Anda di halaman 1dari 5

Pengamatan Morfologi Drosophilla melanogaster

Morphological observations of Drosophilla melanogaster


Widya Anggraini
widyaanggrainibachri@gmail.com
Abstrak
Lalat buah memiliki ciri-ciri suatu mutan yang dinyatakan oleh gabungan dari satu atau beberapa
huruf dan angka, sesuai dengan nama dan simbol yang pertama kali diberikan oleh penemunya kepada
mutan tersebut, pada morfologi luar lalat jantan dapat dibedakan dari lalat betina dengan
memperhatikan kaki depannya, warna ujung abdomen maupun bentuk abdomen. Praktikum ini
bertujuan untuk mengetahui dan mengenal morfologi lalat buah jantan dan betina. Metode yang
digunakan dalam praktikum ini adalah dengan pengamatan langsung dari pada morfologi lalat buah
jantan dan betina menggunakan mikroskop stereo. Hasil dari praktikum ini adalah praktikan dapat
mengetahui dan mengenal perbedaan morfologi dari pada lalat buah jantan dan betina yang diamati.
Kata kunci: betina, jantan, morfologi
Abstract
Fruit flies have the characteristics of a mutant which is expressed by a combination of one or
several letters and numbers, according to the name and symbol that was first given by the discoverer to
the mutant, on the outer morphology of male flies can be distinguished from female flies by observing
the front legs, color of the tip of the abdomen and the shape of the abdomen. This practicum aims to
identify and recognize the morphology of male and female fruit flies. The method used in this practicum
is by direct observation of the morphology of male and female fruit flies using a stereo microscope. The
result of this practicum is that the practitioner can identify and recognize the morphological differences
of the observed male and female fruit flies.
Keywords: female, male, morphology

1
Widya Anggraini: Pengamatan Morfologi Drosophila melanogaster

Pendahuluan (oceli) pada bagian atas kepalanya dengan


Lalat buah adalah serangga yang ukuran relatif lebih kecil dibanding mata
berasal dari sub ordo Cyclorrapha. Secara majemuk, warna tubuh kuning kecoklatan
morfologi lalat dibedakan dari nyamuk dengan cincin berwarna hitam di tubuh bagian
berdasarkan ukuran antenanya, lalat berantena belakang. Ukuran tubuh Drosophila
pendek, sedangkan nyamuk berantena panjang. melanogaster berkisar antara 3-5 mm Sayap
Lalat umumnya mempunyai sepasang sayap asli Drosophila melanogaster cukup panjang dan
serta sepasang sayap kecil yang berguna untuk transparan (Hotimah, 2017, p 55)
menjaga stabilitas saat ia terbang. Lalat sering Morfologi lalat buah yang hidup liar pada
hidup diantara Manusia dan sebagian jenis umumnya berukuran antara 3 sampai dengan 4
dapat menyebabkan penyakit yang serius.Lalat mm dan berwarna kuning kecoklatan. Dalam
disebut penyebar penyakit karena setiap ekor praktikum selain menggunakan lalat buah yang
lalat yang hinggap disuatu tempat maka kurang liar juga menggunakan mutan lalat buah seperti
lebih 125.000 kuman yang ikut terjatuh di lalat buah mata putih sayap panjang, mata hitam
tempat itu. Lalat sangat mengandalkan sayap pendek dan eboni (Suharsono, 2019,
penglihatan untuk dapat bertahan hidup. Mata p.115).
majemuk yang dimiliki oleh lalat terdiri atas Morfologi lalat buah pada bagian thorak
ribuan lensa yang sangat peka terhadap gerakan terdiri atas 3 ruas berwarna oranye, merah
(Safitri,2017, p.46). kecoklatan, coklat, atau hitam; dan memiliki
Lalat buah (Drosophila melanogaster) sepasang sayap, pada dorsalis complex, biasanya
diketahui telah mengalami banyak mutasi terdapat dua garis membujur dan sepasang sayap
yang menghasilkan variasi genotip transparan, pada abdomen umumnya terdapat
intraspesifik yang disebut strain. Selain dua pita melintang dan satu pita membujur
dalam keadaan normal (N) ditemukan ada warna hitam atau bentuk huruf T yang kadang-
beberapa strain yang merupakan hasil mutasi kadang tidak jelas. Ujung abdomen lalat betina
dan menghasilkan mutan-mutan yang berbeda lebih runcing dan mempunyai alat peletak te- lur
dari keadaan normal. Perbedaan tersebut (ovipositor) yang cukup kuat untuk menembus
terutama terkait dengan warna mata, bentuk kulit buah, sedangkan pada lalat jantan
mata, dan bentuk sayap. Beberapa jenis mutasi abdomen- nya lebih bulat (Sherlij, 2012, p.194).
pada D. melanogaster yang terlihat dari
fenotipnya adalah mutasi warna mata, bentuk Metode/Cara Kerja
mata, bentuk sayap, dan warna tubuh Waktu dan Tempat
sehingga dikenal berbagai strain dari D. Praktikum dilakukan di Laboratorium
melanogaster antara lain w (white), se (sepia), Pendidikan Biologi FKIP Universitas Syiah
eym (eyemissing), cu (curled), tx (taxi), dp Kuala Darussalam Banda Aceh pada hari Sabtu
(dumpy), dan vg (vestigial). Perbedaan- tanggal 19 Maret 2022 pukul 08.00-09.40 WIB.
perbedaan fenotip yang tampak tersebut
Target/Objek/Populasi/Sampel
disebabkan telah terjadi perubahan pada
Target pada praktikum ini adalah
genotip dari keadaan normal. Selain
mengetahui morfologi lalat buah jantan dan
memberikan dampak pada fenotip, perubahan
betina. Objek yang diteliti adalah lalat buah
pada genotip akan menyebabkan
jantan dan betina.
perubahan secara fisiologismisalnya proses
reproduksi (Taufika,2020, p.50).
Drosophila melanogaster tipe normal
dicirikan dengan mata merah, mata majemuk
Prosedur
berbentuk bulat agak elips dan mati tunggal
2
Widya Anggraini: Pengamatan Morfologi Drosophila melanogaster

Alat dan bahan disiapkan, pertama misalnya huruf T yang jelas atau bercak-bercak
ditangkap lalat buah yang terdapat dilingkungan hitam yang kurang jelas (Patty, 2012).
sekitar. Kemudian diambil lalat buah jantan dan Lalat buah merupakan salah satu ordo
betina yang telah mati lalu diletakkan diatas diptera yang mempunyai kedekatan dengan
cawan petri. Selanjutnya lalat buah diamati pemukiman maupun perternakan. Populasi lalat
morfologinya menggunakan mikroskop stereo. dialam sangat tinggi, hal ini dipengaruhi oleh
Setelah itu hasil pengamatan tersebut dicatat dan morfologi tubuh lalat yang berukuran kecil,
digambar. kemampuan terbang yang jauh, serta siklus
hidup yang pendek, termasuk hewan
Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan omnivorous (pemakan segala). Disamping itu
Data serangga ini mempunyai daya reproduksi yang
Data pada pengamatan ini berupa data cukup tinggi dan merupakan multivoltine atau
kuantitatif. Instrumen yang digunakan yaitu beberapa generasi dalam satu tahun (Astuti,
mikroskop stereo, cawan embrio. Teknik 2013).
pengumpulan data menggunakan pengamatan
Drosophila melanogaster jantan memiliki
secara langsung.
ukuran tubuh yang lebih kecil dari betina,
Teknik Analisis Data memiliki sisir kelamin yang tidak di jumpai
Data yang diperoleh disajikan dalam pada lalat buah betina, memiliki sayap yang
bentuk gambar yang kemudian akan dianalisis relatif lebih pendek dari pada lalat buah betina,
secara deskriptif. serta ujung abdomen yang tumpul dan berwarna
hitam, lalat buah betina memiliki ukuran tubuh
Hasil dan Pembahasan yang lebih besar dari pada jantan, sayapnya
Drosophila melanogaster merupakan lebih panjang, tidak memiliki sisir kelamin, dan
hewan tidak bertulang belakang (invertebrate) ujung abdomen yang runcing, serta jumlah
dengan ukuran tubuh sekitar 3 mm. Genom segmen abdomen yaitu 3 buah (Wahyuni, 2014).
serangga famili Drosophilidae ini berukuran Spesies lalat buah banyak 4000 spe- sies.
sekitar 180 MB (megabasa) yang tersebar pada Spesies lalat buah tertentu menyerang inang
empat kromosom. Dengan jumlah kromosom yang sifik. Pada saat ini lalat buah telah me-
yang sedikit, Drosophila melanogaster kemudian nyebar hampir di seluruh wilayah Indonesia, di
menjadi organisme pilihan untuk mempelajari Indonesia ditemukan 66 spesies lalat buah yang
mekanisme penyusunan gen pada kromosom, telah menyerang 100 jenis tanaman holtikutura.
pengaturan aktivitas dan fungsi gen, serta pola Salah satu jenis lalat buah yang ada di Indonesia
mutasi pada organisme eukariotik sederhana adalah jenis Bactrocera sp selain itu
(Nainu, 2018). Berdasarkan hasil pengamatan pada morfologi
Kepala lalat buah berbentuk agak lonjong lalat buah jantan dan betina didapati hasilnya
dan merupakan tempat melekat antena. Warna sebagai berikut. Pada spesimen lalat buah jantan
pada ruas-ruas antena merupakan salah satu ciri memiliki ukuran tubuh yang kecil, sayapnya
khas spesies lalat buah tertentu. Bagian lebih pendek, memiliki sisir kelamin, ujung
punggung (dorsal) torak lalat buah mempunyai abdomennya tumpul dan berwarna hitam, serta
ciri khas tertentu. Ciri tersebut dapat berupa jumlah segmen abdomen yaitu 7 buah,
garis kuning di tengah (median). Arah dorsal karakteristik serangga ini yang memiliki siklus
tampak warna dasar skutum yaitu hitam atau hidup yang cepat, hanya memiliki sedikit
hitam keabu-abuan pada bagian tertentu. Arah kromosom, ukuran genom yang kecil,
dorsal abdomen lalat buah mempunyai (Indriyanti,2014)
gambaran pakaian khas atau pola-pola tertentu

3
Widya Anggraini: Pengamatan Morfologi Drosophila melanogaster

jantan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil


dibandingkan ukuran lalat betina.

Simpulan dan Saran


Simpulan
Berdasarkan hasil pengamatan pada morfologi
lalat buah ini praktikan mengambil kesimpulan
bahwa perbedaan morfologi dari Drosophila
melanogaster jantan dan Drosophila
melanogaster betina, pada lalat buah betina
Gambar 1. Lalat jantan dan betina mempunyai ukuran tubuh lebih besar dari
jantan, sayap betina lebih panjang dari sayap
Droshopilla memiliki ciri morfologi yang jantan, pada individu betina tidak terdapat sisir
berbeda antara jantan dan betinanya. Pada kelamin (sex comb), sedangkan pada jantan
Droshopilla jantan memiliki ukuran tubuh yang terdapat sisir kelamin (sex comb), betina
lebih kecil bila dibandingkan dengan yang memiliki ujung abdomen yang runcing.
betina. Memiliki 3 ruas dibagian abdomennya sedangkan jantan memiliki ujung abdomen yang
dan memiliki sisir kelamin, sedangkan pada tumpul dan berwarna hitam. Serta jumlah
yang betina ukuran relatif lebih besar memiliki 6 segmen abdomen pada lalat buah betina jumalh
ruas pada bagian abdomen dan tidak memiliki 3 sedangkan pada lalat buah jantan berjumlah 7.
sisir kelamin. Droshopilla sp pada umumnya
ringan dan memiliki eksoskeleton dan Saran
integument yang kuat. Seluruh permukaan Sebelum praktikum dilaksanakan pastikan
tubuhnya, integumen serangga memiliki praktikan sudah memahami betul apa yang
berbagai saraf penerima rangsang cahaya, hendak diteliti atau sudah memiliki pengetahuan
tekanan, bunyi, temperatur, angin dan bau. Pada dasar tentang objek atau materi yang hendak di
umumnya serangga memiliki 3 bagian tubuh praktikumkan.
yaitu kepala, toraks dan abdomen. Kepala
berfungsi sebagai alat untuk memasukan Daftar Pustaka
makanan dan rangsangan syaraf. Lalat memiliki Astuti, E. P., & Pradani, F. Y. 2010.
tipe mulut spons pengisap. Toraks yang terdiri Pertumbuhan dan Reproduksi Lalat
Musca domestica pada Berbagai Media
dari tiga ruas tumpuan bagi tiga pasang kaki
Perkembangbiakan. Journal of Vector
(sepasang pada setiap ruas),dan jika terdapat Borne Diseases, 2:1, 11-16.
sayap, dua pasang pada ruas kedua dan ketiga. Hotimah, H., Purwatiningsih & Kartika
Fungsi utama abdomen adalah untuk Senjarini 2017. Deskripsi Morfologi
menampung saluran pencernaan dan alat Dromphila melanogaster 63:3, 112s
reproduksi. Perbedaan jenis kelamin pada Hubungan Kekerabatan (Drosophila
Droshopilla melanogaster secara morfologi melanogaster). Lalat Buah Dari Tuban,
Kediri, Dan Tulungagung Berdasarkan
terlihat dari bentuk pantat Droshopilla, lalat
Indeks Similaritas Dan Dendogram.
jantan memiliki ujung posterior yang tumpul Jurnal Biosains, 7:1, 10-17.
sedangkan lalat betina memiliki ujung posterior Indriyanti, D. R., Isnaini, Y. N., & Priyono, B.
yang runcing. Lalat jantan memiliki sex comb 2014. Identifikasi dan Kelimpahan Lalat
pada kakinya sedangkan lalat betina tidak. Ciri Buah Bactrocera pada Berbagai Buah
lainnya yang dapat membedakan jantan dan Terserang. Journal of Biology & Biology
betina adalah dari ukuran tubuhnya, dimana lalat Education, 6:1, 39-45.
Nainu, F. 2018. Penggunaan Drosophila
melanogaster sebagai Organisme Model
4
Widya Anggraini: Pengamatan Morfologi Drosophila melanogaster

dalam Penemuan Obat. Jurnal Farmasi (Drosophila melanogaster). Jurnal


Galenika, 4:1, 50-67. Penelitian Biologi, 5:2, 114-120.
Patty, J. A. 2018. Efektivitas Metil Eugenol Taufika, R. 2020. Perbedaan Strain dan Umur
Terhadap Penangkapan Lalat Buah Betina Terhadap Jumlah Keturunan Lalat
(Bactrocera dorsalis) pada Pertanaman Meigen). Jurnal Tambora, 4:1, 50-56.
Cabai. Jurnal Agrologia, 1:1, 69-75. Wahyuni, E. S. 2014. Pertumbuhan Lalat Buah
Safitri, D., & Bachtiar, S. 2017. Pengaruh (Drosopilla sp.) pada Berbagai Media dan
Penambahan Ragi pada Media Terhadap Sumbangannya pada Pembelajaran
Perkembang Biakan Drosophila Biologi di SMA. Jurnal Visi Ilmu
melanogaster. Jurnal Penelitian Science Pendidikan, 12:1, 13-20.
dan Pendidikan, 6:1, 45-51.
Sherlij. D, Dumalang. 2012. Perilaku
Perkawinan Uji Respon dan Identifikasi
Seprai-Seprai Lalat Buah pada Belimbing
Ketapang dan Paria. Jurnal eugenia, 17:3,
192-201.

Suharsono, S., & Nuryadin, E. 2019. Pengaruh


Suhu Terhadap Siklus Hidup Lalat Buah

Anda mungkin juga menyukai