Anda di halaman 1dari 4

Penyebaran Fauna di Indonesia

1. Pengertian fauna
Fauna adalah istilah umum untuk daftar spesies hewan yang hidup di wilayah
tertentu. Jenis fauna yang dapat ditemukan di wilayah tertentu ditentukan oleh
faktor-faktor seperti kehidupan tumbuhan, lingkungan fisik, penghalang topografi,
dan sejarah evolusi. Persebaran hewan (fauna) Indonesia tidak terlepas dari
sejarah pembentukan kepulauan Indonesia.

1. Pembagian Fauna Menurut Wallace (1910)

Pada tahun 1910, Wallace mempertimbangkan keunikan Sulawesi yang


diangapnya memiliki kekhasan sendiri daripada wilayah lain. Wallace
menduga bahwa wilayah Sulawesi dahulu pernah menyambung benua
Asia dan Australia. Wallace kemudian membagi wilayah khusus tersebut
dari timur Filipina, melewati Selat Makassar dan antara Bali dan
Lombok. Garis ini kemudian dikenal dengan Garis Wallace.
2. Pembagian Fauna Menurut Weber
Weber membagi persebaran fauna di Indonesia menjadi dua yaitu fauna
Asiatis dan Australis dengan dasar burung dan hewan menyusui, namun
tidak semua binatang dijadikan dasar memiliki garis batas yang sama.
Sebagai contoh hewan melata dan kupu – kupu Asia menembus lebih
jauh ke arah timur daripada burung dan siput. Pembagian fauna menurut
Weber Indonesia bagian barat merupakan fauna Asiatis, sedangkan
wilayah tengah dan timur merupakan fauna Australis.

3. Pembagian Fauna Menurut Lydekker

Perbedaan antara fauna Asiatis dan Australia terpisahkan oleh perairan


yang cukup luas dan dalam hingga mencapai kedalaman 1000 meter.

a. Fauna Asiatis (tipe Asia)


Fauna Asiatis memiliki persebaran Indonesia bagian barat
dengan batas Selat Makassar dan Selat Lombok. Di
wilayah ini terdapat banyak hewan menyusui
diantaranya :

- Tapir dari Sumatra dan Kalimantan,

- Banteng dari Jawa dan Kalimantan,

- Kera Gibon dari Sumatra dan Kalimantan,

- Mawas (Orang Hutan), dari Sumatra Utara dan


Kalimantan,

- Beruang dari Sumatra dan Kalimantan,

Selain jenis diatas terdapat juga hewan lain seperti kancil


pelanduk (terdapat di Sumatera, Jawa dan Kalimantan),
Singa, Mukang (terdapat di Sumatera dan Kalimantan)
serta lumba – lumba (dari Kalimantan).

b. Fauna Australis

Fauna Australis berada di wilayah Indonesia timur


meliputi Papua dan pulau kecil lain. Di daerah ini tidak
terdapat jenis kera dan jumlah hewan menyusuinya
berukuran kecil dan sedikit. Berikut adah hewan – ewan
tipe Australis :

-Burung, terdiri atas cenderawasih, kasuari, nuri dan raja


udang.

- Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan


katak air.

- Berbagai jenis serangga.

- Berbagai jenis ikan.

- Mamalia, terdiri atas kanguru, walabi, beruang, nokdiak


(landak Papua), opossum laying (pemanjat berkantung),
kuskus, dan kanguru pohon.

- Reptilia, terdiri atas buaya, biawak, kadal, dan kura-kura.

c. Fauna Peralihan

Fauna peralihan menempati wilayah antara Indonesia


barat dan timur seperti Sulawesi. Wilayah ini terdapat
hewan tipe Asiatis dan Australis seperti kera (Asiatis) dan
kuskus (Australis). Selain itu terdapat hewan yang tidak
ada di Asia dan Australia. Berikut adalah hewan tipe
peralihan :

- Mamalia, terdiri atas anoa, babi rusa, kuskus, monyet


hitam, sapi, banteng, dan kuda.

- Reptilia, terdiri atas biawak, komodo,

kura-kura, dan buaya.

- Amfibi, terdiri atas katak pohon, katak terbang, dan


katak air.

- Berbagai macam burung, terdiri atas maleo, kakaktua,


nuri, merpati, burung dewata, dan angsa.

Anda mungkin juga menyukai