Anggota:-Rakesh Naidu
- Wahyu F.T.Sihombing
Pulau Jawa:
1.Banteng Jawa
Hewan endemik di pulau Jawa yang pertama adalah Banteng Jawa dengan nama latin “Bos
javanicus javanicus” merupakan satu dari lima jenis banteng yang ada di dunia, dimana satu di
antaranya sudah punah.
Banteng Jawa menyebar di Jawa, Madura, dan Bali, dimana dapat ditemukan di beberapa taman
nasional seperti Ujung Kulon, Alas Purwo, Meru Betiri, Baluran, dan Taman Nasional Bali
Barat.
2. Owa Jawa
Hewan endemik di pulau Jawa selanjutnya adalah Owa Jawa dengan nama latin “Hylobates
moloch”merupakan kera kecil khas pulau Jawa, dimana ciri-cirinya tidak memiliki ekor, rambut
berwarna abu-abu dan memiliki suara khusus yang indah.
Selain itu, gerakannya juga sangat gesit, tapi sayang, Owa Jawa termasuk salah satu hewan yang
sulit ditemukan dan dikategorikan hewan mulai langka, bahkan sudah di masukan ke kategori
hewan yang hampir punah.
Selanjutnya adalah Macan Tutul Jawa dengan nama latin “Panthera pardus melas” merupakan
jenis kucing terbesar di Jawa setelah Harimau Jawa dinyatakan punah.
Kucing khas Jawa ini memiliki dua varian warna yaitu warna terang dan hitam atau yang biasa
disebut Macan Kumbang. Hewan yang menjadi satwa identitas Jawa Barat ini juga termasuk
hewan langka dan dilindungi
Sebagian besar Macan Tutul Jawa bisa ditemukan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango,
walaupun hampir semua Taman Nasional di pulau Jawa mengklaim pernah menemukan hewan
endemik ini.
4. Surili
Surili dengan nama latin “Presbytis comata” adalah hewan endemuk di pulau Jawa bagian barat,
tepatnya di Jawa Barat dan Banten, dimana hewan ini menyebar di berbagai hutan di Taman
Nasional, Cagar Alam dan hutan lindung di Jawa Barat dan Banten.
Berdasarkan undang-undang, hewan ini termasuk hewan yang dilindungi karena masuk daftar
merah sebagai jenis hewan yang terancam punah karena kehilangan habitatnya yang disebabkan
aktivitas manusia.
5. Badak Jawa
Badak Jawa dengan nama latin “Rhinoceros sondaicus” merupakan salah satu hewan endemik
terlangka di dunia, dimana diperkirakan jumlah populasinya tidak lebih dari 60 ekor saja yang
menyebar di Taman Nasional Ujung Kulon.
Selain itu, Badak Jawa juga merupakan jenis Badak paling langka diantara lima jenis Badak
yang ada di dunia, bahkan masuk daftar hewan yang terancam punah.
Sebagaimana kita ketahui, Badak adalah salah hewan purba yang masih hidup sampai sekarang,
dimana Badak diperkirakan sudah ada sejak 65 juta tahun yang lalu dan diperkirakan memiliki
30 jenis.
6. Elang Jawa
Elang Jawa dengan nama latin “Spizaetus bartelsi” merupakan salah satu hewan endemik di
pulau Jawa yang statusnya hampir punah. Hewan yang identik dengan lambang negara Indonesia
ini hanya bertelur 2 butir setiap tahun dan yang menetas hanya 1 butir telur saja.
Sejak tahun 1992, Burung yang oleh Badan Konservasi perserikatan bangsa-bangsa yaitu Redlist
dimasukan ke dalam daftar “endangered” ini dijadikan maskot hewan langka di Indonesia.
7. Lutung Jawa
Lutung Jawa dengan nama latin “Trachypithecus auratus” merupakan salah satu hewan endemik
di negara Indonesia yang bisa ditemukan di pulau Jawa, Bali, dan Lombok, pulau Sempu, dan
Nusa Barung.
Hewan endemik yang mempunyai dua varian warna rambut yaitu hitam dan merah ini sudah
dilindungi oleh undang-undang negara sejak tahun 1999 karena Lutung Jawa dianggap sebagai
hewan yang rentan terhadap habitat dan pemburuan.
8. Kukang
Dengan ukuran yang kecil dan wajahnya yang imut, membuat Kukang jadi buruan banyak orang
yang membuat kini hampir punah. Karena itulah, sekarang hewan ini termasuk salah satu hewan
yang dilindungi.
9. Burung Trulek Jawa
Pulau Bali:
1.Kasuari
2.Elang Jaw a
3.Beruang Madu
4.Dugong
Dugong atau duyung adalah sejenis mamalia laut yang masih salah satu
anggota Sirenia. Hewan mamalia ini mampu hidup dengan usia mencapai
22 sampai 25 tahun. Duyung bukan seokor ikan, karena hewan ini
menyusui anaknya dan masih merupakan kerabat evplusi dari gaja h.
Dugong merupakan satu -satunya lembu laut yang dapat ditemukan
dikawasan perairan sekitar 37 negara di wilayah Indo -Pasif ik.
Habitat asli dugong meliputi daerah pesisir dangkal hingga dalam dengan
suhu hangat minimum 15 sampai 17 derajad celcius. Duyung merupakan
mamlia laut herbivora atau pemakan dedaunan. Dugong atau duyung
sangat bergantung kepada rumput laut sebagai sumber pakannya,
sehingga penyebaran hewan ini sangat terbatas pada kawasan pantai
tempat hewan ini dilahirkan.
5.Gagak Banggai
6.Rangkong Gading
Ikan Hiu Gergaji merupakan ikan laut yang beradaptasi dengan perairan
air tawar, yang terkenal dengan sebutan ikan hiu gergaji Sentani. Ciri
khas ikan hiu jenis ini adalah memiliki moncong panjang seperti pedang,
dengan deretan gergaji kecil yang tumbuh di sisi samping moncongnya.
Ikan endemik Danau Sentani Papua ini memakan udan kecil, dan ikan -
ikan kecil yang ada disekitar habitatnya. Ikan hiu gergaji merupakan
hewan ovovivipar, atau hewan yang berkembang biak dengan cara
bertelur dan beranak. Hiu yang memiliki nama latin Pristis Microdon ini
terkenal hingga ke mancanegara dengan sebutan Largetooth Sawf ish,
yang berarti ikan hiu bergigi besar.
9.Jalak Bali