Kelas : XI.IPS 2
Persebaran fauna Indonesia dipengaruhi oleh dua buah garis hipotesis, yaitu garis Wallace dan
garis Weber.
Garis Wallace
Garis Wallace adalah garis hipotesis yang dikemukakan oleh Alfred Russel Wallace seorang ahli
zoologi berkebangsaan Inggris. Pada abad ke-19, Wallace mengunjungi Hindia Timur dan
melihat perbedaan jenis fauna antara Pulau Bali dan Lombok. Garis Wallace adalah garis yang
membatasi Pulau Kalimantan dan Sulawesi terus menuju ke selatan dan melewati antara Bali dan
Lombok.
Garis Weber
Garis Weber adalah garis hipotesis yang dikemukakan oleh Max Carl Wilhelm Weber seorang
ilmuwan berkebangsaan Jerman-Belanda, yang membagi penyebaran fauna Indonesia menjadi
dua bagian, tengah dan timur. Garis Weber adalah garis yang membentang dari bagian timur
Pulau Sulawesi hingga ke Kepulauan Tanimbar di bagian selatan Indonesia.
Wilayah Indonesia bagian barat meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, serta pulau-
pulau kecil di sekitarnya. Dikatakan fauna tipe asia karena fauna yang berada di bagian barat ini
memiliki kemiripan dengan negara-negara yang terdapat di Benua Asia.
Berikut akan diuraikan mengenai ciri-ciri serta contoh fauna yang berada di bagian barat:
enggang
Contoh Fauna
Jenis fauna ini terdapat di bagian timur Indonesia, yang terdiri dari Papua dan sekitarnya. Fauna
di bagian timur Indonesia ini memiliki kemiripan dengan fauna Australia, sehingga disebut fauna
tipe Australia. Berikut akan diuraikan mengenai ciri-ciri serta contoh fauna yang berada di
bagian timur:
Terdapat berbagai jenis burung dengan warna cerah dan corak yang beragam
Burung cenderawasih terdapat di hutan Papua. Burung cendrawasih termasuk salah satu
hewan yang dilindungi dan memiliki bulu yang sangat indah
Jenis fauna ini terdapat di antara wilayah Indonesia bagian timur dan Indonesia bagian barat. Di
wilayah ini semua fauna merupakan endemik Indonesia dan tidak terdapat di negara lain
sehingga disebut sebagai fauna tipe peralihan.
Fauna di bagian tengah ini dibatasi oleh garis Wallace di bagian barat dan garis Lydekker di
bagian timur. Di antara kedua garis ini, terdapat garis keseimbangan Weber yang terletak di
sebelah timur Sulawesi.
Berikut akan diuraikan mengenai ciri-ciri serta contoh fauna bagian tengah (tipe peralihan).
Ciri-ciri
Habitat nya tersebar di pulau-pulau di bagian tengah Indonesia seperti Sulawesi, Maluku,
dan Nusa Tenggara
Komodo terdapat di Nusa Tenggara Timur di Pulau Komodo. Komodo adalah salah satu
hewan langka yang dilindungi
Anoa terdapat di Sulawesi. Anoa memiliki ciri fisik seperti sapi namun dengan ukuran badan
yang lebih kecil
Menurut Max Carl Wilhelm Weber seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman-Belanda, peta
persebaran fauna di Indonesia dibagi menjadi dua bagian yaitu tengah dan timur.
Weber menentukan garis batas persebaran fauna dengan membandingkan hewan Asia dan
Australia dengan perbandingan 50:50. Weber menggunakan burung dan hewan mamalia sebagai
dasar analisisnya.
Sumber: en.wikipedia.org
Selain Wallace dan Weber, ahli lain yang bernama Lydekker juga ikut menentukan pembagian
persebaran fauna Indonesia. Lydekker membagi fauna Indonesia dengan cara menentukan garis
batas bagian barat dengan menggunakan garis kontur dan mengikuti kedalaman laut, sekitar
Paparan Sahul dan Paparan Sunda.
Menurut Lydekker, terdapat perbedaan fauna antara wilayah Indonesia bagian barat dan timur.
Hal itu disebabkan wilayah barat dan timur dipisahkan oleh perairan yang luas dan dalam,
sehingga fauna pada wilayah tersebut berbeda-beda.