Anda di halaman 1dari 6

FAUNA TIPE AUSTRALIS (WILAYAH INDONESIA BAGIAN TIMUR)

Fauna Australis menempati wilayah Indonesia bagian Timur seperti Kepulauan di Papua
dan Maluku Utara. Pada umumnya, fauna tipe Australia berukuran tidak terlalu besar.
Ciri yang paling khas di kawasan ini adalah mamalia berkantong.

Wilayah persebaran fauna australis sebagian besar memiliki kondisi ligkungan tropis
dan sebagian beriklim sedang. Kondisi lingkungan wilayah australia yang cukup
mencolok disebabkan letakknya yang terpisan jauh dari benua lainnya. Jenis fauna
australis juga terdapat di wilayah indonesia seperti di irian jaya, maluku dan pulau-
pulau kecil sekitarnya. Di Indonesia erdapat 3 jenis persebaran fauna, persebaran
tersebut dibatasi oleh garis wallance dan garis webber. Setipa jenis fauna dari
persebaran fauna tersebut memiliki jenis dan ciri khas yang berbeda-beda. Jenis
persebaran fauna tersebut adalah Fauna Asiatis (Oriental) , Fauna Australis, dan Fauna
Peralihan .

Pembahasan yang akan penulis jabarkan pada postingan kali ini adalah mengenai
pengertian dari fauna australis. Jenis fauna Australis memiliki kimiripan dengan jenis
fauna yang ada di australia . Fauna Australis yang terdapat di Indonesia contohnya :
Kanguru, Kasuari, Burung cendrawasih, dan lainnya.
Beberapa jenis fauna Australis antara lain:

1. Kanguru

Kanguru atau Kangguru merupakan hewan mamalia berkantung (marsupial) asli Benua
Australia. Ciri khasnya adalah kaki belangnya panjang, kaki depannya pendek, bergerak
dengan melompat-lompat, dan memiliki kantung.

Rentang usia sekor kanguru sekitar 9 sampai 18 tahun. Meskipun ada juga beberapa
yang bisa hidup hingga usia 28 tahun. Kanguru mampu begerak melompat dengan
kecepatan hingga 70 km/jam. Bisa dibilang mereka adalah saingan terberat pocong
dalam lomba balap karung.
2. Kuskus

Kuskus (pengucapan bahasa Inggris: [ksks]) adalah nama umum yang diberikan
untuk spesies untuk empat genus possum Australia. Genus yang termasuk spesies
kuskus yaitu:

Ailurops

Phalanger

Spilocuscus

Strigocuscus

Kuskus merupakan salah satu mamalia berkantung yang ada di Indonesia. Seperti
kanguru, kuskus betina melahirkan anaknya kemudian merawat dan membawa anaknya
dalam kantung yang terdapat di perutnya.

Kuskus sering dianggap hewan yang sama dengan kukang, padahal keduanya berbeda.
Ciri utama kuskus selain kantong yang terdapat di perutnya adalah bentuk muka yang
bundar dengan daun telinga yang kecil, serta bulu yang lebat.

Selain itu kuskus mempunyai ekor yang panjang dan kuat yang berfungsi sebagai alat
untuk berpegangan saat berpindah dari satu dahan ke dahan lainnya. Ekor kuskus juga
menjadi senjata pertahanan dengan cara mengaitkan ekornya kuat-kuat pada batang atau
cabang pohon.
3. Burung Cendrawasih

Burung-burung Cenderawasih merupakan anggota famili Paradisaeidae dari ordo


Passeriformes. Mereka ditemukan di Indonesia timur, pulau-pulau selat Torres, Papua
Nugini, dan Australia timur. Burung anggota keluarga ini dikenal karena bulu burung
jantan pada banyak jenisnya, terutama bulu yang sangat memanjang dan rumit yang
tumbuh dari paruh, sayap atau kepalanya. Ukuran burung Cenderawasih mulai dari
Cenderawasih raja pada 50 gram dan 15 cm hingga Cenderawasih paruh-sabit Hitam
pada 110 cm dan Cenderawasih manukod jambul-bergulung pada 430 gram.
4. Burung kasuari

Casuarius adalah salah satu dari dua genus burung di dalam suku Casuariidae. Genus
ini terdiri dari tiga spesies kasuari yang berukuran sangat besar dan tidak dapat terbang.

Daerah sebaran ketiga spesies ini adalah di hutan tropis dan pegunungan di pulau Irian.
Kasuari Gelambir-ganda adalah satu-satunya spesies burung kasuari yang terdapat di
Australia.

Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu
berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, kasuari
mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam. Burung kasuari betina biasanya
berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan.
5. Landak Papua

Landak adalah hewan pengerat (Rodentia) yang memiliki rambut yang tebal dan
berbentuk duri tajam. Hewan ini ditemukan di Asia, Afrika, maupun Amerika, dan
cenderung menyebar di kawasan tropika. Landak merupakan hewan pengerat terbesar
ketiga dari segi ukuran tubuh, setelah kapibara dan berang-berang. Hewan ini agak
"membulat" serta tidak terlalu lincah apabila dibandingkan dengan tikus. Karena rambut
durinya, hewan lain yang mirip namun bukan pengerat, seperti hedgehog dan landak
semut (Echidna), juga dikenali sebagai "landak".

Landak secara umum adalah herbivora, dan menyukai daun, batang, khususnya bagian
kulit kayu. Karena hal inilah banyak landak dianggap sebagai hama tanaman pertanian.
Meskipun demikian, orang juga menjadikan landak sebagai salah satu bahan pangan[1].
Sate landak merupakan salah satu menu khas dari Kabupaten Karanganyar.

Anda mungkin juga menyukai