Alat :

1. Jaring Surber
2. Nampan Plastik
3. Pinset
4. DO Meter
5. Turbidymeter
6. Multiparameter Tester
7. Poster bentos dan table skorsing
8. Lup

Bahan:

1. kantong plastik
2. Karet gelang
3. kertas Label
Prosedur Kerja
Pengambilan sampel:

1. menentukan lokasi dan titik pengambilan sampel. Setiap kelompok mengambil di

1 stasiun dengan 3 titik pengambilan sampel (tepi kiri , tengah, tepi kanan).
2. membagi tugas dan tanggung jawab setiap anggota kelompok ( mengukur,
mengambil sampel, melabeli, mengamati dan mencatat data)
3. Setiap kelompok berkumpul kemudian turun ke perairan dengan hati-hati tanpa
menginjak titik yang akan di uji kualitas airnya.
4. mengukur faktor fisika air menggunakan DO meter Turbidymeter dan
multiparameter tester tanpa merusak titik yang akan di uji.
5. Meletakkan Jaring surber didasar sungai pastikan berlawanan dengan arah arus
air.
6. Menggesek dasar sungai yang ada didepan jaring menggunakan kaki tanpa alas
(menggunakan sepatu boat) sambil geser jaring melawan arus air.
7. mengangkat jaring bentos kemudian menuangkan semua isinya kedalam nampan
plastik
8. membersihkan Sampel dari kotoran dan batu kemudian memberi air secukupnya
selanjutnya memasukkan sampel ke dalam plastik
9. meletakkan kantong plastik ditelapak tangan, menggerakkannya dengan ibu jari
untuk mengatur kantong agar tidak terlalu kencang tekanan airnya kemudian
melintir bagian atasnya, menekuk dan mengikat dengan karet gelang agar tidak
tumpah. Jangan lupa melabeli setiap plastik!
10. Membersihkan Alat dan perlengkapan kemudian dibawa kembali ke laboratorium
ekologi dan lingkungan. memastikan tidak ada yang tertinggal

Pengamatan

1. Meletakkan Nampan diatas meja, membuka ikatan karet kemudian menuangkan

semua sampel kedalam nampan plastik
 2. mengamati sampel yang ditemukan menggunakan lup
3. Apabila ingin mengambil gambarnya menggunakan foto memindahkan spesimen
ke cawan petri isi dengan air bersih sedikit dan menunggu sampai air tenang
kemudian memfotonya.
4. mencocokkan hasil pengamatan dengan gambar yang ada diposter sehingga
diketahui jenisnya.
5. memasukkan hasil identifikasi (setiap jenis) kedalam table kemudian memberikan
sekor.
6. Menentukan Tingkat pencemaran perairan.

Tabel.1 Data Identifikasi Zoobentos

Ulangan
No Taksa Total Skor
Kiri Tengah Kanan

1 Larva Mutu Biasa 16 21 86 123 2

Larva Lamuk Atau Larva

2 7 - 35 42 5
Lainnya

Rerata Skor 3,5

Kualitas Air Kotor

Tabel.2 Data Hasil Pengukuran Faktor Abiotik

NO Parameter Hasil Pengukuran

1 Ph 7,58 (Basa)

2 Suhu 25,00C

3 Do 3,0 Mg/Liter