WARROHMATULLAHI
WABARAKATUH
DOSEN PENGAMPU
NAMA-NAMA PENERAPAN
BENDA SEKITAR DHOMIR MUTTASIL
NAMA-NAMA
BENDA SEKITAR
NAMA-NAMA BENDA
NAMA-NAMA BENDA
DISEKITAR RUMAH
No
DISEKITAR RUMAH
BAHASA INDONESIABUNYI BACAAN BAHASA ARAB
Ghithaa-ul
29 Sarung Bantal الو َسا َد ِة َ ِغ
ِ طا ُء
wisaadati
Ghurfatud
37 Kamar Tamu ُغرْ فَةُ الضِّ َيافَ ِة
dhiyaafati
Rofa’ ل
( متص
ّ ) ضـمائر رـفعـ Nashob ل
( متص
ّ ) ضـمائر نــصب Jarr/Khofd ( ضـمائر
متصل
ّ )جر
ّ
Faa’il ـعل
( ) افـــ
Maf’uulun bihi بــــ
() مفعـول هـ Susunan Jar-Majrur (جر
)و مجرورketika
bersambung dengan
sebagai huruf Jar (جر
ّ )حرف لاــ
Dhamir muttasil
Huruf ( ) نــاnun
Alif Mutsanna (ﺃﻟﻒ ﺍﻷـﺛﻨﻴﻦ Huruf ( )نnun
1. Jika ‘Amil Dhomir (kata yang mempengaruhi Dhomir) tersebut sebenarnya mempengaruhi Dhomir lain
yang lebih tinggi derajat Ma’rifat-nya yang Dhomir tersebut posisinya terletak lebih dahulu dan tidak dalam
keadaan Marfu’.
2. Jika ternyata ‘Amil Dhomir adalah Fi’il biasa, maka penggunaan Dhomir Muttashil adalah lebih tepat dan
lebih kuat dibanding penggunaan Dhomir Munfashil meskipun kedua-duanya diperbolehkan.
3. Jika ternyata ‘Amil Dhomir adalah Fi’il Nasikh, maka menurut Jumhur atau kebanyakan ahli Nahwu,
penggunaan Dhomir Munfashil adalah lebih tepat dan lebih kuat dibanding penggunaan Dhomir Muttashil
meskipun kedua-duanya diperbolehkan.
4. Jika ternyata ‘Amil Dhomir adalah Isim, maka yang paling Rojih atau yang paling kuat dan tepat adalah
menggunakan Dhomir Munfashil, meskipun pada dasarnya, baik Munfashil ataupun Muttashil adalah
diperbolehkan.
5. Jika Dhomir pertama yang terkait dengan masalah ini ternyata dalam posisi Marfu’ maka Dhomir kedua
wajib dibaca dalam bentuk Muttashil.
6. Jika Dhomir kedua yang terkait dengan masalah ini ternyata lebih Ma’rifat dari Dhomir sebelumnya, maka
Dhomir kedua wajib dibaca dalam bentuk Munfashil.
7. Jika 2 Dhomir yang terkait dengan masalah ini ternyata tingkat Ma’rifat-nya sama, maka Dhomir kedua
wajib dibaca dalam bentuk Munfashil. Hal ini berlaku selama kedua Dhomir ini bukanlah Dhomir Ghaib
(Kata ganti untuk orang ke-3) yang berbeda bentuknya, seperti apabila salah satunya tunggal dan yang lain
jamak.