Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kami mengucapkan
syukur atas selesainya makalah ini.

Kami akan memperkenalkan makalah yang kami buat ini yang bertemakan “
Memperkenalkan Seni Kaligrafi ”. Makalah ini adalah tugas untuk memenuhi nilai mata
kuliah Aplikasi Kitabah dan semoga bermanfaat untuk para pemabaca.

Kami menyadari bahwa dalam proses pembuatan makalah ini masih belum sempurna
dan banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan kritik,
saran, dan masukan yang membangun untuk memperbaiki makalah ini.

Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini,
terutama Bapak Nanang Joko Purwanto, S.S., M.Pd.I. selaku dosen pengampu pelajaran
Aplikasi Kitabah yang telah memberikan pengetahuannya kepada kami dalam pembuatan
makalah ini.

Terima kasih,

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...........................................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii

BAB IPENDAHULUAN

A. LatarBelakang...................................................................................................................1

B. RumusanMasalah............................................................................................................1

C. Tujuan...............................................................................................................................1

D. manfaat .............................................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN

................................................................................................................................................3

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan.......................................................................................................................9

B.Saran...................................................................................................................................9

DaftarPustaka.........................................................................................................................10

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada masa perkembangan islam saat ini terutama di Indonesia sendiri yang
penduduknya mayoritas adalah pemeluk agama islam, seni kaligrafi bukanlah hal
yang aneh lagi. Seni kaligrafi mudah untuk dijumpai di toko-toko kerajinan lukis dan
menjadi sesuatu yang sudah umum untuk dinikmati.
Masyarakat umum kebanyakan hanya mengganggap kaligrafi hanya sebuah
hiasan semata. Baik digunakan untuk hiasan ruangan saja atau sebagai nilai keindahan
atau makna tersendiri. Faktanya seni kaligrafi kurang diminati masyarakat dan
dianggap hal yang kuno dan tidak menarik lagi bagi sebagian orang.
Masyarakat pada masa sekarang kebanyakan tidak memahami arti dan makna
dari seni kaligrafi itu sendiri. Sehingga menyebabkan kurangnya minat dan antusias
mereka terhadap seni islam ini. Bahkan generasi mudapun jarang yang mengerti dan
ingin mengembangkan dan memperkenalkan seni kaligrafi ini. Mereka lebih berminat
kepada hal yang modern-modern yang disebabkan oleh pergaulan dan perkembangan
zaman dan kurangnya pemahaman itu sendiri.
Seni kaligrafi terutama dalam islam itu sendiri sudah ada sejak lama.
Berkembang sangat pesat hingga menjadi salah satu penyebaran agama islam pula.
Namun sekarang banyak masyarakat tidak memahami hal ini dan tidak mengerti nilai-
nilai yang terkandung di dalamnya. Serta keindahan-keindahan sesungguhnya yang
ada dalam setiap goresan khat itu sendiri.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang muncul di atas, timbul permasalahan sebagai
berikut :
1. Apa pengertian dari seni kaligrafi?
2. Bagaimana perkembangan seni kaligrafi hingga menjadi seperti sekarang ini?
3. Seperti apa dekorasi kaligrafi sebagai unsur keindahan?

C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan
dituliskannya makalah ini adalah :
1. Untuk memahami pengertian dari seni kaligrafi itu sendiri
2. Untuk mengetahui perkembangan seni kaligrafi
3. Untuk mengetahui seperti apa dekorasi seni kaligrafi sebagai unsur keindahan.

D. Manfaat
1. Bagi penulis
 Dapat menjadikan penulis bertanggung jawab atas tulisannya
 Dapat menguasai dan memahami materi yang disampaikan
 Dapat meningkatkan hubungan sosialisasi tim dalam kelompok

4
2. Bagi pembaca
 Dapat mengetahui dan memahami arti dari seni kaligrafi sesungguhnya
 Dapat mengetahui perkembangan seni kaligrafi
 Dapat memahami tentang arti keindahan dari dekorasi kaligrafi.

5
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Kaligrafi
Handoko (2015) menyatakan bahwa kaligrafi “dalam bahasa Yunani
kallos berarti keindahan dan grafien sama dengan menulis”. Dalam kutipan
tersebut jelas bahwa seni kaligrafi merukan seni menulis dengan penuh
keindahan. Dimana keindahan di tekankan pada keindahan yang terdapat pada
bentuk pola huruf yang dimodifikasi atau dengan gaya tersendiri sehingga
mempunyai nilai keindahan atau estetika.
Seni kaligrafi dalam kebiasan berbahasa masyarakat kita lebih dikenal
atau disosialisasikan sebagai tulisan Arab. Padahal sesuai arti nyatanya semua
tulisan tangan yang indah disebut dengan kaligrafi. Sedangkan dalam
kebudayaan atau sejarah islam bentuk tulisan dengan keindahan Al-Quran
disebut dengan seni Khath.
Dalam seni kaligrafi baik umum maupun Khath itu sendiri semuanya
memiliki ketentuan-ketentuan khusus yang mencirikan sehingga menimbulkan
kekhasan dari suatu karya karena sebagai sebuah seni tulis yang bernilai
tinggilah sehingga memiliki aturan atau teknik khusus dalam penulisan dan
pembuatanya. Seperti dalam penulisan Khath harus menggunakan pena Khath
yang sesuai dengan karya yang akan dibuat.

B. Perkembangan Seni Kaligrafi


Handoko (2015) menyatakan bahwa “sejak ditemukanya kertas sebagai
media, kaligrafi berkembang sangat pesat.” Dari pernyataan tersebut berarti
bahwa muncul dan berkembangnya karya seni ini sangat dipengaruhi oleh
ditemukanya kertas pada masa itu. Sehingga mempermudah para kaligrafer
dalam mengembangakan, menyebarkan dan membudayakan seni yang
fenomenal.
Asal-usul kaligrafi seni seperti dijelaskan dalam Al-Quran surat al-
Baqarah ayat 31, yang artinya : “dan Dia mengajarkan kepada adam nama-
nama seluruhnya...” artinya bahwa Nabi Adam As-lah yang pertama kali
mengenal tulisan kaligrafi yang juga dominan dengan pengaruh dalam
kehidupan masa itu dan berjalan ke masa-masa selanjutnya. Sehingga muncul
berbagai jenis macam-macam kaligrafi di dunia.
Kaligrafi islam atau Khath masuk ke Indonesia, muncul di bumi
Nusantara ini sekitar abad ke XIII setelah masuknya islam ke Indonesia dan
berkembang di Indonesia hingga saat ini. Indonesia atau Nusantara pada saat
itu adalah wilayah yang sangat kental dengan seni tradisional Hindu-Budha
menyebabkan perpaduan atau akulturasi budaya yang akhirnya bercampur-
baur. Kaligrafi pertama kali di terima oleh pihak-pihak istana yang kemudian
menyebar ke masyarakat sampai saat ini.
Macam-macam huruf kaligrafi seperti dijelaskan di atas, bahwa seni
kaligrafi bukanlah hanya tulisan Arab saja seperti yang kita kenal pada
awalnya. Umumnya setiap aksara dari bahasa yang ada dapat menjadi sebuah
seni kaligrafi. Diantaranya huruf Hijaiyah (Arab), huruf Latin, huruf China,

6
huruf India, huruf Jepang, huruf Sansekerta maupun huruf-huruf atau aksara-
aksara yang ada di seluruh dunia dapat menjadi sebuah karya seni kaligrafi
yang luar biasa.
Dalam perkembangan seni kaligrafi ini memiliki ratusan gaya dalam
penulisannya, tidak semua bertahan hingga saat ini dan ada sembilan gaya
penulisan kaligrafi khath yang populer, sebagai berikut:
1. Khat Kufi
Pertama kali berkembang di Kota Basrah dan Kufah, Irak, salah satu
kota penting dalam perkembangan islam sejak abad ketuju M. Memiliki
karakter kaku, patah-patah, dan formal.

2. Khath Stuluts
Khat ini dikenalkan oleh Ibnu Muqlah seperti Kufi yaitu seorang
menteri di masa Kekhalifahan Abbasiyah. Karena keindahan dan
keluwesannya sering digunakan sebagai oernamen arsitektur masjid,
sampul buku, dan dekorasi interior.

3. Khat Nasakh atau Naskhi


Dikenalkan pula oleh Ibnu Muqlah pada abad kesepuluh M. Dan
merupakan khat yang paling banyak digunakan oleh para muslim di dunia
karena sangat mudah ditulis dan di baca.

4. Khath Ta’liq atau Farisi

7
Dikembangkan oleh orang Persia (Iran). Digunakan sejak abad
kesembilan dan menjadi tulisan resmi Bangsa ini sejak masa Dinasti
Safawi.

5. Khath Ijazah atau Raihani


Dikembangkan oleh Daulah Usmani, yang lazim digunakan untuk
penulisan ijazah dari seorang guru kepada muridnya.

6. Khath Riq’ah
Dikembangkan oleh Daulah Usmaniyyah yang digunakan untuk tulisan
sehari-hari.

7. Khath Diwani
Dikembangkan oleh kaligrafer Ibrahim Munif yang kemudian
disempurnakan oleh Syaikh Hamdullah dan Daulah Usmani di turki akhir
abad ke-15 dan awal abad ke-16 M.

8
8. Khath Diwani Jali
Dikenalkan oleh Hafiz Usman seorang kaligrafer terkemuka Daulah
Usmani di Turki.

9. Khath Moalla
Diperkenalkan oleh Hamid Ajami seorang kaligrafer kelahiran
Teheran. Meski kaligrafi ini belum cukup terkenal, gaya Moalla
merupakan gaya yang tidak standar dan tidak masuk dalam buku panduan
kaligrafi yang beredar.

C. Dekorasi Kaligrafi
Dekorasi kaligrafi di sini yang dimaksud adalah hiasan-hiasan yang
menambah nilai seni esterika atau keindahan. Dalam dekorasi yang dimaksud
bukanlah suatu yang ada kemudian mengganggu utama dari kaligrafi itu

9
sendiri, namun keberadaanya berfungsi sebagai penambah atau pemercantik
suatu karya seni.
 Berikut ini contoh dari dekorasi dengan hiasan biasa

 Contoh selanjutnya bagaimana hiasan disatukan (Level 1)

 Kemudian mewarnai bagian yang asing, sehingga tulisan tidak


terbebani (Level 2)

Beberapa motif membawa kesamaan yang bagus bagi ikatan lain.


Dekorasi yang ditambahkan pada ujung goresan, dan atau di antara huruf-
huruf, cenderung lebih bunga atau daun berdasarkan pada bunga-bunga, daun-
daun dan tanaman menjalar atau disebut dengan ornamen floral.
Dalam pembuatan kaligrafi juga selain itu terdapat berbagai kreasi
seperti ikatan, jalinan dan anyaman. Dimana setiap kreasi memiliki kesulitan
dan teknik masing-masing dalam pembuatannya.
Berikut beberapa contoh dari kreasi kaligrafi:

10
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka disimpulkan bahwa:
1. Kaligrafi merupakan seni menulis indah yang berlaku untuk semua aksara
yang ada, dan bukan untuk tulisan Arab saja.
2. Kaligrafi berkembang sangat pesat, terutama kaligrafi arab yang sangat
berpengaruh pada perkembangan islam hingga saat ini.
3. Kaligrafi menyebar keselurh dunia.
4. Dalam perkembangannya kaligrafi sangat beragam dan memunculkan
ratusan jenis yang membuktikan bahwa kaligrafi berperan dalam
perkembangan zaman.
5. Pada faktanya dalam pembuatan kaligrafi memiliki berbagai jenis, macam
dan kreasi yang beragam.

B. Saran
Berdasarakan penjabaran materi di atas, maka disarankan:
1. Agar para pembaca termotivasi untuk mengembangkan seni kaligrafi ini
sehingga dapat memajukan dunia tulis.
2. Disarankan agar para pembaca dapat mencari referensi lain yang lebih
mendukung pemahaman pembaca.

12
DAFTAR PUSTAKA

Handoko, Seto. 2016. Seni Kaligrafi. Diakses pada 14 mei 2018 dari :
http://setohandoko.blogspot.co.id/p/seni-kaligrafi.html?m=1

Medlej, Joumana. 2015. Kreasi Kaligrafi Arab : Ornamen dan Simetris.


Diakses pada 14 mei 2018 dari : https://design.tutsplus.com

13

Anda mungkin juga menyukai