Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TERSTRUKTUR KEGIATAN BELAJAR 3

Kelompok 4:

1. Riswadi
2. Rinrin Khoerunnisa
3. Siti Fauziah
4. Rosalia Mia
5. Riva Uzlah

1. Sebuah balok memiliki panjang (p) 12 cm, lebar (l) 8 cm, dan tinggi (t) 3 cm serta berat sebesar 30
N. Jika balok tersebut diletakkan dengan posisi seperti gambar a, b, dan c, tentukan besar tekanan
pada masing-masing posisi tersebut!

Jawab:
Pada Posisi (a) Pada Posisi (b) Pada Posisi (c)
A =pxt A =lxt A =pxl
= 12 cm x 3 cm = 8 cm x 3 cm = 12 cm x 8 cm
2 2
= 36 cm = 24 cm = 96 cm2
= 36 x 10-4 m2 = 24 x 10-4 m2 = 96 x 10-4 m2
F F F
P = P = P =
A A A
30 N 30 N 30 N
= = =
36 x 10−4 m2 24 x 10−4 m 2 96 x 10−4 m2
5 5 5
= x 104 Pa = x 10 4 Pa = x 10 4 Pa
6 4 16
= 8333,33 Pa = 12500 Pa = 3125 Pa

2. Sebuah dongkrak hidrolik dapat mengangkat benda dengan massa 1 ton serta luas penampang
piston pengisap besar 0,2 m2. Jika luas penampang piston pengisap kecil 0,02 m 2. Serta besar
percepatan gravitasi 9,8 m/s2. Berapakah gaya minimal yang harus diberikan agar dapat
mengangkat benda tersebut?
Jawab:
Diketahui : mbenda = 1 ton = 1000 kg
A2 = 0,2 m2
A1 = 0,02 m2
g = 9,8 m/s2
Ditanya : Fangkat ?
Solusi :
Wbenda = m.g
= mbenda . g
= 1000 . 9,8
= 9800 N
F angkat wbenda
=
A1 A2
F angkat 9800
=
0,02 0,2
9800
F angkat = x 0,02
0,2
F angkat =¿980 Newton

3. Jelaskan peristiwa tekanan yang terjadi pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh!
Jawaban:
Jantung memompa darah karena adanya otot jantung. Saat otot pada bilik berkontraksi maka
darah akan mendapatkan dorongan. Dorongan tersebut untuk mengalirkan darah keluar dari
jantung melalui pembuluh aorta yang disebut tekanan darah sistol. Sedangkan saat bilik
berelaksasi, maka darah akan mendapatkan dorongan untuk masuk ke dalam serambi melalui
pembuluh vena, disebut tekanan darah diastole. Agar tekanan darah tetap terjaga maka pembuluh
darah harus terisi penuh oleh darah.

4. Lakukanlah sebuah wawancara ke tempat pencucian mobil berkaitan dengan dongkrak hidrolik,
kemudian investigasilah tekanan udara yang diperlukan untuk mengangkat mobil tersebut.
Buatlah sebuah tulisan singkat mengenai hasil laporan Anda!
Jawaban:
Prinsip kerja dongkrak hidrolik adalah sebagai berikut: saat penghisap kecil di beri gaya
tekan, gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida yang terdapat di dalam pompa. Akibatnya, fluida
dalam dongkrak akan menghasilkan gaya angkat pada penghisap besar dan dapat mengangkat
beban di atasnya. Hal ini yang dimanfaatkan pada zaman sekarang untuk mengangkat mobil
ditempat pencucian.
Sebagai contoh, sebuah pengungkit hidrolik digunakan untuk mengangkat mobil. Udara
bertekanan tinggi digunakan untuk menekan piston kecil yang memiliki jari-jari 5,13 cm.
Tekanan yang diterima diteruskan oleh cairan didalam system tertutup ke piston besar yang
memiliki jari-jari 15,13 cm. Maka gaya yang harus diberikanuntuk mengangkat sebuah mobil
yang memiliki berat sebesar 13.300 N adalah sebesar 1.528,4 N. Hal ini bisa dihitung dengan
rumus:
Diketahui:
R1 = jari-jari piston kecil = 5,13 cm
R2 = jari-jari piston besar = 15,13 cm
W benda = 13.300 N
Ditanyakan:
F angkat= gaya di piston kecil ( tekanan udara yang diperlukan untuk mengangkat mobil)
Penyelesaian:
Persamaan yang digunakan:
F angkat wbenda
=
A1 A2
A1 = piston kecil = 3,14 x 5,132 = 82,6 cm2
A2 = piston besar = 3,14 x 15,132 = 718,8 cm2
F angkat / 82,6 = 13.300/ 718,8
718,8 F angkat = 13.300 x 82,6
F angkat = 1.098.580/ 718,8
F angkat = 1,528,4 N (hasil nilai pembulatan)
Jadi, tekanan udara yang diperlukan untuk mengangkat sebuah mobil ditempat pencucian
tersebut adalah sebesar 1.528,4 N.

5. Jelaskan bagaimana mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun!


Jawaban:
Mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun terjadi melalui dua cara, yaitu
ekstravaskuler (diluar berkas pengangkut) dan intravaskuler (di dalam berkas pengangkut). Akar
merupakan organ utama yang berfungsi sebagai penopang tumbuhan, sekaligus berperan dalam
proses penyerapan air dan zat hara dalam tanah. Pada tumbuhan tingkat tinggi, mekanisme
pengangkutan air dan mineral dilakukan melalui dua mekanisme, yaitu:
A. Mekanisme Ekstravaskuler
Mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun yang pertama dilakukan diluar berkas
pengangkut. Pengangkutan Ekstravaskuler terbagi lagi menjadi dua, yaitu:
1. Apoplas
Pada pengangkutan apoplas, air masuk secara difusi bebas atau transpor pasif ke dinding
sel dan ruang-ruang antar sel dalam akar. Air yang masuk tidak bisa langsung mencapai
ke Xylem. Hal ini disebabkan terhalang dengan lapisan endodermis akar. Khusus lapisan
endodermis proses dilakukan secara osmosis.
2. Simplas
Proses ini berjalan ketika air dan mineral bergerak menuju bagian hidup dari sel
tumbuhan, seperti sitoplasma dan vakuola. Lintasan yang ditempuh dalam simplas ini
adalah Sel – sel bulu akar – sel korteks – endodermis – perisikel – xylem.
b. Mekanisme Intravaskuler
Mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun yang kedua dilakukan di dalam berkas
pengangkut atau intravaskuler. Proses intravaskuler ini berlangsung melalui berkas
pengangkut, Xylem. Bagian yang terpenting dalam proses pengangkutan air dan mineral ini
adalah sel-sel trakea. Air yang berada di bawah bisa kebawa ke atas menuju daun
dipengaruhi oleh faktor:
1. Tekanan akar
Saat proses penyerapan air berlangsung, cairan pada sel rambut akar berkurang
kekentalannya. Hal ini menyebabkan sel bagian dalam untuk menyerap air pada rambut
akar. Cara inilah yang dipakai untuk memindahkan air dari sel ke sel hingga akhirnya tiba
di pembuluh kayu.
2. Kapilaritas batang
Xilem merupakan pembuluh kapiler dalam tumbuhan. Dengan prinsip kapilaritas, air
dapat naik di dalam pembuluh. Hal ini bisa terjadi karena adhesi yang terjadi antara
molekul air dengan dinding tumbuhan.
3. Daya hisap daun
Air yang sudah berada pada daun akan mengalami penguapan melalui stomata. Sehingga
cairan pada sel daun meningkat kekentalannya. Hal ini memicu sel pada daun menyerap
air dari pembuluh kayu. Dan aliran air akan terus menerus terjadi mulai dari akar hingga
daun.

Anda mungkin juga menyukai