Anda di halaman 1dari 6

Jurnal ILMU DASAR Vol. 18 No.

1, Januari 2017 : 55 – 60 55

Deskripsi Morfologi Drosophilla melanogaster Normal


(Diptera:Drosophilidae), Strain Sepia dan Plum

Morphological Description of Drosophila melanogaster Wild Type


(Diptera:Drosophilidae), Sepia and Plum Strain
Husnul Hotimah, Purwatiningsih*), Kartika Senjarini
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember
*)
Email: purwatiningsih2000@gmail.com

ABSTRACT

Drosophila melanogaster is one of the insects which have a very important role in the development of the
genetic science. Drosophila melanogaster have many mutation, recently there are many mutant such as sepia
and plum strain. Morgan et al have found 85 strain mutan of Drosophila melanogaster. The purpose of these
research was to characterize of morphological from the head, thorax, and abdomen. The result show that the
morphological of Drosophilla melanogaster wild type, sepia and plum mutant have many similarities. The
difference of them are the eyes color, Drosophila melanogaster wild type has red eye, sepia strain has a dark
brown eye and plum has a dark purple eye.

Keywords : morphology description, drosophila melanogaster wild type, sepia strain , plum strain

PENDAHULUAN melanogaster cukup panjang dan transparan


(Karmana, 2010), Posisi sayapnya bermula dari
Drosophila melanogaster sebagai salah satu thorak, vena tepi sayap (costal vein) memiliki
serangga yang memiliki peranan yang sangat dua bagian yang terinterupsi dekat dengan
penting dalam perkembangan ilmu genetika tubuhnya. aristanya pada umumnya berbentuk
serta dijadikan model organisme diploid di rambut dan memiliki 7-12 percabangan
laboratorium karena ukuran kecil, mempunyai (Indiyati, 1999). Crossvein posterior umumnya
siklus hidup pendek, jumlah keturunan yang berbentuk lurus, tidak melengkung (Milkman,
dihasilkan sangat banyak, murah biaya serta 1965). Thoraknya memiliki bristle, baik
perawatannya. (Stine, 1991). Drosophilla panjang dan pendek, sedangkan abdomen
melanogaster selama ini telah mengalami bersegmen lima dan bergaris hitam
mutasi genetik sehingga dikenal dengan (Chumaisah, 2002).
berbagai macam strain, menurut Morgan dkk Karakterisktik strain se (sepia) dicirikan
telah berhasil menemukan 85 macam strain bentuk tubuh sama dengan Drosophilla
yang menyimpang dari tipe normal (wild type). melanogaster tipe normal, perbedaan terletak
(Robert, 2005). Sala satu contohnya adalah pada mata facet yang berwarna cokelat tua.
strain sepia dan plum, yang merupakan mutan Perbedaan warna mata ini disebabkan ada
D. Melanogaster. Mutan tersebut memiliki kelainan kromosom nomor 3, lokus 26.0
kelainan genetik pada kromosom tertentu (Ashburner, 1989). Strain pm (plum) dicirikan
sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan bentuk tubuh sama dengan Drosophilla
fenotip jika dibandingka dengan Drosophilla melanogaster tipe normal, warna mata facet
melanogaster tipe normal (Wild Type). ungu tua. Kelainan ini disebabkan adanya
Karakteristik Drosophilla melanogaster tipe mutasi pada kromosom nomor 2, lokus 54,5
normal dicirikan dengan mata merah, mata (Milkman, 1965).
majemuk berbentuk bulat agak ellips dan mata Berdasarkan adanya mutasi kromosom no 3
tunggal (oceli) pada bagian atas kepalanya pada mutan sepia dan mutasi kromosom no 2
dengan ukuran relatif lebih kecil dibanding pada mutan plum, maka diduga terdapat
mata majemuk (Robert, 2005), warna tubuh perbedaan beberapa fenotip jika dibandingkan
kuning kecokelatan dengan cincin berwarna dengan Drosophila Melanogaster tipe normal.
hitam di tubuh bagian belakang. Ukuran tubuh Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian
Drosophilla melanogaster berkisar antara 3-5 tentang deskripsi morfologi Drosophilla
mm (Indayati, 1999). Sayap Drosophilla melanogaster tipe normal dengan strain sepia
56 Deskripsi Morfologi Drosophilla melanogaster... (Hotimah dkk)

dan plum. Tujuan penelitian ini untuk melanogaster tipe normal. Pada bentuk mulut
mengetahui karakterisasi morfologi ketiga Drosophilla melanogaster memiliki tipe mulut
strain diatas berdasarkan pengamatan pada penghisap dan penjilat (Gambar 1) dan bentuk
bagian kepalanya yang meliputi mata facet, antena Drosophilla melanogaster memiliki
tipe mulut, antena. Pengamatan bagian thorak, jenis aristat/rambut yang memiliki 7-12 ruas
meliputi panjang sayap, bristle panjang dan dan pada ruas terakhir membesar (Gambar 1).
pendek, dan kaki. sedangkan pengamatan
abdomen meliputi perbedaan abdomen jantan
dan betina serta alat reproduksi.

METODE

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2015


sampai Maret 2016 di Laboratorium bioteknologi
dan Zoologi Jurusan Biologi, Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahun Alam. Alat yang digunakan A B C
adalah mikroskop stereo, optic lab seri, penggaris Gambar 1.Bentuk mulut (A);Bentuk antena
mini, botol kultur, busa spons, kertas buram. Bahan secara vertikal Drosophilla
makanan yang digunakaan untuk makanan melanogaster(B);Bentuk antena
Drosophila melanogaster terdiri atas pisang ambon, secara Horizontal (C); pedicel(a);
agar-agar warna putih, gula merah, yeast. Adapun arista(b); scape(c); maksila palp
prosedur dalam penelitian ini yaitu:
(d);proboscis(e); labrum(f); labium
Pembuatan media makanan Drosophilla
melanogaster
(g); mandibula(h). (perbesaran 40x
Sebelum digunakan terlebih dahulu botol dicuci, pada mikroskop stereo).
setelah bersih beserta penutup gabus dimasukkan
kedalam oven selama overnight dengan suhu 800C. Adapun perbedaannya terletak pada warna
selanjutnya pembuatan mediumnya dengan mata facet, Drosophilla melanogaster normal
komposisi pisang ambon, agar-agar,gula merah, memiliki warna mata merah, strain pm
semua bahan dihaluskan kemudian direbus sampai memiliki warna mata ungu tua dan strain se
menjadi adonan yang kental dan didinginkan. memiliki warna mata cokelat tua (Gambar 2).
Rearing Drosophilla melanogaster
hasil pengamatan ini sesuai dengan penelitian
Setiap botol berisi satu pasang berupa jantan dan
betina untuk memudahkan proses fertilisasi,
Grimaldi's (1990) tentang pengamatan kepala,
selanjutnya ditutup dengan busa yang telah antenanya.
disterilkan. dan disimpan pada suhu ruangan 280C.
Pada proses rearing ini selama +14 hari, selanjutnya
diganti dengan media baru lagi dan seterusnya
Deskripsi morfologi Drosophilla melanogaster
normal, strain se dan strain pm
Deskripsi secara morfologi Drosophilla
melanogaster normal dan strain se dan pm jantan
maupun betina dilakukan dengan menggunakan
mikroskop stereo yang dilengkapi optic lab.
Pengamatan morfologi meliputi : bagian kepala yang
meliputi mata facet, tipe mulut, antena, bagian
A B C
thorak, meliputi panjang sayap, bristle, kaki. Gambar 2.Bagian kepala Drosophilla
Pengamatan abdomen meliputi perbedaan ujung melanogaster normal (A), D.
postorior abdomen jantan dan betina serta alat melanogaster strain pm (B) dan
reproduksinya. Drosophilla melanogaster strain se
(C); mata occeli (a); mata facet
HASIL DAN PEMBAHASAN (b);antena(c);maxila(d).(perbesaran
40x pada mikroskop stereo).
Deskripsi morfologi Drosophilla Pengamatan morfologi thorak meliputi
melanogaster tipe normal dengan strain bagian latelar toraks, bristle, sayap depan dan
sepia (se) dan plum (pm). sayap belakang (halter). Pengamatan bagian
Berdasarkan pengamatan pada bagian kepala, lateral thoraks, yaitu bagian punggung (dorsal)
bentuk mulut dan antena pada strain pm, se Drosophilla melanogaster mempunyai ciri
memiliki banyak persaman dengan Drosophilla berupa garis di tengah, atau garis pinggir
Jurnal ILMU DASAR Vol. 18 No. 1, Januari 2017 : 55 – 60 57

(lateral) berwarna kuning di masing-masing belakang (halter), menunjukkan bahwa sayap


sisi lateral dorsal skutum. Dari arah dorsal belakang strain pm dan se memiliki kesamaan
tampak warna dasar skutelum. Skutelum dengan Drosophilla melanogaster normal,
Drosophilla melanogaster biasanya berwarna ketiganya memiliki dua sayap. Sayap yang
kuning, walaupun pada berbagai spesies berkembang adalah sayap bagian depan. Sayap
terdapat tambahan warna lain, misalnya warna belakang mengecil dan berubah menjadi alat
hitam dengan pola bercak (Gambar 3). Pada keseimbangan yang disebut halter (Gambar 5).
bristle panjang dan pendek pada strain pm dan Hasil pengamatan ini sesuai dengan penelitian
se memiliki banyak kesamaan bentuk dengan Stine (1991) tentang pengamatan sayapnya.
Drosophilla melanogasternormal (Gambar 3).

A B C A B
Gambar 3.Bagian torak pada (A); D. Gambar 5. Halter pada Drosophilla
melanogaster normal, (B);strain pm melanogaster(A); struktur dari
dan strain se (C);notum (a);scutum halter (B);scabellum (a);pedicel (b)
(b);scutellum (c); bristle panjang(d) dan capitellum (c).(perbesaran 40x
dan ;bristle pendek(e). (perbesaran pada mikroskop stereo).
40x pada mikroskop stereo)
Pengamatan sayap menunjukkan bahwa Pengamatan ujung posterior abdomen
strain pm dan se memiliki banyak kesamaan menunjukkan bahwa strain pm dan se memiliki
dengan Drosophilla melanogaster normal, banyak kesamaan dengan Drosophilla
ketiganya mempunyai bulu-bulu halus didaerah melanogaster normal (Gambar 6).
sepanjang tepi vena (Gambar 4).

A B
Gambar 6.Perbedaan abdomen jantan dan
betina (A); alat reproduksi jantan
Gambar 4.Sayap Drosophilla melanogaster (B); letak ovipositor pada betina
normal (A); sayap strain pm (B) dan (C).(perbesaran 40x pada mikroskop
sayap Strain se (C); longitudinal stereo).
(L1,2,3,4,5,6);posterio r (1p,2p,3p);
subcosta(S), ;median (M). Pengamatan morfologi pada ketiga strain
(perbesaran 40x pada mikroskop pada bagian ujung abdomen menunjukkan
stereo). jantan memiliki warna kehitaman pada ruas no
Pada sayap bagian depan pada Drosophilla 5 dan 6 sedangkan pada betina hanya bercak
melanogaster, pada pengamatan sayap hitam pada tiap ruasnya (Gambar 7).
58 Deskripsi Morfologi Drosophilla melanogaster... (Hotimah dkk)

Ashburner, Michael.1989. Drosophila, A.


Laboratory handbooks. USA;Coldspring
harbor Laboratory press .
Borror, D. J., Charles, A. T., & Norman, F, J.
1992. Pengenalan Pelajaran Serangga.
Terjemahan oleh Soetiyono Partosoejono.
1992.
Chumaisiah, N.2002. Pengaruh Inbreeding
Terhadap Viabilitas dan Fenotip Lalat
Buah (Drosophila melanogaster M.) Tipe
Liar dan Strain Sepia. Skripsi. Jember:
Gambar 7.Perbedaan seksual antara jantan dan FKIP UNEJ Jurusan Biologi
betina pada abdomen dan kaki pada Collemen, P. G, Alphey,L.2003.Genetic
D. melanogaster (perbesaran 40x Control Of Vector Population: an imminent
pada mikroskop stereo). prospect.Trop Med. Int. Health 9:433-437.
Dixon AFG.1985.Aphid Ecology. New York:
Perbedaan seksual jantan dan betina dapat Blackie.
dilihat pada bentuk ujung abdomen dan kaki Forsman A, Ringblom K,Civantos E, Ahnesjo
(Gambar 7). Bentuk ujung posterior abdomen J. 2002. Coevolution of color pattern and
betina melengkung kebawah menuju titik thermoregulator behavior in polymorphic
lancip dibagian tengah belakang dan pada ruas pygmy grasshoppers Tetrix undulata. Evol
no 5 dan 6 tidak berwarna hitam. Sedangkan 56(2):349-360
abdomen jantan bulat dan memendek, pada Grimaldi, D. A. 1990. A phylogenetic, revised
ruas no 5 dan 6 memiliki warna hitam, pada classification of genera in the
bagian kaki jantan tarsus memiliki sex comb, Drosophilidae (Diptera). Bull Am Mus Nat
bagian luar dari alat genital jantan memiliki Hist 97:1–139
warna hitam. Hasil pengamatan ini sesuai Indayati, N. 1999. Pengaruh Umur Betina dan
dengan penelitian Anuranjan (2004) tentang Macam Strain Jantan Terhadap
pengamatan seksual jantan dan betina pada Keberhasilan Kawin Kembali Individu
ujung posterior abdomennya. Betina D. melanogaster. Skripsi. Tidak
Diterbitkan. Malang: FPMIPA IKIP
KESIMPULAN Malang
Karmana, I. Wayan. 2010. Pengaruh macam
Berdasarkan pengamatan morfologi yang strain dan umur betina terhadap jumlah
meliputi kepala, toraks, dan abdomen, turunan lalat buah (Drosophila
Drosophilla melanogaster normal mempunyai melanogaster).dalam Jurnal GaneÇ Swara
banyak kesamaan dengan strain sepia dan Vol. 4 No.2, September 2010.
plum. Perbedaan morfologi ditunjukkan pada Milkman. Roger. 1965. The genetic basis of
warna mata yaitu Drosophilla melanogaster natural variation. viii. synthesis of cue
normal memiliki warna mata merah, strain polygeni combinations from laboratory
plum memiliki warna mata ungu tua dan strain strains of Drosophila melanogaster.
sepia memiliki warna mata cokelat tua. Department of Zoology, Syracuse
Uniuersity, Syracuse, New York.
DAFTAR PUSTAKA Robert.J.Brokers. 2005. Genetic Analysis dan
Principles. Third Edition McGrow.Hill
Anuranjan, A. 2004. Sex Determining Signal in International edition
D. melanogaster. Journal of Genetics, Shorrock, B. 1972. Drosophila. London.Ginn
Vol.83, No. 2, (Vol83No2/ jgaug2004- &Company Limited
647.pdf, diakses 10Sep tember Stine, Gerald.J. 1991. Laboratory exercise in
2014).Biological Journal of the Linnean genetics. Department Of Natural Sciences.
Society 61: 345- 368. New York. Universitas of North Florida.
Jurnal ILMU DASAR Vol. 18 No. 1, Januari 2017 : 55 – 60 59
60 Deskripsi Morfologi Drosophilla melanogaster... (Hotimah dkk)

Anda mungkin juga menyukai