2. Harimau Sumatera
3. Komodo
6. Gajah Sumatera
Mungkin saat ini jumlah populasi Harimau Sumatera tak lebih dari 300 ekor saja,
sehingga menurut WWF spesies yang merupakan satu dari enam sub-spesies harimau
yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis
atau hewan langka yang terancam punah (critically endangered). Warna kulit harimau
Sumatera merupakan yang paling gelap dari seluruh harimau, mulai dari kuning kemerah-
merahan hingga oranye tua. Tubuhnya juga relatif paling kecil dibandingkan semua sub-
spesies harimau yang hidup saat ini. Semakin sempitnya luas habitat karena aktivitas
pembukaan lahan, membuat mereka semakin terancam punah.
7. Kanguru Pohon Wondiwoi
8. Anoa
Dalam bahasa Inggris kura-kura hutan sulawesi yang endemik pulau Sulawesi ini disebut
sebagai Sulawesi Forest Turtle. Sedangkan resminya, hewan langka ini mempunyai nama
latin yaitu Leucocephalon yuwonoi yang bersinonim dengan Geoemyda yuwonoi dan
Heosemys yuwonoi. Kura-kura hutan Sulawesi ini sering juga dikenal dengan nama kura-
kura paruh betet. Pemberian julukan nama tersebut dikarenakan bentuk mulutnya yang
unik seperti burung betet. Kura-kura hutan Sulawesi (kura-kura paruh betet) ini termasuk
dalam salah satu dari 7 jenis reptil paling langka di Indonesia. Bahkan termasuk dalam
daftar The World’s 25 Most Endangered Tortoises and Freshwater Turtles—2011 yang
dikeluarkan oleh Turtle Conservation Coalition. Sebelumnya kura-kura hutan sulawesi
digolongkan dalam genus Heosemys, namun sejak tahun 2000 dimasukkan dalam genus
tunggal Leucocephalon. Kata ‘yuwonoi’ dalam nama ilmiahnya merujuk pada Frank
Yuwono yang kali pertama memperoleh spesimen pertama kura-kura hutan sulawesi ini di
pasar di Gorontalo Sulawesi.
13. Elang Flores
Elang flores atau Nisaetus floris merupakan jenis elang berukuran besar sekitar 71 – 82
cm yang turut memperkaya keragaman burung di nusantara. Meskipun namanya elang
flores, burung ini juga dapat dijumpai juga di Pulau Lombok, Sumbawa, serta pulau kecil
Satonda dan Rinca, selain tentu saja di Pulau Flores, Nusa Tenggara. Kecenderungan
populasi elang flores yang terus menurun membuat Badan Konservasi Dunia IUCN
menetapkannya sebagai jenis “satu langkah menuju kepunahan” (Critically
Endangered/CR). Jumlah individu dewasa di seluruh persebarannya diperkirakan sekitar
100 pasang dengan daerah jelajah sekitar 10.000 kilometer persegi. Ciri elang ini adalah
tubuh bagian bawahnya berwarna putih, hidup di kawasan hutan dataran rendah dan
submontana hingga ketinggian 1.000 mdpl. Teknik memangsanya yang mudah terlihat
adalah berburu dari tenggeran dan terbang mengangkasa memanfaatkan aliran udara
panas.
14. Ekidna Moncong Panjang Barat
18. Simakobu
Kodok Sumatera atau nama latinnya Duttaphrynus sumatranus merupakan satwa amfibi
paling langka di Indonesia, bersama dengan Kodok Merah (Leptophryne cruentata) dan
Kodok Pohon Ungaran (Philautus jacobsoni). Kodok-kodok tersebut menyandang status
Critically Endangered dari IUCN Red List. Diketahui kodok endemik ini hanya mendiami
daerah ‘Lubuk Selasih’ di sekitar Gunung Talang di perbatasan tiga kabupaten, Padang
Pariaman, Solok dan Pesisir Selatan, provinsi Sumatera Barat. Berbagai ancaman seperti
kerusakan habitat dan alih fungsi lahan menjadi lahan pertanian serta pendangkalan
sungai diduga berpengaruh besar pada tingkat keterancaman kodok endemik Indonesia
ini.
Arowana Irian memiliki bentuk tubuh dengan sisik yang berwarna-warni yang akan
menambah pesonanya sehingga kelihatan cantik dan anggun. Banyak pecinta ikan yang
memburu spesies ini sebagai ikan hias. Populasinya yang terbatas menjadikan ikan ini
sebagai salah satu satwa yang dilindungi. Jadi, tidak sembarang pihak bisa memelihara
ikan ini. Bentuk tubuh arwana irian (Sceloropages leichartidti) comperessed, lebar, dan
tebal. Bagian tubuhnya tterdapat bercak merah atau kuning dan warna sirip dan tubuhnya
didominasi dengan warna hiaju tua. Arwana irian yang berkualitas baik memiliki sirip dan
sisiknya yang utuh, sungutnya tidak patah maupun tertekuk, bola mta bening dan tidak
menderita juling.
Adalah salah satu hewan langka khas indonesia. Walau sekarang sudah tidak banyak,
hanya sekitar 50 ekor saja dapat ditemukan di hutan ujung kulon. Merupakan hewan
herbivora pemakan daun-daunan.
31. Badak bercula Dua (latin : Dicerorhinus Sumatrensis)
Hampir mirip dengan badak bercula satu, hanya cula dibagian depan yang berjumlah dua.
Hanya ditemukan di wilayah Sumatera.
Dengan berat mencapai 5 kg dan mempunyai panjang sekitar 71 cm hewan ini cukup gesit
untuk memanjat pepohonan. Di temukan di wilayah pegunungan Aceh dan Sumatera
Barat. Mamalia kecil dan beberapa jenis serangga adalah makanan kesukaannya.
Dengan panjang tubuh mencapai 87, 5 cm dan berat tubuh dapat mencapai 1 kg, cukup
besar untuk ukuran ikan air tawar. Bentuk tubuhnya seperti pisau dan makanan
kesukaannya adalah ikan-ikan kecil juga udang. Perairan air tawar di wilayah jawa dan
kalimantan merupakan habitat aslinya.
Pesut Mahakam (Orcaella brevirostris) atau Irrawaddy Dolphin; Merupakan mamalia air
tawar yang unik. Di Indonesia hidup di Sungai Mahakam dengan populasi sekitar 70 ekor.
Rusa Bawean (bahasa latinnya Axis kuhlii), merupakan satwa endemik pulau Bawean
(Kab. Gresik, Jawa Timur) yang populasinya semakin langka dan terancam kepunahan.
Oleh IUCN Redlist, Rusa Bawean, yang merupakan satu diantara 4 jenis (spesies) Rusa
yang dimiliki Indonesia ini, dikategorikan dalam “Kritis” (CR; Critiscally Endangered)
atau “sangat terancam kepunahan”. Spesies Rusa Bawean ini juga terdaftar pada CITES
sebagai appendix I. Dalam bahasa inggris disebut sebagai Bawean Deer.
Merupakan salah satu jenis spesies yang ada di Papua Barat. Penyu belimbing ini
memiliki bentuk tubuh yang sangat besar, bahkan menjadi penyu terbesar di seluruh
dunia. Hewan ini memang paling hobi melakukan migrasi kemana mana. Sayangnya
populasi Dermochelys coriacea beberapa tahun ini sudah mulai menurun. Hal ini di
sebabkan karena perburuan yang semakin banyak. Atau karena terkena jaring nelayan
secara tanpa sengaja, serta kotornya tempat habitat yang menyebabkan penyu belimbing
memakan sampah plastik.
Selain itu, habitat hidup penyu ini sudah beberapa rusak karena adanya pembangunan di
kawasan pesisir. Hal ini menyebabkan penyu kehilangan tempat untuk bertelur. Saat ini
beberapa peneliti sudah mengupayakan untuk mempertahankan keberadaan penyu yang
semakin sedikit ini. Bahkan peneliti Indonesia yang bekerja sama dengan peneliti dari
University of Alabama memasang alat pemantau satelit.
41. Gorila dataran rendah
Sudah di masukan dalam kategori hewan yang hampir punah, namun pemburu tetap kebal
dengan peraturan tersbeut. Perburuan gorila dataran rendah terus saja di lakukan, secara
ilegal. Mereka banyak menggunakan daging dari gorila ini sebagai bahan olahan untuk di
makan. Induk yang sudah besar, memiliki daging banyak dan cocok di gunakan untuk
bahan makanan. Sedangkan untuk anaknya, di bawa dan di pelihara. Nantinya jika sudah
sampai pada umurnya, ia juga akan bernasip sama dengan induknya.
Sayang, beberapa waktu akhir akhir ini banyak tersebar virus ebola yang menghancurkan
dan membunuh manusia. Pergerakan yang cepat, juga ikut membunuh spesies spesies dari
kera kera liar ini. Bahkan di sekitar daerah hutan Minkebe, kawasan Gabon, virus ebola
sudah membunuh lebih dari 90% populasi di sana. Bukan hanya gorila, juga simpanse
yang ada.
42. Saola
Addax merupakan binatang yang aslinya di temukan di gurun sahara. Bentuknya seperti
kijang tapi tanduknya melengkung. Bentuknya yang aneh dan populasinya yang sedikit
membuat hewan ini masuk dalam 10 hewan langka di dunia.
Hewan terunik di dunia ini adalah berbentuk seperti tikus tetapi hidup dengan
bergelantungan di pohon seperti monyet. Dia juga memakan buah seperti monyet.
Diperkirakan telah punah ratusan tahun yang lalu tetapi ternyata di temukan beberapa
waktu lalu di spanyol.
47. Baiji
Baiji adalah lumba-lumba di sungai yangtze china. Karena habitatnya yang berbeda
dengan aslinya hewan ini masuk dalam 10 hewan langka di dunia.
KLIPING
HEWAN LANGKA TERANCAM PUNAH
KELOMPOK 3
Ketua : Dini Tria
Wakil Ketua : Devi Tri Y.
Anggota : - Susi Wulandari
- Iis Vera Ernawati
- Trilia
Kelas : VI ( Enam)
SD NEGERI MADUSARI 03
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
45 Tumbuhan Langka di Indonesia dan di
Dunia
Tumbuhan langka adalah tumbuhan yang persebarannya mulai berkurang dan semakin
menghilang di dunia. Tumbuhan jenis ini biasanya memiliki karakteristik yang sulit
dikembangbiakan dan media pertumbuhan yang sangat spesifik. Sebenarnya jenis tumbuhan ini
bisa kita kategorikan di berbagai belahan dunia dan di Indoensia. Indonesia kaya akan beraneka
ragam flora dan fauna. Ada jenis tumbuhan langka yang masuk dalam kelompok tumbuhan
yang sudah langka yang juga hidup di nusantara. Apa saja, ya? Ayo kita mengenal mereka satu
per satu.
1. Bantal sulam
Bantal sulam merupakan sejenis pohon yang tingginya bisa sampai 45 meter dengan diameter
batang sekitar 45 cm. Banyak dijumpai di daerah berketinggian 1000 meter di atas permukaan
air laut atau kawasan rawa gambut.
Persebaran tanaman ini antara lain ke daerah Sumatera, Kalimantan Timur, dan Malaysia.
Pohon yang memiliki nama latin palaquium walsurifolium ini dikenal pula dengan nyatoh, nyato,
beitis, dan margetahan.
2. Bayur
Bayur yang biasa dipakai sebagai bahan pembuatan bangunan dan furniture ini dapat tumbuh
hingga 59 meter. Diameter pohon kurang lebih 54 cm. Pohon bayur dapat kita temukan juga di
kawasan batu gamping, kawasan 600 meter di atas permukaan air laut atau daerah
pegunungan.
Persebaran tanaman ini diantaranya ke daerah Kalimantan Timur, Serawak, Sabah, dan India.
Nama latin dari bayur adalah pterosperium javanicum jungh.
3. Damar
Tanaman yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi ini asalnya dari Indonesia timur yaitu tanah
Papua. Termasuk jenis tanaman langka dengan tinggi mencapai 60 meter dan diameter hingga
2 meter.
Damar sebenarnya memiliki persebaran di daerah papua dan nusa tenggara yang memiliki
banyak jenis. Jenis jenis pohon damar sendiri sangat beragam sesuai dengan daerahnya dan
memiliki karakteristik yang sangat berbeda antara yang satu dengan yang lainnya.
4. Raflesia arnoldi
Raflesia arnoldi terkenal memiliki bau yang busuk sehingga dinamakan juga dengan bunga
bangkai. Ciri ciri bunga raflesia arnoldi yang paling mencolok adalah baunya. Fungsi bau busuk
itu untuk menarik lalat mendekat sehingga dapat membantu proses penyerbukan.
Bunga raflesia dapat dilihat di Taman Nasional Bengkulu. Diameternya sekitar 1 meter. Bunga
ini masuk dalam golongan parasit. Ia memerlukan inang untuk hidup dan berkembang. Jumlah
bunga raflesia sekarang sudah menurun tajam. Hal ini akibat ulah manusia yang membuka
lahan hutan sebagai daerah bermukim, pertanian, atau perkebunan.
5. Kantong semar
6. Edelweis
Bunga edelweis (senduro) atau dikenal dengan bunga abadi ini memang tidak mudah layu saat
dipetik. Ia bisa tahan lama. Bunganya berwarna putih kuning atau putih cokelat. Tanaman ini
dapat tumbuh mencapai 8 meter dengan batang bisa sampai ukuran kaki manusia.
Tanaman ini dapat ditemukan di pegunungan wilayah Jawa, Lombok, Sumatera Selatan,
Sulawesi Selatan.
Mirip dengan raflesia arnoldi, memiliki bau yang juga busuk seperti bangkai untuk mengundang
datangnya lalat dan kumbang guna membantu proses penyerbukan. Tumbuhan dengan bunga
terbesar di dunia dan berasal dari suku talas-talasan.
Banyak dijumpai di wilayah Sumatera. Nama lain dari bunga bangkai raksasa adalah batang
krebuit, suweg raksasa, dengan nama latin amorphophallus titanium becc.
8. Tengkawang
Tengkawang merupakan sejenis pohon yang buahnya sebagai penghasil minyak nabati.
Memiliki belasan jenis dan 13 spesies tanaman tengkawang termasuk yang dilindungi.
Tengkawang berasal dari genus shorea dan menjadi maskot daerah Kalimantan Barat.
Pohon tengkawang dapat dijumpai di kawasan Sumatera dan Kalimantan. Dalam bahasa
Inggris, tengkawang disebut dengan Borneo tallow nut atau illepe nut.
9. Jelutung
Jelutung atau jelutong mempunyai nama latin dyera costulata. Pohon jelutong dapat ditemui di
daerah Kalimantan, Sumatera, Thailand Selatan, Malaysia. Dapat tumbuh sampai dengan 60
meter dan diameter batang sepanjang 2 meter. Pohon ini dikenal juga dengan sebutan bulian.
Habitatnya adalah hutan-hutan dengan karakteristik tanah yang barpasir dan bukit-bukit yang
mempunyai tinggi kira-kira 400 meter. Kayunya banyak digunakan sebagai bahan untuk
membuat perlengkapan rumah dan perabot, sementara untuk getahnya sendiri biasa dipakai
dalam pembuatan permen karet. Nama latin dari jelutung ialah eusderoxylon zwageri.
10. Cendana
Pohon cendana atau cendana wangi adalah penghasil minyak dan kayu. Manfaat kayu cendana
adalah sebagai aromaterapi, bahan pembuatan dupa, campuran parfum, dan rempah-rempah.
Tanaman cendana berawal dari tanaman parasit. Ia tidak dapat tubuh sendiri karena akarnya
tak mampu menopang pertumbuhan tanaman. Kayu cendana sukar untuk dibudidayakan. Kayu
cendana wangi sudah jarang dijumpai, sehingga berdampak pada harganya yang tinggi. Minyak
dari kayu cendana memberi efek relaksasi sehingga dapat mengurangi kecemasan.
Sarang semut memiliki nama latin myrmecodia pendans. Tak mudah menjumpai tanaman yang
merupakan jenis tumbuhan epifit dari Papua ini. Lokasi sarang semut tinggi, biasanya hidup
menempel di batang pohon besar dengan ketinggian sekitar 8 meter, dan tinggi kawasan antara
1100-2500 di atas permukaan air laut.
Seperti namanya, tanaman sarang semut memang sangat disenangi oleh semut sebagai tempat
tinggal mereka.
12. Purwaceng
Tanaman ini bermanfaat sebagai penambah stamina. Pengolahan purwaceng adalah menjadi
serbuk yang dapat dicampur ke dalam minuman berupa kopi atau susu.
Kita dapat menjumpai tanaman ini di wilayah dataran tinggi Jawa Tengah, seperti Dieng. Nama
latin dari tanaman ini adalah pimpinella pruatjan.
Merupakan jenis anggrek raksasa. Berat dan besarnya melebihi ukuran anggrek pada
umumnya. Satu rumpun dewasa spesies anggrek tebu dapat mencapai berat sampai dengan 1
ton, panjang malai sampai dengan 3 meter dengan diameter sepanjang 1,5 hingga 2 cm. Yang
dimaksud dengan malai adalah rangkaian atau untaian bunga.
Saat ini persebaran di Indonesia memang cukup sulit di temukan, namun masih terdapat di
jambi, kalimantan, dan di hutan papua.
Tumbuhnya di daerah berketinggian sekitar 1700 meter di atas permukaan air laut. Daerah
persebaran akar karak atau kara (wa punot) ini adalah Myanmar, Malaysia, Thailand, Filipina,
Kalimantan, Sumatera.
16. Kokoleceran
Merupakan maskot dari kota Banten (tanaman endemik Banten) dan dipercaya hanya ada di
Taman Nasional Ujung Kulon. Keberadaan tanaman kokoleceran sangat misterius. Tanaman ini
mempunyai nama latin atau nama ilmiah vatica bantamensis.
Sayang sekali persebaran tumbuhan langka kokoleceran sangat sulit ditemukan di Indonesia,
bahkan hanya ada di TAMAN nasional ujung kulon.
Anggrek dengan nama ilmiah coelogyne pandurata ini mempunyai bunga yang khas, yaitu
warna lidah bunga hitam. Di luar dikenal dengan sebutan black orchid sedangkan untuk daerah
Kalimantan Timur menyebut spesies anggrek ini dengan nama Kersik Luai.
Persebaran anggrek hitam di Indonesia masih terdapat di Kalimantan timur, namun hal ini
semakin sulit ditemukan semakin banyaknya tambang dan pembukaan lahan di sana.
Tumbuhan ini masih ada beberapa di daerah di Indonesia, dan terdapat di Bangka Belitung,
Hutan Jambi dan banyak di daerah kalimantan.
Korma rawa ialah sejenis tanaman berumpun dengan tinggi pohon mencapai 5 meter, dengan
daun sirip dan panjangnya kira-kira dua meter. Pangkal daunnya berduri. Sebetulnya duri di
pangkal daun adalah anak daun yang telah berubah bentuknya. Dalam 1 daun ada 25 anak
daun, tersusun menjadi 4 hingga 5 kelompok. Korma rawa banyak terdapat di indonesia bagian
timur seperti sulawesi dan papua.
Tanaman maskot provinsi Jambi ini mempunyai nama latin cyrtostachys renda. Palem merah
atau pinang merah ini termasuk sejenis tanaman hias. Palem merah mempunyai pelepah yang
merah menyala. Pelepahnya yang merah ini membuatnya dijuluki sebagai pinang lipstik. Di
Indonesia sendiri, tumbuhan ini banyak terdapat di daerah sumatera terutama jambi.
22. Bertan
Tanaman dengan nama latin eugeissona utilis ini dinamakan juga dengan kadjatoa atau sagu
liar borneo (wild bornean sago palm). Persebaran di Indonesia untuk saat ini masih sangat
minim, dan terdapat di jawa barat dan hutan kalimantan yang masih menjadi rumah untuk
tumbuhan ini
sehingga tumbuhan ini tergolong dengan tumbuhan langka yang memang harus dilindungi dan
dijaga kelestariannya agar tumbuhan ini terus berfotosintesis.
23. Mimba
Mimba atau Mimbo, pohon dengan nama latin azadirachta indica. Tinggi pohon mimba dapat
sampai lebih dari 20 meter. Karakteristik kulit batang tebal, batang sedikit kasar dan daun yang
menyirip dengan tepian memiliki gerigi dan runcing-runcing. Pohon ini berbuah 1 kali hingga 2
kali dalam kurun waktu satu tahun dan buahnya berbentuk lonjong dengan panjang sekitar 1
cm. Daging buah yang kekuningan diselimuti oleh kulit keras dengan warna cokelat dan kulit
buahnya putih. Daun mimba dimanfaatkan sebagai pestisida pengendali hama yang menyerang
tanaman. Senyawa yang terkandung dalam daun mimba yaitu hyperoside, sitosterol, quercetin,
nimbine, runin, dan lainnya.
24. Tembesu
Tembesu adalah jenis pohon dengan tinggi hingga 40 meter, panjang batang yang bebas dari
cabang-cabang sekitar 25 meter, diameter batang ada yang sampai 80 cm bahkan lebih.
Pohonnya tinggi tegak, kulit batang berwarna cokelat sampai dengan hitam dan agak
mengelupas. Kayunya keras dan awet dengan warna batang kayu kuning emas cenderung tua
atau cokelat jingga.
Persebaran di Indonesia untuk tumbuhan tembesu masih terdapat di daerah kalimantan dan
jawa.
Balam suntai, salah satu tanaman langka yang ada di nusantara dengan nama latin palaquium
walsurifolium. Kayunya berkualitas baik dengan tingkat kekuatan dan keawetan yang baik pula,
sehingga menjadi buruan orang.
Persebaran di Indonesia : Balam untai merupakan jenis tanaman yang masih terdapat di daerah
kalimantan dan hutan papua.
26. Ulin
Pohon ulin yang kita sebut juga dengan kayu besi, bernama latin eusiderxylon zwageri. Pohon
ulin yang merupakan tanaman yang khas dari daerah Kalimantan ini mempunyai tinggi sekitar
20-30 m dengan diameter batang antara 60-120 cm. Ulin juga banyak dikenal dengan nama
kayu besi. Kualitas kayu yang bagus membuatnya banyak diburu.
Pohon ulin banyak terdapat di daerah kalimantan dan salah satu ciri khas kalimantan.
27. Kecapi
Kecapi ialah sejenis tanaman dengan buah yang mirip duku. Nama lain dari buah kecapi adalah
buah sentul karena buah kecapi asalnya dari semenanjung Malaka, yang selanjutnya
persebarannya hingga ke Indonesia. Kulit buah kecapi keras, jadi perlu usaha ekstra bila ingin
menikmati buah yang satu ini. Membuka kecapi dapat dilakukan dengan membantingnya,
menjepit di pintu. Buah kecapi banyak dikonsumsi dalam keadaan segar. Akan tetapi olahan
buah kecapi pun tak kalah enaknya. Beberapa olahan buah kecapi yaitu manisan, jeli,
pengharum makanan yang alami.Di balik kulit kerasnya, ternyata buah kecapi punya manfaat
luar biasa bagi kesehatan kita, yaitu untuk tangkal kepikunan dan alzheimer serta menekan
resiko kanker dan penyakit jantung.
28. Gaharu
Gaharu adalah jenis pohon dengan wangi kayu khas. Kayu gaharu banyak dijumpai di hutan
kawasan Kalimantan. Nama latin kayu gaharu aquilaria sp. Kayu ini banyak dicari orang karena
mempunyai nilai jual yang cukup tinggi.
Kayu gaharu masih banyak terdapat di daerah kalimantan dan papua, dan sangat banyak di
incar oleh masyarakat.
29. Meranti
Meranti memiliki kayu yang keras, tetapi bobot tergolong ringan. Untuk bisa tumbuh, meranti
merah butuh waktu lama, termasuk dalam jenis pohon yang lambat tumbuh besar. Kemampuan
meranti merah dalam menyerap karbon di hutan, membuatnya banyak dipakai untuk komoditi
industri.
Kayu meranti juga terdapat di berbagai daerah di Indonesia seperti kalimantan, jambi, jawa
tengah dan, sulawesi. Hanya saja persebarannya mulai sedikit.
Ia tidak berdaun tetapi mempunyai rambut dan bulu-bulu serupa monyet. Perawatan tanaman
tergolong mudah, tapi budidayanya susah dan tanaman pakis ekor monyat juga banyak dicari
oleh pengoleksi jenis tumbuhan langka/kolektor.
Anggrek pensil bernama latin vanda hookeriana. Anggrek ini sudah semakin langka disebabkan
oleh habitatnya di wilayah Cagar Alam Dusun Besar, Bengkulu sudah rusak karena ulah
manusia. Tanaman ini banyak dicari oleh pecinta anggrek. Bunga anggrek pensil hidupnya
numpang dengan bunga bakung. Guna menghindari kepunahan anggrek pensil, Balai
Konservasi Sumber Daya Alam Bengkulu pun mengambil langkah untuk membudidayakan
anggrek ini di Danau Dendam Tak Sudah yang ada di kawasan Bengkulu, dan beruntung
tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dan subur. Tanaman ini pun pernah dijuluki sebagai ratu
anggrek.
32. Enau
Tanaman yang mempunyai nama latin arenga pinnata ini berasal dari suku arecaceae. Palma
paling penting sesudah kelapa, mempunyai banyak manfaat dan serba guna, salah satunya
sebagai penghasil gula.
Enau dapat tumbuh besar dengan tinggi sampai dengan 25 meter. Diameter batang enau
sekitar 65 cm. Karakteristik batangnya kuat, kokoh, atasnya berselimut serabut hitam yang
disebut ijuk atau injuk. Ijuk ini sebetulnya adalah pelepah daun.
Tumbuhan Langka di Dunia
Tumbuhan langka di Dunia tidak kalah banyaknya, dan masih sangat banyak keanekaragaman
yang memiliki bentuk menawan. Tanaman ini menjadi icon di dunia.
1. Welwitschia mirabilis
Merupakan jenis tanaman tangguh asli dari Namibia. Tanaman ini hanya memiliki dua daun,
sistem perakaran, dan batang. Batang tanaman semakin lama akan kian menebal dan daunnya
juga bakal terus tumbuh. Tanaman ini tak bertambah tinggi, maksimal hanya mencapai 2 meter.
Akan tetapi tanaman asli Namibia tersebut dapat melebar sampai dengan 8 meter. Umur
tanaman panjang antara 400-15 abad. Dapat hidup tanpa guyuran hujan selama 5 tahun. Orang
Namibia menyebutnya onyanga atau jika diartikan bernama bawang padang pasir, dapat diolah
dan dimasak maupun dimakan dalam keadaan mentah.
Tumbuhan dengan nama latin euphorbia obese ini hanya dapat dijumpai di Great Karoo, Afrika
Selatan. Bentuk tanaman yang unik, membuatnya banyak diambil oleh kolektor tanaman.
Banyaknya tangan yang memburu tanaman ini sebagai koleksi, berdampak pada kerusakan
populasi tanaman bola baseball.
Akhirnya pemerintah Afrika Selatan mengambil langkah untuk melindungi tanaman ini agar tidak
punah dan semakin rusak.
3. Tanaman menari
Mempunyai nama latin desmodium gyrans. Tanaman ini mendapat julukan dari Darwin yaitu
hedysarum. Tanaman menari memiliki nama lain rumput menari atau dancing grass dan
tanaman semaphore (semaphore plant).
Tanaman ini dinamai tanaman menari karena daunnya dapat bergerak seolah seperti tengah
menari atau membuat gerakan semaphore. Tidak sulit menanam tumbuhan menari, hanya perlu
cahaya matahari dan air secukupnya. Tidak membutuhkan pupuk khusus.
4. Tanaman kebangkitan
Tanaman kebangkitan atau tanaman jericho mempunyai nama latin selaginella lepidophylla. Ini
merupakan sejenis tanaman gurun. Dapat hidup di wilayah yang kering dan bertahan ketika
terjadi kekeringan atau kemarau panjang.
Saat musim kering tiba, batang dari tanaman kebangkitan akan menggulung layaknya bola dan
mengkerut, sedangkan tatkala musim hujan datang tanaman ini pun melepaskan diri dari
gulungan dan normal kembali. Apabila ingin melihat tanaman ini, jumpai di kawasan gurun
Cihuahua.
5. Pohon dinamit
Pohon dinamit dengan nama latin hura brasiliensis, asalnya dari hutan Amazon. Banyak julukan
yang disematkan pada pohon ini yaitu pohon neraka dan pohon kotak pasir (sandbox tree).
Batangnya tertutup duri-duri yang tajam dengan getah pohon yang memiliki racun. Orang-orang
setempat memanfaatkan getah yang beracum untuk melumuri mata panah. Pohon dinamit pun
berbuah. Tetapi buah dinamit tidak seperti buah pada umumnya, lho. Apabila sudah matang,
buah dinamit ini akan meledak! Ledakannya cukup kuat sampai-sampai dapat membuat hewan
dan manusia yang tengah lewat dekat pohon dinamit luka. Karena buahnya yang mampu
membuat ledakan, tanaman ini pun dinamai dengan pohon dinamit.
Tumbuhan asli dari kepulauan Socotra ini mempunyai nama latin dracaena cinnabari. Sebutan
lain pohon darah naga yaitu pohon naga Socotra. Bentuk pohon darah naga unik menyerupai
payung dengan getah yang berwarna merah seperti darah. Getah pohon ini banyak
dimanfaatkan sebagai obat.
Warna merahnya yang terang dan mencolok membuatnya juga dipakai untuk pewarna merah
yang alami.
7. Pohon botol
Pohon botol dinamakan juga dengan sebutan pohon baobab. Bisa ditemukan di Madagaskar,
Australia, Afrika. Pohon botol ini memang mempunyai bentuk yang mirip sekali dengan botol.
Selain bentuknya yang menyerupai botol itu, ia juga bisa menyimpan air sampai dengan 300
liter.
Pohon botol dapat tumbuh sampai dengan 500 tahun lamanya, tergolong tumbuhan yang tahan
dan tangguh.
Nama latinnya ceiba speciosa. Tanaman ini hanya dapat ditemui di kawasan hutan subtropis
dan tropis Amerika Selatan (Paraguay, Argentina, Brazil, dan sebagainya).
Tinggi sampai dengan 81 kaki. Duri kerucut raksasa tersebar di cabang serta batangnya. Duri itu
berguna untuk penghematan air. Daerah Persebaran tanaman langka di dunia ini berada di
berbagai daerah di amerika selatan, namun pernah juga ditemukan di ASIA terutama di asia
timur.
9. Rainbow eucalyptus
Memiliki nama latin eucalyptus deglupta. Rainbow eucalyptus (gum Mindanao) adalah jenis
pohon cemara yang tingginya hingga 246 kaki. Dapat ditemui di Indonesia sampai dengan
Filipina.
Cabang dan batang pohon mempunyai gurat-gurat mencolok warna-warni (merah, ungu, hijau,
pink, kuning, oranye). Warna yang mirip pelangi tersebut terbentuk dengan sendirinya secala
alami. Persebaran pohon ini sangat langka dan hanya ditemui di asia tenggara dan
persebarannya pun sudah mulai dan hampir punah.
10. Methuselah
Tanaman yang umurnya kira-kira 4.841 tahun ini diperkirakan lebih tua dari peradaban manusia.
Methuselah bertunas ketika zaman perunggu, 2000 tahun sebelum kota Roma didirikan dan
beberapa ratus tahun sebelum dibangunnya great pyramid Giza.
Pertumbuhan tanaman pada daerah dingin dan termasuk dalam golongan lambat tumbuh. Sifat
kayu pohon methuselah tahan dengan serangan berbagai penyakit dan padat.
Pohon yang tumbuh di wilayah South Carolina, tepatnya di Johns Island ini berumur sekitar
1.500 tahun. Sementara luas kanopinya 1.200 meter persegi.
Keliling pohon 28 meter, panjang cabang sekitar 100 kaki. Angel oak, termasuk dalam kategori
pohon tangguh yang dapat bertahan dari gempuran bencana alam di sekelilingnya seperti,
banjir, badai, serta gempa bumi.
Biasa disebut juga dengan olive tree of vouves. Pohon zaitun tertua ini masih berbuah tiap
tahunnya. Umur pohon sekitar 3500-4000 tahun. Letaknya di desa Ano Vouves, Crete. Banyak
orang yang datang untuk melihat pohon zaitun kuno ini, kurang lebih 20.000 orang per
tahunnya.
Tumbuhan lainnya
Ternyata jenis tumbuhan langka di Indonesia dan di dunia dan dunia sangat beragam, ya. Kita
harus tetap menjaganya agar tidak punah atau rusak. Jangan malah melakukan hal-hal yang
dapat membuat populasi tanaman langka berkurang. Jaga dan turut berperan lindungi tanaman
langka!