1. Ikan Tongkol
Ikan tongkol berwarna agak gelap dan langsing, panjang ikan tongkol rata-
rata sekitar 60 cm. Bagian punggung tongkol berwarna biru gelap metalik
dengan pola garis-garis. Tongkol lebih banyak dikonsumsi masyarakat
Jawa dan Sumatera.
Selain digoreng, ikan tongkol mudah ditemui dengan olahan gulai, cabe
hijau, rica hingga pindang asem.
2. Ikan Cakalang
3. Ikan Tuna
Indonesia merupakan salah satu penghasil ikan tuna terbesar di dunia.
Tuna dikenal memiliki nilai komersial tinggi karena berukuran besar. Tuna
dewasa beratnya mulai 35 hingga 350 kilogram. Daging tuna biasanya
berwarna merah muda ke merah.
Tuna segar selain untuk sushi dan sashimi, juga sering diolah dengan
bumbu balado, kuah kuning, saus teriyaki, saus tiram, sup, hingga
tongseng. Tuna juga termasuk paling mudah dicari olahannya seperti baso,
abon, ikan kering, atau dikalengkan dengan mayonnaise.
Blender PHILIPS 2115 sangat sempurna untuk membantu Anda mengolah bahan – bahan
makanan. Berkapasitas hingga 2 liter, dilengkapi dengan 4 mata pisau ultra-sharp yang tajam,
panjang, dan anti karat. Mampu memotong dan memblender buah, sayur, bumbu, hingga
daging dengan sempurna dan merata. Lima tombol multiple speed membantu dalam
memblender dalam berbagai kecepatan sesuai dengan bahan yang perlu dihaluskan.
Dilengkapi dengan safety lock (kunci pengaman) dan tahan pecah, dijamin aman saat
memblender.
4. Ikan Teri
Walau biasanya berukuran kecil, ikan teri memiliki banyak manfaat. Ikan
teri disebut-sebut bagus untuk kesehatan jantung, tulang dan mengatur
gula darah karena tinggi kandungan kalsium, asam lemak omega 3 dan
rendah kandungan lemak jenuh serta karbohidratnya.
Teri bisa ditemui dalam kondisi kering, basah maupun diasinkan. Baca
selengkapnya disini mengenai alasan kamu harus banyak mengonsumsi
ikan teri basah. Tetapi kandungan kalsium dan fosfornya lebih banyak
terdapat pada ikan teri kering tawar.
Ikan teri sangat terkenal dengan olahan sambal atau kacang. Ikan teri juga
sering ditemukan dalam pepes, botok atau sayur daun singkong.
5. Ikan Kakap
Terdapat dua jenis ikan kakap, kakap merah (Red Snapper) dan kakap
putih (White Seabass). Sekalipun sama-sama bernama kakap, kedua ikan
ini berasal dari suku ikan yang berbeda.
6. Ikan Kembung
Berasal dari keluarga yang sama dengan ikan tongkol, tuna, dan
cakalang, ikan kembung ini berukuran lebih kecil dibandingkan yang
lainnya. Namun secara harga, ikan kembung ini jauh lebih
murah. Selain digoreng, ikan kembung sering diolah tim sambal
matah, pepes dan pesmol.
7. Ikan Makarel
Ikan yang sering ditemui di supermarket dalam bentuk kalengan ini juga
berasal dari keluarga yang sama dengan kembung. Ikan yang lebih banyak
tinggal di laut dalam ini, dikenal dengan kandungan asam lemak omega 3
dan omega 6 yang tinggi.
Selain diolah dengan bumbu saos tomat, cabe dan bawang seperti sarden,
makarel bisa diolah menjadi rica-rica, sambal balado, atau pepes.
8. Ikan Baronang
9. Ikan Tenggiri
Lagi-lagi dari keluarga yang sama dengan tuna dan kembung, olahan ikan
tenggiri ini mungkin yang paling terkenal di Indonesia bahkan sudah
menjadi komoditas ekspor. Tenggiri dewasa umumnya berukuran
memanjang walau kurang dari 1 meter. Ada pula juga tenggiri Melayu yang
panjangnya bisa lebih dari 2 meter.
Ikan belanak goreng sedap dimakan dengan sambal dabu-dabu. Ikan ini
juga dikenal dengan olahan tim, pepes kemangi, bumbu acar dan bumbu
bali.