Anda di halaman 1dari 14

RANGKUMAN MODUL BAHASA DAN SASTRA DI SD

Tugas rangkuman modul 1,2 dan 3

Nama : Yulisa Wijayanti


Mapel ; Bahasa dan sastra Indonesia di SDKelas : 3 B

PROGRAM STUDI PGSD


UNIVERSITAS TERBUKA
2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ................................................................................................................ 1


MODUL 1 .................................................................................................................... 2
Kegiatan Belajar 1 ....................................................................................................... 2
Kegiatan belajar 2 ........................................................................................................ 3
Kegiatan belajar 3 ........................................................................................................ 4
MODUL 2 MELAFALKAN DN MENULIS LAMBANG BAHASA YANG
BENAR ......................................................................................................................... 6
Kegiatan belajar 1 ........................................................................................................ 6
Kegiatan belajar 2 ........................................................................................................ 7
Kegiatan belajar 3 ........................................................................................................ 8
MODUL 3 MENGUNAKAN TATA BAHASA YANG BENAR ......................... 11
Kegiatan belajar 1 ...................................................................................................... 11
Kegiatan Belajar 2 ..................................................................................................... 11
KESIMPULAN.......................................................................................................... 13

1
MODUL 1

Kegiatan Belajar 1

Pengertian Bahasa
Bahasa adalah alat komunikasi sosial yang berupa sistem symbol bunyi yang
dihasilkan dari ucpan manusia,manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan
sarana untuk berinteraksi dengan manusia lainnya di dalam lingkungan
bermasyarat.
Adapun ciri-ciri bahasa diantaranya:

a. Bahasa itu adalah sebuah sistem

b. Bahasa terwujud atau lambang

c. Bahasa merupakan bunyi

d. Bahasa bersifat konversional

1. Bahasa sebagai sebuah sistem

Yang dapat diartikan bahasa adalah sejumlah usnur yang terkumpul secara tak
beraturan melainkan sebaliknya. Bahasa terbentuk oleh suatu aturan atau kaidah
pola yang teratur dan berulang,baik dalam tata bunyi,tata bentuk kata maupun
kalimat. Adapun contoh aturan atau kaidah jika ini dilanggar maka komunikasi
dapat terhambat sebagai berikut :
a. Abdu memotong kambing

b. Abdu dipotong kambing

Dari pernyataan diatas kalimat mana yang sesuai dengan kaidah bahasa ?

Yang benar adalah Abdu memotong kambing, alasanya kalimat aktif yang
digunakan predikat dengan kata kerja berimbuhan ME-, dalam kalimat aktif,subjek
( Abdu 0 menjadi pelaaku,sedangkan objek ( kambing ) menjadi sasaran subjek.
Bahasa sebagai sebuah system mempunyai aturan sendiri yang menguasai hal-hal

2
bunyi dan urutanya dan terbentuk oelh suatu aturan kaidah atau pola-pola tertentu.
2. Bahasa sebagai lambang

Lambang disini maksudnya adalah lambang yang dilambangkan disuatu


pengertian,suatu konsep,suatu ide,atau sebuah pikiran yang ingin disampaikkan
dalam wujud bunyi,lambang sering digunakan dilingkungan masyarakat untuk
menginformasikan sesuatu hal
a. Bahasa itu adalah bunyi
Tidak semua bunyi dapat digolongkan sebagai bahasa,hanya bunyi yang
dihasillkan dengan alat ucap manusia saja yang dapat digolongkan bahasa.
Tidak semua bunyi yang dihasilkan oleh manusia itu adlaah bahasa.
Batuk,bersin itu bukan bahasa
b. Bahasa konvensional

Penggunaan lambang atau bunyi untuk suatu konsep tertentu berdasarkan


kesepakatan anatara masyarakat pemakai bahasa.contoh ; sebuah bangunan
berfungsi sebagai tempat tinggal yang secara arbiter dapat dilambangkan
dengan istilah rumah.
3. Ciri bahasa manusia

Bahasa manusia sebagai alat komunikasi,sebagai akat komunikasi bahasa


mencakup dua hal,yakni isyarat bermakna dan bunyi. Bahasa manusia memiliki
beberapa cirri diantaranya adalah:

a. Tata bunyi (fonologi)

b. Kosakata

c. Ejaan

d. Makna

Kegiatan belajar 2

Fungsi Bahasa
1. Fungsi umum

3
Fungsi umum bahasa adalah sebagai alat komunikasi social.

2. Fungsi Khusus

Jakobson membagi beberapa fungsi bahasa sebagai berikut:

a. Fungsi emotif; bahasa yang digunakan dalam mengungkap perasaan


manusia.

b. Fungsi konantif;bahasa yang digunakan untuk memotivasi orang lain


agar bersifat danberbuat sesuatu
c. Fungsi metalingual : bahasa yang digunakan untuk membicarakan masalah
bahasa denganbahasa tetentu.
3. Fungsi Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara.( Undang-Undang Dasar 1945 Bab


XV Pasal 36)berfungsi sebagai:
a. Bahasa resmi kenegaraan

b. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan


c. Alat penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan
dan pelaksanaanpembangunan nasional serta kepentingan pemerintah.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional ( Sumpah Pemuda 28 Oktober
1928 ) berfungsisebagai :
a. Lambang kebngsaan

b. Lambang identitas nasional

c. Alat penghubung antara daerah dan anatarbudaya

Kegiatan belajar 3

Masyarakat Bahasa

1. Masyarakat Bahasa

Masyarakat bahasa adalah sekelompok orang yang merasa atau menganggap

4
diri mereka memakai bahasa yang sama.
2. Variasi Bahasa

Keanekaragaman bahasa yang disebabkan factor tertentu. Variasi bahasa


terwujud karena beberapa hal,yaitu factor geografis,sosiologis,fungsi,gaya atau
cara bahasa seseorang serta factor kebakuan.
3. Bahasa dan Budaya

Pendapat pertama,merupakan hopotesis sapir-whorf yang menyatakan bahwa


bahasa itu mempengaruhi cara berpikir dan bertindak anggota masyarakat
penggunanya. Bahasa mempengaruhi sesuatu yang dilakukkan manusia
merupakan pengaruh dari sifat-sifat bahasanya. Pendapat kedua, kebudayaan
atau masyarakatlah yang mempengaruhi bahasa. Sebabnya adalah banyak
contoh yang menunjukkan bahwa lingkungan dalam suatu masyarakat
dicerminkan dalam bahasanya,terutama dalam leksikonnya.

5
MODUL 2
MELAFALKAN DN MENULIS LAMBANG BAHASA YANG BENAR

Kegiatan belajar 1

Fonologi bahasa Indonesia


1. Alat Ucap

Alat ucap memiliki peranan yang penting dalam menghasilkan bunyi


ujuran,yaitu:

a. Udara yang keluar dari paru-paru memalalui pita suara

b. Articulator: yaitu alat ucap yang digerkkan atau digeser waktu


menghasilkan bunyiujaran,seperti ujung lidah,bibir atas,bibir bawah
c. Titik artikulasi, yaitu alat ucap yang menjadi tujuan seutuh artikulasi,seperti
gigi,lengkungkaki gigi,langit-langit
d. Pita suara: alat ucap yang berupa dua buah pita pipih yang elastic yang
bergetar pada waktudilalui udara yang keluar dari paru-paru.
2. Vokal

Seperti yang telah anda ketahui,vocal adlah bunyi yang dihasilkan karena udara
yang keluar dari paru-paru tidak menghambat. Berdasarkan proses
menghasilkan vocal digolkan taas beberapa tinjauan.
a. Posisi bibir : vocal bulat,seperti /0/,/u/,/a/ dan tidak bulat, seperti /i/ dan /e/.

b. Maju mundurnya lidah; vocal atas /i/ dan /u/, vocal tengah /e/ dan vocal
bawah /a/.

3. Diftrong

Vocal berurutan yang bunyinya tidak dapat dipisahkan :


danau,parau,lambai,derai.

4. Vokal rangkap

Dua vocal berurutan yang masing-masing vocal terdapat dalam suku

6
yang berbeda.Kue /kue/ ku-e
Beo /beo/ be-o

5. Konsonan

Bunyi konsonan yang dihasilkan bila arus udara mendapat hambatan baik di
rongga muutmaupun di rongga hidung.
6. Pelafalan
Ucapan atau lafal yang jelas dalam berujar sangat penting karena lafal yang
salah dapat mengubah makna dan menghambat kelancaran komunikasi. Contoh
yang benar “ ini vas bungayang bagus “

Kegiatan belajar 2

Lambang Tulis Bunyi Bahasa


A. Sejarah Aksara

Adalah tulisan lambang dari ujuran, tulisan ini berawal di gua Altamira spayol
utara. Hal yang berkembang menjadi tulisan atau piktpgram. Orang Indian amika
dan orang yang berkembang menjadi tulisan pictogram menggunakan gambar benda
yang dimaksudkan sebagai lambang benda yang dimaksud,seperti tulisan hieroglif
mesir yang pernh digunakan pada sekitar 4.000 tahun S.M, yang disebut ideogram
contohnya adalah aksara paku yang dipergunakan oleh bangsa sumeria pada tahun
400 tahun S.M
Persis mengambil alih sistem tulisan sumeria ( 600-400 S.M ) untuk
menggambarkan suku kata yang disebut silabis yang mempengaruhi tulisan bangsa
fenisia di pantai Timur laut tengah ( LIBANON) . sekitar tahun 1.500 S.M aksara
fenisia menyusun 22 suku kata. Setiap tanda melambangkan satu konsonan dan
diikuti satu vocal. Pada tahun ke-10 S.M bangsa yunani menggunakan tullisan
silabis. Orang-orang romawi mengambil alih sistem alfabetis dan aksara romawi
atau latin ini menyebar agama Kristen pada abad ke 16 akrasa romawi sampai
idnonesia. Orang Indonesia telah mengenai aksara pallawa yang digunakan india
pada abad ke-4 S.M. Penggunanya di Indonesia bersamaan dengan penyebaran

7
agama hindu dan budha. Aksara pallawaditurunkan dari tulisan brahmi,yang berasal
dari tulisan semit.
Kedatangan agama islam ke Indonesia membawa aksara arab yang dikenal
diarab. Aksara arab dalam bahasa melayu disebut sebagai aksara jawi. Karya-karya
yang bersangkutan dengan gama islam dalam bahasa islam dalam bahasa jawa
mempergunakan tulisan arab yang dikenal sebagai aksara pegon. Satuan terkecil
dalam aksara yang mengambarkan fenom,suku kata atau mofem,disebut grafem.
Sistem aksara berbeda-beda pada setiap bahasa. Mengenal aksara dikelas permulaan
diberikan setelah siswa mengesuai aspel berbicara. Pembelajaran membaca
pemulaan diberikan kepada siswa.
Penyederhanaan ejaan terjadi pada tahun 1947. Ejaan tersebut dinamakan ejaan
soewandi atau ejaan republic . kogres bahasa Indonesia diadakan pada tahun 1954 di
medan mengahasilkan ejaan pembaharuan tahun 1957, Tahun 1959 berdasarkan
kerja sama Indonesia dengan Malaysia menghasilkan konsep ejaan bersama yang
disebut ejaan melindo ( MELAYU INDONESIA ) . Tahun 1972 diresmikkan
penggunaan ejaan yang sempurna ( EYD ).

Kegiatan belajar 3

Morfologi Bahasa Indonesia


Ilmu yang mempelajari tentang bentuk kata dan proses pembentukannya disebut
morfologi;

1. Bentuk dasar atau kata dasar

2. Kata imbuhan

3. Kata ulang

4. Kata majemuk

a. Kata dasar : kata dasar adlah morfem dasar contoh : malam,


ini,tidak,merah,angkat,dia

b. Kata berimbuhan ; Imbuhan ( AFIKS ) terdiri atas awalan ( prefix ),

8
sisipan ( infiks)ndan akhiran (sufiks). Fungsi imbuhan untuk membantuk
jenis kata baru. Contoh imbuhan ber- dan me- membentuk kata kerja.
Contoh : darat ( kata benda), mendarat makanan : Perbedaan imbuhan
mengakibatkan perbedaan makna imbuhan, contoh makanan: sesuatu yang
dimakan,termakan: tidak sengaja dimakan.

c. Kata ulang:
Jenis kata ulang :

Kata ulang murrni : anak-anak,lari-


lari,dua-dua Kata ulang berubah bunyi
: sayur-mayur, serba-serbi
Kata ulanag sebagian :
tertumbuhan:tetangga:tetamu:leluhur Kata ulang
berimbuhan: berjam-jam,manari-
nari,kenalan,kenalan
Makna kata ulang:

Banyak,semua,seluruh: sampah-sampah ditimbun dipenampungan sampah Macam-


macam : kami menanam buah-buahan
Agak : bajunya kebiru-biruan

Tiruan: menyerupai:ayah membelikan adik mobil-mobilan Berulang kali: mereka


tertawa-tawa gembira Paling:sedekat-dekatnya teman lebih dekat saudara sendiri
Saling: mereka tuduh-menuduh di persidangan Himpunan,kumpulan: bagilah jeruk
ini satu-satu

9
10
MODUL 3
MENGUNAKAN TATA BAHASA YANG BENAR

Kegiatan belajar 1
Istilah sintaksis itu sendiri berasal dari bahasa yunani,yaitu sun yang berarti
‘dengan’dan tattein yang berarti kalimat.jadi,yang dimaksud dengan sintaksis yaitu
kelompok-kelompok kata yang menjadi kalimat. Satuan terkecil dalam sintaksis
adalah kelompok-kelompok kata yang menjadi kalimat yang satuanya sintaksis
yaitu kata,frase,klaisa,dan kalimat. Kata terbagi dalam dua jenis, yaitu kata penuh
(fullword) dan katantugas ( functionwors).kata penuh adalah kata yang secara
leksikal memiliki makna dan dapat berdiri sendiri sebgai tujuan awal

Frase yaitu gabungan kata yang bersifat nonpreditif atau lazim juga bias
disebut gabungan kata yang mengisi salah satu satu fungsi sintaksis dalam
kalimat,yang mengungkapkan pikiran penuh. Jenis-jenis kalimat dapat dibedkan
berdasarkan kreteria dan sudut pandang pembentukkan kalimat yang berdasarkan
jumlah inti yang membentuk sebuah kalimat yang terdapat jenis kalimat minor dan
kalimat mayor berdasarkan jumlah pola kalimat, yang terdapat jenis kalimat
tunggal dan kalimat majemuk sedangkan jenis kalimat berdasarkan kategori
predikatnya,jenis kalimat dibedakan menjdi kalimat verbal dan nonverbal.

Kegiatan Belajar 2

Wacana bahasa Indonesia


Wacana adalah susunan yang merupakan satuan bahasa terlengkap,tertinggi
saling berkaitan dengan koherensi, dan korensi yang berkesinambungan yang
membentuk suatu kesatuan untuk tujuan komunikasi yang baik dan benar dengan
metode lisan maupun tertulis. Ragam wacama dilihat dari jumlah peserta yang
kemudian dilihat dari tujuan berkomunikasi yabg dapat dilihat dari bentuk saluran
yang dapat digunakan

Alat-alat pembentuk wacana yang merupakan usnur-unsur yang membangun


atau yang membentuk sebuah wacana. Adapun analisa wacana yang suatu kajian

11
yang meneliti atau menganalisis bahasa yang digunkan secara alamiah,baik dalam
bentuk tertulis dan lisan.

Dalam menyusun sebuah wacana perlu diperhatikan kohensi dan koheresnsi


yang selanjutnya yang diperhatikan juga prinsip interpretasikan local prinsip
interpretasikan analog.

a. Kohesi adalah hubungan antar proporsi yang dianyatakan secara eksplisit


oleh usnur gramatikal dan usnur yang satu dnegan lainnya selalu berhubungan.
b. Koherensi adalah hubungan yang berkaitan dengan sebuah pola yang terkait
dengan bagianyang satu dengan bagian yang lain,sehingga kalimat ini memiiki
kesatuan makna yang atuh.

12
KESIMPULAN

Adapun hasil yang didapat pada materi kali ini adalah guna dari bahasa
sebagaimana bahasa merupakan sistem komunikasi manusia dan merupakan suatu
ciri dari berbagai golongan atau kelompok manusia. selain itu bahasa memiliki
berbagai ciri dan jenis sebagaimana perbedaan bahasa memiliki pungsi, ciri, nada
dan bentuk tulisan tersendiri. Dengan adanya bahasa indonesia, bahasa yang
digunakan semua masyarakat di indonesia maka berbagai perbedaan dapat distukan.
Dengan persamaan bahasa ini diharapkan dapat mempererat budaya dan perbedaan
masing-masing golongan masyarakat.

13

Anda mungkin juga menyukai