Anda di halaman 1dari 5

Kelompok 3:

- Gilang Ferdiansyah (200210103041)


- Leny Nurhaliza (200210103042)
- Barani Nabila (200210103079)
- Dinar Herlina Agustin (200210103104)

Belalang (Valanga nigricornis) 1. Kepala (caput)


2. Mulut
8 3 3. Antena
4
1 4. Mata
6
5. Dada (thorax)
6. Sayap
2 7. Kaki jalan
8. Kaki loncat
5 9. Perut (abdomen)

Keterangan tambahan:
7 ● Kepala pada serangga terdiri dari satu
9
rentetan ruas-ruas metamer tubuh.
Kepala belalang berfungsi untuk
mengumpulkan makanan, manipulasi,
penerima sensoris dan perpaduan
saraf. Pada kepala belalang terdapat
mulut,antena, dan mata majemuk.
● Bagian mulut belalang tersusun atas
labrum, sepasang mandibula,
sepasang maksila, labium dan
hypofaring. Pada dasarnya bentuk
mulut pada belalang dapat
digolongkan menjadi penggigit dan
pengunyah
● Belalang mempunyai sepasang
angtena pada kepala berbentuk
tampak seperti benang yang
memanjang. Antena pada belalang
bervariasi memiliki fungsi sebagai
alat sensor. Fungsi antena pada
belalang merupakan alat perasa dan
bertindak sebagai organ sensorik yang
merespon sentuhan dan bau
● Mata belalang digolongkan memiliki
mata majemuk (mata faset), terdiri
atas ribuan ommatidia. Mata
majemuk memiliki fungsi untuk
mendeteksi gerakan cepat yang
dilakukan di sekitarnya, termasuk
2

gerakan pemangsa atau hewan lain


● Dada (thorax) terdiri dari 3 segmen,
yaitu prothorax, mesothorax dan
metathorax. Bagian dorsal prothorax
(tergum) disebut pronotum. Pada
masing-masing segmen thorax
terdapat 1 pasang kaki. Sedangkan
pada masing-masing mesothorax dan
methathorax terdapat 1 pasang sayap
dan 1 pasang spirakel.
● Memiliki 2 bagian sayap, sayap depan
bersifat keras dan lurus disebut
tegmina, sedangkan sayap belakang
bersifat membraneus.
● Kaki belalang terdiri atas 5 ruas, yaitu
coxa, trochanter, femur, tibia dan
tarsus. Pada ujung tarsus terdapat 1
pasang kait (claw). Terdapat 2 pasang
kaki jalan yang berfungsi untuk
hinggap di suatu objek dan untuk
berjalan, serta terdapat sepasang kaki
loncat berfungsi untuk meloncat ke
objek lain
● Abdomen merupakan tempat organ
dalam yang mana fungsi-fungsi
fisiologis tubuh berada di sana.
Abdomen belalang terdiri atas 11
segmen. Pada ujung posterior
abdomen bermodifikasi menjadi
organ peletak telur (ovipositor) pada
serangga betina, atau alat kopulasi
pada serangga jantan.

Karakteristik :
● Belalang biasanya berwarna cokelat,
hijau atau cokelat kehitaman.
Belalang memiliki kaki belakang
besar yang membantunya melompat
jarak jauh dari rumput ke rumput.
● Belalang kebanyakan memakan
tumbuhan seperti rumput dan daun.
Beberapa belalang hidup di tanaman
inang dan memakan daun, bunga,
batang dan bijinya.
● Belalang betina biasanya memiliki
ukuran tubuh lebih besar daripada
jantan karena ovipositornya. Setelah
kawin dan siap untuk bertelur maka
3

belalang betina akan menggunakan


ovipositornya untuk menggali lubang
di tanah.
● Belalang paling aktif di siang hari,
tetapi juga terkadang mencari makan
di malam hari. Belalang tidak
memiliki sarang atau wilayah dan
beberapa belalang melakukan migrasi
panjang untuk menemukan pasokan
makanan baru.
● Habitatnya di lahan terbuka seperti
rerumputan, sawah, ataupun pada
pohon-pohon.

Klasifikasi:
Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Insecta
Order : Orthoptera
Family : Acrididae
Genus : Valanga
Spesies : Valanga nigricornis
Sumber : gbif.org
Waktu akses : 3-11-2021 (06.57 WIB)

Laba-laba (Arachnida) 1. Chelicera


2. Sepasang palpus
3. Mata
4. Cephalothorax
5. Sternum
6. Femur
7. Metarsal
8. Tarsal
9. Thorax
10. Tibia
11. Abdomen
12. Spinner

Keterangan tambahan :
● Tubuh laba-laba terdiri atas
chepalothorax dan abdomen yang
lunak, membulat dan tidak
bersegmen.
● Pada sisi ventral cephalothorax
terdapat 6 pasang ekstremitas dan
tidak mempunyai antena.
● Chelicera didalamnya terdapat
4

kelenjar racun.
● Pedipalpus yang basisnya digunakan
sebagai rahang untuk menekan atau
mengunyah makanannya. Pada hewan
jantan, pedipalpus ini digunakan
untuk alat kopulasi.
● Anggota ordo Arachnida mempunyai
4 pasang kaki. Setiap kaki terdiri atas
7 ruas persendian, yaitu coxa,
trochanter, patella, tibia, metatarsus
dan tarsus.
● Laba-laba memiliki 8 buah mata yang
terdapat di bagian depan kepala

Karakteristik :
● Laba-laba dapat membuat jaring yang
berasal dari air liurnya yang sangat
lengket. Sehingga dapat menjebak
mangsanya yang berupa serangga
kecil yang berjalan melewati
jaringnya. Dengan demikian, laba-
laba dapat dengan mudah menangkap
mangsanya.
● Laba-laba tidak memiliki mulut
ataupun gigi. Ia memangsa
mangsanya dengan cara menghisap
cairan tubuh mangsanya. Laba-laba
memiliki “mulut” yang berfungsi
seperti alat penghisap.
● Kebanyakan laba-laba memiliki
penglihatan yang buruk. Sehingga
untuk mengetahui apakah ada mangsa
yang sudah terperangkap di jaringnya,
ia menggunakan indra peraba pada
kakinya untuk mendeteksi getaran
pada jaringnya.
● Kebanyakan laba-laba memiliki bisa.
Bisa digunakan untuk membunuh
mangsanya. Bisa terdapat pada taring
laba-laba.
● Laba-laba hanya memiliki dua
segmen tubuh tidak seperti serangga
lain yang memiliki tiga segmen tubuh.
Dua segmen itu adalah prosoma
(kepala dan dada) dan abdomen
(perut). Kaki berada di prosoma.

Klasifikasi :
5

Kingdom : Animalia
Phylum : Arthropoda
Class : Arachnida
Order : Araneae
Family : Araneidae
Genus : Nephila
Spesies : Nephila pilipes
Sumber : gbif.org
Waktu akses : 3-11-2021 (07.02 WIB)

Anda mungkin juga menyukai