Kelompok pertama
meliputi kawasan Indonesia Barat. Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok Indo-Malayan
ini adalah Kalimantan, Sumatra, Jawa, dan Bali. Kelompok kedua meliputi tumbuhan yang
berada kawasan Indonesia Timur. Pulau-pulau yang termasuk dalam kawasan Indo-Australian ini
adalah Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Perbandingan karakteristik flora yang
terdapat di Indonesia Barat dan Indonesia Timur adalah sebagai berikut. Indonesia Barat Jenis
meranti-merantian sangat banyak Terdapat berbagai jenis rotan Tidak terdapat hutan kayu putih
Jenis tumbuhan matoa (pometia pinnata) sedikit Jenis tumbuhan sagu sedikit Terdapat berbagai
jenis nangka Indonesia Timur Jenis meranti-merantian hanya sedikit Tidak terdapat berbagai
jenis rotan Terdapat hutan kayu putih Terdapat berbagai jenis tumbuhan matoa, khususnya di
Papua Banyak terdapat tumbuhan sagu Tidak terdapat jenis nangka Berbagai jenis flora di
Indonesia telah dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik sebagai bahan
untuk membuat alat rumah tangga, bahan bangunan, bahan makanan, dan lain-lain. Sebagai
contoh, rotan dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan kursi, meja, dan perabotan rumah
tangga lainnya. Berbagai jenis kerajinan telah dihasilkan oleh masyarakat dengan
memanfaatkan bahan dari rotan. Sentra penghasil produk kerajinan tersebut telah banyak
berkembang di daerah-daerah tertentu, misalnya di Cirebon dan daerah-daerah lain di Pulau
Jawa. b. Persebaran Fauna di Indonesia Menurut coraknya, fauna Indonesia dapat
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu (1) fauna bagian barat, (2) fauna bagian tengah, dan (3) fauna
bagian timur. Garis yang memisahkan fauna bagian Barat dan Tengah dinamakan garis Wallace,
sedangkan garis yang memisahkan fauna bagian Tengah dan Timur dinamakan Garis Weber.
Fauna bagian barat memiliki ciri seperti halnya fauna Asia sehingga yang disebut tipe Asiatis
(Asiatic). Fauna bagian timur memiliki ciri yang mirip dengan fauna yang hidup di Benua
Australia yang disebut tipe Australis (Australic). Fauna bagian tengah merupakan fauna
peralihan yang cirinya berbeda dengan fauna Asiatis maupun Australis. Fauna bagian tengah
memiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan di wilayah lainnya di Indonesia. Fauna tipe ini
disebut dengan fauna endemis. Wawasan : Alfred Russel Wallace (1823-1913) merupakan
penjelajah dan ahli ilmu alam, geografi,antropologi, dan biologi yang membagi flora dan fauna di
Indonesia dua bagian besar. Bagian pertama, yang terletak di bagian barat, memiliki ciri flora dan
fauna yang mirip dengan flora dan fauna Asia. Bagian timur memiliki ciri flora dan fauna yang
mirip dengan Australia. Garis yang memisahkan dua bagian flora dan fauna di Indonesia
tersebut dikenal dengan nama garis Wallace. Pembagian wilayah sebaran fauna di Indonesia 1)
Fauna Indonesia Bagian Barat Fauna Indonesia bagian Barat (tipe asiatis) mencakup wilayah
Jawa, Sumatra, Bali, dan Kalimantan. Mamalia yang berukuran besar banyak ditemui di wilayah
ini seperti gajah, badak bercula satu, banteng, macan, tapir, kerbau, rusa, orang utan, monyet,
babi hutan, bekantan, dan lain-lain. Selain mamalia, di wilayah ini juga banyak ditemui reptil
seperti ular, kadal, tokek, buaya, tokek, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai
jenis burung yang dapat ditemui di daerah ini diantaranya adalah burung hantu, elang, merak,
gagak, jalak, kutilang, dan berbagai macam unggas. Berbagai macam ikan air tawar seperti
pesut dapat ditemui di wilayah ini. Pesut adalah ikan sejenis lumba-lumba di Sungai Mahakam.
2) Fauna Indonesia Tengah atau Tipe Peralihan Fauna Indonesia Tengah merupakan tipe
peralihan (tipe Austral Asiatic). Wilayah fauna Indonesia Tengah disebut juga wilayah fauna
kepulauan Wallace, mencakup Sulawesi, Timor, Maluku, dan Nusa Tenggara serta sejumlah
pulau kecil yang berada di sekitar pulau-pulau tersebut. Fauna yang menghuni wilayah ini antara
lain babi rusa, anoa, kuda, sapi, monyet saba, beruang, ikan duyung, kuskus, monyet hitam,
tarsius, sapi, dan banteng. Selain itu juga terdapat amfibi, reptil, dan berbagai jenis burung.
Reptil yang terdapat di daerah ini di antaranya biawak, buaya, komodo, dan ular. Berbagai jenis
burung yang terdapat di wilayah ini di antaranya maleo, mandar, raja udang, burung dewata,
rangkong, dan kakatua nuri. 3) Fauna Indonesia Bagian Timur Fauna Indonesia bagian Timur
(tipe australic) tersebar di wilayah Halmahera, Papua, dan Kepulauan Aru. Fauna pada daerah
tersebut berupa mamalia antara lain beruang, kangguru, walabi, landak irian (nokdiak), kuskus,
kangguru pohon, pemanjat berkantung (oposum layang), dan kelelawar. Di wilayah ini, tidak
ditemukan kera. Di samping hewan-hewan mamalia tersebut, terdapat juga reptil seperti buaya,
biawak, ular, kadal. Berbagai jenis burung yang ditemui di wilayah ini antara lain burung kasuari,
cenderawasih, nuri, raja udang, dan namudur. Jenis ikan air tawar yang ada di relatif sedikit.
Pada masa Praaksara, keragaman dan persebaran Flora dan Fauna di Indonesia juga sudah
tampak. Para arkeolog berhasil menemukan sejumlah fosil jenis tumbuhan Praaksara, antara
lain pohon salam, pohon jeruk, dan pohon rasamala. Selain itu, ada tumbuh-tumbuhan yang bisa
dimakan seperti jenis buah-buahan, umbi-umbian, dan sayuran. Tumbuh-tumbuhan tersebut
tumbuh liar di hutan. Fosil-fosil hewan yang ditemukan para arkeolog pada umumnya merupakan
hasil evolusi dari hewan-hewan masa sebelumnya. Pada zaman Praaksara, kondisi hewan pada
dasarnya tidak banyak berbeda dengan kondisi saat ini. Hewan-hewan masa itu antara lain kera,
gajah, kerbau liar, kancil, babi rusa, monyet berekor, badak, banteng, hewan pemakan serangga,
trenggiling, dan hewan pengerat. Sebagian dari hewan-hewan itu, beberapa diantaranya ada
yang menjadi hewan buruan manusia Praaksara. Sebagian hewan punah karena ditangkap dan
dimakan oleh manusia pada masa itu. Sebagian hewan lainnya masih hidup karena
kemampuannya bertahan dari berbagai gangguan serta dapat beradaptasi menyesuaikan diri
dengan keadaan lingkungannya. Kita wajib menyukuri keragaman flora dan fauna di Indonesia
dengan cara menjaga dan melestarikannya. Jika tidak, flora dan fauna tersebut tentu akan
terancam punah. Bangsa Indonesia sendiri yang akan mengalami banyak kerugian karena flora
dan fauna tersebut memiliki fungsi dan perannya masing-masing di alam. Di samping itu,
manfaat bagi manusia pula yang akan hilang jika flora dan fauna tersebut punah. Contoh soal
dan jawaban tentang Keragaman dan Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia : Sebutkan 3
(tiga) besar negara di dunia yang memiliki Keanekaragaman hayati ? Indonesia (Asia), Brazil
(Amerika Selatan) dan Zaire (Afrika) Berapa jumlah spesies tumbuhan di Indonesia yang sudah
teridentifikasi ? Kurang lebih 8.000 spesies Sebutkan pengelompokan flora di Indonesia Indo-
Malayan, Pulau-pulau yang masuk ke dalam kelompok Indo-Malayan ini adalah Kalimantan,
Sumatra, Jawa, dan Bali Indo-Australian, Pulau-pulau yang termasuk dalam kawasan Indo-
Australian ini adalah Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua.
Persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia
Persebaran flora dan fauna di wilayah Indonesia. Flora dan fauna Indonesia dibedakan menjadi
tiga, yaitu flora dan fauna asiatis, peralihan (asli), dan australis. Flora dan fauna asiatis
ditemukan di Indonesia bagian barat. Flora dan fauna australis ditemukan di Indonesia bagian
timur. Flora dan fauna di Indonesia bagian tengah merupakan flora dan fauna asli
Indonesia. Pembagian ini didasarkan hasil penelitian penelitian Alfred Russel Walace dan Max
Wilhelm Carl Weber.

Fauna Asiatis.
Fauna Asiatis disebut juga fauna dataran sunda. Penyebaran Fauna Asiatis terdapat sebelah
barat yang meliputi Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Fauna Asiatis antara lain adalah:
Gajah, Harimau, Badak Bercula Dua, Badak Bercula Satu, Orang Utan, Kancil, Beruang Madu,
Beo, Bekantan/Kera.

Fauna Australis
Fauna Australis disebut juga fauna dataran sahul. Fauna ini terdapat di Irian Jaya dan pulau-
pulau disekitarnya. Binatang-binatangnya mempunyai kesamaan dengan binatang-binatang di
benua Australia. Fauna Australis contohnya antara kanguru, kasuari, kuskus, burung
cendrawasih dan berbagai jenis burung lainnya, reptil, dan amphibi.

Fauna Peralihan
Daerah fauna Peralihan dibatasi oleh garis Wallace yang membatasi dengan fauna di dataran
Sunda dan garis Weber yang membatasi dengan fauna di dataran Sahul. Fauna peralihan
tersebar di Maluku, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Fauna Peralihan contoh faunanya antara lain
babi rusa, anoa, kuskus, biawak, tapir (kerbau liar), burung Kasuar, komodo.

Persebaran Fauna di Indonesia

1. Fauna Indonesia barat


Fauna Indonesia barat adalah berbagai jenis hewan yang terdapat di Pulau Sumatra, Jawa,
Kalimantan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Macam-macam fauna Indonesia barat sebagai
berikut.

Pulau Jenis Fauna


gajah, harimau, tapir, badak, orang utan, kera, pelanduk, siamang,
Sumatera
kijang, ular, kambing, burung kakaktua, kutilang, tekukur, dan gereja
harimau, badak, tapir, domba, kambing, rusa, kerbau liar, monyet, ular,
Jawa
musang, burung gereja dan burung belibis.
orang utan, kukang, monyet bekantan, kijang, musang, pelanduk,
Kalimantan buaya, burung elang, pekakak, kakatua, rajawali, serta ular piton dan
kobra.
2. Fauna Indonesia Tengah
Fauna Indonesia tengah meliputi berbagai jenis hewan yang terdapat di pulau Sulawesi dan
Kepulauan Nusa Tenggara. Fauna Indonesia tengah sebagai berikut.

Pulau Jenis Fauna


Sulawesi dan sekitarnya rusa, anoa, musang, dan monyet
Kepulauan Nusa sapi, rusa, komodo, domba, burung kakaktua, jalak, dan
tenggara nuri
3. Fauna Indonesia Timur
Fauna Indonesia timur meliputi jenis-jenis fauna yang ditemukan di Papua, Maluku, dan pulau-
pulau di sekitarnya. Fauna Indonesia timur bercorak australis. Berikut ini fauna Indonesia timur.

Pulau Jenis Fauna


Maluku kuskus, burung nuri, dan cenderawasih
Papua dan rusa, kanguru, burung cenderawasih, kakaktua raja, kasuari, dan
sekitarnya parkit.

Pesebaran flora di Indonesia


Tanah yang subur menyebabkan berbagai jenis tanaman dapat tumbuh dengan baik di wilayah
Indonesia. Flora Indonesia terdiri dari sekitar 4.000 jenis pohon, 1.500 jenis paku pakuan, dan
5.000 jenis anggrek.

1. Flora Indonesia barat


Flora Indonesia bagian barat meliputi berbagai jenis tanaman yang tumbuh di Pulau Sumatra,
Jawa, Kalimatan, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya. Jenis flora Indonesia bagian barat
memiliki persamaan dengan tumbuhan yang terdapat di Asia.

Pulau Jenis Flora


Sumatera pinus, kamper, meranti, kayu besi, kayu manis, beringin, dan raflesia
Jawa jati meranti, mahoni, beringin, pinang, bunga anggrek, dan bugenvil
Kalimantan ramin, kamper, meranti, besi, jelutung, bakau, pinus, dan rotan

2. Flora Indonesia tengah


Flora Indonesia tengah meliputi tumbuhan yang terdapat di Sulawesi, Nusa Tenggara, dan
Maluku. Di Nusa Tenggara terdapat padang rumput alami yang baik untuk daerah peternakan.
Penyebabnya adalah curah hujan yang rendah.

Pulau Jenis Flora


eboni, kayu besi, pinus, kayu hitam, rotan, dan beberapa jenis
Sulawesi
bunga anggrek
Nusa
jati, sandelwood, akasia, cendana, dan beberapa jenis bunga anggrek
Tenggara
sagu, meranti, gotasa, kayu besi, lenggua, jati, kayu putih, dan
Maluku
anggrek

3. Flora Indonesia timur


Flora Indonesia bagian timur adalah tumbuhan yang hidup di pulau Papua dan pulau-pulau
sekitarnya. Jenis tanaman yang sering dijumpai di Papua adalah jenis conifera seperti agatis alba
dan obi. Di daerah dataran rendahnya terdapat pohon sagu, nipah, dan bakau.
Persebaran Flora di Indonesia

Tumbuhan yang hidup pada suatu tempat ada yang dapat tumbuh secara alami dan
juga yang dibudidayakan manusia. Flora di berbagai tempat di dunia berbeda-beda, hal
tersebut karena dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain :
1. Iklim
2. Jenis tanah daerah tersebut
3. Tinggi rendahnya permukaan bumi
4. Biotik atau pengaruh makhluk hidup
Karena adanya faktor-faktor tersebut, Indonesia mempunyai banyak flora yang
beranekaragam. Iklim pada suatu daerah mempunyai pengaruh yang besar terlebih
pada suhu udara dan curah hujan. Daerah yang mempunyai curah hujan yang tinggi
memiliki hutan yang lebat serta mempunyai berbagai jenis tanaman yang bervariasi,
misalnya: di Sumatera dan Kalimantan.

Sedangkan daerah yang memiliki curah hujan yang relatif


kurang cenderung tidak mempunyai hutan yang lebat,
seperti di Nusa Tenggara. Daerah yang memiliki curah hujan yang kurang banyak di
tumbuhi oleh semak belukar dengan hamparan padang rumput yang luas.

Suhu udara memiliki pengaruh yang cukup berpengaruh terhadap suatu jeni tanaman
yang hidup di suatu tempat. Junghuhn telah membuat zonasi atau pembatasan wilayah
flora di Indonesia, antara lain :

Daerah panas (0 650 meter), tumbuhan yang dapat hidup di daerah ini adalah jagung,
karet kelapa, padi, tebu.

Daerah sedang ( 650 1500 meter), tumbuhan yang dapat hidup di daerah ini adalah
teh, sayuran kopi, dan tembakau .

Daerah sejuk ( 1500 2500 meter), tumbuhan yang dapat hidup di daerah ini adalah
teh, kina, pinus, dan sayuran,.

Daerah dingin (di atas 2500 meter), cenderung mempunyai tanaman yang tidak dapat
dibudidayakan.
Jenis flora di Indonesia juga dipengaruhi oleh iklim, antara lain :

1. Hutan Musim

Hutan musim terdapat di Indonesia yang mempunyai suhu udara yang tinggi serta
memiliki perbedaan pada saat kondisi tumbuhan di musim hujan dengan musim
kemarau. Pada musim kemarau pohonnya meranggas, pada musim hujan akan tumbuh
menjadi hijau kembali. Contoh dari hutan musim antara lain hutan jati dan kapuk randu.
Hutan musim banyak terdapat di provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur.

2. Hutan Hujan Tropis

Hutan hujan tropis terdapat di daerah yang mempunyai curah hujan yang tinggi.
Indonesia memilik iklim tropis dan juga dilalui oleh garis khatulistiwa, hal ini membuat
Indonesia mempunyai banyak sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan yang tinggi,
serta memiliki temperatur udara tinggi. Di Indonesia banyak hutan hujan tropis yang
terdapat di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi serta Papua.

3. Sabana
Sabana dapat hidup di daerah yang mempunyai curah hujan yang sedikit. Sabana ialah
padang rumput yang diselingi oleh berbagai pepohonan yang bergerombol. Sabana
banyak terdapat di NTB dan NTT.

4. Stepa

Stepa ialah padang rumput yang luas. Stepa dapat hidup di daerah yang mempunyai
curah hujan yang sangat sedikit. Stepa banyak terdapat di NTT.

5. Hutan Bakau (Mangrove)

Hutan bakau ialah hutan yang hanya dapat tumbuh di pantai yang berlumpur. Hutan
bakau atau mangrove banyak terdapat di pantai Sumatera bagian timur, Papua,
Kalimantan Barat, serta Kalimantan Selatan.
Indonesia mempunyai tanah yang subur sehingga banyak
terdapat berbagai jenis tanaman mampu tumbuh dengan
baik. Indonesia memiliki flora yang kurang lebih sekitar 4.000 jenis pohon, 1.500 jenis
paku pakuan, serta 5.000 jenis anggrek.

1. Flora Indonesia Bagian Barat

Flora Indonesia barat yaitu flora yang tumbuh di Sumatra, Jawa, Kalimatan, serta pulau-
pulau kecil yang terdapat di sekitarnya. Flora Indonesia barat mempunyai kesamaan
dengan tumbuhan-tumbuhan yang terdapat di Asia. Flora Indonesia barat mempunyai
kawasan mangrove yang banyak di sekitar pantai. Mempunyai jenis tumbuhan yang
sangat beragam atau heterogen. Pada setiap tahun hutannya selalu hijau. Kayu di
dalam hutannya dapat bermanfaat dan banyak tumbuhan di hutan yang mempunyai
ketinggian 60 meter.

Sumatera : pinus, kayu manis, beringin, kamper, meranti, kayu besi, dan raflesia
Jawa : pinang, bunga anggrek,jati meranti, mahoni, beringin, dan bugenvil
Kalimantan : meranti, besi, jelutung, bakau, ramin, kamper, pinus, dan rotan

Ciri-Ciri Flora Indonesia Bagian Barat


Terdapat banyak tumbuhan jenis meranti-merantian
Terdapat berbagai macam tumbuh-tumbuhan rotan
Tidak mempunyai hutan kayu putih
Mempunyai jenis tumbuhan sagu yang sedikit
Pohon Pinang

Pohon Pinus

Pohon Mahoni

Pohon Beringin

2. Flora Indonesia Bagian Tengah


Flora Indonesia tengah yaitu tumbuhan yang tumbuh di Sulawesi, Nusa Tenggara, serta
Maluku. Nusa Tenggara mempunyai padang rumput yang alami dan baik untuk daerah
peternakan. Hal ini karena di Nusa Tenggara memiliki curah hujan yang rendah.
Sehingga kalau di Nusa Tenggara pada musim saat kemarau banyak menjumpai di
daerah tersebut yang mengalami kekeringan. Selain itu, disana juga banyak
pegunungan kapur.

Sulawesi : eboni, kayu besi, rotan, pinus, kayu hitam, dan berbagai jenis bunga anggrek
Nusa Tenggara : jati, akasia, cendana, sandelwood, dan berbagai jenis bunga anggrek
Maluku : gotasa, kayu besi, lenggua, jati, sagu, meranti, kayu putih, dan anggrek

Ciri-Ciri Flora Indonesia Bagian Tengah


Terdapat banyak macam tumbuhan palem
Terdapat banyak tumbuhan paku dan anggrek

Pohon Kayu Putih


Pohon Akasia

Pohon Eboni

3. Flora Indonesia Bagian Timur


Flora Indonesia timur yaitu tumbuhan yang hidup di pulau Papua serta pulau-pulau yang
terdapat di sekitarnya. Tanaman yang dapat dijumpai di Papua adalah tanaman jenis
conifera seperti agatis alba serta obi.
Flora di wilayah Indonesia timur mempunyai kemiripan dengan flora yang ada di benua
Australia. Memiliki ketinggian pohonnya yang lebih rendah dibandingkan di flora
Indonesia bagian barat. Terdapat Banyak tumbuhan semak belukar, dan pepohonan
yang masih jarang. Di daerah dataran rendah Papua terdapat pohon sagu, bakau, dan
nipah.

Ciri-Ciri Flora Indonesia Bagian Timur


Mempunyai jenis tumbuhan meranti-merantian yang sedikit
Terdapat hutan kayu putih
Tidak mempunyai tumbuhan rotan
Mempunyai banyak tumbuhan sagu

Pohon Sagu
Tumbuhan Nipah

Persebaran Fauna di Indonesia

Keanekaragaman fauna di Indonesia dipengaruhi oleh keadaan alam, rintangan alam,


serta gerakan hewan. Fauna di Indonesia digolongkan menjadi 3 kelompok.

1. Fauna Indonesia Bagian Barat (Tipe Asiatis)


Fauna Indonesia Barat atau tipe asiatis mempunyai wilayah persebaran yang mencakup
Sumatra, Jawa, Bali, dan juga Kalimantan. Fauna Indonesia barat terdapat mamalia
yang berukuran besar seperti gajah, macan, babi hutan, orang utan, badak bercula satu,
banteng, tapir, kerbau, rusa, monyet, bekantan, dan sebagainya.
Tipe asiatis juga banyak terdapat jenis-jenis reptil seperti ular, bunglon, kura-kura,
buaya, tokek, kadal, biawak, dan trenggiling. Fauna Indonesia barat mempunyai
macam-macam jenis seperti burung hantu, elang, merak, kutilang, gagak, jalak, dan
berbagai macam jenis unggas. Terdapat banyak ikan air tawar.

Ciri-Ciri Fauna Indonesia Bagian Barat


Memiliki spesies mamalia yang berukuran besar, seperti gajah, harimau, dan
sebagainya. Namun, jumlah mamalia berkantung sedikit, atau hampir tidak ada.
Terdapat berbagai jenis kera, seperti bekantan, tarsius, serta orang utan.
Terdapat banyak hewan endemik, seperti badak bercula satu, binturong, monyet,
tarsius, dan kukang.
Terdapat jenis burung yang mempunyai warna bulu kurang menarik, tetapi dapat
berkicau. Seperti : jalak bali, elang jawa, elang putih, dan sebagainya.
Mempunyai banyak ikan air tawar.

Trenggiling

Elang
Biawak

Badak Bercula Satu

2. Fauna Indonesia Bagian Tengah (Tipe


Peralihan)
Fauna Indonesia Tengah merupakan tipe peralihan. Fauna Indonesia Tengah mencakup
Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, serta pulau-pulau disekitarnya. Fauna Indonesia
tengah antara lain babi rusa, kuskus, monyet hitam, tarsius, sapi, kuda, sapi, anoa, ikan
duyung, monyet saba, beruang, dan banteng.
Terdapat juga berbagai jenis reptil, amfibi, dan berbagai macam burung. Reptil di fauna
Indonesia tengah antara lain biawak, komodo, buaya, dan ular. Berbagai macam jenis
burung yang ada di wiliyah ini antara lain burung maleo, burung dewata, rangkong,
kakatua nuri, mandar, dan raja udang.

Ciri-Ciri Fauna Indonesia Bagian Tengah


Banyak terdapat hewan asli Indonesia.
Memiliki kemiripan dengan fauna tipe asiatis dan australis.
Terdapat berbagai jenis hewan langka.
Faunanya sebagai sisa dari hewan purba yang masih mampu untuk bertahan.

Komodo
Burung Rangkong

Burung Maleo

3. Fauna Indonesia Bagian Timur (Tipe


Australis)

Fauna Indonesia timur atau disebut tipe australis tersebar yang mencakup wilayah
Papua, Halmahera, serta Kepulauan Aru. Mamalia di fauna Indonesia timur antara lain
kanguru, beruang, walabi, landak irian atau nokdiak, kuskus, pemanjat berkantung,
kanguru pohon, dan kelelawar. Namun, tidak ditemukan kera.
Terdapat juga berbagai jenis reptil, antara lain : biawak, buaya, ular, serta kadal.
Berbagai jenis burung juga banyak ditemui di wilayah Indonesia timur antara lain
burung cenderawasih, nuri, raja udang, kasuari, serta namudur. Namun, di wiliayah
Fauna Indonesia timur memiliki jenis ikan air tawar yang relatif sedikit.

Ciri-Ciri Fauna Indonesia Bagian Timur


Banyak binatang yang berkantung.
Mempunyai berbagai jenis burung yang memiliki bulu warna-warni.
Ikan air tawar jumlahnya sedikit.
Tipe ikan laut kebanyakan memiliki bentuk yang bulat panjang.

Kanguru Pohon

Kasuari
Nokdiak

Burung Cenderawasih

Itulah persebaran flora dan fauna di Indonesia, persebaran flora di Indonesia, dan
persebaran fauna di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai