Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

GEOGRAFI
“Persebaran Fauna Di Indonesia
Wilayah Indonesia Bagian Timur”

Guru Pengampu : Welnie Leisy, S.Pd

Disusun Oleh :

Kelompok 6
1. Selly Tuzanah
2. Shopiyana
3. Rolan Ardiasyah

Kelas : XI IPS II

SMA NEGERI 2 SAROLANGUN


TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Persebaran Fauna Di
Indonesia Wilayah Indonesia Bagian Timur” dengan tepat waktu.
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Pelajaran Geografi. Selain
itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang manusia prasejarah bagi
para pembaca dan juga bagi penulis. Penulis mengucapkan terima kasih
kepada Ibu Nina selaku guru Mata Pelajaran Geografi. Ucapan terima kasih juga
disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah
ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu,
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul..............................................................................................i
Kata Pengantar.............................................................................................ii
Daftar Isi......................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah...................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Garis Wallace dan Weber..............................................2
B. Gambaran Garis Wallace dan Weber...............................................2
C. Pembagian Kawasan Garis Wallace dan Weber..............................3
D. Persebaran Fauna Di Indonesia Bagian Timur................................5

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan......................................................................................7

Daftar Pustaka..............................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Jenis-jenis dan persebaran hewan yang ada di Indonesia mempunyai
kaitandengan sejarah terbentuknya kepulauan Indonesia. Indonesia bagian
barat, yang meliputi Sumatra, Kalimantan, Jawa, dan pulau-pulau kecil di
sekitarnya pernah menjadi satu dengan Benua Asia. Indonesia bagian timur,
Papua, dan pulau-pulau di sekitarnya pernah menjadi satu dengan Benua
Australia. Indonesia bagian tengah, Pulau Sulawesi bersama pulau di
sekitarnya, Kepulauan NusaTenggara dan Kepulauan Maluku, merupakan
wilayah yang tidak termasuk BenuaAsia maupun Australia.

B. Rumusan Masalah
“Bagaimana terjadinya persebaran fauna di wilayah Indonesia (Indonesia
bagian timur)”

C. Tujuan

1.      Memahami Garis Wallace dan Weber


2.      Mengetahui persebaran Fauna di wilayah Indonesia bagian timur

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Garis Wallace dan Weber

Dalam membahas ilmu geografi tumbuhan dan hewan, kita tidak terlepas
dari seorang ahli ilmualam dari Inggris, yaitu Alfred Russel Wallace (1823-
1913). Diamempelopori penyelidikan secara modern tentang Geografi hewan
terlepas dariteori Darwin. Dia mendalilkan suatu gariskhayal sebagai pemisah
antara dunia hewan Australis dan Asiatis. Alfred Russel Wallace mengadakan
penelitian mengenai penyebaran hewan di Indonesia. Hasil penelitian
menunjukkan bahwaada perbedaan hewan di Indonesia bagian Barat dengan
hewan di IndonesiabagianTimur. Batasnya di mulai dari Selat Lombok sampai
ke Selat Makasar. Olehsebab itu garis batasnya dinamakan garis Wallace.

Garis Wallace dan Weber merupakan dua garis khayal yang digambarkan
dalam peta. Kedua garis tersebut membatasi persebaran fauna di Indonesia dan
dibuat pada tahun 1859 oleh seorang naturalis Inggris bernama Alfred Russel
Wallace. Pemberian nama Wallace dan Weber dilakukan oleh ahli biologi dari
Inggris bernama Thomas Henry Huxley.

B. Gambaran Garis Wallace dan Weber


Penggambaran Garis Wallace dan Weber cukup jelas dalam peta. Jalur ini
berada di Indonesia di antara pulau Kalimantan dan pulau Sulawesi dan
melewati selat Lombok yang berada di antara Bali dan Lombok. Jarak antara
Lombok dan Bali cukup dekat yaitu sekitar 35 kilometer atau 22 mil.

2
Beberapa jenis hewan dan tumbuhan memiliki aturan persebaran
tersendiri. Sebaran beragam jenis burung umumnya sempit dan terisolasi di
wilayah tertentu. Alasannya adalah banyak spesies burung yang tidak mampu
terbang menyeberangi perairan laut terbuka yang jaraknya dekat sekalipun.

Beberapa mamalia terbang seperti kelelawar distribusi lebih luas karena


mampu melewati batas. Namun mamalia darat yang berukuran lebih besar
secara umum terbatas berada di salah satu sisi barat atau timur. Beberapa
hewan yang masuk pengecualian yaitu kera, babi dan tarsius yang juga tersebar
di Sulawesi.

Sebaran kelompok tumbuhan dan hewan polanya cenderung berbeda.


Akan tetapi pola secara keseluruhan sebaran hewan dan tumbuhan cukup
konsisten sehingga mudah dibedakan.

Penyebaran tumbuhan tidak mengikuti Garis Wallace dan Weber yang


sama dengan fauna. Contohnya adalah spesies Australasian Eucalyptus yang
kita kenal sebagai tanaman obat dan bisa dikonsumsi seperti permen.

C. Pembagian Kawasan Garis Wallace dan Weber

1. Kawasan Asia

Di sisi barat garis Wallace merupakan habitat bagi flora dan fauna
yang berhubungan dengan spesies Asia (tipe Asiatis). Salah satu
karakteristik hewan Asia adalah mamalia berukuran besar, seperti badak
bercula satu, gajah, harimau, beruang madu, orangutan dan bekantan.

Sedangkan contoh flora yang ada di area ini yaitu bunga


anggrek, pohon jati, kayu manis, rafflesia arnoldi, kayu kapur,
nangka, rotan, pohon meranti, pohon gaharu, pohon kamper, pohon ulin,
pohon keruing dan bambu.

2. Garis Wallace

3
Garis ini memisahkan ekozon Asia dan Wallacea. Wallacea adalah
zona transisi antara benua Asia dan Australia. Ekozon merupakan sistem
pembagian biogeografi dari permukaan daratan di bumi yang dilakukan
berdasarkan persebaran hewan-hewan darat.

Jika ditarik garis dari utara, maka Garis Wallace dimulai dari ujung
utara Pulau Kalimantan dan Sulawesi. Lalu terus lurus berjalan ke selatan
melalui Selat Makassar kemudian melewati selat yang menghubungkan
Pulau Bali dan Lombok.

Kemudian Thomas Huxley menambahkan atau memperbarui Garis


Wallace dengan menarik garis lebih ke utara lagi hingga melewati sisi
timur Kepulauan Filipina.

3. Kawasan Peralihan

Kawasan peralihan juga disebut area Wallacea. Ciri-ciri hewan dan


tumbuhan yang ada disini adalah campuran spesies asal Asia dan
Australia.

Contohnya adalah babi rusa, kuskus, biawak, anoa, tapir dan komodo.


Sedangan contoh floranya adalah pohon cendana, kayu putih dan pohon
eboni. Kawasan peralihan ini diakhiri oleh Garis Weber.

4. Garis Weber

Garis Weber merupakan garis khayal yang membatasi wilayah


sebaran tumbuhan dan satwa antara dataran sahul dan bagian barat
Indonesia. Garis ini dimulai dari utara, yakni dari Kepulauan Maluku
hingga ke sisi barat paparan sahul. Kemudian dari dangkalan sahul menuju
sisi timur Nusa Tenggara Timur.

5. Kawasan Australia atau Pasifik

Kawasan Australia atau Pasifik adalah daerah sebaran hewan dan


tumbuhan di timur Garis Weber. Persebaran flora dan faunanya memiliki

4
kemiripan dengan flora dan fauna yang ada di Australia. Contohnya
adalah cendrawasih, burung kasuari, burung betet, reptil dan beberapa
spesies amfibi. Sedangkan contoh tumbuhannya seperti matoa, kayu
putih, buah merah dan sagu.

D. Persebaran Fauna Di Indonesia Bagian Timur

Wilayah Indonesia timur sangat dekat dengan wilayah Australia. Inilah


sebabnya, fauna di wilayah timur sangat mirip dengan hewan yang ada di
Australia.

Berikut adalah fauna Indonesia bagian timur.

1. Kanguru

Ini merupakan hewan yang paling mirip dengan hewan khas Australia.
Kanguru terkenal sebagai hewan berkantung. Di Indonesia, kanguru bisa
ditemukan di Papua. Bedanya, kanguru Papua berukuran lebih kecil dari
kanguru Australia.

2. Burung Cenderawasih

Ini merupakan fauna Indonesia timur yang paling terkenal. Burung


cendrawasih memiliki karakteristik bulu dengan warna yang indah.

5
3. Tarsius

Tarsius adalah mamalia yang sangat kecil, yaitu sekitar 80 gram saja.
Kebalikan dari fauna Indonesia bagian barat, mamalia di wilayah timur
umumnya berukuran kecil. Tarsius adalah hewan yang sangat pemalu.
Hewan ini dapat ditemukan di hutan Sulawesi.

Fauna Australis lainnya Berikut adalah fauna yang bisa ditemukan di


Indonesia bagian timur: Walaby

 Landak Irian
 Oposum layang (pemanjat berkantung)
 Kuskus
 Kanguru pohon
 Burung kasuari.

6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Fauna atau hewan di Indonesia dapat di bagi menjadi tiga daerah  yang
berbeda, yaitu fauna di bagian barat, tengah, dan timur Indonesia. Garis khayal
yang memisahkan antara indonesia bagian barat dan tengah dipisahkan oleh
garis Wallace, sementara garis khayal yang memisahkan antara fauna di
indonesia bagian tengah dan timur dinamakan garis Webber.

1. Fauna di Indonesia bagian barat


Fauna bagian barat memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Hewannya tidak
memilki kantung Banyak jenis kera Mamalia memiliki tubuh yang cukup
besar Dapat ditemukan berbagai jenis reptil Dapat dijumpai Berbagai jenis
burung bersuara merdu dengan warna yang indah  Memiliki banyak jenis
ikan tawar Ada beberapa Contoh jenis fauna di Indonesia bagian barat,
seperti : Mamalia: Harimau sumatra, badak bercula satu, kerbau, banteng,
gajah, tapir, Keraras Hewan Reptil: Buaya, ular, biawak, trenggiling, tokek,
bunglon, kura-kura Burung: Elang, jalak, merak, kutilang, gagak, burung
hantu Primata: Orang utan, surili, bekantan, Jenis hewan unggas, serangga,
ikan tawar, pesut sejenis lumba-lumba
2. Fauna di Indonesia bagian tengah (tipe peralihan)
Tipe fauna di bagian ini merupakan hewan yang cuma ada di wilayah
bagian tengah (tipe peralihan) yang dengan jelas berbeda dengan jenis
hewan yang berada di bagian barat dan timur indonesia. Garis Wallace
merupakan garis yang memisahkan antara tipe hewan di bagian barat dan
garis Weber di bagian timur. Habitatnya tersebar di pulau-pulau di bagian
tengah Indonesia seperti Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Ciri-
cirinya sebagai berikut : Memiliki fauna campuran antara tipe Asia dan
Australis Bersifat endemis, hanya terdapat di satu wilayah saja Tipe fauna
tipe peralihan yang terancam punah dan sangat langka dapat dikategorikan
sebagai tipe hewan endemik Beberapa jenis fauna Indonesia bagian tengah

7
(Peralihan), yakni:  Komodo, binatang sejenis reptil yang tidak dapat
ditemukan di daerah lain atau negara lain cuma ada di pulau komodo dan di
indonesia. Komodo adalah hewan langka yang dilindungi karena habitatnya
yang semakin menyempit. Babi rusa, hanya terdapat di pulau Sulawesi
tepatnya di Sulawesi Tengah Anoa, binatang khas Sulawesi. Anoa memiliki
ukuran badan yang lebih kecil, mirip sapi Burung maleo, di Sulawesi
Monyet hitam, di Sulawesi Kura-kura leher ular, di Pulau Rote, Nusa
Tenggara Timur Kuskus, di Sulawesi Beruang, di Sulawesi Burung kakatua
kecil jambul kuning, di Nusa Tenggara Timur  Tarsius, primata kecil, di
Nusa Tenggara Timur
3. Fauna di Indonesia bagian timur (tipe australis)
Fauna di bagian timur Indonesia (tipe Australis) yang memiliki kemiripan
dengan fauna yang dapat ditemukan di Benua Australia. Terdapat berbagai
macam jenis burung yang dilindungi dan berhabitat asli di timur Indonesia.
Bila ditelusuri fauna yang hidup di bagian timur secara umum memiliki
beberapa ciri fisik : Mamalia memiliki tubuh yang relatif kecil Berbagi
jenis burung warna bulu yang menawan Tidak ditemukan kera di hutannya
Memiliki banyak binatang berkantong Ikan air tawar yang ada relatif lebih
sedikit Terdapat banyak hewan yang bertanduk Adapun fauna yang hidup
di bagian timur, yakni: Burung cendrawasih Kangguru pohon Burung
kakatua putih, di Taman Nasional Aketajawe Lolobata di Pulau Halmahera
Burung kasuari, terdapat dua jenis yaitu kasuari kerdil dan kasuari gelambir
tunggal, Mandar gendang, burung endemik di Maluku Berbagai jenis
burung lainnya seperti namudur, raja udang, bidadari, dan nuri

8
DAFTAR PUSTAKA

 https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5692712/persebaran-fauna-di-indonesia-
bagian-barat-dan-tengah
 https://www.kompas.com/sains/read/2021/08/31/174600423/ragam-fauna-
indonesia-bagian-timur
 https://rimbakita.com/garis-wallace-dan-weber/

Anda mungkin juga menyukai