DISUSUN OLEH :
PUTRI WIJAYANTI 20170820037
HENNY APRILLA MAYASHOFFA 20170820045
MAR’ATUS SHOLIHA 20120820039
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA ARAB
ii
KATA PENGANTAR
Dengan rahmat Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, kami mengucapkan
syukur atas selesainya makalah ini.
Kami akan memperkenalkan makalah yang kami buat ini yang bertemakan “
Memperkenalkan Seni Kaligrafi ”. Makalah ini adalah tugas untuk memenuhi nilai mata
kuliah Aplikasi Kitabah dan semoga bermanfaat untuk para pemabaca.
Kami menyadari bahwa dalam proses pembuatan makalah ini masih belum sempurna
dan banyak kekurangan di dalamnya. Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan kritik,
saran, dan masukan yang membangun untuk memperbaiki makalah ini.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini,
terutama Bapak Nanang Joko Purwanto, S.S., M.Pd.I. selaku dosen pengampu pelajaran
Aplikasi Kitabah yang telah memberikan pengetahuannya kepada kami dalam pembuatan
makalah ini.
Terima kasih,
Penyusun
I
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................................ii
BAB IPENDAHULUAN
A. LatarBelakang...................................................................................................................1
B. RumusanMasalah............................................................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................................................1
D. manfaat .............................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
................................................................................................................................................3
A. Kesimpulan.......................................................................................................................9
B.Saran...................................................................................................................................9
DaftarPustaka.........................................................................................................................10
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada masa perkembangan islam saat ini terutama di Indonesia sendiri yang
penduduknya mayoritas adalah pemeluk agama islam, seni kaligrafi bukanlah hal yang
aneh lagi. Seni kaligrafi mudah untuk dijumpai di toko-toko kerajinan lukis dan menjadi
sesuatu yang sudah umum untuk dinikmati.
Masyarakat umum kebanyakan hanya mengganggap kaligrafi hanya sebuah
hiasan semata. Baik digunakan untuk hiasan ruangan saja atau sebagai nilai keindahan
atau makna tersendiri. Faktanya seni kaligrafi kurang diminati masyarakat dan dianggap
hal yang kuno dan tidak menarik lagi bagi sebagian orang.
Masyarakat pada masa sekarang kebanyakan tidak memahami arti dan makna dari
seni kaligrafi itu sendiri. Sehingga menyebabkan kurangnya minat dan antusias mereka
terhadap seni islam ini. Bahkan generasi mudapun jarang yang mengerti dan ingin
mengembangkan dan memperkenalkan seni kaligrafi ini. Mereka lebih berminat kepada
hal yang modern-modern yang disebabkan oleh pergaulan dan perkembangan zaman dan
kurangnya pemahaman itu sendiri.
Seni kaligrafi terutama dalam islam itu sendiri sudah ada sejak lama. Berkembang
sangat pesat hingga menjadi salah satu penyebaran agama islam pula. Namun sekarang
banyak masyarakat tidak memahami hal ini dan tidak mengerti nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya. Serta keindahan-keindahan sesungguhnya yang ada dalam
setiap goresan khat itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang muncul di atas, timbul permasalahan sebagai
berikut :
1. Apa pengertian dari seni kaligrafi?
2. Bagaimana perkembangan seni kaligrafi hingga menjadi seperti sekarang ini?
3. Seperti apa dekorasi kaligrafi sebagai unsur keindahan?
C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka tujuan
dituliskannya makalah ini adalah :
1. Untuk memahami pengertian dari seni kaligrafi itu sendiri
2. Untuk mengetahui perkembangan seni kaligrafi
3. Untuk mengetahui seperti apa dekorasi seni kaligrafi sebagai unsur keindahan.
D. Manfaat
1. Bagi penulis
Dapat menjadikan penulis bertanggung jawab atas tulisannya
1
Dapat menguasai dan memahami materi yang disampaikan
Dapat meningkatkan hubungan sosialisasi tim dalam kelompok
2. Bagi pembaca
Dapat mengetahui dan memahami arti dari seni kaligrafi sesungguhnya
Dapat mengetahui perkembangan seni kaligrafi
Dapat memahami tentang arti keindahan dari dekorasi kaligrafi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Seni Kaligrafi
Handoko (2015) menyatakan bahwa kaligrafi “dalam bahasa Yunani
kallos berarti keindahan dan grafien sama dengan menulis”. Dalam kutipan
tersebut jelas bahwa seni kaligrafi merukan seni menulis dengan penuh
keindahan. Dimana keindahan di tekankan pada keindahan yang terdapat pada
bentuk pola huruf yang dimodifikasi atau dengan gaya tersendiri sehingga
mempunyai nilai keindahan atau estetika.
Seni kaligrafi dalam kebiasan berbahasa masyarakat kita lebih dikenal
atau disosialisasikan sebagai tulisan Arab. Padahal sesuai arti nyatanya semua
tulisan tangan yang indah disebut dengan kaligrafi. Sedangkan dalam kebudayaan
atau sejarah islam bentuk tulisan dengan keindahan Al-Quran disebut dengan seni
Khath.
Dalam seni kaligrafi baik umum maupun Khath itu sendiri semuanya
memiliki ketentuan-ketentuan khusus yang mencirikan sehingga menimbulkan
kekhasan dari suatu karya karena sebagai sebuah seni tulis yang bernilai tinggilah
sehingga memiliki aturan atau teknik khusus dalam penulisan dan pembuatanya.
Seperti dalam penulisan Khath harus menggunakan pena Khath yang sesuai
dengan karya yang akan dibuat.
3
Umumnya setiap aksara dari bahasa yang ada dapat menjadi sebuah seni kaligrafi.
Diantaranya huruf Hijaiyah (Arab), huruf Latin, huruf China, huruf India, huruf
Jepang, huruf Sansekerta maupun huruf-huruf atau aksara-aksara yang ada di
seluruh dunia dapat menjadi sebuah karya seni kaligrafi yang luar biasa.
Dalam perkembangan seni kaligrafi ini memiliki ratusan gaya dalam
penulisannya, tidak semua bertahan hingga saat ini dan ada sembilan gaya
penulisan kaligrafi khath yang populer, sebagai berikut:
1. Khat Kufi
Pertama kali berkembang di Kota Basrah dan Kufah, Irak, salah satu kota
penting dalam perkembangan islam sejak abad ketuju M. Memiliki karakter
kaku, patah-patah, dan formal.
2. Khath Stuluts
Khat ini dikenalkan oleh Ibnu Muqlah seperti Kufi yaitu seorang menteri
di masa Kekhalifahan Abbasiyah. Karena keindahan dan keluwesannya sering
digunakan sebagai oernamen arsitektur masjid, sampul buku, dan dekorasi
interior.
4
4. Khath Ta’liq atau Farisi
Dikembangkan oleh orang Persia (Iran). Digunakan sejak abad kesembilan
dan menjadi tulisan resmi Bangsa ini sejak masa Dinasti Safawi.
6. Khath Riq’ah
Dikembangkan oleh Daulah Usmaniyyah yang digunakan untuk tulisan
sehari-hari.
5
7. Khath Diwani
Dikembangkan oleh kaligrafer Ibrahim Munif yang kemudian
disempurnakan oleh Syaikh Hamdullah dan Daulah Usmani di turki akhir
abad ke-15 dan awal abad ke-16 M.
9. Khath Moalla
Diperkenalkan oleh Hamid Ajami seorang kaligrafer kelahiran Teheran.
Meski kaligrafi ini belum cukup terkenal, gaya Moalla merupakan gaya yang
tidak standar dan tidak masuk dalam buku panduan kaligrafi yang beredar.
6
C. Dekorasi Kaligrafi
Dekorasi kaligrafi di sini yang dimaksud adalah hiasan-hiasan yang
menambah nilai seni esterika atau keindahan. Dalam dekorasi yang dimaksud
bukanlah suatu yang ada kemudian mengganggu utama dari kaligrafi itu sendiri,
namun keberadaanya berfungsi sebagai penambah atau pemercantik suatu karya
seni.
Berikut ini contoh dari dekorasi dengan hiasan biasa
7
Beberapa motif membawa kesamaan yang bagus bagi ikatan lain.
Dekorasi yang ditambahkan pada ujung goresan, dan atau di antara huruf-huruf,
cenderung lebih bunga atau daun berdasarkan pada bunga-bunga, daun-daun dan
tanaman menjalar atau disebut dengan ornamen floral.
Dalam pembuatan kaligrafi juga selain itu terdapat berbagai kreasi seperti
ikatan, jalinan dan anyaman. Dimana setiap kreasi memiliki kesulitan dan teknik
masing-masing dalam pembuatannya.
Berikut beberapa contoh dari kreasi kaligrafi:
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka disimpulkan bahwa:
1. Kaligrafi merupakan seni menulis indah yang berlaku untuk semua aksara
yang ada, dan bukan untuk tulisan Arab saja.
2. Kaligrafi berkembang sangat pesat, terutama kaligrafi arab yang sangat
berpengaruh pada perkembangan islam hingga saat ini.
3. Kaligrafi menyebar keselurh dunia.
4. Dalam perkembangannya kaligrafi sangat beragam dan memunculkan ratusan
jenis yang membuktikan bahwa kaligrafi berperan dalam perkembangan
zaman.
5. Pada faktanya dalam pembuatan kaligrafi memiliki berbagai jenis, macam
dan kreasi yang beragam.
B. Saran
Berdasarakan penjabaran materi di atas, maka disarankan:
1. Agar para pembaca termotivasi untuk mengembangkan seni kaligrafi ini
sehingga dapat memajukan dunia tulis.
2. Disarankan agar para pembaca dapat mencari referensi lain yang lebih
mendukung pemahaman pembaca.
9
DAFTAR PUSTAKA
Handoko, Seto. 2016. Seni Kaligrafi. Diakses pada 14 mei 2018 dari :
http://setohandoko.blogspot.co.id/p/seni-kaligrafi.html?m=1
10