Anda di halaman 1dari 9

KLIPING GEOGRAFI

TENTANG
PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA

GURU PEMBIMBING : WARDI REFNI, S.Pd

DISUSUN OLEH : KELOMPOK

1. FITRI HIDAYANTI
2. SAFNI YULITA
3. DINDA WIDIASTUTI
4. ELVA SUSANTI
5. AL IKHLAS

Kelas : XI-IPS-4

SMA NEGERI 1 KAMPAR


TP. 2016/2017
Persebaran dari Fauna Wilayah di
Daerah Indonesia
Persebaran Fauna yang ada di wilayah Indonesia dapat dikelompokkan menjadi
tiga corak yang berbeda, yaitu fauna bagian barat Indonesia, tengah Indonesia, &
timur Indonesia. Garis yang memisahkan fauna dari Indonesia bagian Barat dan
bagian Indonesia Tengah dinamakan garis Wallace, sedangkan garis yang
memisahkan fauna dari bagian Tengah Indonesia dan bagian Indonesia Timur
dinamakan Garis Weber.
Pengertian Persebaran
Kata persebaran memiliki arti dasar penyebaran, yang berarti menunjukan lokasi
dari objek yang diamati. Sebagai contoh yaitu kata persebaran yang sering kita
dengar adalah persebaran penduduk di daerah Indonesia. Persebaran penduduk di
daerah Indonesia ini berarti sebaran lokasi penduduk berdasarkan wilayahnya di
daerah Indonesia atau biasa disebut distribusi.Sehingga kata persebaran jika kita
kaitkan dengan kata fauna maka kata persebaran tersebut akan memiliki arti
distribusi penyebaran dari hewan yang di amati pada suatu lokasi. Dalam hal ini
pengamatan persebaran dilakukan untuk mengetahui karakteristik & ciri khas
hewan yang tersebar di suatu daerah Indonesia.
Persebaran menurut Wallace & Weber
Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa persebaran hewan atau fauna di
Indonesia dibagi atas tiga bagian. Pesebaran ini dikelompokan berdasarakan
pengamatan serta garis persebaran yang dibuat oleh Wallace dan Weber.Fauna
yang ada di persebaran wilayah Indonesia bagian barat memiliki ciri atau tipe
seperti halnya fauna di daerah Asia sehingga disebut tipe fauna Asiatis (Asiatic).
Fauna yang ada di wilayah Indonesia bagian timur memiliki ciri atau tipe yang
mirip dengan fauna yang hidup di Benua Australia sehingga disebut tipe fauna
Australis (Australic). Fauna yang ada di wilayah Indonesia bagian tengah
merupakan fauna peralihan yang ciri atau tipenya berbeda dengan fauna Asiatis
maupun Australis. Faunanya memiliki ciri tersendiri yang tidak ditemukan di
tempat lainnya di daerah Indonesia. Fauna tipe ini di sebut fauna endemik.
Alfred Russel Wallace (1823-1913) adalah seorang penjelajah & ahli ilmu alam,
geografi, antropologi, dan biologi yang membagi persebaran flora Indonesia dan
fauna menjadi dua bagian besar. Bagian pertama, yang terletak di wilayah
Indonesia bagian barat, memiliki persebaran ciri flora dan fauna yang mirip
dengan persebaran flora dan fauna Asia. Bagian timur Indonesia memiliki ciri
flora & fauna yang mirip dengan Australia. Garis yang memisahkan persebaran
dua bagian flora & fauna Indonesia tersebut dikenal dengan nama Garis Wallace
membatasi wilayah persebaran untuk fauna pada barat & Indonesia tengah,
sedangkan garis Weber membatasi wilayah sebaran fauna dari tengah Indonesia
dengan timur Indonesia.

FAUNA INDONESIA BARAT


Fauna yang terdapat di wilayah Indonesia Barat merupakan fauna yang bertipe Asiatis
atau memiliki kemiripan dengan fauna-fauna yang tedapat di benua Asia. Fauna
Indonesia Barat disebut juga wilayah fauna dangkalan Sunda.
Persebaran wilayah fauna Indonesia Barat ini meliputi :

1. Pulau Sumatera dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nias, Enggano, Bangka, Belitung,
Kepulauan Riau dll)
2. Pulau Jawa dan pulau-pulau kecil di sekitarnya (Nusa Kambangan, Nusa Barung,
Madura, Kepulauan Seribu, Pulau Vulkan Krakatau dll)
3. Pulau Kalimantan
4. Pulau Bali
Wilayah fauna Indonesia Barat berbatasan dengan wilayah Indonesia Tengah, garis
khayal yang membatasinya dinamakan Garis Wallacea.
Beberapa jenis fauna yang terdapat di wilayah fauna Indonesia Barat antara lain :
1. Jenis mamalia, meliputi gajah, badak bercula satu, tapir, rusa, banteng, kerbau,
monyet, orang utan, harimau, tikus, bajing, kijang, ajag, kelelawar, landak dan babi
hutan.

Rusa - Kerbau - Banteng

Kelelawar Jawa - Landak - Babi Hutan


2. Jenis reptil, meliputi buaya, kura-kura, kadal, ular, tokek, biawak, bunglon, dan
trenggiling.

Buaya besar dengan panjang 4 - 5 tinggi manusia dewasa yang ditangkap


penduduk.

Biawak - Trenggiling - Bunglon

Kura-kura - Kadal - Tokek


3. Jenis burung, meliputi burung hantu, elang, jalak, merak, kutilang dan berbagai
macam unggas.

Burung Hantu - Elang Jawa - Kutilang - Burung Merak


4. Jenis serangga, misalnya kumbang Badak (kumbang Jawa)

Kumbang Badak (kumbang Jawa)


5. Jenis ikan air tawar, misalnya ikan pesut (sejenis lumba-lumba air tawar di sungai
Mahakam)

Pesut Mahakam - Sejenis lumba-lumba air tawar yang hidup di sungai Mahakam
Kalimantan

FAUNA INDONESIA TENGAH


Wilayah persebaran fauna Indonesia Tengah juga sering disebut dengan wilayah
fauna Kepulauan Wallacea atau cukup fauna Wallacea saja. Selain itu juga sering
disebut sebagai wilayah fauna peralihan, yaitu wilayah yang memisahkan antara
wilayah fauna Indonesia Barat dengan wilayah fauna Indonesia Timur. Wilayah
fauna Indonesia Tengah meliputi daerah:
1. Pulau Sulawesi
2. Pulau Timor
3. Kepulauan Nusa Tenggara, seperti Flores, Sumba, Lombok Komodo dan pulau-
pulau kecil disekitarnya
Wilayah fauna Indonesia Tengah terletak diantara Garis Wallace dan Garis
Webber. Garis Wallace memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah dengan
Indonesia Barat. Garis Webber memisahkan wilayah fauna Indonesia Tengah
dengan Indonesia Timur.
Beberapa jenis fauna yang hidup di wilayah fauna Indonesia Tengah antara lain :
1. Mamalia, meliputi anoa, babi rusa, ikan duyung, kuskus, monyet hitam,
beruang tarsius, monyet saba, kuda, sapi dan banteng.

Anoa - babirusa - monyet hitam

Ikan Duyung - Monyet Saba - Kuskus - Tarsius

Kuda Sumba - kuda liar di pulau Sumba


2. Reptil, meliputi biawak, kura-kura, buaya, ular dan reptil raksasa khas
Indonesia yaitu komodo

Komodo - Reptil raksasa asli Indonesia yang merupakan hewan endemik yang
hanya terdapat di pulau Komodo dan pulau-pulau kecil disekitarnya
3. Amfibia, meliputi katak air, katak pohon dan katak terbang

Katak Pohon - Katak Air - Katak Terbang


4. Berbagai macam burung, meliputi burung dewata (burung cendrawasih), maleo,
mandar, raja udang, burung pemakan lebah, rangkong, kakaktua, nuri dan merpati.

Burung Cendrawasih (burung dewata) - Maleo - Mandar - Rangkong

Burung Kakaktua - Burung Nuri - Burung Merpati - Burung Raja Udang

FAUNA INDONESIA TIMUR


Wilayah fauna Indonesia timur disebut juga wilayah fauna dangkalan Sahul.
Jenis-jenis fauna yang terdapat di wilayah ini bertipe Australis, maksudnya jenis
fauna yang hidup mirip dengan fauna-fauna di Australia.
Persebaran wilayah fauna Indonesia Timur meliputi :
1. Kepulauan Maluku dan kepulauan kecil di sekitarnya
2. Papua (Irian) dan sekitarnya.
Wilayah fauna Indonesia Timur berbatasan dengan Wilayah Fauna Indonesia
Tengah dan dibatasi oleh garis khayal yaitu Garis Webber, dan termasuk dalam
kelompok fauna dunia zona Australis.
Beberapa jenis fauna yang hidup di wilayah Fauna Indonesia Timur antara lain :
1. Mamalia, terdiri atas kangguru, walaby, beruang, nokdiak (landak Irian),
oposum layang (pemanjat berkantung), kuskus, kangguru pohon dan kelelawar.

Kanguru - Walaby - Beruang Madu

Nokdiak (landak Irian) - Oposum Layang - Kangguru Pohon


2. Reptilia, terdiri atas buaya, biawak, ular, kadal dan kura-kura
3. Amfibia, terdiri atas katak pohon, katak terbang dan katak air
4. Burung, terdiri atas nuri, raja udang, cendrawasih, kasuari dan namudur

Cendrawasih - Raja udang - Kasuari


5. Berbagai jenis ikan
6. Berbagai macam serangga

Anda mungkin juga menyukai