Anda di halaman 1dari 31

01 : Benda di Kelas

No Arti Kosakata Cara Membaca

1 Papan tulis ٌ‫سبُّ ْو َرة‬


َ Sabbuurotun

2 Kapur ٌ‫طَ ْبش ُْو َرة‬ Thobsyuurotun

3 Penghapus papan tulis ٌ‫سة‬


َ َّ‫طَال‬ Thollaasatun

4 Meja ٌ َ‫َم ْكت‬


‫ب‬ Maktabun

5 Kursi ‫س ٌّي‬ِ ‫ُك ْر‬ Kursiyyun

6 Pintu ‫اب‬
ٌ َ‫ب‬ Baabun

7 Jendela ٌ‫نَافِ َذة‬ Naafidzatun

8 Pena ‫قَلَ ٌم‬ Qolamun

9 Pensil ‫ص‬
ِ ‫صا‬َ ‫قَلَ ٌم ال َّر‬ Qolamur Rososi

10 Penghapus pensil ٌ‫ِم ْم َحة‬ Mimhatun

11 Guru ‫س‬
ٌ ‫ُم َد ِّر‬ Mudarrisun

12 Murid ٌ ِ‫طَال‬
‫ب‬ Thoolibun

13 Sekolah ٌ ‫سة‬
َ ‫َم ْد َر‬ Madrosatun

14 Bel ‫س‬ ٌ ‫َج َر‬ Jarosun

15 Buku cetak ٌ َ‫ِكت‬


‫اب‬ Kitaabun

16 Buku tulis ٌ ‫سة‬َ ‫ك َّر‬ Kurrosatun

17 Buku absen ُ ‫كشف ا ْل ُح‬


‫ض ْو ِر‬ ُ Kasyful Hudhuuri
07 : Warna-Warna

No WARNA MUDZAKKAR MUANATS


1 Merah ‫َأ ْح َم ٌر‬ ‫َح ْم َراء‬
2 Biru ‫ق‬ ٌ ‫َأ ْز َر‬ ‫َز ْرقَاء‬
3 Kuning ‫صفَ ٌر‬ ْ ‫َأ‬ ‫ص ْف َراء‬ َ
4 Hijau ‫ض ٌر‬ َ ‫َأ ْح‬ ‫ض َراء‬ ْ ‫َح‬
5 Putih ‫ض‬ ٌ َ‫َأ ْبي‬ ‫ضاء‬ َ ‫بَ ْي‬
6 Hitam ‫س َو ٌد‬ ْ ‫َأ‬ ‫س ْو َداء‬ َ
7 Ungu ‫س ِج ٌّي‬ َ ‫بَنَ ْف‬ ٌ‫س ِجيَّة‬ َ ‫بَنَ ْف‬
8 Pink ‫ي‬ ٌّ ‫َو ْر ِد‬ ٌ‫َو ْر ِديَّة‬
9 Oranye ‫بُ ْرتُقَالِ ٌّي‬ ٌ‫بُ ْرتُقَالِيَّة‬
10 Coklat ‫س َم ٌر‬ ْ ‫َأ‬ ‫س ْم َراء‬ َ
11 Abu-abu ٌّ ‫ َر َما ِد‬ / ‫َأ ْر َم ٌد‬
‫ي‬ ٌ‫َر َما ِديَّة‬

 Bagaimana perbedaan untuk Isim Mudzakkar dan Muannats?


Jika isim/bendanya adalah Mudzakkar, maka warnanya juga harus menggunakan warna
Mudzakkar. 

Jika isim/bendanya adalah Muannats, maka warnanya juga harus menggunakan warna
Muannats.

Contohnya:

‫ت َأ ْح َم ٌر‬
ُ ‫ال َب ْي‬
Rumah itu berwarna merah

Pada kata tersebut warna merahnya menggunakan Ahmarun karena kata Al Baitu adalah
isim Mudzakkar. Ahmarun adalah warna merah untuk isim Mudzakkar

 ‫الزهْ َرةُ َح ْم َرا ٌء‬


َّ
Bunga itu berwarna Merah

Pada kata tersebut warna merahnya menggunakan Hamroun karena kata Al Zahrotu adalah
isim Muannats. Hamroun adalah warna merah untuk isim Muannats.

Begitu juga dengan warna-warna yang lainnya.


02 : Benda di Rumah

No Arti Ejaan Kosa kata

1 Rumah Baitun ٌ‫بَ ْيت‬


2 Pintu Baabun ‫اب‬
ٌ َ‫ب‬
3 Jendela Naafidzatun ٌ‫نَافِ َذة‬
4 Dapur Mathbakhun ‫َم ْطبَ ٌخ‬
5 Kamar hujrotun ٌ‫ُح ْج َرة‬
6 Ruang Gurfatun ٌ‫ُغ ْرفَة‬
7 Kamar Mandi hamaamun ‫َح َما ٌم‬
8 Meja Maktabun ٌ َ‫َم ْكت‬
‫ب‬
9 Kursi Kursiyyun ِ ‫ُك ْر‬
‫س ٌّي‬
10 Atap Saqfun ٌ‫س ْقف‬
َ
11 Dinding Jidaarun ‫ِج َدا ٌر‬
12 Lantai Bilaathun ٌ‫بِاَل ط‬
13 Halaman Saahatun ٌ‫احة‬
َ ‫س‬َ
14 Ruang Tamu Gurfatu Dhuyuufi ‫ف‬ ُّ ٌ‫ُغ ْرفَة‬
ِ ‫الضيُ ْو‬
 
03 : Benda di Kamar

No Arti Ejaan Kosa kata

1 Kamar hujrotun ٌ‫ُح ْج َرة‬


2 Almari hizaanatun ٌ‫ِح َزانَة‬
3 Kasur Firoosyun ‫اش‬
ٌ ‫فِ َر‬
4 Bantal Wisaadatun ٌ‫سا َدة‬
َ ‫ِو‬
5 Selimut Bathooniyatun ٌ‫بَطَانِيَة‬
6 Karpet Bisaathun ٌ ‫سا ط‬
َ ِ‫ب‬
7 Lampu Mishbaahun ‫اح‬
ٌ َ‫صب‬
ْ ‫ِم‬
8 Pakaian Libaasun ‫اس‬
ٌ َ‫لِب‬
9 Sprei Biyaadhotus sariiri ‫س ِر ْي ِر‬
َّ ‫ضاتُ ال‬
َ ‫بيَا‬
10 Rak Roffun ٌّ‫َرف‬
11 Celana Sirwaalun ‫س ْر َوا ٌل‬
ِ
12 Baju Qomiisun ٌ ‫قَ ِم ْي‬
‫ص‬
13 Kunci Miftahun ٌ َ‫ِم ْفت‬
‫اح‬
14 Kipas Angin Mirwaahatun ٌ‫احة‬
َ ‫ِم ْر َو‬
 
08 : Angka/Bilangan Bahasa Arab
Untuk Isim Muannats

1 ‫اح ٌد‬
ِ ‫َو‬ 6 ٌ‫ستَّة‬
ِ
2 ِ َ‫ِإ ْثن‬
‫ان‬ 7 ٌ‫س ْب َعة‬
َ
3 ٌ‫ثَاَل ثَة‬ 8 ٌ‫ثَ َمنِيَة‬

4 ٌ‫َأ ْربَ َعة‬ 9 ٌ‫س َعة‬


ْ ِ‫ت‬
5 ٌ‫سة‬
َ ‫َخ ْم‬ 10 ‫ش َر‬
َ ‫َع‬
  
Untuk Isim Mudzakar

1 ٌ‫اح َدة‬
ِ ‫َو‬ 5 ٌ ‫َخ ْم‬
‫س‬

2 ِ َ‫ِإ ْثنَت‬
‫ان‬ 7 ‫س ْب ٌع‬
َ
3 ٌ ‫ثَاَل‬
‫ث‬ 8 ٌ‫ثَ َمن‬
4 ‫َأ ْربَ ٌع‬ 9 ‫س ٌع‬
ْ ِ‫ت‬
5 ٌ ‫َخ ْم‬
‫س‬ 10 ٌ‫ش َرة‬
َ ‫َع‬

Jadi ada sedikit perbedaan antara bilangan untuk Isim Mudzakar dan Isim Muanats. Jika
isimnya adalah isim Mudzakkar, maka penggunaan angkanya menggunakan angka yang
tertera pada kotak pertama. Sedangkan jika isimnya adalah isim Muannats, maka gunakan
angka yang ada di kotak kedua
04 : Hewan/Binatang

No Arti Ejaan Kosa kata

1 Kucing Qithun ٌّ ‫ق‬


‫ط‬

2 Kambing Gonamun ‫َغنَ ٌم‬

3 Sapi Maasyiyatun ٌ‫اشيَة‬


ِ ‫َم‬

4 Kerbau Jaamusuun ‫س‬


ٌ ‫َجا ُم ْو‬

5 Kuda hisoonun ٌ‫صان‬


َ ‫ِح‬

6 Anjing kalbun ٌ ‫َك ْل‬


‫ب‬

7 Babi khinziirun ‫ِخ ْن ِز ْي ٌر‬

8 Tikus Fa’run ‫فَْأ ٌر‬

9 Burung Thooirun ‫طَاِئ ٌر‬

10 Semut Namlatun ٌ‫نَ ْملَة‬

11 Laba-laba ‘Anaakibun ُ ‫َعنَا ِك‬


‫ب‬
 
05 : Benda di Kamar Mandi

No Kosa kata
Arti Ejaan

1 Kamar Mandi hamaamun ‫َح َما ٌم‬

2 Air Maaun ‫َما ٌء‬

3 Kran Hanafiyatun ٌ‫َحنَفِيَّة‬

4 Gayung Migrofatun ٌ‫ِم ْغ َرفَة‬

5 Ember Dalwun ‫َد ْل ٌو‬

6 Sikat Fursyatun َ ‫فُ ْر‬


ٌ‫شاة‬

7 Sikat gigi Fursyatul Asnaani ‫ان‬ ْ ‫شاةُ اَأْل‬


ِ َ‫سن‬ َ ‫فُ ْر‬

8 Pasta gigi Ma’junun ٌ‫َم ْع ُج ْون‬

9 Sabun Shobuunun ٌ‫صابُ ْون‬


َ

10 Sampo Syambu ‫شا ْمبُ ْو‬


َ

11 Handuk Minsyafatun ٌ‫شفَة‬


َ ‫ِم ْن‬
06 : Anggota Tubuh Manusia (Seri Kepala)
No Arti Ejaan Kosa kata

1 Kepala Ro’sun ‫س‬ ٌ ‫َرْأ‬


2 Rambut Sya’run ‫ش ْع ٌر‬ َ
3 Kening Jabhatun ٌ‫َج ْب َهة‬
4 Mata ‘Ainun ٌ‫َع ْين‬
5 Alis haajibun ‫ب‬ٌ ‫اج‬ ِ ‫َح‬
6 Bulu Mata Romsyun ‫ش‬ ٌ ‫َر ْم‬
7 Kelopak Mata Jufnun ٌ‫ُج ْفن‬
8 Hidung Anfun ٌ‫َأ ْنف‬
9 Mulut Famun ‫فَ ٌم‬
10 Lidah Lisaanun ٌ‫سان‬ َ ِ‫ل‬
11 Gigi Sinnun ٌّ‫سن‬ ِ
12 Dagu Dziqnun ٌ‫ِذ ْقن‬
13 Pipi Khoddun ‫َخ ًّد‬
14 Telinga Udzunun ٌ‫ُأ ُذن‬
15 Bibir Syafatun ٌ‫شفَة‬ َ
16 Otak Mukhun ‫ُم ٌّخ‬
17 Kumis Syaaribun ‫ب‬
ٌ ‫شا ِر‬ َ
18 Jenggot Lihyatun ٌ‫لِ ْحيَة‬
19 Leher ‘Unuqun ٌ ُ‫ُعن‬
‫ق‬
09 : Dhomir Muttashil
Dhomir Muttashil adalah Dhomir yang tidak dapat berdiri sendiri  alias harus menyatu
dengan Isim. Dhomir Muttashil digunakan untuk menyatakan kepemilikan.

Dhomir
No. Dhomir
Muttashil
Arti

1 ‫ه َُو‬ ُ‫ه‬ Dia (1 orang laki-laki)

2 ‫ُه َما‬ ‫ُه َما‬ Dia (2 orang laki-laki)

Dia (3 orang laki-laki atau lebih) /biasa disebut


3 ‫ُه ْم‬ ‫ُه ْم‬ “mereka”

4 ‫ه َِي‬ ‫هَا‬ Dia (1 orang perempuan)

5 ‫ُه َما‬ ‫ُه َما‬ Dia (2 orang perempuan)

Dia (3 orang perempuan atau lebih) /biasa


6 َّ‫هُن‬ َّ‫هُن‬ disebut “mereka”

7 ‫َأ ْن َت‬ ‫َك‬ kamu (1 orang laki-laki)

8 ‫َأ ْن ُت َما‬ ‫ُك َما‬ kamu (2 0rang laki-laki)

9 ‫َأ ْن ُت ْم‬ ‫ُك ْم‬ kamu (3 orang laki-laki) /biasa disebut “kalian”

10 ‫ت‬ِ ‫َأ ْن‬ ِ‫ك‬ kamu (1 orang perempuan)

11 ‫َأ ْن ُت َما‬ ‫ُك َما‬ kamu (2 orang perempuan)

َّ‫َأ ْن ُتن‬ kamu (3 orang perempuan) /biasa disebut


12 َّ‫ُكن‬ “kalian”

13 ‫َأ َنا‬ ‫ْي‬ Saya

14 ُ‫َن ْحن‬ ‫َنا‬ Kami/kita

Bahasa Arab Pemula 11 : Dhomir Muttashil


Dhomir Muttashil adalah Dhomir yang tidak dapat berdiri sendiri  alias harus menyatu
dengan Isim. Dhomir Muttashil digunakan untuk menyatakan kepemilikan.

Dhomir
No. Dhomir
Muttashil
Contoh Arti

1 ‫ه َُو‬ ُ‫ه‬ ‫ِك َتا ُب ُه‬ Buku milik Dia (laki-laki) (1 orang)

2 ‫ُه َما‬ ‫ُه َما‬ ‫ِك َتا ُب ُه َما‬ Buku milik Dia (laki-laki) (2 orang)

Buku milik Dia (laki-laki) (3 orang)


3 ‫ُه ْم‬ ‫ُه ْم‬ ‫م‬Fْ ‫ِك َتا ُب ُه‬ /biasa disebut “mereka”

4 ‫ِي‬
َ ‫ه‬ ‫هَا‬ F‫ِك َتا ُب َها‬ Buku milik Dia (perempuan) (1 orang)

5 ‫ُه َما‬ ‫ُه َما‬ ‫ِك َتا ُب ُه َما‬ Buku milik Dia (perempuan) (2 orang)

Buku milik Dia (perempuan) (3


6 َّ‫هُن‬ َّ‫هُن‬ َّ‫ِك َتا ُب ُهن‬ orang) /biasa disebut “mereka”

7 ‫َأ ْن َت‬ ‫َك‬ ‫ِك َتا ُب َك‬ Buku milik kamu (laki-laki) (1 orang)

8 ‫َأ ْن ُت َما‬ ‫ُك َما‬ F‫ِك َتا ُب ُك َما‬ Buku milik kamu (laki-laki) (2 orang)

9 ‫َأ ْن ُت ْم‬ ‫ُك ْم‬ ‫م‬Fْ ‫ِك َتا ُب ُك‬ Buku milik kamu (laki-laki) (3
orang)/biasa disebut “kalian”

10 ِ ‫َأ ْن‬
‫ت‬ ِ‫ك‬ ِ‫ِك َتا ُبك‬ Buku milik kamu (perempuan) (1
orang)

11 ‫َأ ْن ُت َما‬ ‫ُك َما‬ F‫ِك َتا ُب ُك َما‬ Buku milik kamu (perempuan) (2
orang)

12 َّ‫َأ ْن ُتن‬ َّ‫ُكن‬ َّ‫ِك َتا ُب ُكن‬ Buku milik kamu (perempuan) (3
orang)/biasa disebut “kalian”

13 ‫َأ َنا‬ ‫ْي‬ ِ ‫ِك َت‬


‫ابي‬ Buku milik Saya

14 ُ‫َن ْحن‬ ‫َنا‬ ‫ِك َتا ُب َنا‬ Buku milik Kami/kita

Dhomir Muttashil terletak dibelakang Isim, dalam contoh di atas isimnya adalah ٌ‫ِكتَاب‬
yang
artinya adalah BUKU. Kata tersebut bisa diganti dengan Isim yang lain sesuka Anda. Masih
bingung? 

Bahasa Arab Pemula 12 : Tashrif Lughowi Fi'il Madhi


Tashrif Lughowi adalah perubahan bentuk Fi'il atau kata kerja dalam Bahasa Arab yang
terjadi karena perubahan Subjek. Dengan kata lain, Fi'il berubah bentuk mengikuti Subjek
atau pelakunya. Misalnya ada kata kerja "Membaca" dalam Bahasa Arab. Kata "membaca"
dalam kalimat "Saya membaca" dan "kamu membaca" berbeda dalam Bahasa Arab karena
pelakunya berbeda, yaitu Saya dan Kamu.

Subjek dalam Bahasa Arab ada 14.Berarti bentuk Fi'il Madhi pun berubah menjadi 14
macam juga. Tetapi ini tidak sulit, perubahan bentuknya hanya berupa penambahan beberapa
huruf di depan, belakang atau depan dan belakang dari Fi'il Madhi tersebut.

Penambahan
Subjek Contoh Arti
belakang

‫ه َُو‬ - ‫س‬ َ ‫َج َل‬ Dia (1 orang laki2) sudah duduk

‫ُه َما‬ ‫ا‬ ‫سا‬ َ ‫َج َل‬ Dia (2 orang laki2) sudah duduk

‫ُه ْم‬ ‫وا‬ ‫سوا‬ ُ ‫َج َل‬ Mereka (laki2) sudah duduk

‫ِي‬ َ ‫ه‬ ‫ْت‬ ‫س ْت‬ َ ‫َج َل‬ Dia (1orang perempuan) sudah duduk

‫ُه َما‬ ‫َتا‬ ‫س َتا‬ َ ‫َج َل‬ Dia (2 orang perempuan) sudah duduk

َّ‫هُن‬ َ‫ن‬ َ‫َج َل ْسن‬ Mereka (perempuan) sudah duduk

‫َأ ْن َت‬ ‫َت‬ ‫َج َل ْس َت‬ Kamu (1 orang laki2) sudah duduk

‫َأ ْن ُت َما‬ ‫ُت َما‬ ‫َج َل ْس ُت َما‬ Kamu (2 orang laki2) sudah duduk

‫َأ ْن ُت ْم‬ ‫ُت ْم‬ ‫َج َل ْس ُت ْم‬ Kalian (laki2) sudah duduk

‫ت‬ِ ‫َأ ْن‬ ‫ت‬ِ ‫ت‬ِ ‫َج َل ْس‬ Kamu (1 orang perempuan) sudah duduk

‫َأ ْن ُت َما‬ ‫ُت َما‬ ‫َج َل ْس ُت َما‬ Kamu (2 perempuan) sudah duduk

َّ‫َأ ْن ُتن‬ َّ‫ُتن‬ َّ‫َج َل ْس ُتن‬ Kalian (perempuan) sudah duduk

‫َأ َنا‬ ‫ت‬ ُ ‫ت‬ ُ ‫َج َل ْس‬ Saya sudah duduk

ُ‫َن ْحن‬ ‫َنا‬ ‫َج َل ْس َنا‬ Kami/kita sudah duduk


 

Bahasa Arab Pemula 13 : Tashrif Lughowi Fi'il Mudhari'


Fi'il Mudhari' adalah Kata Kerja dalam Bahasa Arab yang menunjukkan suatu pekerjaan yang dilakukan
pada waktu Sekarang dan yang akan datang. Setiap Fi'il selalu berubah bentuknya mengikuti subjek atau
pelakunya, perubahan inilah yang dinamakan Tashrif Lughawi.

Subjek dalam Bahasa Arab berjumlah 14. Sehingga Fi'il juga berubah bentuk menjadi 14 macam. Perubahan
bentuk ini hanya berupa penambahan huruf di depan atau/dan belakang fi'il Mudhari'tersebut. 

Penambahan
Subjek Contoh Arti
belakang Depan

‫ُه َو‬ - ‫ي‬


َ ‫يَ ْجلِس‬ Dia (lk)(1) sedang duduk

‫ُه َما‬ ‫ان‬


ِ ‫ي‬ َ ‫ان‬
ِ ‫س‬َ ِ‫يَ ْجل‬ Dia (lk)(2) sedang duduk

‫ُه ْم‬ ‫ْو َن‬ ‫ي‬


َ ‫س ْو َن‬
ُ ِ‫يجل‬
ْ Mereka (lk) sedang duduk

‫ِه َي‬ - ‫ت‬ َ ُ ِ‫تَ ْجل‬


‫س‬ Dia (pr)(1) sedang duduk

‫ُه َما‬ ‫ان‬


ِ ‫ت‬
َ ‫ان‬
ِ ‫س‬ َ ِ‫تَ ْجل‬ Dia (pr)(2) sedang duduk

َّ‫هُن‬ ْ‫َن‬ ‫ي‬


َ ‫س َن‬
ْ ِ‫يجل‬
ْ Mereka (pr) sedang duduk

َ ‫َأ ْن‬
‫ت‬ - ‫ت‬ َ ‫س‬ُ ِ‫تَ ْجل‬ Kamu (lk)(1) sedang duduk

‫َأ ْنتُ َما‬ ‫ان‬


ِ ‫ت‬
َ ‫ان‬
ِ ‫س‬ َ ِ‫تَ ْجل‬ Kamu (lk)(2) sedang duduk

‫َأ ْنتُ ْم‬ ‫ْو َن‬ ‫ت‬


َ ‫س ْو َن‬ُ ِ‫تَ ْجل‬ Kalian (lk) sedang duduk

ِ ‫َأ ْن‬
‫ت‬ ‫ْي َن‬ ‫ت‬
َ ‫س ْي َن‬ِ ِ‫تَ ْجل‬ Kamu (pr)(1) sedang duduk

‫َأ ْنتُ َما‬ ‫ان‬


ِ ‫ت‬
َ ‫ان‬
ِ ‫س‬ َ َ‫تَ ْجل‬ Kamu (pr)(2) sedang duduk

َّ‫َأ ْنتُن‬ ْ‫َن‬ ‫ت‬


َ ْ ِ‫تَ ْجل‬
‫س َن‬ Kalian (pr) sedang duduk

‫َأنَا‬ - ‫َأ‬ ُ ِ‫َأ ْجل‬


‫س‬ Saya sedang duduk

‫نَ ْح ُن‬ - ‫َن‬ ُ ِ‫نَ ْجل‬


‫س‬ Kami/kita sedang duduk

Bahasa Arab Pemula 14 : Tabel Tashrif Lughawi Fi'il Madhi dan Mudhari'
Pada pembahasan Tashrif Lughawi Fi'il Madhi dan Tashrif Lughawi Fi'il Mudhari' kita sudah belajar tentang
tashrif atau perubahan bentuk fi'il berdasarkan ke 14 Dhomir atau kata gantinya. 

Pada kali ini saya hanya akan memberikan sebuah tabel tashrif lughawi fi'il madhi dan mudhari. Semoga
bisa mempermudah kita dalam memahami Tashrif Lughawi Fi'il Madhi dan Mudhari'. Berikut ini tabelnya:

Bahasa Arab Pemula 15 : Fi'il Amr (Bagian Pertama)

Assalamu'alaikum, sampai berjumpa kembali di blog Belajar Bahasa Arab seri ke-15. Pada seri ini kita akan
belajar tentang Fi'il Amr (‫ر‬ ْ . Apa itu Fi'il Amr? Fi'il Amr adalah kata kerja yang merupakan
ِ ‫)الفِ ْع ُل االَ ْم‬
suatu perintah kepada orang lain. Singkat kata, Fi'il Amr adalah Kata Perintah. Siapa yang diperintah?
Orang yang dapat kita perintah adalah orang yang menjadi lawan bicara kita. Tidak mungkin kita
memerintah diri kita sendiri atau memerintah orang yang tidak ada.

Berikut beberapa contoh kata perintah dalam Bahasa Arab :

‫ ِإجْ لِسْ َعلَي ْال ُكرْ ِس ِّي‬,‫يَاَأحْ َم ُد‬


َ ‫ِإ ْغ ِسلْ لِبَا َس‬
‫ك‬
‫ِإ ْذهَبْ ِإلَي َجا َكرْ تَا‬
Arti ke tiga kalimat tersebut adalah:

1. Hai Ahmad, Duduklah di atas kursi!


2. Cucilah bajumu!
3. Pergilah ke Jakarta!  

Kata yang berwarna biru tersebut adalah Fi'il Amr atau Kata Perintah.

Bahasa Arab Pemula 16 : Fi'il Amr (Bagian Kedua)

Pada artikel sebelumnya kita telah belajar tentang pengertian Fi'il Amr. Pada seri ke-16 ini kita akan belajar
tentang Tashrif Fi'il Amr. Masih ingat pengertian Tashrif kan? yupz, Tashrif adalah perubahan bentuk suatu
kata Bahasa Arab ke dalam bentuk yang lain. Sebagai contoh kita telah belajar Tashrif Fi'l Madhi dan
Tashrif Fi'il Mudhari' pada pelajaran sebelumnya.Ternyata bukan hanya Fi'il Madhi dan Fi'il Mudhari' saja
yang mempunyai Tashrif. Fi'il Amr juga mempunyai Tashrif.

Seperti apa Tashrif Fi'il Amr?

Pada Seri sebelumnya kita sudah belajar bahwa Fi'il Amr atau kata perintah dalam Bahasa Arab hanya
ditujukan untuk lawan bicara atau kata ganti orang kedua. Kata ganti orang kedua ini bisa Mufrod,
Mutsanna, ataupun Jamak. Masih ingat tabel Dhomir pada Seri ke-10? Jika Anda lupa silahkan lihat kembali
dengan Klik di sini. Pada seri tersebut kita telah belajar bahwa Dhomir atau kata ganti dalam bahasa arab
ada 14. Dari ke 14 dhomir tersebut mana saja yang termasuk kata ganti orang ke 2?

Yupz.. Jawaban Anda benar sekali. Dari 14 Dhomir tersebut ada 6 yang termasuk kata ganti orang kedua.
Supaya lebih jelas saya cantumkan kembali tabel Dhomir pada Seri-10 :

Dhomir Cara Arti


Membaca
‫ ه َُو‬Huwa Dia (laki-laki) (1 orang)
‫ ُه َما‬Huma Dia (laki-laki) (2 orang)
‫ ُه ْم‬Hum Dia (laki-laki) (3 orang)/biasa disebut
“mereka”
‫ِي‬
َ ‫ ه‬Hiya Dia (perempuan) (1 orang)
‫ ُه َما‬Huma Dia (perempuan) (2 orang)
َّ‫ هُن‬Hunna Dia (perempuan) (3 orang) /biasa disebut
“mereka”
‫ت‬ َ ‫َأ ْن‬ Anta kamu (laki-laki) (1 orang)

‫َأ ْن ُت َما‬ Antuma kamu (laki-laki) (2 orang)

‫َأ ْن ُت ْم‬ Antum kamu (laki-laki) (3 orang)/biasa disebut


“kalian”
ِ ‫َأ ْن‬
‫ت‬ Anti kamu (perempuan) (1 orang)

‫َأ ْن ُت َما‬ Antuma kamu (perempuan) (2 orang)

َّ‫َأ ْن ُتن‬ Antunna kamu (perempuan) (3 orang)/biasa disebut


“kalian”
‫ َأ َنا‬Ana Saya
ُ‫ َنحْ ن‬Nahnu Kami/kita

Yang berwarna Biru tersebut adalah yang termasuk Kata ganti orang ke 2.

Bagaimana penerapannya dalam Fi'il Amr?

Bentuk Fi'il Amr berubah sesuai orang yang diperintahnya. Supaya lebih jelas kita langsung ke contoh saja.
 Kata perintah untuk Duduk adalah  :

ْ‫ِإجْ لِس‬
(Duduklah!)

Bentuk Fi’il Dari kata tersebut akan kita


Dhomir Arti
Amr coba Tashrifkan ke 6

‫ت‬ َ ‫َأ ْن‬ ْ‫ِإجْ لِس‬ kamu Duduk!


(laki-laki) (1 orang)
Dhomir sebagaimana tabel
di atas. Perhatikan Tabel

‫َأ ْن ُت َما‬ ‫ِإجْ لِ َسا‬ kamu berdua Duduk!


(laki-laki) (2 orang)
berikut:

‫َأ ْن ُت ْم‬ ‫ِإجْ لِسُوا‬ kalian  Duduk!


(laki-laki) (3 orang)/biasa disebut “kalian”

ِ ‫َأ ْن‬
‫ت‬ ‫ِإجْ لِ ِسى‬ kamu  Duduk!
(perempuan) (1 orang)

‫َأ ْن ُت َما‬ ‫ِإجْ لِ َسا‬ kamu berdua Duduk!


(perempuan) (2 orang)

َّ‫َأ ْن ُتن‬ ‫ِإجْ لِسْ َن‬ kalian Duduk!


(perempuan) (3 orang)/biasa disebut “kalian”
Perhatikan perubahan di bagian belakang dari kata-kata di atas. Seperti itulah perubahan Fi'il Amr. Pada Fi'il
Amr bagian ketiga kita akan belajar cara membuat Fi'il Amr

Bahasa Arab Pemula 17 : Fi'il Amr (Bagian Ketiga)

Pada seri Ke-17 ini kita akan belajar bagaimana cara membuat Fi'il Amr. Pada kali ini kita akan belajar
membuat Fi'il Amr dari 4 pola kata yang berbeda. Sebenarnya ada banyak pola dalam membentuk Fi'il Amr,
tetapi dalam artikel ini saya akan menguraikan 4 cara saja yang menurut saya banyak dipakai.

Cara Membuat Fi'il Amr Cara I 

Pada cara I kita akan belajar membuat Fi'il Amr dari kata yang berpola  atau berwazan

‫ يَ ْف ُع ُل‬- ‫فَ َع َل‬


Cara membentuk Fi'il Amr dari wazan tersebut langkah-langkahnya sebagai berikut :

1.  Kita pakai Fi'il Mudhari' dari kata tersebut (yang berwarna merah)

‫ ي‬yang berada di paling depan kita ganti dengan ‫ُأ‬


2. Huruf

3. Harokat huruf terakhir (‫ )ل‬yang semula adalah Dhommah ( َ ) kita ganti menjadi Sukun ( ْ ) 

ُ ‫ُأ ْف‬
Sehingga kata Perintah dari kata di atas  adalah ْ‫عل‬
Beberapa contoh Fi'il yang mengikuti pola ini adalah :

Fi’il Bentuk Fi’il Amrnya


-‫ َنصر‬Menolong
َ َ ْ‫ ُأ ْنصُر‬Tolonglah!
‫ص ُر‬ ُ ‫َي ْن‬
-‫س‬ َ ‫َد َر‬ Belajar ْ‫ُأ ْدرُس‬ Belajarlah!

ُ‫َي ْدرُس‬
‫ َي ْق ُت ُل‬-‫َق َت َل‬ Membunuh ‫ُأ ْق ُت ْل‬ Bunuh!

ُ‫ َي ْك ُتب‬-‫ب‬ َ ‫َك َت‬ Menulis ْ‫ُأ ْك ُتب‬ Tulislah!

‫ َي ْد ُخ ُل‬-‫د ََخ َل‬ Masuk ‫ُأ ْد ُخ ْل‬ Masuklah!


Cara Membuat Fi'il Amr Cara II

Pada cara ke II kita akan belajar membuat Fi'il Amr yang berpola :

‫يَ ْف ِع ُل‬-‫فَ َع َل‬


Cara membentuk Fi'il Amr dari Fi'il yang mempunyai pola atau wazan seperti di atas adalah :

1. Yang akan kita gunakan adalah Fi'il Mudhari'nya.

2. Huruf  ‫ي‬
pada huruf pertama di atas kita ganti dengan (i) ‫ِإ‬
3. Huruf terakhir harokatnya di sukun.

Sehingga bentuk Fi'il Amr dari  ‫يَ ْف ِع ُل‬-‫ فَ َع َل‬adalah ْ‫ِإ ْف ِعل‬
Beberapa contoh dari pola ini adalah:

Fi’il Bentuk Fi’il Amrnya


ُ‫ َيضْ ِرب‬-‫ب‬ َ ‫ض َر‬ َ Memukul ْ‫ ضْ رب‬Pukulah!
ِ ‫ِإ‬
ُ‫ َيجْ لِس‬-‫س‬ َ ‫َج َل‬ Duduk ْ ‫ِإجْ ل‬
‫ِس‬ Duduklah!
‫ َي ْق َرُأ‬-‫َق َرَأ‬ Membaca ‫ْق َرْأ‬ Bacalah!
‫ِإ‬
‫ي ْن ِز ُل‬-‫َن َز َل‬ Turun ‫ِإ ْن ِز ْل‬ Turunlah!
 

Bahasa Arab Pemula 18 : Fi'il Amr (Bagian Keempat-terakhir)

Fi'il Amr bagian keempat ini adalah tulisan terakhir dari 4 seri tulisan tentang Fi'il Amr. Pada Seri Bahasa
Arab Pemula ke 17 (bagian ketiga) kita sudah belajar 2 cara membuat Fi'il Amr. Saat ini kita akan belajar
kelanjutannya. Yaitu cara 3 dan cara 4. Baik langsung saja kita mulai :

Cara Membuat Fi'il Amr III

Cara ke 3 ini kita gunakan apabila Fi'il yang akan kita ubah berpola :

  ‫يُفَ ِّع ُل‬-‫فَ َّع َل‬


Cara membuatnya adalah sebagai berikut :

1.  Kita gunakan Fi'il Mudhari' dari F'il tersebut (yang berwarna merah)

2. Huruf Ya ( ) ‫ي‬
َ
3. Sukunkan huruf terakhir.

Sehingga bentuk Fi'il Amr dari Fi'il yang berpola ‫يُفَ ِّع ُل‬-‫ فَ َّع َل‬adalah ْ‫فَ ِّعل‬
Mudah bukan?

Cara Membuat Fi'il Amr IV


Selanjutnya kita akan membuat Fi'il Amr dari Fi'il yang berpola 

‫يُفَا ِع ُل‬-‫فَا َع َل‬


Cara membuat Fi'il Amr dari Fi'il berpola di atas adalah:

1.  Seperti biasa, kita gunakan Fi'il Mudhariknya (yang berwarna merah)


2. Hapus huruf pertama (Ya')
3.  Sukunkan huruf terakhirnya (la)

 Sehingga bentuk Fi'il Amr dari Fi'il yang berpola  ‫يُفَا ِع ُل‬-‫ فَا َع َل‬adalah ْ‫فَا ِعل‬ 
Selesai juga akhirnya bab tentang Fi'il Amr. Apabila ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar di
bawah. Selamat Belajar !

Bahasa Arab Pemula 18 : Fi'il Amr (Bagian Keempat-terakhir)

Fi'il Amr bagian keempat ini adalah tulisan terakhir dari 4 seri tulisan tentang Fi'il Amr. Pada Seri Bahasa
Arab Pemula ke 17 (bagian ketiga) kita sudah belajar 2 cara membuat Fi'il Amr. Saat ini kita akan belajar
kelanjutannya. Yaitu cara 3 dan cara 4. Baik langsung saja kita mulai :

Cara Membuat Fi'il Amr III

Cara ke 3 ini kita gunakan apabila Fi'il yang akan kita ubah berpola :

  ‫يُفَ ِّع ُل‬-‫فَ َّع َل‬


Cara membuatnya adalah sebagai berikut :

1.  Kita gunakan Fi'il Mudhari' dari F'il tersebut (yang berwarna merah)

2. Huruf Ya ( )‫ي‬
َ
3. Sukunkan huruf terakhir.

Sehingga bentuk Fi'il Amr dari Fi'il yang berpola ‫يُفَ ِّع ُل‬-‫ فَ َّع َل‬adalah ْ‫فَ ِّعل‬
Mudah bukan?

Cara Membuat Fi'il Amr IV

Selanjutnya kita akan membuat Fi'il Amr dari Fi'il yang berpola 

‫يُفَا ِع ُل‬-‫فَا َع َل‬


Cara membuat Fi'il Amr dari Fi'il berpola di atas adalah:

1.  Seperti biasa, kita gunakan Fi'il Mudhariknya (yang berwarna merah)


2. Hapus huruf pertama (Ya')
3.  Sukunkan huruf terakhirnya (la)
 Sehingga bentuk Fi'il Amr dari Fi'il yang berpola  ‫يُفَا ِع ُل‬-‫ فَا َع َل‬adalah ْ‫فَا ِعل‬ 
Selesai juga akhirnya bab tentang Fi'il Amr. Apabila ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar di
bawah. Selamat Belajar !

Bahasa Arab Pemula 20 : Isim Isyarah

Isim Isyarah adalah isim yang digunakan untuk menunjuk sesuatu. Menunjuk bagaimana maksudnya?.
Misalnya ada sebuah Meja. Bagaimana cara Anda menunjuk meja tersebut? Yupz benar sekali. Kita akan
mengatakan "Ini Meja..." atau "Itu Meja...". Jadi isim isyarah jika saya jelaskan dengan bahasa yang
sederhana, adalah kata yang digunakan untuk menunjuk "ini" dan "itu" dalam Bahasa Arab tentunya.

Apa susahnya bilang ini dan itu?

Memang tidak susah. Tetapi ada beberapa aturan yang harus kita pelajari dalam pembahasan Isim Isyarah
ini. Dalam Bahasa Arab Pemula 5 kita sudah belajar tentang Isim Mudzakkar dan Muannats, sedangkan
Bahasa Arab Pemula 6 kita belajar tentang Isim Mufrod, Mutsanna, dan Jamak. Kedua pembahasan itu akan
kita terapkan secara bersama-sama dalam Isim Isyarah ini.

Agar lebih mudah dalam mempelajarinya, Isim Isyarah diklasifikasikan menjadi 3, yaitu:

A. Isim Isyarah untuk menunjuk isim Mufrad (berjumlah 1)

1. Untuk menunjuk Dekat (ini):

Jika benda yang ditunjuk adalah Mudzakkar menggunakan ‫هَ َذا‬ 


Contohnya : ٌ‫هَ َذا ِكتَاب‬
(Ini sebuah buku), Pada contoh tersebut isim yang ditunjuk adalah isim
Mudzakkar dan jumlahnya adalah tunggal.

Jika benda yang ditunjuk adalah Mutsanna maka menggunakan ‫هَ ِذ ِه‬ 
Contohnya: ٌ‫( هَ ِذ ِه َم ْد َر َسة‬ini sebuah sekolah), Pada contoh tersebut isim yang ditunjuk adalah isim
Muannats tunggal.

2. Untuk menunjuk Jauh (itu):

Jika benda yang ditunjuk adalah Mudzakkar, maka menggunakan  َ ِ‫َذال‬


‫ك‬
Contohnya adalah َ ِ‫( َذال‬Itu sebuah buku). Pada contoh tersebut yang ditunjuk adalah isim
ٌ‫ك ِكتَاب‬
Mudzakkar Mufrod.

Jika benda yang ditunjuk adalah Muannats, maka menggunakan َ ‫تِ ْل‬ 
‫ك‬
Contohnya adalah َ ‫( تِ ْل‬Itu sebuah sekolah). Kata yang ditunjuk adalah Muannats Mufrod.
ٌ‫ك َم ْد َر َسة‬
B. Isim Isyarah untuk menunjuk isim Mutsanna (berjumlah 2)

1. Untuk menunjuk Dekat (ini):


Jika benda yang ditunjuk adalah Mudzakkar menggunakan ِ ‫هَ َذ‬
‫ان‬
Contohnya : ِ ‫هَ َذ‬
ِ َ‫ان ِكتَاب‬
‫ان‬ (ini dua buah buku), Pada contoh tersebut isim yang ditunjuk adalah isim
Mudzakkar dan jumlahnya adalah tunggal.

Jika benda yang ditunjuk adalah Mutsanna maka menggunakan ِ َ‫هَت‬


‫ان‬
Contohnya: ِ َ‫ان َم ْد َر َست‬
‫ان‬
adalah isim Muannats tunggal.
ِ َ‫( هَت‬ini dua buah sekolahan), Pada contoh tersebut isim yang ditunjuk
2. Untuk menunjuk Jauh (itu):

Jika benda yang ditunjuk adalah Mudzakkar, maka menggunakan  َ ِ‫َذان‬


‫ك‬
Contohnya adalah ِ َ‫ك ِكتَاب‬
‫ان‬ َ ِ‫( َذان‬Itu dua buah buku). Pada contoh tersebut yang ditunjuk adalah isim
Mudzakkar Mufrod.

Jika benda yang ditunjuk adalah Muannats, maka menggunakan ‫ك‬ َ ِ‫تَان‬
Contohnya adalah ‫ان‬
Mufrod.
ِ َ‫ك َم ْد َر َست‬َ ِ‫( تَان‬Itu dua buah sekolah). Kata yang ditunjuk adalah Muannats
C. Isim Isyarah untuk menunjuk isim Jamak (berjumlah lebih dari 2)
 Isim Isyarah dalam bentuk Jamak ini pembagiannya bukan berupa Mudzakkar dan Muannats, tetapi untuk
Isim yang Berakal dan Tidak Berakal.

1. Isim Isyarah untuk menunjuk isim Jamak yang Berakal

Jika Isim Jamak yang berakal tersebut berada dekat, maka menggunakan ‫هَُؤ الَ ِء‬
Contohnya: ُ‫( هَُؤ الَ ِء الطُالَّب‬Mereka ini para siswa). 
Jika Isim Jamak yang berakal tersebut berada Jauh, maka menggunakan َ ‫ُأولَِئ‬ 
‫ك‬
Contohnya: َ ‫( ُأولَِئ‬Mereka itu para siswa)
  ُ‫ك الطُالَّب‬
2. Isim Isyarah untuk menunjuk isim Jamak yang TIDAK Berakal

Jika Isim Jamak yang Tidak Berakal tersebut berada dekat, maka menggunakan ‫هَ ِذ ِه‬
Contohnya: ٌ‫( هَ ِذ ِه ُكتُب‬Ini adalah buku-buku). 
Jika Isim Jamak yang Tidak Berakal tersebut berada Jauh, maka menggunakan َ ‫تِ ْل‬
‫ك‬
Contohnya: َ ‫( تِ ْل‬itu adalah buku-buku)
  ٌ‫ك ُكتُب‬
Keterangan: 

 Isim Berakal adalah isim dari Manusia, misalnya orang muslim, orang mu'min, pembeli, guru dan
lainnya.
 Isim Tidak Berakal adalah Isim yang berupa benda mati atau hewan (selain manusia)

 Kata  ٌ‫ ُكتُب‬pada contoh Isim Jamak Tidak berakal, adalah bentuk jamak dari buku ( ٌ‫) ِكتَاب‬
Bahasa Arab Pemula 21 : Harfu Jar

Huruf jar Cara bacanya Artinya


1 ‫ِم ْن‬ Min Dari
2 ‫ِإلَى‬ Ilaa Ke
3 ‫ع َْن‬ ‘an Dari
4 ‫َعلَى‬ ‘alaa Di atas
5 ‫فِى‬ Fii Di
6 ‫ب‬
ِ Bi Dengan
7 ‫ِل‬ li Milik

yaitu huruf jar menjadikan isim (kata benda) setelahnya Majrur

Bahasa Arab Pemula 22 : Dhorof Makan dan Dhorof Zaman

Sebelum saya sampaikan tentang pengertian Majrur sebagaimana telah saya janjikan sebelumnya, saya akan
َ ). Dhorof (Dhorfun) jika saya jelaskan dengan bahasa
ُ ْ‫ظر‬
menyampaikan terlebih dahulu tentang Dhorof (‫ف‬
saya adalah kata dalam Bahasa Arab yang menyatakan Posisi tempat dan waktu.

Dhorof dibagi menjadi Dua macam:

ُ ‫ْال َم َك‬
A. Dhorfu Makan (‫ان‬ ُ ْ‫)الظَر‬
‫ف‬
Yaitu Dhorof yang membahas tentang posisi-posisi Tempat dalam Bahasa Arab. Beberapa Dhorof Makan
dapat Anda lihat di tabel berikut:

No Dhorof Makan Cara Arti


Membaca
1 ‫َأ َما َم‬ Amaama Di Depan
2 ‫َو َرا َء‬ Waroo a Di Belakang
3 ‫ِب‬َ ‫َجان‬ Janiba Di Samping
4 ‫َعلَي‬ ‘ala Di Atas (nempel)
5 ‫َف ْو َق‬ Fauqo Di Atas (Tidak
Nempel)
6 َ ْ‫َتح‬
‫ت‬ Takhta Di Bawah
7 ‫َبي َْن‬ Baina Di Antara
  
B. Dhorfu Zaman ( ُ‫)الظَّرْ فُ ال َّز َمان‬

Yaitu Dhorof yang membahas tentang posisi-posisi Waktu dalam Bahasa Arab. Beberapa Dhorof Makan
dapat Anda lihat di tabel berikut:

No Dhorfu Zaman Cara Arti


Membaca
1 ‫َق ْب َل‬ Qobla Sebelum
2 ‫َبعْ َد‬ Ba’da Sesudah

Bahasa Arab Pemula 23 : 'Alamatu Jar (Tanda-Tanda Jar )

Assalamu'alaikum. Seperti yang telah saya janjikan pada Bahasa Arab Pemula 21, pada kali ini saya akan
membahas tanda-tanda jar. Sebagaimana telah kita pelajari dalam pelajaran sebelumnya, Isim yang
terletak setelah Harfu Jar dan Dhorof akan menjadi Majrur. Bagaimana bentuk majrur tersebut? Itulah yang
saya maksudkan dengan 'alamatu jar atau tanda-tanda Jar yang akan sama-sama kita pelajari kali ini.

A. Tanda Jar untuk Isim Mufrad

Apabila ada salah satu huruf Jar atau Dhorof mendahului isim mufrod, maka tanda jar nya adalah Kasroh
pada huruf terakhir isim tersebut. Perhatikan contoh berikut:

ِ َ‫َعلَي ْال َم ْكت‬


‫ب‬
B. Tanda Jar untuk Isim Mutsanna

Apabila ada salah satu huruf Jar atau Dhorof mendahului isim mutsanna, maka tanda jar nya adalah Ya'.
Perhatikan contoh berikut: 

‫َعلَي ْال َم ْكتَبَ ْي ِن‬


Kata ‫ َم ْكتَبَ ْي ِن‬aslinya adalah ‫ َم ْكتَبَا ِن‬. 
C. Tanda Jar untuk Jamak Mudzakkar Salim

Apabila ada salah satu huruf Jar atau Dhorof mendahului isim Jamak Mudzakkar Salim, maka tanda jar nya
adalah Ya'. Perhatikan contoh berikut:

‫َعلَي ْال ُم ْسلِ ِم ْي َن‬


َ ‫ ْال ُم ْسلِ ُمو‬.
Aslinya jika tidak didahului 'ala adalah  ‫ن‬

D. Tanda Jar untuk Isim Muannats Salim.

Apabila ada salah satu huruf Jar atau Dhorof mendahului isim Jamak Muannats Salim, maka tanda jar nya
adalah Kasroh. Perhatikan contoh berikut:

ِ ‫َع َل ْال ُم ْسلِ َما‬


‫ت‬
E. Tanda Jar untuk Isim Jamak Taksir.

Tanda Jar untuk Isim Jamak Taksir sama dengan poin A.  


Bahasa Arab Pemula 24 : Jumlah Ismiyah

Jumlah ismiyah adalah kalimat dalam bahasa Arab yang terdiri dari 2 kelompok isim (kata benda), isim
yang pertama adalah mubtada', dan isim yang kedua adalah khobar. Jumlah ismiyah termasuk jumlah
mufidah, yaitu kalimat yang maknanya dapat kita pahami dengan sempurna.

contohnya sebagai berikut:

‫ع ُم ْز َد ِح ٌّم‬ ِ ‫ال َش‬


ُ ‫ار‬
Jalan itu ramai
 

‫الفَصْ ُل َج ِم ْي ٌل‬
Kelas itu bagus

Bahasa Arab Pemula 25 : Mubtada'

Mubtada' adalah Setiap Isim (Kata Benda Bahasa Arab) yang terletak di awal kalimat.
Kaidahnya adalah sebagai berikut:

‫ع فِى َأ َّو ِل ْال ُج ْملَ ِة‬


ٌ ‫ال ُم ْبتَ َدا ُء ِإ ْس ٌم َمرْ فُ ْو‬
Mubtada' adalah Isim Marfu' di awal kalimat

Setiap Isim (Kata Benda Bahasa Arab) yang berada di AWAL kalimat adalah Mubtada'. Sebagai
contoh:

‫ال ِكتَابُ َج ِم ْي ٌل‬


Buku itu bagus
 

ٌ ‫الفَصْ ُل نَ ِظي‬
‫ْف‬
Kelas itu bersih

Tebak mana Mubtada' dari dua kalimat di atas? ya betul sekali, Mubtada'nya adalah ُ‫ ال ِكتَاب‬dan
‫ الفَصْ ُل‬. 
Apa itu MARFU'? Salah satu tanda Rafa' adalah berharokat Dhommah. Anda perhatikan kedua
Mubtada' pada contoh di atas! Berharokat Dhommah bukan? 

Bahasa Arab Pemula 26 : Khobar

Khobar adalah kata benda marfu' yang terletak setelah Mubtada' dan bersama dengan Mubtada'
membentuk Jumlah Mufidah (Kalimat Sempurna). Dengan kata lain Jumlah Mufidah itu tersusun
atas Mubtada' dan khobar. Fungsi khobar adalah untuk memberi "kabar" atau penjelasan dari
Mubtada'. sebagai contoh perhatikan kalimat berikut:

ُ ‫البَي‬
‫ْت َج ِم ْي ٌل‬
 

Artinya Rumah itu bagus, Kata ‫ َج ِم ْي ٌل‬memberi keterangan kata sebelumnya. Jika hanya tertulis
kata ُ ‫ البَي‬saja yang artinya Rumah itu maka akan timbul pertanyaan : Rumah itu kenapa?
‫ْت‬
sehingga kata ‫ل‬ٌ ‫ َج ِم ْي‬dapat memberi kita pengertian yang sempurna bahwa rumah itu bagus.
Khobar selalu Marfu'. salah satu tanda Rafa' adalah berharokat Dhommah.

Bahasa Arab Pemula 27 : Jumlah Fi'liyah

Jumlah Fi'liyah adalah kalimat dalam bahasa Arab yang terdiri dari Fi'il (Kata kerja) dan Fa'il
(pelaku). Jumlah Fi'liyah sudah bisa dikatakan sebagai Jumlah Mufidah karena sudah
menjelaskan maksud kalimat dengan penjelasan yang dapat difahami. Satu hal lagi, Jumlah
Fi'liyah selalu diawali dengan Fi'il (Kata kerja) di awal kalimatnya. jadi, walaupun terdiri dari Fi'il
dan Fa'il, jika yang menjadi awal kalimat bukan Fi'il maka bukan termasuk Jumlah Fi'liyah.

Berikut beberapa contoh Jumlah Fi'liyah beserta artinya:

َ َ‫َذه‬
‫ب ُم َح َّم ٌد‬
Muhammad sudah pergi
 
‫ت ُأ ِّمى‬
ْ َ‫َغ َسل‬
Ibuku sudah mencuci

‫يَجْ لِسُ َح َس ٌن‬


Hasan sedang duduk
 

ٌ‫يَ ْكتُبُ ُمدَرِّ س‬


Pak guru sedang menulis

Begitu saja tentang Jumlah Fi'liyah. Mudah bukan? 

Bahasa Arab Pemula 28 : Fail

Fa'il adalah Isim (kata benda) yang terletak di belakang Fi'il (kata kerja) dan menunjukkan bahwa
Isim tersebut yang melakukan pekerjaan. Lihat kalimat-kalimat berikut:

‫بَ َكى ْال َولَ ُد‬


Anak laki-laki menangis

‫َعلَّ َم اُأل ْستَا ُذ‬


 
Guru itu sudah mengajar
 

‫يَْأ ُك ُل ُم َح َّم ٌد‬


Muhammad sedang makan

ُّ ِ‫َج َرى الق‬


‫ط‬
Kucing itu sedang berlari

Kata yang berwarna biru menunjukkan pelaku yang melakukan "pekerjaan" dan terletak setelah
Fi'il (yang berwarna hitam). Kata yang berwarna biru tersebut adalah FA'IL.

Akan tetapi bila kata yang berwarna biru terletak di depan Fi'il (kata kerja), maka bukan Fa'il. Akan
tetapi Mubtada'. Jadi Fa'il hanya terletak setelah Fi'il.
Bahasa Arab Pemula 29 : Maf'ul Bih

Maf'ul Bih adalah kata benda yang dikenai suatu pekerjaan, atau sering kita sebut "obyek". Dalam
kitab Nahwu Wadhih pengertian Maf'ul Bih adalah:

‫ْال َم ْفع ُْو ُل بِ ِه اِ ْس ٌم َم ْنص ُْوبٌ َوقَ َع َعلَ ْي ِه فِ ْع ُل ْالفَا ِع ِل‬


Maf'ul Bih adalah Isim Mansub yang menjadi obyek pekerjaan yang dilakukan Pelaku

Jadi Maf'ul Bih adalah "yang dikenai" pekerjaan. Lihat kalimat berikut:

َ‫َح َسن يَ ْكتُبُ ال ِّر َسالَة‬


Hasan menulis surat

Mana Maf'ul Bih nya? Maf'ul Bihnya adalah َ‫ ال ِّر َسالَة‬, Sedangkan Pelakunya adalah ‫ َح َسن‬, dan
pekerjaannya adalah ُ‫ يَ ْكتُب‬. 
Maksudnya MANSUB apa? Mengenai hal ini akan kita bahas dalam artikel yang lain. Tetapi
sebagai gambaran awal, diantara tanda MANSUB adalah berharokat Fathah. Lihat kembali contoh

di atas, َ‫ الرِّ َسالَة‬berharokat fathah bukan? Anda tidak boleh menulisnya ُ‫ال ِّر َسالَة‬
Bahasa Arab Pemula 30 : Amil Nawashib (Penyebab Fi'il Mudhari' menjadi Manshub)

Fi’il Mudhari’ adalah kata kerja dalam Bahasa Arab yang digunakan untuk menunjukkan pekerjaan
yang SEDANG atau AKAN dikerjakan. Kedudukan normal fi’il mudhari’ adalah marfu’, apa itu
marfu’? Marfu’ adalah kedudukan suatu fi’il yang ditandai dengan beberapa hal, diantaranya
adalah berharokat Dhommah pada huruf terakhir Fi’il Mudhari’. Mengenai tanda-tanda marfu’
selengkapnya akan kita bahas pada artikel yang lain. Jadi, contoh fi’il mudhari’ yang marfu’
adalah.

‫ َأنَا ُم‬, ُ‫ يَ ْكتَب‬, ُ‫يَجْ لِس‬


Jika Anda perhatikan harokat dari huruf terakhir adalah Dhommah (u).

Nah, pada artikel kali ini saya akan membahas beberapa hal yang menyebabkan kedudukan Fi’il 
Mudhari’ adalah MANSHUB. Apa itu manshub?
Salah satu tanda nashab fi’il mudhari’ adalah harokat akhirnya berubah menjadi FATHAH.

Ada Empat Huruf yang menyebabkan fi’il mudhari’ menjadi Manshub yaitu

‫َأ ْن‬ ‫لَ ْن‬ ‫ِإ ًذا‬ ‫َكى‬


An (akan) Lan (tidak akan) Idhan (jadi) Kae (supaya)

Apabila Fi’il Mudhari’ didahului empat huruf tersebut maka kedudukannya menjadi MANSHUB.
Lihat table berikut:

Ditambah Amil Nawasib Fi’il Mudhari’ (Marfu’)


Menjadi... Dhomir
Fi’il Amil
Mudhari’ Nawashib
(Manshub)

‫يَ ْف َع َل‬ ‫يَ ْف َع ُل‬ ‫هُ َو‬


‫يَ ْف َعاَل‬ ‫يَ ْف َعاَل ِن‬ ‫هُ َما‬
‫َأ ْن‬
‫يَ ْف َعلُ ْوا‬ ‫يَ ْف َعلُ ْو َن‬ ‫هُ ْم‬
‫تَ ْف َع َل‬ ‫تَ ْف َع ُل‬ ‫ِه َي‬
‫لَ ْن‬
‫تَ ْف َعاَل‬ ‫تَ ْف َعاَل ِن‬ ‫هُ َما‬
‫يَ ْف َع ْل َن‬ ‫ِإ ًذا‬ ‫يَ ْف َع ْل َن‬ ‫هُ َّن‬
‫تَ ْف َع َل‬ ‫تَ ْف َع ُل‬ ‫ت‬ َ ‫َأ ْن‬
‫تَ ْف َعاَل‬ ‫َكى‬ ‫تَ ْف َعاَل ِن‬ ‫َأ ْنتُ َما‬
‫تَ ْف َعلُ ْوا‬ ‫تَ ْف َعلُ ْو َن‬ ‫َأ ْنتُ ْم‬
‫تَ ْف َعلِ ْي‬ ‫تَ ْف َعلِي َْن‬ ِ ‫َأ ْن‬
‫ت‬
‫تَ ْف َعاَل‬ ‫تَ ْف َعاَل ِن‬ ‫َأ ْنتُ َما‬
‫تَ ْف َع ْل َن‬ ‫تَ ْف َع ْل َن‬ ‫َأ ْنتُ َّن‬
‫َأ ْف َع َل‬ ‫َأ ْف َع ُل‬ ‫َأنَا‬
‫نَ ْف َع َل‬ ‫نَ ْف َع ُل‬ ‫نَحْ ُن‬
Demikian semoga bias dipahami. Ada beberapa huruf lagi yang menyebabkan Fi’il Mudhari
menjadi Manshub selain empat di atas. Akan tetapi beberapa huruf tersebut menjadikan fi’il
mudhari manshub karena ada huruf An yang tidak tampak. Akan saya uraikan pada judul Huruf
yang menyebabkan Fi’il Mudhari’ Manshub karena ada An yang tidak terlihat.
Bahasa Arab Pemula 31 : Amil Jawazim (Penyebab Fi'il Mudhari' Menjadi Majzum)

Pada artikel sebelumnya kita telah belajar Hal-hal yang membuat fi'il mudhari' menjadi Manshub. Pada
artikel ini kita akan belajar tentang beberapa huruf yang menyebabkan fi'il mudhari' menjadi majzum. Apa
itu MAJZUM? Majzum adalah sebuah posisi fi'il mudhari' yang salah satu tandanya adalah Sukun pada
harokat huruf terakhirnya, mengenai tanda Jazm selengkapnya akan kita bahas pada artikel tersendiri. 

Ada Tiga huruf, yang disebut Amil Jawazim, yang apabila Fi'il Mudhari' di dahului oleh salah satu dari tiga
huruf ini maka fi'il mudhari' akan menjadi Majzum. Tiga huruf tersebut adalah:

Keterangan Amil Jawazim


Laa yang digunakan untuk melarang. Dalam bahasa Indonesia lebih
tepat diartikan “jangan” )ُ‫اَل (النَّ ِهيَة‬
Artinya “belum”
‫لَ ْم‬
Artinya “Jika”
ْ‫ِإن‬
Jadi, jika fi'il mudhari' didahului oleh salah satu dari huruf di atas, maka Fi'il Mudhari' akan menjadi
Majzum. Secara lengkap perubahan fi'il mudhari' majzum dapat Anda lihat pada tabel berikut:

Ditambah Amil Jawazim Fi’il Mudhari’ (Marfu’)


Menjadi... Dhomir
Fi’il Mudhari’ Amil
(Majzum) Jawazim

ْ‫يَ ْف َعل‬ ‫يَ ْف َع ُل‬ ‫هُ َو‬


‫يَ ْف َعاَل‬ ‫يَ ْف َعاَل ِن ال‬ ‫هُ َما‬
‫يَ ْف َعلُ ْوا‬ ‫يَ ْف َعلُ ْو َن (النَّا ِهيَة‬ ‫هُ ْم‬
ْ‫تَ ْف َعل‬ ) ‫تَ ْف َع ُل‬ ‫ِه َي‬
‫تَ ْف َعاَل‬ ‫تَ ْف َعاَل ِن‬ ‫هُ َما‬
‫يَ ْف َع ْل َن‬ ‫يَ ْف َع ْل َن‬ ‫هُ َّن‬
ْ‫تَ ْف َعل‬ ‫تَ ْف َع ُل‬ ‫ت‬ َ ‫َأ ْن‬
‫تَ ْف َعاَل‬ ‫تَ ْف َعاَل ِن‬ ‫َأ ْنتُ َما‬
‫تَ ْف َعلُ ْوا‬ ‫تَ ْف َعلُ ْو َن‬ ‫َأ ْنتُ ْم‬
‫تَ ْف َعلِ ْي‬ ‫تَ ْف َعلِي َْن‬ ِ ‫َأ ْن‬
‫ت‬
‫تَ ْف َعاَل‬ ‫لَ ْم‬ ‫تَ ْف َعاَل ِن‬ ‫َأ ْنتُ َما‬
‫تَ ْف َع ْل َن‬ ‫تَ ْف َع ْل َن‬ ‫َأ ْنتُ َّن‬
ْ‫َأ ْف َعل‬ ‫ِإ ْن‬ ‫َأ ْف َع ُل‬ ‫َأنَا‬
ْ‫نَ ْف َعل‬ ‫نَ ْف َع ُل‬ ‫نَحْ ُن‬
  Keterangan tambahan:

 ‫ ال‬dan ‫ لَ ْم‬memajzumkan 1 Fi'il, contoh : jangan duduk = ْ‫الَ تَجْ لِس‬ 


 ُ ‫ِإ ْن تَ ْز َر ْع تَح‬ 
‫ ِإ ْن‬berfungsi memajzumkan 2 Fi'il, Contoh: ‫ص ْد‬

Bahasa Arab Pemula 32 : Kaana Wa Akhwatuha

Artikel ini saya beri judul Kaana Wa Akhwatuha, sesuai istilah bahasa Arabnya karena saya cukup
kesulitan untuk mencari terjemahan yang sesuai untuk
Cara Kaana dan No. kata tersebut. Apabila kita artikan secara bahasa kata
melafalkan saudara kaana "Kaana wa akhwatuha" artinya adalah "Kaana dan
Kaana 1
َ ‫َك‬
Saudara-saudaranya". Saya merasa agak aneh bila
‫ان‬
artikel ini saya beri judul "Kaana dan saudara-
saudaranya" karena kata "saudara" dalam persepsi kita
Shooro 2
‫ار‬
َ ‫ص‬ َ
cenderung digunakan untuk manusia. Oleh karena itu
artikel ini saya beri judul Kaana wa akhwatuha.
Laisa 3
َ ‫لَي‬
‫ْس‬
Asbaha
‫ َأصْ بَ َح‬4 Kaana mempunyai "saudara" sebanyak 8 saudara,
berikut adalah Kaana dan saudara-saudaranya:
Amsaa
‫ َأ ْم َسى‬5
  
Adhaa
‫ َأضْ َحى‬6
Dholla
‫ ظَ َّل‬7
baata
‫ات‬ َ َ‫ ب‬8
Aturan dalam Kaana wa akhwatuha adalah : 

MEMBUAT MARRFU' ISIM PERTAMA SETELAHNYA DAN MEMBUAT MANSHUB ISIM


KEDUA (KHOBARNYA)

Contohnya adalah:

‫ان َولَ ٌد نَاِئ ًما‬


َ ‫َك‬
‫ص ْيرًا‬ِ َ‫صا َر الثَ ْوبُ ق‬ َ
‫ْس ال َخا ِد ُم قَ ِويًّا‬
َ ‫لَي‬

Bahasa Arab Pemula 33 : Inna Wa Akhwatuha

Inna Wa Akhwatuha jika diterjemahkan ke dalam Bahasa kita adalah Inna dan saudara-
saudaranya. Judul ini mirip dengan artikel sebelumnya, Kaana Wa Akhwatuha. Inna mempunyai
"saudara" sebanyak 5. langsung kita lihat saja Inna Wa Akhwatuha:

Inna dan
Arti Cara Membaca
Saudaranya
Sesungguhnya Inna ‫ِإ َّن‬
Sesungguhnya Anna ‫َأ َّن‬
Seperti Ka anna ‫َكَأ َّن‬
Tetapi Lakinna ‫لَ ِك َّن‬
Terlambat Laita َ‫لَيْت‬
Supaya La’alla ‫لَ َع َّل‬

Aturan dalam menggunakan Inna wa akhwatuha:

INNA WA AKHWATUHA MEMBUAT MANSHUB ISIM SETELAHNYA DAN MEMBUAT MARFU'


ISIM KEDUA SETELAHNYA (KHOBARNYA)
Dapat Anda lihat pada contoh berikut:

‫ نَاِئ ٌم‬ ‫ِإ َّن ْال َولَ َد‬


Bahasa Arab Pemula 34 : Idhofah

Idhofah atau sering juga disebut Mudhaf - Mudhaf Ilaih adalah menyandarkan satu kata kepada
kata lainnya. Struktur Idhofah terdiri dari dua bagian, yaitu Mudhaf dan Mudhaf Ilaih. Lihat contoh
berikut:

‫َم ْكتَبُ ُم َج َّم ٍد‬

‫ف‬ ُ ‫ُغرْ فَةُ ال‬


ِ ْ‫ضيَو‬
Kata maktabu pada contoh pertama berposisi sebagai Mudhof, sedangkan kata Muhammadin adalah Mudhaf
ilaih, Sehingga artinya adalah Bukunya Muhammad

Sedangkan pada contoh kedua, kata Ghurfatu adalah Mudhaf, sedangkan kata Dhuyufi adalah Mudhaf Ilaih
sehingga artinya adalah Ruang tamu

Berikut adalah aturan yang berlaku pada struktur Idhofah 

 Mudhaf tidak boleh diawali Alim Lam


 Kedudukan Mudhaf adalah Marfuk
 Mudhaf ilaih berkedudukan Majrur
 Mudhaf Ilaih boleh diawali alif lam atau tidak

Bahasa Arab Pemula 35 : Mabni dan Mu'rob

Menurut perubahan harokat akhirnya, kata dalam bahasa Arab terbagi menjadi 2, yaitu Mabni dan Mu'rob.

Mabni adalah kata yang harokat akhirnya tetap tidak berubah walaupun posisi kata tersebut berubah dalam
kalimat. Ketika berkedudukan majrur, marfu', ataupun manshub harokat akhir kata tersebut tetap dan tidak
berubah. perhatikan contoh berikut:

‫أ ْينَ ِكتَابُكَ ؟‬
‫ِإلَى َأ ْينَ ت َْذهَبُ ؟‬
َ‫َب ُم َح َّم ٌد الرِّ َسالَة‬
َ ‫َكت‬
‫َب الرِّ َسالَةَ ؟‬َ ‫هَلْ ُم َح َّم ٌد َكت‬
  
Kata yang berwarna tersebut tidak berubah meskipun kedudukannya dalam kalimat berbeda. Inilah yang
disebut kata Mabni.
Lain halnya jika anda perhatikan contoh di bawah ini:

ِ َ‫ال ِكتَابُ َعلَي ْال َم ْكت‬


‫ب‬
َ ‫َأ ْق َرُأ ْال ِكت‬
‫َاب‬
ِ َ‫القَلَ ُم َعلَي ْال َم ْكت‬
‫ب‬

Harokat akhir dari kata yang berwarna berubah-ubah bukan? inilah yang disebut kata Mu'rob.

Catatan: Kata yang pasti Mabni adalah: Harf, Fi'il Madhi, dan Fi'il Amr

Anda mungkin juga menyukai